Anda di halaman 1dari 18

16

BAB 3

FORMULIR PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNAIR

Ruangan Rawat : Sejahtera Tanggal Dirawat : 10-07-2019

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. “D” (L) Tanggal Pengkajian :15-07-2019
Umur : 22 Tahun RM No :12.7x.xx.xx
Informan : Pasien, ibu pasien
II. ALASAN MASUK
Klien dibawa ke IGD Dr. Soetomo pada tanggal 10-07-201 jam 23.55 WIB karena
melukai lehernya dengan pisau dan linggis. Pasien mengatakan mendengar suara-suara
yang mengatakan “kamu harus mati”. Munculnya suara tersebut setelah klien putus
cinta dengan pacarnya.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? ( )Ya ( √ )Tidak
2. Pengobatan sebelumnya? ( ) Berhasil ( ) Kurang berhasil ( ) Tidak Berhasil
3.

Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia


Aniaya Fisik
Aniaya Seksual
Penolakan
Kekerasan dalam Keluarga
Tindakan kriminal

Jelaskan no 1,2,3 : klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa: ( )Ya ( √ ) Tidak


Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
............................... ............................ ......................................................
............................... ............................ ......................................................
Jelaskan: tidak ada anggota keluarga klien yang mengalami gangguan jiwa

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan:


Tn. “D” sering mabuk-mabukan dengan temannya sehingga pacarnya tidak suka dan
akhirnya meninggalkannya sehingga Tn.”D” frustasi dan sering menyendiri
Masalah Keperawatan: Respon pasca trauma

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD:110/80 mmHg Nadi: 83x/menit Suhu:36,8oC RR: 22x/menit
2. Ukur : TB: 65 kg BB : 165 cm
3. Keluhan fisik: (√ ) Ya ( √ ) Tidak
Jelaskan : tidak ada keluhan
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
17

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram:

Jelaskan : tidak ada riwayat keluarga klien yang mengalami gangguan jiwa seperti
yang dialami klien
Masalah keperawatan: tidak ada masalah

2. Konsep diri
a. Gambaran diri : klien mengatakan bagian tubuh yang paling disuka adalah
rambut.
b. Identitas : klien dapat menyebutkan bahwa dia adalah seorang laki-laki.
c. Peran : klien bekerja disebuah pabrik beras.
d. Ideal diri : klien mengatakan ingin segera sembuh dan ingin memperbaiki
diri dan ingin segera cepat bekerja lagi.
e. Harga diri : klien merasa malu dengan tetangga dan orang disekitar tempat
tinggalnya karena tindakan yang ia lakukan.
Masalah Keperawatan: Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah Situasional

3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : ibu, ayah dan adiknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: sebelum sakit klien
mengatakan sering ikut latihan futsal dengan teman kerjanya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: setelah putus dengan
pacarnya, klien mengurung diri di kamar dan tidak berinteraksi dengan orang di
sekitarnya
Masalah Keperawatan: Isolasi sosial : Menarik diri

4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan : klien mengatakan yakin bisa sembuh jika sering
beristigfhar saat mendengar suara-suara. Klien beragama islam.
b. Kegiatan ibadah : sebelum sakit klien rajin ibadah solat 5 waktu, saat diruangan
klien tetap solat 5 waktu.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan: ( ) Tidak rapi ( ) Penggunaan pakaian ( ) Cara berpakaian
Tidak sesuai tidak seperti
Biasanya
Jelaskan: penampilan klien rapi
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

2. Pembicaraan:
Cepat Keras Gagap Inkoheren
18

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu


Memulai pembicaraan
Jelaskan: jawaban klien lancar dan sesuai dengan yang ditanyakan.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
TIK Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : klien tenang
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

4. Alam Perasaan:
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Agitasi
Jelaskan : klien semangat untuk sembuh.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

5. Afek:
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : klien berekspresi sesuai dengan ceritanya
Masalah keperawatan : tidak ada masalah

6. Interaksi selama wawancara:


Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah tersinggung
Kontak mata kurang Defensif Curiga
Jelaskan : klien kooperatif
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah.

