Anda di halaman 1dari 6

PSIKOLOGI HUKUM

Ditulis oleh :

SOFYAN YULIAWAN 201910115090 1-A1

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BHAYANGKARA
JAKARTA RAYA

2019
PENJELASAN TENTANG 5 PENDEKATAN PSIKOLOGI
HUKUM BESERTA CONTOHNYA

Beberapa metodologi dalam psikologi,diantaranya sebagai berikut :

1. METODOLOGI INTROSPEKSI

Merupakan metoda penyelidikan dimana penyelidik tersebut melihat


peristiwa-peristiwa kejiwaan ke dalam dirinya sendiri.
Sasaran : diri sendiri / subjektif.
Objek : 1 orang.
Contoh : kalau kita tidak ingin dirugikan maka kita juga jangan
merugikan orang lain,ataupun jika kita tidak ingin dibohongi
maka kitapun jangan berbohong,dsb.Dengan selalu melakukan
introspeksi diri niscaya kita akan terhindar dari perbuatan yang
tidak benar,yang pada akhirnya hanya akan menambah dosa
kita

2. METODOLOGI INTROSPEKSI EKSPERIMENTAL

Merupakan penggabungan metoda introspeksi dan eksperimen.


Metode ini sebenarnya dapat dilakukan,baik di dalam maupun di luar
laboratorium.Metode ini lebih banyak digunakan untuk menyelidiki besaran
pengaruh dari suatu penelitian yang diujicobakan

Sasaran : diri sendiri / subjektif dan berusaha untuk


melakukan eksperimen dalam memecahkan suatu
permasalahan.
Objek : banyak orang (orang yang di eksperimentir).

Contoh : Eksperimen yang dilakukan untuk mengukur perubahan sikap


dari sebelum mendapatkan informasi tentang bahaya merokok dengan
setelahnya.Apakah ada perubahan perkembangan di sana atau tidak.

3. METODOLOGI EKSTROPEKSI

Bermaksud untuk mengatasi kesukaran-kesukaran atau kelemahan-


kelemahan yang terdapat dalam metode introspeksi.

Sasaran : orang lain / diri sendiri.

Objek : bisa 1 orang atau banyak orang.

Contoh : Jika dia suka berbohong dia akan berpikir bahwa orang lain
juga pasti berbohong seperti dirinya.Jika dia selingkuh atau
melakukan perbuatan curang,dia akan berkata bahwa orang lain
juga pasti melakukan seperti apa yang dia lakukan.Orang ini
selalu berburuk sangka pada orang lain karena dia tidak percaya
bahwa ada orang yang lebih baik dari dirinya.Dengan pola pikir
seperti ini orang tersebut cenderung akan selalu dituntun untuk
melakukan perbuatan-perbuatan buruk.

4. METODOLOGI KUESIONER

Sering disebut angket yaitu suatu metoda penyelidikan dengan


menggunakan daftar pertanyaan yang harus dijawab/dikerjakan oleh orang
yang menjadi sasaran penyelidikan.
Metode ini terbagi 2 :
 Bagian yang mengandung data identifikasi (nama, tempat/tgl lahir,
alamat, dll).
 Bagian yang mengandung pertanyaan-pertanyaan yang ingin
memperoleh jawaban.
a. pertanyaan tertutup.
b. pertanyaan terbuka.

Contoh : 1. Kuesioner Kinerja Karyawan.


2. Kuesioner Kepuasan Pelanggan.
3. Kuesioner Penelitian.

5. METODOLOGI KLINIS

Awalnya timbul dalam lapangan klinik untuk mempelajari keadaan jiwa


orang-orang yang menyimpang (abnormal).
Dijalankan oleh para ahli psikologi dalam.

Objek : tidak dapat mengadakan introspeksi (dalam psikologi anak).

Kelemahan : memberi kesan objeknya adalah orang-orang yang jiwanya


tidak normal.

Contoh : yaitu untuk mengukur perkembangan kemampuan berbahasa


pada sekelompok anak-anak.
6. METODOLOGI INTERVIEW / WAWANCARA

Metoda penyelidikan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan secara


lisan. Berbeda dengan metode kuesioner yang memberikan pertanyaan
secara tertulis.Tujuan sebuah wawancara dilakukan adalah untuk
mendapatkan informasi tepat dari narasumber yang terpercaya dalam metode
penelitian yang dilakukan.
Contoh : misalnya peneliti memberikan pertanyaan kepada orangtua
dan pelaku pemain game online.Pertanyaan yang bisa
diberikan,dalam contoh ini misalnya ialah tentang tanggapan
orangtua terhadap anak yang suka bermain game
online,sedangkan pertanyaan yang diberikan untuk si anak
adalah perasaan yang ia rasakan setelah bermain game online.

7. METODOLOGI BIOGRAFI

Metoda ini merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang yang merupakan


suatu riwayat hidup.Secara etimologis metode biografi adalah metode yang
mempergunakan bahan-bahan yang berwujud tulisan mengenai kehidupan
individu yang dipahami,baik tulisan itu dibuat oleh individu yang
bersangkutan,maupun ditulis oleh orang lain.

Contoh :

Anda mungkin juga menyukai