OLEH:
d. Lama PMT-P
Pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) diberikan
setiap hari kepada anak selama 3 bulan (90 hari).
e. Cara penyelenggaraan
Makanan kudapan diberikan setiap hari di Pusat Pemulihan Gizi
(PPG) atau
Seminggu sekali kader melakukan demonstrasi pembuatan
makanan pendamping ASI/makanan anak, dan membagikan
makanan tersebut kepada anak balita KEP, selanjutnya kader
membagikan paket bahan makanan mentah untuk kebutuhan 6
hari.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah Marasmus-
kwashiorkor merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dijumpai
pada negara berkembang khususnya di Indonesia. Faktor yang
mempengaruhi timbulnya marasmus-kwashiorkor antara lain kualitas dan
kuantitas makanan, faktor sosial-ekonomi, kepadatan penduduk dan infeksi.
III.2 Saran
Adapun saran yang diberikan adalah sebagai berikut.
1. Anamnesis yang teliti
2. Pemeriksaan fisik
3. Penunjang yang tepat
DAFTAR PUSTAKA
Aeda Ernawati. 2012. Mendeteksi Gizi Buruk Pada Balita Detecting Malnutrition
In Toddlers. Kantor Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Pati.
(online).
http://litbang.patikab.go.id/index.php?option=com_content&view=article
&id=138:mendeteksi-g.. Diakses 15 Maret 2013.
Minarto. 2011. Rencana Aksi Pembinaan Gizi Masyarakat (RAPGM) Tahun 2010
– 2014. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (online)
http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/terbitan/rencana-aksi-
pembinaan-gizi-masyarakat-rapgm-tahun-2010-2014. Diakses 15 Maret
2013