Anda di halaman 1dari 3

ANALISA USAHA AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS PEDAGING (BROILER)

1. Biaya
A. Biaya total (total cost) adalah semua pengeluaran proses produksi sebagai hasil penjumlahan
biaya tetap (fixed cost) dan biaya tidak tetap (variabel cost).

TC = TFC + TVC

TC = Total Cost (Total Biaya)


TFC = Total Fixed Cost (Total Biaya Tetap)
TVC = Total Variabel Cost (Total Biaya tidak Tetap)

B. Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak berubah dengan ada atau tidak adanya ayam
broiler di kandang, meliputi biaya investasi kandang dan peralatan (PE), biaya penyusutan
kandang dan peralatan, bunga atas pinjaman, pajak, gaji karyawan yang dibayar bulanan atau
per periode, biaya lingkungan/sosial, iuran, biaya sosial, premi asuransi dan lain-lain.
C. Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang berubah sesuai dengan jumlah produksi yang
dihasilkan, meliputi biaya sapronak (DOC, pakan, OVK) dan biaya operasional (sekam,
pemanas, tenaga kerja yang dibayar per ekor panen atau per berat kg panen, listrik, biaya panen,
dan lain-lain).

2. Penerimaan (Revenue)
Pada umumnya penerimaan dalam usaha agribisnis unggas pedaging (broiler) merupakan hasil
perkalian jumlah ayam broiler yang dijual dengan harga jual ayam hidup, namun ada juga
penerimaan lain yang berasal dari kotoran (pupuk) ayam broiler yang dapat dijual.

TR = P × Q
TR = Total Revenue = Total Penerimaan
P = Price (harga jual ayam hidup)
Q = Quantity (jumlah produksi atau jumlah berat total panen)

3. Pendapatan (Benefit, Profit)


Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dengan total biaya yang telah dikeluarkan dalam usaha
budidaya ayam broiler, pendapatan sering disebut dengan keuntungan.

B = TR – TC

B = Benefit (Keuntungan, profit)


TR = Total Revenue = Total Penerimaan
TC = Total Cost = Total Biaya

1
4. R/C ratio atau Revenue Cost Ratio (RCR)

R/C ratio merupakan perbandingan antara besarnya total penerimaan (total revenue) dengan total biaya
yang dikeluarkan (total cost). R/C ratio menunjukan berapa besarnya penerimaan yang akan diperoleh
dari setiap rupiah yang dikeluarkan dalam produksi usaha.

R⁄ ratio = TR
C TC

TR = Py × Y
TC = FC + VC

R⁄ ratio = (Py × Y)
C (FC + VC)

TR = Total Revenue (Total Penerimaan)


TC = Total Cost (Total Biaya)
Py = Harga produksi
Y = Jumlah produksi
FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variable Cost (Biaya Variabel)

Kriteria hasil analisa R/C ratio :


R⁄ ratio > 1 ; maka usaha agrisbisnis ternak unggas pedaging menguntungkan
C
R⁄ ratio = 1 ; maka usaha agrisbisnis ternak unggas pedaging impas
C
R⁄ ratio < 1 ; maka usaha agrisbisnis ternak unggas pedaging rugi
C

5. B/C ratio atau Benefit Cost Ratio (BCR)

B/C ratio merupakan perbandingan antara total keuntungan (total benefit ) yang diperoleh dengan total
biaya (total cost) yang dikeluarkan. B/C ratio menunjukan setiap satuan biaya yang dikeluarkan akan
memperoleh satuan keuntungan tertentu.

B⁄ ratio = TB
C TC

TB = TR - TC
TC = FC + VC

B⁄ ratio = (TR ­ TC)


C (FC + VC)

TB = Total Benefit (Total Keuntungan)


TC = Total Cost (Total Biaya)

2
6. Payback Period (PP)

Payback periode adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam usaha
agribisnis unggas pedaging untuk mengembalikan modal usaha (investasi) yang telah dikeluarkan.
Dapat diartikan sebagai jangka waktu kembalinya investasi yang telah dikeluarkan, melalui keuntungan
yang diperoleh dari suatu usaha agribisnis unggas pedaging dijalankan. Jadi dengan mengetahui payback
period dapat mengetahui pula berapa periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali
pengeluaran investasi yang telah dikeluarkan.

TI
Payback Period =
TB
TI = Total Investasi
TB = Total Benefit (Total Keuntungan)

7. Break Even Point (BEP)


Analisa break even point merupakan suatu metode analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya
tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume produksi . Nilai break even point disebut juga nilai impas
atau nilai pulang pokok dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana dalam operasinya usaha agribisnis
ternak unggas pedaging yang dilakukan tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian
( TR = TC, berarti TB = 0).

Total Cost
BEP harga jual hidup =
Volume (∑ kg panen)

Total Cost
BEP volume (∑ kg panen) =
Harga jual ayam hidup

Anda mungkin juga menyukai