I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
Nama pasien : Tn. T
Umur : 67 tahun
Jeniskelamin :Laki-laki
Alamat : Salatiga
Agama : Kristen
Pendidikan :SLTA
Pekerjaan : Swasta
Tanggal masuk : 10 Januari 2019
Diagnosa medis : Stroke Hemoregik (ICH SAH)
No registrasi : 190890
2. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. A
Umur :30 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Hubungan dangan pasien : Anak
Alamat :Salatiga
B. CATATAN MASUK
Tanggal Masuk ICU : 10 Januari 2019
Jam : 21.45 WIB
Tanggal Pengkajian : 11 Januari 2019
Jam : 08.00 WIB
C. PENGKAJIAN PRIMER
1. Airway
Klien tidak mampu bicara, klien tepasang ETT, terdapat sekret di selang ETT
2. Breathing
Klien bernafas menggunakan ventilator mode PSIMV FiO2 80 % , PEEP 5, SPO2
: 98%, RR: 22x/menit, Ps : 16. Terdengar suara ronchi di lobus paru kanan dan
kiri.
3. Circulation
Tekanan darah klien 130/76 mmHg, HR 82x/menit, RR13x/menit, SpO2 98%
dan suhu 37,4oC.
4. Disability
Kesadaran somnolen dengan GCS E3M5VETT, Cairan yang masuk Infus NS
30cc/jam, NGT 350 cc, Intake : 910 cc, Output : 246 cc
5. Eksposure
Klien terpasang ventilator dengan mode PSIMV FiO2 80 % , PEEP 5, SPO2 :
98%, RR: 22x/menit, Ps : 16, terpasang infus dibagian tangan kiri dan kaki kanan,
terpasang DC, terpasang selang NGT,tidak terdapat lesi terbuka pada seluruh
tubuh klien.
D. Riwayat Keperawatan
1. Keluhan Utama : Pasien tidah bisa dikaji
2. Riwayat Keperawatan Sekarang
Pasien datang tanggal 10 januari 2019 jam15.30 WIB dengan keluhan pasien
tiba-tiba mengalami lemah satu sisi disertai afasia dan wajah merot ke kanan.
Keluhan muncul tiba-tiba saat pasien istirahat siang pukul 11.00 siang. Setelah
itu pasien dibawa ke rumah sakit. Setelah sampai di rumah sakit pasien masuk
melalui IGD.setelah masuk IGD pasien dipindahkan di ruang Intensive care unit
(ICU) pada pukul 21.45 WIB dengan keadaan menggunakan simple mask
dengan kecepatan O2 6 lpm. Di ICU simple mask diganti dengan NRM 10 lpm,
kemudian pada pukul 23.00 WIB Tn. T di lakukan intubasi pemasangan ETT
dan ventilator karena kesadaran klien semakin menurun.
3. Riwayat Keperawatan Dahulu
Riwayat hipertensi (+) pasienrutin minum diltiazem
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan didalam keluarga tidak memiliki riwayat penyakit serupa
dengan klien.
GENOGRAM
Keterangan :
E. PEMERIKSAAN FISIK
a. Kesadaran : Gelisah, E4M5Vett
b. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 130/76 mmHg
Nadi : 82x/mnt
Pernafasan : 13x/mnt
Suhu : 37,4oC
SPO2 : 98 %
c. Pemeriksaan Head to Toe :
1) Kepala dan rambut
Kepala mesocepal, Rambut Tampak Bersih, tidak terdapat benjolan ataupun lesi
pada kepala, rambut tambak beruban (+).
2) Hidung
Tidak terdapat pernafasan cuping hidung, tampak terpasang selang NGT, tidak
tampak penumpukan sekret di hidung
3) Telinga
Simetris, bersih tidak ada penumpukan serumen, tidak ada lesi serta tidak
memakai alat bantu dengar.
4) Mata
Konjungtiva anemis(-), pupil isokor 2+/2+, sklera tidak ikterik, reflek terhadap
cahaya positif, gerak mata simetris, dan tidak ada gangguan penglihatan
5) Mulut
Tidak terdapat cyanosis, mukosa bibir kering, pasien tampak menggunakan gigi
palsu yang dipasang permanen.
6) Leher
Bentuk simetris, tidak terdapat distensi jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid dan tidak ada pembesaran tonsil.
7) Kulit
Kulit kering, kapilari refill time 3 detik, turgor kulit kembali dalam kurang dari
3 detik
d. Abdomen
Inspeksi
Tidak terdapat lesi
Perkusi
Terdengar suara timpani pekak samping (+) Normal
Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa
Auskultasi
Bising usus 8x/menit
e. Thorax
a. Paru-paru
Inspeksi
Simetris, statis
Palpasi
Stemfremitus kanan -kiri
Perkusi
Sonor seluruh lapangan
Auskultasi
Terdengar suara ronki di lobus atas paru kanan dan kiri
b. Jantung
Bunyi jantung I-II normal, tidak terdengar suara jantung tambahan seperti
gallop dan murmur
f. Ekstremitas
Atas
Tangan kiri terpasang infus Ringer laktat 60 cc/jam dan tidak bisa digerakan,
tidak terjadi edema disekitar pemasangan infus, tidak ada luka pada tangan
pasien, tangan kanan pasien dapat digerakkan serta mengalami kelemahan,
turgor kulit kembali dalam kurang dari 3 detik, akral dingin.
