Anda di halaman 1dari 3

DELIRIUM

No. ICPC II : P71


No. ICD X : F05.9
No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit:

PUSKESMAS
Halaman :
PEKUNCEN
KABUPATEN
Dr. DHINI PUSPITOSARI
BANYUMAS
NIP. 198101292005012011

Delirium adalah gangguan kesadaran yang ditandai dengan berkurangnya


1. Pengertian
kemampuan memfokuskan, mempertahankan dan mengalihkan perhatian.
Sebagai acuan petugas dalam penatalaksanaan penyakit Delerium
2. Tujuan
3. Kebijakan SK Nomor : ……………. Tentang

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


4. Referensi NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015TENTANG PANDUAN PRAKTIK
KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA
1. Melakukan Anamnesa (Subjective)
Adakah keluhan dengan penurunan kesadaran, yang ditandai dengan:
a. Berkurangnya atensi
b. Gangguan psikomotor
c. Gangguan emosi
d. Arus dan isi pikir yang kacau
e. Gangguan siklus bangun tidur
f. 6.Gejala diatas terjadi dalam jangka waktu yang pendek dan cenderung
berfluktuasi dalam sehari

Menganalisa hasil yang dapat diperoleh pada autoanamnesis, yaitu:


a. Pasien tidak mampu menjawab pertanyaan dokter sesuai dengan apa
5. Prosedur
yang diharapkan, ditanyakan.
b. Adanya perilaku yang tidak terkendali.

Alloanamnesis, yaitu adanya gangguan medik lain yang mendahului


terjadinya gejala delirium, misalnya gangguan medik umum, atau
penyalahgunaan zat.
Faktor Risiko
Adanya gangguan medik umum, seperti:
a. Penyakit SSP (trauma kepala, tumor, pendarahan, TIA)
b. Penyakit sistemik, seperti: infeksi, gangguan metabolik, penyakit
jantung, COPD, gangguan ginjal, gangguan hepar
DELIRIUM
No. ICPC II : P71
No. ICD X : F05.9
No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit:

PUSKESMAS
Halaman :
PEKUNCEN
KABUPATEN
Dr. DHINI PUSPITOSARI
BANYUMAS
NIP. 198101292005012011

c. Penyalahgunaan zat
2. Melakukan Pemeriksaan Fisik (Objective)
MeliputiTanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik generalis terutama sesuai
penyakit utama.

3. Petugas melaksanakan Penegakan Diagnosa (Assessment) Setelah


melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Kriteria Diagnosis untuk delirium dalam DSM-IV-TR (Diagnosis and
Statistical Manual for Mental Disorder – IV – Text Revised), adalah:
a. Gangguan kesadaran disertai dengan menurunnya kemampuan untuk
memusatkan, mempertahankan, dan mengubah perhatian;
b. Gangguan Perubahan kognitif (seperti defisit memori, disorientasi,
gangguan berbahasa) atau perkembangan gangguan persepsi yang
tidak berkaitan dengan demensia sebelumnya, yang sedang berjalan
atau memberat;
c. Perkembangan dari gangguan selama periode waktu yang singkat
(umumnya jam sampai hari) dan kecenderungan untuk berfluktuasi
dalam perjalanan hariannya;
d. Bukti dari riwayat, pemeriksaan fisik atau temuan laboratorium,
bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh: (a) kondisi medis umum,
(b) intoksikasi, efek samping, putus obat dari suatu substansi.

4. Petugas melakukan Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Tujuan Terapi
a. Mencari dan mengobati penyebab delirium
b. Memastikan keamanan pasien
c. Mengobati gangguan perilaku terkait delirium, misalnya agitasi
psikomotor
Penatalaksanaan
a. Kondisi pasien harus dijaga agar terhindar dari risiko kecelakaan
selama perawatan.
b. Apabila pasien telah memperoleh pengobatan, sebaiknya tidak
DELIRIUM
No. ICPC II : P71
No. ICD X : F05.9
No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit:

PUSKESMAS
Halaman :
PEKUNCEN
KABUPATEN
Dr. DHINI PUSPITOSARI
BANYUMAS
NIP. 198101292005012011

menambahkan obat pada terapi yang sedang dijalanin oleh pasien.


c. Bila belum mendapatkan pengobatan, pasien dapat diberikan obat anti
psikotik. Obat ini diberikan apabila ditemukan gejala psikosis dan atau
agitasi, yaitu: Haloperidol injeksi 2-5 mg IntraMuskular (IM)/
IntraVena (IV). Injeksi dapat diulang setiap 30 menit, dengan dosis
maksimal 20 mg/hari.
Konseling dan Edukasi
Memberikan informasi terhadap keluarga/ care giver agar mereka dapat
memahami tentang delirium dan terapinya.

Kriteria Rujukan
Bila gejala agitasi telah terkendali, pasien dapat segera dirujuk ke fasilitas
pelayanan rujukan sekunder untuk memperbaiki penyakit utamanya.

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait BP Umum dan UGD

8. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


historis
diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai