Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA PAREPARE

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LOMPOE
Jl. Garuda No 19 (0421) 23356 Kel. LompoE Kec. Bacukiki 91125

KERANGKA ACUAN KERJA


(TERM OF REFFERENCE)
A. IDENTITAS KEGIATAN
1. INSTANSI : UPTD PUSKESMAS LOMPOE
2. PROGRAM : PENYEHATAN LINGKUNGAN
3. KEGIATAN : PEMICUAN CTPS DI SEKOLAH DASAR
4. ALOKASI ANGGARAN : BOK 2020

B. LATAR BELAKANG
1. DASAR HUKUM :
a. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Permenkes No 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis masyarakat

2. GAMBARAN UMUM

CTPS merupakan upaya yang direkomendasikan untuk mencegah penyakit, dengan pertimbangan
bahwa sabun mudah diperoleh dan terjangkau. Selain itu, air mengalir dapat diupayakan hamper di setiap
rumah tangga. Supaya efektif, perilaku CTPS juga perlu dilakukan dengan benar. CTPS yang benar adalah
dengan memakai sabun dan air mengalir. Alasan dibaliknya adalah bahwa sabun terdiri dari rantai karbon
hidrofobik yang melekat pada kuman di tangan yang disabuni dan membentuk molekul yang sangat halus.
Ketika tangan dibilas air, sabun menggelontorkan molekul tersebut bersama kuman dan air bilasan. Dengan
mekanisme inilah sabun mampu memutus rantai penyebaran kuman penyebab penyakit menular.

Tangan kita merupakan bagian tubuh yang paling aktif dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sering kali tidak disadari betapa banyak benda yang disentuh selama kurun waktu 1 jam saja. Terlebih lagi,
ukuran kuman-kuman yang mungkin tersentuh oleh tangan sangat kecil dan tidak dapat terlihat oleh mata
telanjang. Oleh sebab itu, perilaku CTPS sangat disarankan. Kementrian Kesehatan RI, yang tertuang
dalam Petunjuk Teknis Pengelolaan Kegiatan CTPS (Juknis CTPS), Modul TOT CTPS 2011 menganjurkan
Lima (5) Waktu terpenting untuk cuci tangan pakai sabun yaitu:

a. sesudah ke WC atau Buang Air Besar


b. sebelum makan
c. sebelum menyusui bayi atau menyuapi bayi/anak
d. sesudah menceboki bayi/anak
e. sesudah memegang binatang/ternak, termasuk ayam
Tetapi, selain waktu terpenting diatas, CTPS dapat dianjurkan pada waktu lainnya, misalnya pada
lingkungan sekolah:
a. Sebelum makan/ jajan di kantin
b. Setelah bermain di tanah/lumpur
c. Setelah bersin/batuk
d. Setelah mengeluarkan ingus
e. Setelah menggambar
f. Setelah menggunakan cat/crayon
g. Dan waktu lainnya saat tangan kita kotor dan bau.
3. ALASAN KEGIATAN DILAKSANAKAN
Supaya siswa-siswi mengerti tata cara Cuci tangan dengan baik dan benar

C. KEGIATAN YG DILAKSANAKAN
1. URAIAN KEGIATAN
a. Mendatangi sekolah Dasar yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lompoe.
b. Memberikan Informasi dan edukasi kepada siswa tentang CTPS
c. Memberikan simulasi tata cara cuci tangan dengan baik dan benar
d. Menyiapkan alat dan bahan CTPS
e. Melakukan praktek langsung tata cara cuci tangan.
2. BATASAN KEGIATAN
a. Penanggung Jawab Kesling
b. Promosi Kesehatan
c. Sanitarian
d. Penyuluh Kesmas
e. Perawat

D. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


1. Maksud : Agar Anak sekolah dasar terpicuh untuk cuci tangan pake sabun dengan baik dan benar
2. Tujuan : Siswa-siswi mengetahui cara cuci tangan pake sabun dan mengerti mamfaatnya
3. Sasaran : Semua sekolah dasar di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lompoe.
E. INDIKATOR KERJA
1. Tolak Ukur Jangka Pendek
a. Input :
1) Laporan Bulanan kesehatan lingkungan
2) Register sekolah.
3) Laporan kunjungan sekolah
4) Kegiatan UKS
5) STBM
b. Output
1) Anak sekolah dasar terpicuh untuk mencuci tangan pake sabun dengan cara yang baik dan benar.
2) Siswa siswi mengetahui mamfaat cuci tangan pake sabun
3) Penularan penyakit melalui tangan tidak terjadi lagi di sekolah dasar.
4) Semua rungan dilengkapi dengan tempat cuci tangan dan sabun
5) Tersedianya air bersih di sekolah
c. Hasil
1) Siswa mengerti tata cara cuci tangan pake sabun dengan baik dan benar dan mengeri mamfaatnya..
2. Tolak Ukur Jangka Panjang
a. Mamfaat : Meminimalkan atau menghilangkan penularan penyakit melaui tangan di sekolah dasar
dan siswa mengerti tata cara cuci tangan pake sabun
b. Dampak
1) Meningkatkan derajat kesehatan di sekolah dasar
2) Siswa terpicuh mencuci tangan pake sabun
3) Sekolah tidak menjadi sumber penularan penyakit akibat kesehatan lingkungan.

F. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Metode Pelaksanaan
a. Penyuluhan
b. Simulasi
c. praktek
2. Tahapan Pelaksanaan
a. Persiapan,
1) Menyiapkan alat dan bahan yag dibutuhkan ( format, atk, alat prektek CTPS dll )
b. pelaksanaan,
1) Mendatangi sekolah
2) Melakukan Penyuluhan
3) Simulasi CTPS
4) Praktek CTPS
c. Pelaporan
1) Membuat laporan sesuai dengan hasil yang di dapatkan
3. Tempat Pelaksanaan
Semua sekolah dasar yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lompoe
4. Pelaksana
a. Rosdiana, S. ST 19670414 199003 2 008 Penanggung Jawab Kesling
b. Hermiati,S.Kep,Ns 19820725 201101 2 012 Penanggung Jawab Promkes
c. Hasmayani, A.Md.KL 19961030 201903 2 002 Sanitarian
d. Bunganlayuk, SKM 19840207 200803 1 001 Penyuluh Kesmas
e. Mursalim, S. Kep Non PNS Perawat
5. Penanggung Jawab : Kepala UPTD Puskesmas Lompoe
G. JADWAL KEGIATAN
1. Waktu Pelaksanaan : Bulan April Tahun 2020
2. Matriks Pelaksanaan
TAHUN 2020
NO Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des keterangan
1 Persiapan x x
2 Pelaksanaan x
3 Pelaporan x x

H. BIAYA PELAKSANAAN KEGIATAN


Perkiraan total kebutuhan biaya untuk kegiatan ini sebesar : Rp 2.200.000 (Dua juta Dua
Ratus ribu rupiah) Sesuai RAB terlampir.

Parepare,

Mengetahui,
Kapala UPTD Puskesmas Lompoe Penanggung Jawab Kesling
Kota Parepare

ILHAM WILLEM, SKM, M. KES ROSDIANA, S. ST


19710228 199403 1 005 19670414 199003 2 008

Anda mungkin juga menyukai