7. Persepsi
Halusinasi
√ Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan: klien mengatakan sering mendengar suara-suara “kamu harus mati” saat
dirinya berdiam diri dan tidak ada teman yang mengajak ngobrol. Suara itu muncul
dengan durasi kurang lebih 5 menit, saat mendengar suara-suara tersebut klien
membaca istighfar.
Masalah keperawatan: gangguan persepsi sensori : halusinasi (pendengaran)

8. Proses pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of Ideas Blocking Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : arus pikir koheren
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran Magis
Waham:
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip Pikir Siar pikir Kontrol pikir
19

Jelaskan : tidak ada gangguan proses pikir, klien tidak waham


Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

10. Tingkat kesadaran


Bingung Sedasi Stupor Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : keadaan umum baik, kesadaran compos mentis
Masalah keperawatan: tidak ada masalah.

11. Memori
Gg daya ingat jangka panjang Gg daya ingat jangka pendek
Gg daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan : klien mampu mengingat kejadian sebelum masuk rumah sakit
Masalah keperawatan: tidak ada masalah

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Mudah beralih Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan: klien mampu berhitung, konsentrasi baik.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah

13. Kemampuan penilaian


Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan: klien lebih memilih solat dulu baru makan siang, agar tidak terburu-buru
saat makan.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah

14. Daya tilik diri


Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan: klien menyadari tindakan yang ia lakukan salah
Masalah keperawatan: tidak ada masalah

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi/menyediakan kebutuhan
Ya Tidak Ya Tidak
Makanan √ Pakaian √

Keamanan √ Transportasi √

Tempat tinggal √ Uang √

Perawatan kesehatan √
Jelaskan: klien masih tinggal satu rumah dengan orang tuanya
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
20

2. Kegiatan sehari-hari
a. Perawatan diri
Bantuan minimal Bantuan Total
Mandi √
BAB/BAK √
Kebersihan √
Ganti Pakaian √
Makan √

Jelaskan: klien melakukannya secara mandiri


Masalah keperawatan : tidak ada masalah
b. Nutrisi
Apakah klien puas dengan pola makan klien √ Ya Tidak
Apakah klien memisahkan diri Ya Tidak

Jika ya, jelaskan alasannya: ...........................................................................
Frekuensi makan perhari : 3 kali
Frekuensi kudapan perhari : 3 kali
Nafsu makan : ada nafsu makan, baik
Diet khusus : diit TKTP
Jelaskan : klien mengatakan selalu menghabiskan makanan yang diberikan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
c. Tidur
Ya Tidak
Apakah ada masalah √
Apakah klien merasa segar setelah bangun tidur √
Apakah ada kebiasaan tidur siang √
Apa yang membantu klien untuk tidur
Waktu tidur malam, jam: 21.00, Waktu bangun, jam: 05.00
Beri tanda “V” sesuai dengan keadaan klien:
Sulit untuk tidur Terbangun saat tidur
Bangun terlalu pagi Gelisah saat tidur
Somnabulisme Berbicara dalam tidur

Jelaskan: klien tidak ada gangguan saat tidur


Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

3. Kemampuan klien dalam


Ya Tidak
Mengantisipasi kebutuhan sendiri √
Membuat keputusan berdasar keinginan sendiri √
Mengatur penggunaan obat √
Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up) √
Jelaskan: klien melakukan ADL secara mandiri
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
21

4. Klien memiliki sistim pendukung


Ya Tidak Ya Tidak
Keluarga √ Teman sejawat √
Profesional/terapis √ Kelompok sosial √

Jelaskan: klien dekat dengan ibu, bapak dan adiknya


Masalah keperawatan: tidak ada masalah

5. Apakah klien menikmati saat bekerja kegiatan yang Ya Tidak


menghasilkan atau hobi √

Jelaskan: sebelum MRS klien bekerja dipabrik dan suka main futsal
Masalah keperawatan: tidak ada masalah

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif
Bicara dengan orang lain
Mampu menyelesaikan masalah
Teknik reloksasi
Aktifitas konstruktif
Olahraga
Lainnya

