Anda di halaman 1dari 3

Nama: Anissa Aulia

Kelas: VIIID
M.pel: Ipa biologi

Sistem Pernapasan Pada Manusia Dan Gambar – Alat Pernapasan Pada Manusia, Bernafas bisa
disimpulkan sebagai sistem menghirup oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida. ada 2 sistem
yang berlangsung waktu bernapas, yakni menghembuskan serta menghirup udara. dalam sistem
bernafas gas oksigen jadi zat yang amat penting dikarenakan pada hakekatnya tujuan dari bernafas
itu yaitu bagaimana tubuh beroleh oksigen untuk sistem pembakaran bahan makanan dalam tubuh.
Sistem Pernapasan Pada Manusia Dan Gambar – Sistem bernafas amat bergantung pada organ
pernafasan, mekanisme dari sistem pernafasan serta seberapa besar jumlah udara pernafasan
hingga sistem pernafasan berjalan dengan baik didalam tubuh manusia. karenanya mari kita pelajari
uraian di bawah ini !

Alat-alat pernapasan berperan memasukkan udara yang memiliki kandungan oksigen serta
mengeluarkan udara yang memiliki kandungan karbon dioksida serta uap air.
Tujuan sistem pernapasan yakni untuk beroleh daya. pada momen bernapas berlangsung pelepasan
energi
Sistem Pernapasan Pada Manusia

Sistem pernapasan pada manusia terdiri atas :


 o Hidung
 o Faring
 o Trakea
 o Bronkus
 o Bronkiouls
 o Paru-paru

Rongga Hidung
Pada permukaan rongga hidung ada rambut-rambut halus serta selaput lendir yang berperan untuk
menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.

Pangkal Tenggorok
Pangkal tenggorok disusun oleh sebagian tulang rawan yang membentuk jakun. pangkal tenggorok
bisa ditutup oleh katup pangkal tenggorok ( epiglotis ). pada saat menelan makanan, katup tersebut
menutup pangkal tenggorok serta pada saat bernapas katu membuka. pada pangkal tenggorok ada
selaput nada yang dapat bergetar apabila ada udara dari paru-paru, contohnya pada saat kita bicara.
 Batang Tenggorok

Batang tenggorok ( trakea ) terdapat di sebelah depan kerongkongan. didalam rongga dada, batang
tenggorok bercabang jadi dua cabang tenggorok ( bronkus ). didalam paru-paru, cabang tenggorok
bercabang-cabang lagi jadi saluran yang amat kecil dimaksud bronkiolus. ujung bronkiolus berbentuk
gelembung kecil yang dimaksud gelembung paru-paru ( alveolus ).
 Paru-paru
Paru-paru terdapat didalam rongga dada. rongga dada serta perut dibatasi oleh siuatu sekat
dimaksud diafragma. paru-paru ada dua buah yakni paru-paru kanan serta paru-paru kiri. paru-paru
kanan terdiri atas tiga gelambir ( lobus ) yakni gelambir atas, gelambir sedang serta gelambir bawah.
namun paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yakni gelambir atas serta gelambir bawah. paru-paru
diselimuti oleh satu selaput paru-paru ( pleura ).
alveolus dalam paru-paru jumlahnya amat banyak, kurang lebih 300 juta alveolus. luas permukaan
seluruh alveolus diperkirakan 100 kali semakin besar dari pada permukaan tubuh. alveolus
dikekelingi pembuluh-pembuluh kapiler darah.
Pertukaran Gas dalam Alveolus
Oksigen yang dibutuhkan untuk oksidasi di ambil dari udara yang kita hirup pada saat kita bernapas.
pada saat bernapas udara masuk melalu saluran pernapasan serta akhirnyan masuk ke dalam
alveolus. oksigen yang ada dalam alveolus berdifusi menembus dinding sel alveolus. selanjutnya
masuk ke dalam pembuluh darah serta diikat oleh hemoglobin yang ada dalam darah jadi
oksihemoglobin. setelah itu diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
oksigennya dilepaskan ke dalam beberapa sel tubuh hingga oksihemoglobin kembali jadi hemoglobin.
karbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan diangkut oleh darah melewati pembuluh darah yang
selanjutnya sampai pada alveolus dari alveolus karbon dioksida dikeluarkan melewati saluran
pernapasan pada saat kita mengeluarkan napas.
Karena dalam alveolus berlangsung pertukaran gas yakni oksigen masuk serta karnbondioksida
keluar.
Sistem Pernapasan Pada Manusia
Bernapas meliputi dua sistem yakni menarik napas atau memasukkan udara pernapasan serta
mengeluarkan napas atau mengeluarkan udara pernapasan. menarik napas dimaksud inspirasi serta
mengeluarkan napas dimaksud ekspirasi.
pada saat menarik napas, otot diafragma berkontraksi. awal mulanya kedudukan diafragma
melengkung keatas saat ini jadi lurus hingga rongga dada jadi mengembang. perihal ini dimaksud
pernapasan perut. berbarengan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulang rusuk juga
berkontraksi hingga rongga dada mengembang. perihal ini dimaksud pernapasan dada.
akibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan dalam rongga dada jadi menyusut, hingga
udara dari luar masuk melewati hidung setelah itu melewati saluran pernapasan selanjutnya udara
masuk ke dalam paru-paru, hingga paru-paru mengembang.
pengeluaran napas dikarenakan dikarenakan melemasnya otot diafragma serta otot-otot rusuk serta
juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. diafragma jadi melengkung ke atas, tulang-tulang
rusuk turun ke bawah serta bergerak ke arah dalam, mengakibatkan rongga dada mengecil hingga
tekanan dalam rongga dada naik. dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari
dalam paru-paru keluar melalui saluran pernapasan.
Kapasitas Paru-paru
udara yang keluar masuk paru-paru pada saat lakukan pernapasan biasa dimaksud udara
pernapasan ( udara tidal ). volume udara pernapasan pada orang dewasa kurang lebih 500 nl.
sesudah kita lakukan inspirasi biasa, kita tetap dapat menarik napas sedalam-dalamnya. udara yang
bisa masuk sesudah mengadakan inspirasi biasa dimaksud udara komplementer, volumenya kurang
lebih 1500 ml.
sesudah kita lakukan ekspirasi biasa, kita tetap dapat menghembuskan napas sekuat-kuatnya. udara
yang bisa dikeluarkan sesudah ekspirasi biasa dimaksud udara suplementer, volumenya kurang lebih
1500 ml.
meskipun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya nyatanya dalam paru-paru
tetap ada udara dimaksud udara residu. volume udara residu kurang lebih 1500 ml. jumlah volume
udara pernapasan, udara komplementer, serta udara suplementer dimaksud kapasitas critical paru-
paru.

Anda mungkin juga menyukai