Pengantar Sistem Pengukuran PDF
Pengantar Sistem Pengukuran PDF
Teknik pengukuran telah berperan penting sejak awal peradaban manusia, ketika
pertama kali digunakan untuk mengatur transfer barang dalam perdagangan barter
agar terjadi pertukaran yang adil. Revolusi industri pada abad kesembilan belas telah
menimbulkan perkembangan pesat pada instrumen dan teknik pengukuran yang baru
untuk memenuhi kebutuhan produksi. Sejak saat itu, terjadi pertumbuhan besar dan
cepat dalam teknologi industri. Hal ini dapat dilihat terutama pada akhir abad ke dua
puluh, yang didorong oleh perkembangan elektronik dan komputer. Pada gilirannya,
pertumbuhan industri secara paralel memerlukan perkembangan instrumen dan teknik
pengukuran yang baru.
Pertumbuhan besar dalam aplikasi komputer untuk kontrol proses industri dan
monitoring menyebabkan munculnya kebutuhan akan instrumen untuk mengukur,
merekam dan mengontrol variabel proses. Karena teknik produksi modern bekerja
dengan batas akurasi yang semakin ketat, dan karena tuntutan ekonomi yang
membatasi biaya produksi, maka persyaratan agar instrumen menjadi akurat dan
murah semakin sulit. Hal ini menjadi titik fokus penelitian dan pengembangan dari
seluruh produsen instrumen. Dalam beberapa tahun terakhir, cara yang paling hemat
untuk meningkatkan akurasi instrumen telah ditemukan pada banyak kasus dengan
menggunakan daya komputasi digital. Instrumen cerdas ini karenanya tampil secara
menonjol dalam katalog produsen instrumen saat ini.
Elemen Pengindera
Elemen ini kontak dengan proses dan memberikan output yang bergantung pada
cara bagaimana variabel diukur. Elemen pengindera juga sering disebut sebagai
sensor. Prinsip sebuah elemen pengindera adalah menggunakan perubahan sifat pada
dirinya saat mengindera proses untuk ditunjukkan sebagai perubahan fisik tertetu
yang terjadi pada proses. Jadi elemen ini memberikan output yang merupakan fungsi
dari besaran ukur (input yang diterapkan). Contohnya adalah:
• Termokopel menghasilkan perubahan g.g.l orde milivolt bergantung pada
temperatur
• Strain gauge menghasilkan perubahan resistansi bergantung pada regangan
mekanik
• Plat orifice menghasilkan drop tekanan bergantung pada laju aliran
Jika terdapat lebih dari satu elemen pengindera pada sebuah sistem, elemen yang
kontak dengan proses disebut elemen pengindera primer, elemen yang lain disebut
elemen pengindera sekunder. Namun, secara umum, sensor primer hanya bagian dari
sebuah sistem pengukuran.
6
Sistem Pengukuran & Kalibrasi (TF 091332)
sedemikian hingga ujung penunjuk bergerak melalui sudut yang lebih besar, cakupan
peningkatan tersebut tentu saja dibatasi oleh batasan praktis pada seberapa panjang
penunjuk seharusnya. Pada instrumen aktif, pengaturan magnitudo input energi
eksternal mengijinkan pengaturan yang lebih mudah atas resolusi pengukuran.
Meskipun cakupan resolusi pengukuran yang meningkat adalah jauh lebih besar, hal
ini bukan berarti tak terbatas karena adanya pembatasan magnitudo input energi
eksternal berkaitan dengan efek panas dan alasan keamanan.
Dari segi harga, instrumen pasif normalnya memiliki konstruksi lebih sederhana
dari pada instrumen aktif dan karenanya lebih murah dalam pembuatannya. Oleh
karena itu, pemilihan antara instrumen aktif atau pasif untuk aplikasi tertentu
melibatkan keseimbangan antara persyaratan resolusi dan harga.