Maladaptif
Minum alkohol
Reaksi lambat/berlebih
Bekerja berlebihan
menghindar
√ Mencederai diri
Lainnya
Jelaskan: karena putus dengan pacarnya klien menjadi menyendiri sehingga muncul
suara-suara yang menyuruh klin untuk mati sehingga klien mencederai dirinya sendiri.
Masalah keperawatan: a. Ketidakefektifan koping individual.
b. Risiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik : tidak ada masalah
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik : klien merasa malu dengan tetangga
dan orang disekitarnya karena tindakan yang ia lakukan.
Masalah dengan pendidikan, spesifik : klien tidak selesai pendidikannya, klien tidak
tamat SMA.
Masalah dengan pekerjaan, spesifik : klien bekerja sebagai pekerja pabrik
Masalah dengan perumahan, spesifik : klien mengatakan tinggal bersama orang tua dan
adiknya di rumah sendiri
Masalah dengan ekonomi, spesifik : klien mengatakan bekerja sebagai pekerja pabrik
dan gajinya cukup untuk membantu perekonomian keluarga.
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik : klien mengatakan jika sakit, klien
berobat ke puskesmas
Masalah lainnya, spesifik : tidak ada masalah
Masalah Keperawatan: Gangguan Konsep Diri : Harga diri rendah
22

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Penyakit jiwa √ Sistem pendukung
Faktor presipitasi √ Penyakit fisik √
Koping √ Obat-obatan √
Lainnya.........................................................................................................
Masalah keperawatan: Defisit pengetahuan tentang penyakit jiwa, faktor presipitasi,
koping, penyakit fisik dan obat-obatan.

XI. DATA LAIN-LAIN


Tidak ada

XII. ASPEK MEDIS


Diagnosa medis: Gangguan Psikotik Lir Skizofrenia Akut
Terapi medis:
- Asam mefenamat 500 mg tiap 8 jam 1 tablet per oral (bila nyeri kepala)
- Risperidon 2 mg tablet tiap 12 jam (1/2 tablet tiap pagi jam 08.00 dan malam jam
22.00) per oral
Clozapine 12,5 mg tablet (1 tablet tiap 24 jam, malam hari jam 22.00 per oral)

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Risiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
2. Gangguan persepsi sensori : halusinasi (pendengaran)
3. Isolasi sosial : Menarik diri
4. Gangguan konsep diri : harga diri rendah situasional
5. Ketidakefektifan koping individual
6. Respon pasca trauma
7. Defisit pengetahuan

Senin , 15 Juli 2019

Ttd
23

ANALISA DATA

DATA-DATA ETIOLOGI MASALAH TTD


KEPERAWATAN
DS : Gangguan persepsi Gangguan persepsi sensori :
- klien sensori : halusinasi halusinasi
mengatakan
mendengar suara-
suara yang Isolasi sosial :
mengatakan “ menarik diri
kamu harus mati”

DO :
-
DS : Risiko menciderai Risiko menciderai diri sendiri,
- klien diri sendiri, orang orang lain dan lingkungannya
mengatakan lain dan
sebelum MRS lingkungannya
melukai leherna
dengan pisau dan
linggis halusinasi
-klien
mengatakan juga
melukai ayahnya

DO :
-terdapat bekas
luka dileher klien
DS : Isolasi sosial : Isolasi sosial : menarik diri
- klien menarik diri
mengatakan
sering menyendiri
sejak ditinggal Gangguan konsep
oleh pacarnya diri : harga diri
-klien rendah
mengatakan
merasa sedih
-ibu klien
mengatakan
bahwa klien
sering mengurung
diri dikamar sejak
ditinggal
pacarnya
DO :
-
24

POHON MASALAH

(Effect ) Risiko Menciderai Diri,Orang Lain Dan


Lingkungan

Core problem (CP) Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi

Causa Isolasi Sosial : Menarik Diri

Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

Ketidakefektifan Koping Individual

Defisit Pengetahuan

Respon Pasca Trauma

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN (Sesuai Prioritas)


1.Gangguan persepsi sensori : halusinasi
2.Risiko menciderai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
3.Isolasi sosial : menarik diri
4.Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
5.Ketidakefektifan Koping Individual
6.Defisit Pengetahuan
7.Respon Pasca Trauma
25

3.4 RENCANA KEPERAWATAN JIWA

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN
UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Pasien : Tn. D Ruangan : Sejahtera


