DEMAM TIFOID

No. Dokumen :
SPO SPO/ VII/ UKP/ 49 / 16
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
4 April 2016
Halaman : 1/2
Puskesmas I dr. Novita Sabjan
Cilongok NIP. 19731101 200604 2
006

Pengertian Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri

Salmonella enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella
Typhi.

Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa

dan terapi demam tifoid.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas I Cilongok Nomor: 440/ VII/
SK.005/ 01/ 16 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas I
Cilongok
Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
ICD-10 A01.0 Typhoid Fever
Alat dan Bahan Termometer, tensimeter
Tongue spatel
Langkah - 1. Petugas melakukan anamnesa.
langkah a) Apakah ditemukan demam naik turun (intermiten),
suhu stepp ladder, yang memiliki faktor resiko : higiene
personal, makanan minuman dan sanitasi lingkungan
yang kurang baik, outbreak, carrier demam tifoid,
imunodefisiensi.
2. Petugas Melakukan Pemeriksaan Fisik :
a. Keadaan umum : sedang / berat
b. Kesadaran : compos mentis / penurunan
kesadaran
c. Demam, suhu > 37,5°C
d. Bradikardi relatif
e. Ikterus
f. Mulut : Thypoid tongue, tremor lidah, halitosis

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
 g. Abdomen : nyeri Epigastrik, Hepatosplenomegali
3. Petugas Melakukan Pemeriksaan Penunjang :
darah lengkap (anemia, lekopenia/lekositosi/normal,
limfositosis, monositosis, trombositopenia)
4. Petugas Melakukan penegakkan diagnosa
5. Petugas Melakukan penatalaksanaan :
 Terapi suportif ( istirahat, kecukupan asupan cairan,
diet gizi seimbang / rendah serat TKTP )
 Terapi simptomatik ( anti piretik dan terapi keluhan
gastrointestinal)
 Terapi definitif (pemberian antibiotik)

Tabel Antibiotik dan dosis penggunan untuk tifoid

ANTIBIOTIKA DOSIS KETERANGAN
Kloramfeni-kol Dewasa: 4x500 mg selama 10 Merupakan obat yang sering
hari digunakan dan telah lama
Anak 100 mg/kgBB/hari, per dikenal efektif untuk tifoid
oral atau intravena, dibagi 4 Murah dan dapat diberikan
dosis, selama 10-14 hari peroral serta sensitivitas
masih tinggi
Pemberian PO/IV
Tidak diberikan bila lekosit
<2000/mm3
Seftriakson Dewasa: 2-4gr/hari selama 3-5 Cepat menurunkan suhu,
hari lama pemberian pendek dan
Anak: 80 mg/kgBB/hari, IM dapat dosis tunggal serta
atau IV, dosis tunggal selama cukup aman untuk anak.
5 hari Pemberian PO/IV
Ampisilin & Dewasa: (1.5-2) gr/hr selama Aman untuk penderita hamil
Amoksisilin 7-10 hari Sering dikombinasi dengan
Anak: 100 mg/kgbb/hari per kloramfenikol pada pasien
oral kritis
atau intravena, dibagi 3 dosis, Tidak mahal
selama 10 hari. Pemberian PO/IV
Kotrimok-sazole Dewasa: 2x(160-800) selama Tidak mahal
(TMP-SMX) 7-10 hari Pemberian per oral
Anak: Kotrimoksazol 4-6
mg/kgBB/hari, per oral, dibagi
2 dosis, selama 10 hari.

Diagram Alir
Melakukan penilaian kesadaran

Melakukan anamnesis

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
 Melakukan Pemeriksaan Fisik : tanda vital, sklera, mulut,
dan abdomen

Melakukan Pemeriksaan Penunjang : darah lengkap

Melakukan penegakkan diagnosa

Melakukan penatalaksanaan

Unit Terkait Rawat Jalan, UGD, Rawat Inap

Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok