Bab 3.
Bab 3.
BAB 3
FORMULIR PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNAIR
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. “D” (L) Tanggal Pengkajian :15-07-2019
Umur : 22 Tahun RM No :12.7x.xx.xx
Informan : Pasien, ibu pasien
II. ALASAN MASUK
Klien dibawa ke IGD Dr. Soetomo pada tanggal 10-07-201 jam 23.55 WIB karena
melukai lehernya dengan pisau dan linggis. Pasien mengatakan mendengar suara-suara
yang mengatakan “kamu harus mati”. Munculnya suara tersebut setelah klien putus
cinta dengan pacarnya.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? ( )Ya ( √ )Tidak
2. Pengobatan sebelumnya? ( ) Berhasil ( ) Kurang berhasil ( ) Tidak Berhasil
3.
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD:110/80 mmHg Nadi: 83x/menit Suhu:36,8oC RR: 22x/menit
2. Ukur : TB: 65 kg BB : 165 cm
3. Keluhan fisik: (√ ) Ya ( √ ) Tidak
Jelaskan : tidak ada keluhan
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
17
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram:
Jelaskan : tidak ada riwayat keluarga klien yang mengalami gangguan jiwa seperti
yang dialami klien
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : klien mengatakan bagian tubuh yang paling disuka adalah
rambut.
b. Identitas : klien dapat menyebutkan bahwa dia adalah seorang laki-laki.
c. Peran : klien bekerja disebuah pabrik beras.
d. Ideal diri : klien mengatakan ingin segera sembuh dan ingin memperbaiki
diri dan ingin segera cepat bekerja lagi.
e. Harga diri : klien merasa malu dengan tetangga dan orang disekitar tempat
tinggalnya karena tindakan yang ia lakukan.
Masalah Keperawatan: Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah Situasional
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : ibu, ayah dan adiknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: sebelum sakit klien
mengatakan sering ikut latihan futsal dengan teman kerjanya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: setelah putus dengan
pacarnya, klien mengurung diri di kamar dan tidak berinteraksi dengan orang di
sekitarnya
Masalah Keperawatan: Isolasi sosial : Menarik diri
4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan : klien mengatakan yakin bisa sembuh jika sering
beristigfhar saat mendengar suara-suara. Klien beragama islam.
b. Kegiatan ibadah : sebelum sakit klien rajin ibadah solat 5 waktu, saat diruangan
klien tetap solat 5 waktu.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
2. Pembicaraan:
Cepat Keras Gagap Inkoheren
18
3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
TIK Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : klien tenang
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
4. Alam Perasaan:
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Agitasi
Jelaskan : klien semangat untuk sembuh.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
5. Afek:
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : klien berekspresi sesuai dengan ceritanya
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
7. Persepsi
Halusinasi
√ Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan: klien mengatakan sering mendengar suara-suara “kamu harus mati” saat
dirinya berdiam diri dan tidak ada teman yang mengajak ngobrol. Suara itu muncul
dengan durasi kurang lebih 5 menit, saat mendengar suara-suara tersebut klien
membaca istighfar.
Masalah keperawatan: gangguan persepsi sensori : halusinasi (pendengaran)
8. Proses pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of Ideas Blocking Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : arus pikir koheren
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran Magis
Waham:
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip Pikir Siar pikir Kontrol pikir
19
11. Memori
Gg daya ingat jangka panjang Gg daya ingat jangka pendek
Gg daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan : klien mampu mengingat kejadian sebelum masuk rumah sakit
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
Keamanan √ Transportasi √
Perawatan kesehatan √
Jelaskan: klien masih tinggal satu rumah dengan orang tuanya
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
20
2. Kegiatan sehari-hari
a. Perawatan diri
Bantuan minimal Bantuan Total
Mandi √
BAB/BAK √
Kebersihan √
Ganti Pakaian √
Makan √
Jelaskan: sebelum MRS klien bekerja dipabrik dan suka main futsal
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
Maladaptif
Minum alkohol
Reaksi lambat/berlebih
Bekerja berlebihan
menghindar
√ Mencederai diri
Lainnya
Jelaskan: karena putus dengan pacarnya klien menjadi menyendiri sehingga muncul
suara-suara yang menyuruh klin untuk mati sehingga klien mencederai dirinya sendiri.
Masalah keperawatan: a. Ketidakefektifan koping individual.
b. Risiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
Ttd
23
ANALISA DATA
DO :
-
DS : Risiko menciderai Risiko menciderai diri sendiri,
- klien diri sendiri, orang orang lain dan lingkungannya
mengatakan lain dan
sebelum MRS lingkungannya
melukai leherna
dengan pisau dan
linggis halusinasi
-klien
mengatakan juga
melukai ayahnya
DO :
-terdapat bekas
luka dileher klien
DS : Isolasi sosial : Isolasi sosial : menarik diri
- klien menarik diri
mengatakan
sering menyendiri
sejak ditinggal Gangguan konsep
oleh pacarnya diri : harga diri
-klien rendah
mengatakan
merasa sedih
-ibu klien
mengatakan
bahwa klien
sering mengurung
diri dikamar sejak
ditinggal
pacarnya
DO :
-
24
POHON MASALAH
Defisit Pengetahuan
2. Peragakan kepada
klien cara
menghardik
halusinasi
3. Minta pasien
untuk
memperagakan
cara menghardik
halusinasi
4. Pantau penerapan
cara ini, kuatkan
perilaku pasien
5. Anjurkan pasien
memasukkan cara
menghardik
4. Klien dapat halusinasi ke
mengontrol dalam jadwal
halusinasinya kegiatan harian
dengan cara : 1. Evaluasi jadwal
bercakap-cakap kegiatan harian
dengan orang lain pasien
2. Latih pasien
mengendalikan
halusinasinya
dengan cara
bercakap-cakap
dengan orang lain
3. Anjurkan pasien
memasukkan
kegiatan
5. Klien dapat bercakap-cakap ke
mengontrol dalam jadwal
halusinasinya kegiatan harian
dengan cara : 1. Evaluasi jadwal
Melakukan kegiatan harian
aktivitas yang pasien
terjadwal 2. Latih pasien
mengendalikan
halusinasinya
dengan
melakukan
kegiatan (kegiatan
yang biasa klien
lakukan di rumah)
3. Anjurkan pasien
memasukkan
6. Klien dapat kegiatan
mengontrol mengendalikan
27
halusinasinya halusinasinya ke
dengan cara : dalam jadwal
Patuh minum harian.
obat 1. Evaluasi jadwal
kegiatan harian
pasien
2. Jelaskan kegunaan
obat
3. Jelaskan akibat
putus obat
4. Jelaskan cara
mendapatkan obat
atau berobat
5. Jelaskan cara
menggunakan
obat dengan tepat
dan benar
6. Anjurkan pasien
memasukkan
aktivitas patuh
minum obat ke
dalam jadwal
kegiatan harian.
28