Jamaah Jum
Jamaah Jum
khatib ingin mengajak kepada kita semua untuk senantiasa bertakwa dan
bersyukur kepada Allah swt. khususnya mensyukuri nikmat iman, kesehatan, dan
kekuatan yang telah diberikan oleh Allah swt. sehingg dengan pertolongannya,
InsyaAllah kita masih dapat menunaikan kewajiban shalat jum’at kita secara
berjama;ah. Semoga jum’at hari ini, dijadikan oleh Allah swt. sebagai jum’at
tentang surga, sering kali Allah swt. megakhiri firman-Nya dengan menyatakan
kalau sudah bicara mengenai surga, yang banyak disebut hanya dua sifat Allah,
padahal kita semua tahu, Allah swt. memiliki banyak sifat kesempurnaan,
Tapi ayat al-Qur’an kalau sudah menyebut surga, yang muncul hanya dua
menjawab ini dengan menytakan; karena memang mustahil seorang manusia bisa
lebih berat dari pada dosa, maka sesungguhnya dosa manusia itu terlalu banyak
dibandingkan dengan amalnya, tidak sepadan untuk meraih surga Allah swt.
aturan Allah swt., baik meninggalkan apa yang diperintahkan oleh Allah
swt., atau mengerjakan apa yang dilarang Allah swt. Yang dirugikan
hanyalah dirinya sendiri, tidak ada orang lain yang dirugikan oleh
buah khuldi, sebagaimana hal ini dikisahkan dalam al-Qur’an Surat Thaha:
120-121.
١٢٠ ش َج َرةِ ۡٱل ُخ ۡل ِد َو ُم ۡل ٖك َّال َي ۡبلَ َٰى
َ علَ َٰى َ َٰ ش ۡي
َ ط ُن قَا َل َٰيَٓـَٔادَ ُم ه َۡل أَد ُلُّ َك َّ س إِلَ ۡي ِه ٱل َ فَ َو ۡس َو
ص َٰ ٓى
َ عَ ق ۡٱل َجنَّ ِۚ ِة َو
ِ علَ ۡي ِه َما ِمن َو َر َ ان ِ َصف ِ ط ِفقَا َي ۡخ َ فَأ َ َك ََل ِم ۡن َها َف َبدَ ۡت َل ُه َما
َ س ۡو َٰ َءت ُ ُه َما َو
َءادَ ُم َربَّ ۥهُ فَغ ََو َٰى
Terjemahnya:
Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata:
"Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan
kerajaan yang tidak akan binasa? Maka keduanya memakan dari buah
pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah
keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan
durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia
Adam as. pun Melakukan perbuatan zhalim atau menzhalimi diri sendiri,
kenapa; karena Adam as. Mengerjakan apa yang dilarang oleh Allah swt. namun
demikian Adam as. menyadari kekeliruannya dan segera bertaubat dan berdo’a
Qur’an.
Dosa jenis yang pertama ini, proses tobatnya jauh lebih mudah, asal saja
seorang memenuhi kriteria taubatan Nasuha, maka pasti dosanya akan diampuni
oleh Allah swt. dan disepakati oleh para ulama bahwa jika ibadah saum ramadhan
orang tersebut diterima oleh Allah swt., maka pasti jenis dosa yang pertama ini
dihapus oleh Allah swt. berapapun banyaknya. Termasuk dalam dosa menzhalimi
Yang jauh lebih berat proses taubatnya adalah dosa jenis yang ke dua,
yakni dosa fahisyah. Yang dimaksud dengan dosa fahisyah adalah perbuatan dosa
seseorang karena melanggar aturan Allah swt., dan yang rugi bukan hanya diri dia
perbuatan dosa, dia juga menzhalimi orang lain dengan perbuatannya tersebut.
Contoh perbuatan fahisyah ini misalnya; mencuri. Dia telah menzhalimi dirinya
dengan berbuat dosa, lalu dia juga menzhalimi orang lain yang hartanya dia curi.
kepada Allah swt. dia harus menyelesaikan terlebih dahulu urusannya dengan
orang-orang yang dizhalimi. Jadi tidak bisa dalam prinsip islam, seorang misalnya
menzhalimi orang lain, lalu tengah malam dia bangun, menangis, dan bertaubat
pada Allah swt., Ya Allah ampuni saya, saya telah menzhalimi si fulan tadi pagi.
Kira-kira kalau bisa dibahasakan, Allah swt. akan berkata; silahkan kamu
bahwa, ketika kita menzhalimi orang lain, mintalah maaf terlebih dahulu dari
orang yang kita zhalimi, baru kemudian taubat kepada Allah swt. Begitu luar
bahwa dosa jenis fahisyah ini tidak serta-merta akan dihapus oleh Allah swt.
dengan diterimanya ibadah saum, tetapi dosanya akan dihapus tanpa dia harus
bertaubat lagi kepada Allah swt., jika urusan dengan orang yang dia zhalimi sudah
selesai.
Kenapa Islam membuat aturan sebesar ini, supaya setiap orang muslim
berfikir 1000 x untuk berani menzhalimi orang lain. Sekarang kita lihat, begitu
fitnah mungkin sudah tidur nyenyak, yang difitnah tidak bisa tidur, hancur rumah
bersalaman atau maaf lahir batin, padahal dia tidak tahu bahwa penyebarnya
adalah yang barusan minta maaf tadi. Makanya ketika kita ingin meminta maaf
kepada orang lain atas kezhaliman kita terhadap dia, jangan hanya bersalaman,
Kalau memang tidak ada dosa fahisyah diantara kita, tidak ada masalah.
Tetapi kalau ada dosa fahisyah, tentu tidak selesai dengan hanya dengan salaman
atau maaf lahir batin. Dalam Islam segala sesuatu harus jelas akadnya, jual beli
harus jelas akadnya, ijab qabulnya, utang piutang, pernikahan dan lain sebagainya.
Kenapa Islam membuat aturan seperti ini, supaya setiap orang muslim
berfikir 1000 x untuk berani menzhalimi orang lain. Maka dizaman Rasulullah
saw. orang yang berdosa itu datang kepada Rasulullah saw., seorang wanita
pezina datang kepada Rasulullah, saya telah berzina ya Rasulullah, tidak ada yang
mengadukan dia kepada rasulullah saw., tapi dia tahu kalau proses taubat itu harus
dengan cara seperti itu. Sampai akhirnya wanita itu dijatuhi hukuman, dia dirajam,
tetapi setelah wanita itu melahirkan, setelah wanita itu menyusukan anaknya. Jadi
kurang lebih sekitar 3 tahun setelah pengakuan itu baru wanita tersebut dijatuhi
hukuman rajam. Dan ketika orang kemudia melempari merajam dia sambil
berkata; pantaskah kalian mengatakan itu pada seorang wanita ahli surga, wanita
hak orang lain yang diambil, dia tidak mau meminta maaf. Maka dia akan kena
Salah seorang sahabat menjawab, tentu saja orang yang tidak punya uang.
menikmati sesuatu di surga harus pake uang. Orang paling bangkrut yang di
akhirat adalah orang yang berbuat dosa fahisyah lalu dia tidak selesaikan di dunia.
Di akhirat, demi keadilan, Allah swt. mengambil amal ibadah dia lalu dibayarkan
pada orang yang dia zhalimi sesuai dengan kadar kezhalimannya. Baru dibayarkan
ke lima orang, sudah habis amalnya, sementara yang dia zhalimi ada dua puluh
orang. Lalu yang lima belas orang lagi, dosa yang 15 orang itu akan ditimpakan
kepada dia. Sudah amalnya habis, dosa orang lain malah ditimpakan kepada dia.