Ditetapkan Oleh
PROSEDUR
1. Setiap pasien anak-anak yang memerlukan kebutuhan
khusus pada rawat jalan dan rawat inap dilakukan
asesmen oleh spesialis anak.
2. Pasien dewasa muda dengan memerlukan kebutuhan
khusus baik rawat jalan maupun rawat inap, asesmen
dilakukan oleh spesialis terkait.
3. Pasien lanjut usia yang lemah yang memerlukan perhatian
khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap asesmen
dilakukan oleh unit terkait (geriatri).
4. Pasien dengan sakit terminal yang memerlukan perhatian
khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap asesmen
dilakukan oleh unit terkait/multidisiplin.
5. Pasien-pasien yang mengalami kesakitan dan sakit kronis
dilakukan asesmen oleh bagian anestesi, baik di rawat
jalan maupun rawat inap.
6. Wanita dalam proses melahirkan yang memerlukan
perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap,
asesmen dilakukan oleh unit terkait.
7. Wanita dalam proses terminasi kehamilan yang
memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan oleh
unit terkait
8. Pasien dengan kelainan emosional dan gangguan jiwa
yang memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan
oleh unit terkait
9. Pasien dengan ketergantungan obat yang memerlukan
perhatian khusus, asesmen dilakukan oleh unit terkait
10. Pasien yang terlantar atau disakiti (KDRT, child abuse)
yang memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan
oleh unit terkait
11. Pasien dengan infeksi dan penyakit menular yang
memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan oleh
unit terkait
12. Pasien yang mendapat khemoterapi/radiasi yang
memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan oleh
unit terkait
13. Pasien dengan daya imunnya direndahkan yang
memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan oleh
unit terkait
14. Asesmen awal yang didapatkan, menghasilkan diagnosis
Awal