No. RM : 12.7x.xx.xx
Diagnosis Rencana Tindakan Keperawatan Intervensi
Tujuan Jangka Tujuan Jangka
Panjang Pendek
Gangguan Klien dapat 1. Klien dapat 1. Beri salam
persepsi mengendalikan membina 2. Perkenalkan diri
sensori : halusinasi yang hubungan saling dan sebutkan
Halusinasi dialaminya percaya nama perawat
Pendengaran 3. Menanyakan
nama klien
4. Jelaskan tujuan
dari hubungan
interaksi
5. Jelaskan kontrak
yang akan dibuat
6. Dengarkan
dengan penuh
2. Klien dapat perhatian
mengenali 1. Identifikasi jenis
halusinasinya halusinasi
2. Tanyakan kepada
klien apa yang
didengar dari
halusinasinya
3. Tanyakan kepada
klien kapan
halusinasinya
datang
4. Tanyakan kepada
klien situasi yang
menyebabkan
halusinasi
5. Identifikasi respon
3. Klien dapat klien terhadap
mengontrol halusinasinya
halusinasinya 1. Jelaskan kepada
dengan cara : klien cara
Menghardik menghardik
halusinasi halusinasi
26

2. Peragakan kepada
klien cara
menghardik
halusinasi
3. Minta pasien
untuk
memperagakan
cara menghardik
halusinasi
4. Pantau penerapan
cara ini, kuatkan
perilaku pasien
5. Anjurkan pasien
memasukkan cara
menghardik
4. Klien dapat halusinasi ke
mengontrol dalam jadwal
halusinasinya kegiatan harian
dengan cara : 1. Evaluasi jadwal
bercakap-cakap kegiatan harian
dengan orang lain pasien
2. Latih pasien
mengendalikan
halusinasinya
dengan cara
bercakap-cakap
dengan orang lain
3. Anjurkan pasien
memasukkan
kegiatan
5. Klien dapat bercakap-cakap ke
mengontrol dalam jadwal
halusinasinya kegiatan harian
dengan cara : 1. Evaluasi jadwal
Melakukan kegiatan harian
aktivitas yang pasien
terjadwal 2. Latih pasien
mengendalikan
halusinasinya
dengan
melakukan
kegiatan (kegiatan
yang biasa klien
lakukan di rumah)
3. Anjurkan pasien
memasukkan
6. Klien dapat kegiatan
mengontrol mengendalikan
27

halusinasinya halusinasinya ke
dengan cara : dalam jadwal
Patuh minum harian.
obat 1. Evaluasi jadwal
kegiatan harian
pasien
2. Jelaskan kegunaan
obat
3. Jelaskan akibat
putus obat
4. Jelaskan cara
mendapatkan obat
atau berobat
5. Jelaskan cara
menggunakan
obat dengan tepat
dan benar
6. Anjurkan pasien
memasukkan
aktivitas patuh
minum obat ke
dalam jadwal
kegiatan harian.
28

3.5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS Fkp UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Pasien : Tn. D Ruangan :Sejahtera


No RM : 12.7x.xx.xx
Hari/ Tgl : Senin / 15 Juli 2019
Diagnosa/ IMPLEMENTASI EVALUASI TT
TUK
Gangguan 1. Memberi salam kepada S:
Persepsi pasien klien menjawab salam,
Sensori : 2. Menyebutkan nama klien mengatakan senang
Halusinasi perawat sambil menjabat ada teman ngobrol baru,
Pendengaran tangan klien klien mengatakan mau
3. Menanyakan nama klien diajak ngobrol esok hari.
- Klien 4. Menjelaskan tujuan O:
dapat pertemuan klien tampak tenang,
membina 5. Mendengarkan klien pandangan mata
hubungan dengan penuh perhatian terkadang kosong, bicara
saling jelas, klien kooperatif
percaya A:
(BHSP). Masalah BHSP teratasi
P:
Lanjutkan ke intervensi
mengenali halusinasi.
29

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERSI Fkp UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Pasien : Tn. D Ruangan : Sejahtera


No RM : 12.7x.xx.xx

Hari/ Tgl : Selasa / 16 Juli 2019


Diagnosa/ IMPLEMENTASI EVALUASI TT
TUK
Gangguan 1. Memberi salam kepada S:
Persepsi pasien Klien mengatakan
Sensori : 2. Menjelaskan tujuan mendengar suara laki-
Halusinasi 3. Mengadakan kontak laki yang menyuruhnya
Pendengaran sering dan singkat secara untuk mati, klien
bertahap mengatakan suara itu
- Klien dapat 4. Menanyakan apa yang datang ketika klien
mengenali didengar klien dari melamun, klien
halusinasinya halusinasinya mengatakan suara itu
(isi, waktu, 5. Menanyakan isi akhir-akhir ini jarang
situasi dan halusinasi yang didengar terdengar tidak seperti
kondisi yang oleh klien sebelumnya, klien
menyebabkan 6. Menanyakan kapan mengatakan sering
halusinasi) halusinasinya atau suara- istighfar saat mendengar
suara itu muncul suara itu muncul.
7. Menanyakan situasi dan O:
kondisi yang Klien tampak agak cemas
menyebabkan karena suara itu
halusinasinya muncul terdengar lagi, klien
8. Mendiskusikan dengan kooperatif, pandangan
klien tentang apa yang mata agak kosong, klien
dirasakan saat terjadi mampu menyebutkan isi,
halusinasi waktu, dan situasi yang
menyebabkan halusinasi
A:
Masalah mengenali
halusinasi teratasi
P:
Lanjutkan ke intervensi
SP 1 (mengendalikan
halusinasi dengan cara :
menghardik halusinasi)
30

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERSI Fkp UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Pasien : Tn. D Ruangan : Sejahtera


No RM : 12.7x.xx.xx
Hari/ Tgl : Rabu / 17 Juli 2019
Diagnosa/ IMPLEMENTASI EVALUASI TT
TUK
Gangguan 1. Memberi salam kepada S:
Persepsi pasien Klien mengatakan masih
Sensori : 2. Menjelaskan tujuan mendengar suara-suara,
Halusinasi 3. Menjelaskan cara klien mengatakan paham
Pendengaran menghardik halusinasi cara melakukan
4. Memperagakan cara menghardik halusinasi
- Klien dapat menghardik halusinasi dan paham kapan akan
mengontrol 5. Meminta klien untuk melakukan cara tersebut
halusinasi memperagakan ulang O:
dengan cara cara menghardik Klien mampu
: halusinasi mempraktikkan cara
Menghardik 6. Memantau penerapan menghardik halusinasi,
halusinasi cara menghardik klien mampu menjawab
halusinasi, menguatkan dengan benar kapan harus
perilaku klien dilakukan cara
7. Memberikan pujian dan mengendalikan halusinasi
motivasi pada klien dengan cara menghardik,
karena telah mampu klien menyetujui berlatih
memperagakan cara menghardik masuk dalam
menghardik halusinasi kegiatan hariannya, klien
8. Menganjurkan klien menyetujui kontrak waktu
untuk memasukkan yang akan datang
kegiatan menghardik A:
halusinasi dalam jadwal Masalah kontrol
kegiatan harian halusinasi dengan cara
menghardik halusinasi
teratasi
P:
Lanjutkan ke intervensi
SP 2 (Mengendalikan
halusinasi dengan cara
bercakap-cakap dengan
orang lain)
31

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERSI Fkp UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Pasien : Tn. D Ruangan : Sejahtera


No RM : 12.7x.xx.xx

Hari/ Tgl : Kamis / 18 Juli 2019


Diagnosa/ IMPLEMENTASI EVALUASI TT
TUK
Gangguan 1. Memberi salam kepada S:
Persepsi pasien Klien mengatakan masih
Sensori : 2. Menjelaskan tujuan dan mendengar suara tersebut,
Halusinasi kontrak waktu klien mengatakan paham
Pendengaran 3. Menanyakan kegiatan cara meminta orang lain
harian yang telah untuk bercakap-cakap
- Klien dilakukan dengannya.
dapat 4. Menjelaskan cara kedua O:
mengontrol untuk mengendalikan Klien mampu
halusinasi halusinasi yaitu dengan mempraktikkan cara
dengan cara bercakap-cakap meminta orang lain untuk
cara : dengan orang lain bercakap-cakap
Bercakap- 5. Memperagakan cara dengannya, klien
cakap meminta kepada orang menyetujui berlatih
dengan lain untuk bercakap-cakap bercakap-cakap dengan
orang lain kepada klien orang lain masuk dalam
6. Meminta klien untuk jadwal kegiatan hariannya,
memperagakan ulang cara klien menyetujui kontrak
meminta kepada orang waktu yang akan datang
lain untuk bercakap-cakap A:
dengan klien Masalah kontrol halusinasi
7. Memberikan pujian dan dengan cara bercakap-
motivasi pada klien cakap dengan orang lain
karena telah mampu teratasi
memperagakan cara P:
meminta orang lain untuk Lanjutkan ke intervensi SP
bercakap-cakap 3 (Mengendalikan
dengannya halusinasi dengan cara
8. Menganjurkan klien untuk melakukan aktivitas yang
memasukkan kegiatan terjadwal)
bercakap-cakap dengan
orang lain dalam jadwal
kegiatan harian
32

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERSI Fkp UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Pasien : Tn. D Ruangan : Sejahtera


No RM : 12.7x.xx.xx

Hari/ Tgl : Jumat / 19 Juli 2019


Diagnosa/ IMPLEMENTASI EVALUASI TT
TUK
Gangguan 1. Memberi salam kepada S:
Persepsi pasien Klien mengatakan hari ini
Sensori : 2. Menjelaskan tujuan dan sudah tidak
Halusinasi kontrak waktu mendengarsuara, klien
Pendengaran 3. Menanyakan kegiatan mengatakan paham cara
harian yang telah mengontrol halusinasi
- Klien dilakukan dengan cara melakukan
dapat 4. Menjelaskan cara ketiga aktivitas sesuai jadwal
mengontrol untuk mengendalikan O:
halusinasi halusinasi yaitu dengan Klien mampu
dengan cara melakukan aktivitas menyebutkan aktivitas-
cara : yang telah terjadwal aktivitas yang akan
Melakukan 5. Menjelaskan pentingnya dilakukan untuk
aktivitas aktivitas yang terartur mengendalikan
yang untuk mengatasi halusinasinya, klien
terjadwal halusinasi menyusun jadwal
6. Mendiskusikan aktivitas keseharian yang akan
yang biasa dilakukan oleh dilakukan
klien A:
7. Menyusun jadwal Masalah kontrol halusinasi
aktivitas sehari-hari dengan cara melakukan
sesuai dengan aktivitas aktivitas terjadwal teratasi
yang telah didiskusikan P:
8. Memantau pelaksanaan Lanjtkan ke intervensi SP
jadwal kegiatan dan 4 (Mengendalikan
memberikan penguatan halusinasi dengan cara
terhadap perilaku klien patuh minum obat)
yang positif
33

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERSI Fkp UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Pasien : Tn. D Ruangan : Sejahtera


No RM : 12.7x.xx.xx

Hari/ Tgl : Sabtu / 20 Juli 2019


Diagnosa/ IMPLEMENTASI EVALUASI TT
TUK
Gangguan 1. Memberi salam kepada S:
Persepsi pasien Klien mengatakan sudah
Sensori : 2. Menjelaskan tujuan dan tahu akibat dari putus
Halusinasi kontrak waktu obat, klien mengatakan
Pendengaran 3. Menanyakan kegiatan sudah paham manfaat
harian yang telah minum obat, klien
Klien dapat dilakukan mengatakan akan minum
mengontrol 4. Menjelaskan kegunaan obat secara teratur
halusinasi obat kepada klien O:
dengan cara 5. Menjelaskan akibat putus Klien minum obat secara
: Patuh obat kepada klien teratur
minum obat 6. Menjelaskan cara A:
mendapat obat atau cara Masalah kontrol
berobat halusinasi dengan cara
7. Menjelaskan cara patuh minum obat teratasi
menggunakan obat dengan P:
prinsip 5 benar Lanjutkan intervensi
8. Menganjurkan klien untuk menganjurkan klien untuk
mengkonsumsi obat secara tetap minum obat secara
terartur teratur

Anda mungkin juga menyukai