___________________________________________________________________________
MODUL PRAKTIKUM
MODUL 1
KONSEP BISNIS
MODUL 1
KONSEP BISNIS
1. Tujuan Praktikum
Memberikan pengalaman praktek kepada mahasiswa untuk menentukan kelayakan
bisnis industri manufaktur dengan membuat rencana bisnis (Business Plan). Untuk itu
praktikan harus mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bisnis
industri manufaktur (pabrik) dan dapat menerapkan tahapan dalam proses perencanaan
bisnis, yaitu:
a. Mahasiswa mampu menentukan konsep bisnis yang akan dibangun.
b. Mahasiswa mampu memaparkan konsep businessnya melalui Business Model Canvas.
c. Mahasiswa mampu membuat rencana bisnis (Business Plan) dan melakukan analisa
kelayakan bisnis sebelum implementasi.
d. Mahasiswa mampu melakukan implementasi dari konsep bisnis yang diajukan.
e. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi hasil implementasi bisnis.
1. Konsep Bisnis
1.1. Pengantar Kewirausahaan
Pengusaha mempunyai peranan dan kontribusi pada banyak perubahan – perubahan
di dunia. Mereka mengidentifikasi peluang, menggerakkan sumber daya dan melakukan
upaya nyata visi mereka. Dalam konteks pengusaha adalah mereka yang mengenali dan
mencari jawaban atas masalah, kemungkinan-kemungkinan di antara kebutuhan dan
peluang di antara tantangan. Pengusaha mencapai sasaran mereka dengan memulai
organisasi yang dialamatkan pada kebutuhan sekelompok masyarakat dan pasar. Mereka
mempersiapkan organisasi sebagai respon terhadap tantangan dan membangun bisnis.
Seperti yang dikatakan Martin luther King. Jr (1963: , “ The ultimate measure of a man is
not where he stands in moments of comfort and convenience, but where he stands at times
of challenge and controversy.”
Dibalik itu semua, kewirausahaan tidaklah mudah. Hanya sepertiga ventura baru
sanggup bertahan pada masa tiga tahun awal mereka. Sebagai agen perubahan, pengusaha
harus mampu menerima kegagalan sebagai bagian dari proses kemajuan. Dan pengusaha
harus rajin melakukan refleksi terhadap kemampuan jiwa kewirausahaan mereka : do it,
then reflect on it.
“To avoid the realm of daydreams and fantasy, a person needs to start the practice of
experimenting, testing, and learning about his or her entrepreneurial self {Ibarra, 2002}.
Lalu bagaimana alur input - output dan peranan perusahaan? Perhatikan gambar berikut:
Seorang pengusaha harus tajam, secara konstan terus mencari peluang untuk
komersialisasi produk baru, teknologi, proses, sistem. Pengusaha terus berkembang sebagai
respon terhadap tantangan dan terus mencari solusi yang non konvensional. Mereka
mengaplikasikan kreativitas, membangun visi menjadi nyata, dan terlibat aktif mencari
solusi dari berbagai macam permasalahan.
Pengusaha mudah dikenali dari kemampuan mereka untuk mengakumulasi dan
mengelola pengetahuan sejalan dengan kemampuan mereka dalam memobilisasi sumber
daya dalam rangka mencapai tujuan.
Bagaimana bisa begitu? Pengusaha biasanya terlibat pada 8 aktivitas kunci seperti
yang disajikan pada table berikut. Mereka mengenali dan memilih peluang yang sesuai
dengan kemampuan mereka, ketertarikan dan mobilisasi sumber daya yang ada (finansial,
fisik, sumber daya manusia); dimana mereka memulai dan mengembangkan organisasi.
Pengusaha yang bagus, umumnya fleksibel, sehingga mereka dapat dengan mudah
beradaptasi pada berbagai kondisi yang sering berubah. Tahan saat harus jatuh bangun,
mampu multitask terlatih dan selalu siap memecahkan masalah saat menghadapi tantangan.
Tabel 1. 4 memaparkan kemampuan apa saja yang sebaiknya dimiliki dalam menghadapi
tantangan.
dan terakhir, semua anggota dalam organisasi bisnis harus mempunyai jiwa
kepemimpinan, mampu memimpin dalam menciptakan perubahan pada organisasinya.
Ekonomi yang rendah ataupun lemah, juga membuka peluang bagi perusahaan
dengan menggunakan kata kunci “discount”. Akses mudah untuk mendapatkan jasa/produk
dengan kata kunci “discount” dapat menaikkan angka penjualan. Contoh pada Gilt Groupe,
menjual produk mewah dengan memberikan potongan harga
Gambar 1.9 Gilt Groupe, menjual produk mewah dengan “discount” pada waktu
penjualan terbatas
pekerjaan. Peluang ini mendorong tidak hanya munculnya tradisional dan non tradisional
lembaga pendidikan (on line college), tetapi juga mendorong munculnya bisnis yang
membantu mereka mendapatkan lembaga pendidikan yang mereka inginkan. Misalnya
BenchPrep, menyediakan aplikasi yang membantu seseorang mempersiapkan diri dalam
proses pendaftaran ke lembaga pendidikan.
Begitu juga, saat banyak orang yang memutuskan menjadi pebisnis dikarenakan
ekonomi yang lemah, berencana menjual beragam produk, ada web based business seperti
Etsy yang menyediakan platform bagi mereka yang ingin menjual produk buatan tangan
(handmade).
Memahami kondisi ekonomi, juga berarti mengenali area yang harus dijauhi,
misalnya saat ini kurang tepat memulai bisnis yang berbasiskan bahan bakar dari fosil,
karena harga bahan bakar sangatlah mahal dan makin habis.
Gambar 1.13 memberikan contoh trend sosial yang dapat membuka peluang bagi
ide bisnis, mulai dari alternative energy sampai ke situs dating on line. Makin banyaknya
pengguna mobile phone dan aplikasinya (apps) membuka peluang bisnis bagi entrepreneur
hingga mampu lintas negara, benua, bahkan mendunia. Contohnya, PharmaSecure,
membantu seseorang untuk mengenali apakah obat tersebut asli atau palsu. PharmaSecure
banyak membantu pengguna di negara berkembang, seperti India misalnya.
Booming ketertarikan pada jejaring sosial tidak hanya menciptakan model baru
untuk berkomunikasi dan berinteraksi, tetapi juga menciptakan platform bisnis baru. Ada
juga jejaring sosial yang ditujukan untuk niche market, misalnya PatientsLikeMe,
merupakan jejaring sosial untuk seseorang yang mempunyai keluhan serius.
1.4.1.1.3.1 3D Printing
3D printing adalah proses pembuatan benda padat tiga dimensi dari sebuah desain
secara digital menjadi bentuk 3D yang tidak hanya dapat dilihat tapi juga dipegang dan
memiliki volume. Prinsip utama untuk pencetakan 3D printing yaitu membutuhkan data
yang berbentuk 3 dimensi juga atau yang disebut dengan ‘data digital tiga dimensi’. Dalam
dunia keteknikan biasa disebut dengan CAD (Computer Aided Design). CAD merupakan
aplikasi yang mampu menampilkan data dalam 3 dimensi.
Perubahan kondisi politik, misalnya kondisi politik yang tidak stabil, terrorism,
membuat banyak perusahaan butuh rasa aman bagi mereka dan bagi konsumen mereka,
termasuk misalnya intellectual property. Contoh perusahaan yang melihat kondisi tersebut
adalah Box.net dibangun oleh Mark Cuban, menyediakan jasa menyimpan data secara
“offsite” pada server Box.net dan dapat mengaksesnya darimana saja
Tabel berikut menyajikan beberapa contoh bagaimana trend berdampak dan mendorong
munculnya jenis usaha baru
Kemajuan teknologi, acap menghasilkan masalah bagi seseorang yang tidak dapat
menggunakan teknologi semestinya, misalnya telepon selular, menyulitkan orang tua untuk
menekan tombol (karena terlalu kecil) dan sulit didengar saat di ruangan yang
ramai.GreatCall Inc. melahirkan telepon selular Jitterbug yang didesain khusus untuk para
orang tua.
1.4.1.3 Finding gaps in the market place (menemukan celah di sebuah pasar)
Celah di sebuah pasar adalah sumber lain untuk ide bisnis. Banyak sekali contoh
produk yang dibutuhkan atau diinginkan konsumen tetapi tidak tersedia atau sama sekali
belum ada.Contoh, pada tahun 2000, Tish Cirovolo menyadari bahwa tidak ada gitar di
pasaran yang ditujukan untuk wanita. Untuk mengisi celah ini, ia memulai mendirikan
Daisy rock guitar, perusahaan yang membuat gitar hanya untuk wanita, model yang stylish,
warna yang feminine dan desain yang mengakomodir tangan wanita yang kecil.
Yang berhubungan juga Southpaw guitars yang meluncurkan gitar hanya bagi
mereka yang kidal. Perusahaan lain yang mengisi celah di pasar adalah ModCloth, market
baju vintage dan vintage inspired untuk wanita usia 18 – 32 tahun yang ternyata adalah
market yang besar.
Umumnya celah di pasar ini dikenali saat mereka mulai frustasi dikarenakan mereka
tidak mendapatkan produl ataupun jasa yang mereka butuhkan, dan banyak yang merasakan
hal yang sama Teknik yang sama bisa dilakukan dengan cara membawa produk atau jasa
ke kategori yang berbeda atau baru dengan target pasar yang berbeda.
Tabel 1.7 memberikan contoh celah yang ada di pasar dan peluang bisnis yang
muncul
2 Product Concept
2.1. Tema
Innovator selalu mencari problem, problem banyak sekali dan tidak akan ada
habisnya, walaupun sudah ada solusi untuk itu. Seperti yang sudah disampaikan
sebelumnya, salah satu pendekatan untuk mengenali peluang adalah memecahkan
masalah, kali ini masalah yang dilihat adalah yang berkaitan dengan tema Daily
Activities needs, berikut adalah aspek-aspek needs tersebut:
HEWAN
PELIHARAAN
PENDIDIKAN
DAN HIBURAN
PERKANTORAN
IBF
ALAT
RUMAH TRANSPORTASI
TANGGA
KEAMANAN
2.1.1 Keamanan
Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa digunakan
dengan hubungan kepada kejahatan, segala bentuk kecelakaan, dan lain-lain. Pada
kategori keamanan ini dapat mencakup keamanan dari individu hingga keamanan
dari suatu properti maupun bisnis. Keamanan individu berfokus bagaimana menjaga
keamanan dari individu dengan lingkungan sekitarnya. Sedangkan untuk keamanan
properti atau bisnis berfokus kepada bagaimana melindungi suatu bisnis atau
properti yang dimiliki dari kejahatan.
2.1.2 Transportasi
Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh
manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi
darat, laut, dan udara. Dalam bidang transportasi ini tidak berfokus hanya pada alat
transportasi namun juga kepada penunjang dari alat transportasi tersebut. Penunjang
transportasi dapat berbentuk seperti alat penunjang keselamatan dari alat trasportasi
atau alat yang memberikan kemudahan dalam transportasi.
2.1.3 Hiburan
Hiburan adalah segala sesuatu bentuk dari alat yang bertujuan untuk
memberikan efek positif kepada emosi manusia. Keadaan emosi yang positif pada
manusia tentunya akan berpengaruh terhadap kinerja yang lebih baik karena dengan
hiburan akan meringankan beban pikiran manusia.
2.1.4 Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan adalah hewan yang dipelihara oleh manusia yang harus
dirawat dan dipenuhi kebutuhan hidupnya serta memiliki tempat yang layak. Alat
dalam kategori ini dapat membantu pemilik dari hewan untuk merawat hewan
peliharaan seperti membantu memberi makan dan minum pada hewan atau
membersihkan kotoran dari hewan peliharaan. Alat pada kategori ini dapat
mencakup juga keamanan dan kenyamanan untuk hewan peliharaan sendiri.
Keamanan pada hewan dapat dilakukan untuk mencegah hilangnya hewan.
Kenyamanan pada hewan dapat mencakup bagaimana cara untuk menghindari stress
pada hewan peliharaan atau mempermudah interaksi antara hewan dengan
lingkungan sekitarnya.
Berikut ini merupakan contoh The Business Model Canvas, yang terdiri dari 9 Building
Blocks:
Berikut ini adalah contoh kasus dan cara pengisian Business Model Canvas:
Contoh kasus 1: Gerai Dinar
Tahap pertama adalah membentuk Business Model Building Blocks yang masih
standar atau masih kosong, ini untuk menuntun agar kita tahu apa yang harus kita isikan di
masing-masing batu bata tersebut nantinya. Bentuknya yang masih kosong ini dapat dilihat
pada gambar berikut.
Tahap kedua adalah untuk bisnis yang sedang kita bangun atau sedang kita
jalankan, kita isikan hal-hal yang relevan untuk masing-masing batu bata tersebut. Untuk
itu contoh yang gunakan contoh dari Business Model ini yaitu Gerai Dinar.
Dari contoh Business Model Gerai Dinar di atas dapat dilihat bahwa meskipun yang
dijual adalah emas yang sama dengan produk yang bisa dijual oleh rata-rata toko emas,
tetapi hampir keseluruhan sembilan batu bata yang membentuk bangunan usaha Gerai
Dinar berbeda dengan batu bata yang membentuk bangunan usaha toko emas pada
umumnya.
Kesembilan elemen Business Model Gerai Dinar juga jelas berbeda dengan elemen-
elemen yang membentuk usaha bank, lembaga investasi dan sejenisnya. Dari Business
Model yang unique (unik) inilah maka peluang usaha yang diraih oleh Gerai Dinar juga
unique.
pertama ini kemudan menjadi semacam food court – karena rupanya pedagang makanan
inilah yang paling banyak meramaikan Bazaar Madinah ini, dan dari sisi pengunjung ke
lokasi juga paling banyak adalah mereka-mereka yang memang mencari makanan. Bisa
saja Bazaar Madinah- Bazaar Madinah yang akan hadir di tempat lain, memiliki Business
Model yang berbeda.
Perangkat tersebut kemudian bisa menyimpan informasi dari buku alamat dan iPod
juga bisa menampilkan dokumen teks walaupun tidak bisa dimanipulasi dengan
menggunakan iPod
Partner(mitra) yang dapat diajak kerjasama perusahaan rekaman musik.
Dari tiga contoh di atas bisa dilihat bahwa suatu usaha menjadi lebih mudah
dipahami setelah divisualisasikan dalam bentuk Business Model Building Blocks ini dan
juga akan lebih mudah dijalankan dan di elaborasi peluang-peluang berikutnya.
2. Pustaka
1. Abrams, Rhonda. The Successful Business Plan, Secret & Strategies. Fourth edition.
The Planning Shop. 2003
2. Hartanto, Eko. Technopreneurship, aspek-aspek penting dalam bisnis berbasis
teknologi. PT. Elex Media Komputindo. 2010
3. Kamaludin. Studi Kelayakan Bisnis. Dioma, Malang. 2004.
4. Kasmir dan Jakfar. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana, Jakarta. 2006
5. Siswanto, Sutojo, Studi Kelayakan Proyek, edisi baru, PT. Damar Mulia Pustaka, 2006
6. Sritomo Wignjosoebroto.Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan.edisi ketiga. Guna
Widya. Surabaya.1996.
7. Umar, Husein. Studi Kelayakan Bisnis. edisi 2. PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003.
8. Osterwalder, Alexander dan Yves Pigneur. Business Model Generation. John
Willey & Sons, Hoboken – NJ , 2010