ABSTRAKGaya Kepemimpinan Profesional Rasul PaulusSerta Relevansinya Bagi Kolegialitas Pendeta
dan Komunitas Jemaat GKI(Sebuah Kajian Etika Profesi atas Teks 1 Korintus 3:1-9)UKDWSeorang pendeta yang melaksanakan tugas pelayanannya di tengah-tengah jemaatdalam konteks masa kini pada umumnya telah dididik dari latar belakang institusipendidikan teologi yang beragam. Keberagaman latar belakang pendidikan teologitersebut pada akhirnya membawa warna tersendiri bagi pelayanan pendeta. Salahsatu wujud dari keberagaman tersebut, misalnya nampak dalam perbedaan latarbelakang teologi antara pendeta satu dengan lainnya. Unsur-unsur perbedaan yangterkandung dalam pelayanan seorang pendeta seringkali menimbulkansektarianisme dalam tubuh jemaat berdasarkan selera pribadi jemaat akanpandangan teologis tertentu. Yang biasanya dipersoalkan adalah karisma seorangpendeta. Hal tersebut berimbas kepada favoritisme jemaat terhadap pendetatertentu. Dalam hal ini Paulus sebagai pelayan jemaat dalam konteks Korintus,menunjukkan independensinya terhadap persoalan-persoalan keberpihakan jemaatterhadap sosok tertentu. Alih-alih memahami kharisma sebagai sebuah kepemilikanindividu, Paulus justru menekankan pentingnya pemahaman akan komunitaskarismatis yang mengisyaratkan sebuah kolektivitas kerja antar pendeta denganjemaat dan pendeta dengan kolega-koleganya. Pemahaman Paulus akan kharismadan jemaat sebagai sebuah komunitas karismatis, menjadi aspek yang perludiperhatikan dalam diskusi tentang profesionalitas pendeta dan kolegialitas pendetaGKI.Kata kunci: Perbedaan latar belakang teologi, sektarianisme, karisma, favoritismepelayan jemaat, Paulus, Korintus, komunitas karismatis, profesionalitas, kolegialitaspendeta GKI.Lain-lain:ix+74hal, 201326 (1967-2012)Dosen Pembimbing: Pdt. Prof. Dr. (HC) Emanuel Gerrit Singgih, Ph.D.viii