Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi siswa sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi siswa. Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk mengatasi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan di SMK mengisyaratkan bahwa siswa sudah terlatih dalam mengatasi problema yang dihadapi sehari-hari. Hal ini diwujudkan dalam hal pelaksanaan pembelajaran praktek yang bersifat individual. Dengan pelaksanaan praktek individual ini maka siswa secara tidak langsung belajar untuk mengatasi permasalahan. Hal ini terjadi karena pelaksanaan praktek baik dinilai proses maupun hasilnya sangat bergantung pada kreativitas siswa. Untuk itulah maka pembelajaran di SMK khususnya program produktif sangat menuntut tugas sebagai motivator dan inspirator bagi siswa. Dengan posisi ini, maka guru dituntut pula untuk melaksanakan proses pembelajaran secara variatif. Guru yang melaksanakan proses pembelajaran secara monoton akan ditinggalkan oleh siswa. Karena proses pembelajaran seperti ini hanya akan membuat suasana pembelajaran menjadi membosankan. Oleh karena itu pelaksanaan pembelajaran harus mengacu pada pendekatan pembelajaran yang tertuang dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pendekatan pembelajaran yang dituntut di SMK adalah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Dalam strategi pelaksanaan kurikulum 2013 di SMK tercantum dengan jelas bahwa pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centred Learning) bukan
1 2
pendekatan baru di dunia pendidikan, tetapi memang pembelajaran berpusat pada
siswa baru bagi dunia pendidikan Indonesia. Pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centred Learning) merupakan pendekatan Pembelajaran Kurikulum 2013 tertuang secara jelas dalam Permendikbud No. 81A tentang Implementasi Kurikulum 2013. Dengan mengacu pada pelaksanaan kurikulum 2013 ini, maka peneliti akan melaksanakan penelitian dengan judul “Peningkatkan Mutu Pembelajaran Siswa Pada Materi Basis Data Dengan Metode Discovery Learning Di SMK Negeri 2 Bandung”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1.2.1 Apakah pembelajaran dengan metode Discovery Learning dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran siswa pada materi basis data? 1.2.2 Apakah pembelajaran dengan metode Discovery Learning dapat meningkatkan minat siswa dalam pelaksanaan pembelajaran materi basis data? 1.2.3 Apakah pembelajaran dengan metode Discovery Learning dapat meningkatkan kemampuan penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar yang dituntut pada pembelajaran materi basis data?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemikiran pada latar belakang dan rumusan masalah diatas tujuan penelitian ini adalah: 1.3.1 Meningkatkan efektivitas pembelajaran materi basis data dengan metode pembelajaran Discovery Learning. 1.3.2 Meningkatkan minat siswa dalam pelaksanaan pembelajaran materi basis data dengan metode pembelajaran Discovery Learning. 3
1.3.3 Meningkatkan kemampuan penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar
yang dituntut pada pembelajaran materi basis data dengan metode pembelajaran Discovery Learning.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari dilaksanakannya penelitian tindakan kelas ini adalah: 1.4.1 Memberikan masukan untuk dapat melaksanakan pembelajaran secara efektif. 1.4.2 Memberikan masukan tentang pentingnya pembelajaran metode Discovery Learning dalam proses pembelajaran di SMK. 1.4.3 Memberikan masukan tentang pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan kompetensi dasar kejuruan.
1.5 Hipotesis Penelitian
Dengan menerapkan metode Discovery Learning pada pembelajaran dapat meningkatkan efektifitas belajar siswa dan meningkatkan kemampuan penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar materi basis data di kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak.