Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENILAIAN KINERJA

Nomor : 440/79/SOP/ADM/PKM-BK/2018
Revisi Ke : 00
Berlaku Tanggal : 2 April 2018

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG


DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS BOJONG KAMAL
Kp.Cibinglu Rt 02/ Rw 02, Desa Bojong Kamal, Kec. Legok, Kab. Tangerang Kode Pos 15820
Email : pkm.bojongkamal@gmail.com

PENILAIAN KINERJA

2/2
: 440/013/SOP/
No. Dokumen ADMEN.I/PKM
SOP -BK/2018
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 5 Maret 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. E. Riris Anita Tarihoran


BOJONG KAMAL NIP. 19700619 200212 2 2003

1. Pengertian Penilaian kinerja adalah upaya untuk melakukan penilaian hasil


kerja/prestasi Puskesmas
2. Tujuan Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkulitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/ 061 /SK/ ADMEN.II /
3. Kebijakan
PKM-BK/2018 tentang Penilaian Kinerja
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manejemen Puskesmas.
Pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas:
5. Prosedur/Langk
1. Kepala puskesmas membentuk tim kecil puskesmas untuk melakukan
ah-langkah
kompilasi hasil pencapaian;
2. Masing-masing penanggung jawab kegiatan melakukan pengumpulan
data pencapaian, dengan memperhitungkan cakupan hasil (output)
kegiatan dan mutu, bila hat tersebut memungkinkan;
3. Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan pada periode
waktu tertentu. Penetapan periode waktu penilaian ini dilakukan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bersama puskesmas (sebagai contoh
periode penilaian adalah bulan Januari sampai dengan bulan
Desember);
4. Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh dari sistem informasi
Puskesmas, yang mencakup pencatatan dan pelaporan kegiatan
Puskesmas dan jaringannya, survei lapangan, laporan lintas sentor
terkait dan laporan jejaring fasilitas pelaynan kesehatan di wilayah
kerjanya;
5. Penanggung jawab kegiatan melakukan analisis terhadap hasil yang
telah dicapai dibandingkan dengan target yang di tetapkan, identifikasi
kendala/hambatan, mencari penyebab dan latar belakangnya,
mengenali faktor-faktor pendukung dan penghambat;
6. Bersama-sama tim kecil Puskesmas, menyusun rencana pemecahannya
dengan mempertimbangkan kecenderungan timbulnya masalah
(ancaman) ataupun kecenderungan untuk perbaikan (peluang);
7. Dari hasil analisa tindak lanjut rencana pemecahannya, dijadikan dasar
dalam penyusunan RUK untuk tahun (n+2). N adalah tahun berjalan;
8. Hasil perhitungan, analisis data dan ususlan rencana pemecahannya
disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang selanjutnya
akan diberi umpan balik oleh Dinas Kesehatan.

6. bagan alir
Kepala puskesmas membentuk tim kecil puskesmas

2/2
Masing-masing penanggung jawab kegiatan
melakukan pengumpulan data pencapaian

Hasil kegiatan pada periode waktu tertentu

Menghitung hasil kegiatan diperoleh dari sistem


informasi Puskesmas, yang mencakup pencatatan
dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya

Penanggung jawab kegiatan melakukan analisis


terhadap hasil yang telah dicapai dibandingkan
dengan target yang di tetapkan

Tim puskesmas menyusun rencana pemecahannya


dengan mempertimbangkan kecenderungan
timbulnya masalah ataupun peluang

Hasil analisa tindak lanjut dijadikan dasar dalam


penyusunan RUK

Hasil perhitungan, analisis data dan ususlan rencana


pemecahannya disampaikan ke Dinas Kesehatan

-
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Semua unit terkait
8. Unit terkait
-
9. Dokumen
terkait

10. Rekaman
No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai