Disusun oleh:
Citra Desi Deriya
30101507413
Pembimbing:
A. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. N
b. Umur : 75 tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Pekerjaan :-
f. No. Rekam Medis : 01383212
g. Alamat : Karangroto Barat VII, RT 11/RW 3, Genuk
Kota Semarang
h. Ruang Rawat : Baitul Izzah 1 / K4
i. Tanggal masuk : 29 Juni 2019
j. Tanggal keluar : 4 Juli 2019
k. Status Care : Non PBI
B. Data
1. Anamnesis
a. Anamnesis Umum
Pasien datang ke IGD RSI Sultan Agung, rujukan dari klinik Esti
Husada, Genuk Kota Semarang dengan keluhan mual dan muntah
sejak 2 hari yang lalu sebanyak 5 kali berupa cairan. Keluhan
bertambah berat jika pasien melakukan aktivitas, dan berkurang jika
istirahat. Pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi kopi. Selain mual
dan muntah, pasien juga mengeluhkan nyeri di daerah ulu hati, perut
kembung dan pusing sejak 3 hari yang lalu. BAB dan BAK dalam
batas normal. Pasien sudah mendapatkan terapi injeksi Ranitidin 1
ampul, antasida sirup 1 sendok dan oksigenasi 5 lpm pada saat
mendapat perawatan di klinik Esti Husada, Genuk Kota Semarang
beberapa jam sebelum datang ke IGD RSI Sultan Agung. Pasien
pernah merasakan keluhan nyeri ulu hati sebelumnya dan keluarga
juga tidak pernah merasakan kondisi seperti ini.
b. Riwayat Penyakit Sekarang (1 - 7 - 2019)
Keluhan Utama : Mual dan muntah
Riwayat penyakit sekarang :
Onset : 2 hari SMRS.
Kronologi : Pasien memiliki riwayat nyeri ulu hati
sebelumnya.Pasien mengeluhkan mual muntah sejak 2 hari
yang lalu sebanyak 5 kali
Kualitas : mual setiap saat pada saat beraktifitas
Kuantitas : 5 kali dalam 2 hari
Faktor memperberat : aktifitas berat
Faktor memperingan : istirahat
Gejala lain: nyeri di daerah ulu hati, perut kembung dan
pusing sejak 3 hari yang lalu
PF Abdomen
INSPEKSI
Bentuk perut datar
AUSKULTASI
Peristaltic 12x/menit (+)
PERKUSI
timpani, undulasi(-) Hepar : pekak (+), liver span dextra 9
cm, liver span sinistra 6 cm, massa (-)
Lien : troube space perkusi (+) timpani
PALPASI
Superfisial : Dalam:
• Nyeri tekan diseluruh lapang • Nyeri tekan di seluruh lapang
abdomen (+) Massa (-), abdomen (+), tidak teraba
defence muscular (-) pembesaran hepar, permukaan
• Turgor kulit : kembali rata, tepi rata, lien tidak teraba
lambat
D. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium (Tanggal 29/6/2019)
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN
DARAH RUTIN 1
Hemoglobin 11.0 (11.7 – 15.5) g/dl
Hematokrit 31.8 (33 – 45) %
Leukosit 5.14 (3.6 – 11.0) ribu/Ul
Trombosit 75 (150 – 440) ribu/uL
Golongan Darah/Rh B/Positif
KIMIA
Na, K, Cl
Natrium 141.3 135 - 147 mmol/L
Kalium 4.03 3,5 - 5 mmol/L
Chloride 103.2 95 - 105 mmol/L
F. Daftar Masalah
1. Dispepsia (2,3,4,5)
2. Observasi Febris (5,9,10,11,12,13)
3. Dehidrasi (1. 6,7)
G. Pembahasan
1. Dispepsia
Assessment:
o Dispepsia Fungsional (Syndrome distress post prandial,
sindrom nyeri epigastrik)
2. Observasi Febris
Assessment:
Dd :
o Dengue fever
o Demam typhoid
3. Dehidrasi
Assessment:
o Dehidrasi hipertonik
o Dehidrasi hipotonik
o Dehidrasi isotonik
Initial Plan of Diagnosis:
o Pengukuran keseimbangan cairan yang masuk dan keluar
secara berkala
Initial Plan of Therapy:
o Farmakologi:
Loading NaCl 500 ml dilanjutkan dengan NaCl 0.9 %
20 tpm
Initial Plan of Monitoring:
o Vital sign ( tanda bahaya dehidrasi, capilary
reffil,kesadaran,suhu) tiap 8 jam pukul 06.00 , 14.00 ,20.00
WIB
o Kadar elektrolit darah (Na+, K+, Cl-) 3 hari sekali
o Pantau darah rutin ( Setiap hari )
Initial Plan of Education:
o Menjelaskan tanda bahaya dehidrasi
o Menyarankan minum sesering mungkin