44441111
33331111
Bawah
Kedua kaki pasien tidak terdapat luka, tidak terdapat edema, kaki kiri tidak bisa
digerakan serta mengalami kelemahan,kaki kanan terpasang infus NS 0,9% 60
cc/jam, turgor kulit kembali dalam kurang dari 4 detik, akral dingin.
A (Antropometri)
BB : 75Kg
TB : 170 cm
IMT : BB/TB²
: 75/(1,70)²
: 25,95 kg/m2
B (Bhiochemical ) : Hb : 20 g/dl
Ht : 60 %
C (Clinical sign )
Turgor kulit : elastic, kembali dalam waktu kurang dari 4 detik,
Mata : konjungtiva anemis (-)
Mulut : mukosa bibir kering
Wajah : tidak tampak lesi
D ( Diet intake ) : Susu cair100 ml/4 jam dengan kalori 750 kalori
c. Pola Eliminasi
a) Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit BAB pasien 1 kalisehari dengan
konsistensi lembek warna kuning. BAK pasien 4-5 kali dalam sehari.
b) Saat sakit
Pasien mengatakan 3 hari terakhir pasien belum BABdan selama 2 hari
BAK pasien menggunakan kateter urine kurang lebih 1000 cc/hari
d. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit klien tidur 6 jam sehari dan tidak bangun saat tengah malam.
Saat sakit pasien tidur 6-7 jam dan sering terbangun.
e. Pola Aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit klien selalu menjalankan aktivitas sehari-harinya dengan baik.
Seperti bekerja dll. Klien dalam beraktivitas selalu mandiri.
Selama sakit klien menjalankan aktivitas dibantu oleh perawat seperti
pemberian makan dan mandi..
f. Pola Peran dan Hubungan
Klien seorang kepala keluarga. Hubungan klien dengan keluarga sangat baik.
Klien sangat dekat dengan anak-anaknya.
g. Pola Persepsi Sensori
Tidak ada gangguan pada indra pendengaran, penglihatan baik, pengecapan,
pembauan, maupun perabaan. Pasien belum mampu berkomunikasi dengan baik
karena pengaruh obat dan masih dalam proses bedrest total.
h. Pola Persepsi Diri/Konsep Diri
Body Image : Keluarga klien mengatakan tetap bersyukur dengan kondisi
tubuhnya saat ini
Ideal Diri : Keluarga klien mengatakan sangat menerima kekurangan dan
kelebihan yang ada pada dirinya
Identitas Diri : Klien seorang kepala keluarga
Harga Diri : Keluarga klien mengatakan klien tetap percaya diri
Peran Diri : Klien merupakan seorang kepala keluarga
i. Pola Seksual dan Reproduksi
Pasien sudah berkeluarga dan menjadi seorang kepala keluarga, ayah bagi
anaknya dan kakek bagi cucunya.
j. Pola Mekanisme Koping
Keluarga Klien mengatakan klien mengalami kecemasan karena klienmasih
dalam proses perawatan.
k. Pola Nilai dan kepercayaan
Sebelum sakit klien selalu menjalankan kewajibannya yaitu sholat lima waktu
Selama sakit klien tidak bisa menjalankan kewajibannya
G. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 10 Januari 2019 ( 15.27)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Hematologi
Hemoglobin 22.5 g/dl 11.7-15.5
Leukosit 11.0 X10^3/uL 4,0-11
Trombosit 208 X10^3/uL 150-450
Hematokrit 66 % 35-48
Eritrosit 7.9 X10^6/uL 3.8-5.2
MCV 83 fL 80-100
MCH 28 pg 26-34
MCHC 34 g/dl 32-36
Eosinofi 1 % 0-5
Basofil 0 % 0-1
Netrofil 85 % 50-70
Limfosit 10 % 25-40
Monosit 4 % 2-8
Golongan darah O
Resus Positif
Kimia klinik
Glukosa Sewaktu 119 mg/dl 70-150
Ureum 29 mg/dl 15-40
Creatinin 1.1 mg/dl 0,5-0,9
Pemeriksaan laboratorium
Tanggal 11Januari 2019 (08.45)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Imunologi
HbSag Negatif Negatif
HIV Rapid 1 Non Reaktif Non Reaktif
Elektrolit
Na 134 Mmol/L 135-145
K 3.7 Mmol/L 3.5-5.5
Cl 99 Mmol/L 96-106
Ca 10.93 Mg/dl 8.6-10.3
Mg Menyusul Mg/dl 1.8-2.4
**KOAGULASI**
PPT 12.7 Detik 10.2-12.1
Control PPT 10.8 Detik 9.1-12.3
APTT
APTT 26.9 Detik 25-35
Control APPT 24.5 Detik 22.2-30.0
3. Pemeriksaan CT-Scan
10 Januari 2019
Kesan : Intracerebral hemorage pada talamus kanan ( Volume sekitar 10.8 cc ) yang
ruptur dan mengisi intra ventrikuler.
Subarachnoid hemorage
Infrak lama kapsula eksterna kanan
Tampak tanda tekanan intra kranial
Program terapi
Tanggal 11 januari 2019
No Nama Dosis Rute
1 Ceftriaxone 1 gr/ 8 jam Intra vena
2 Farmadol 1 gr/ 8 jam. Intra vena
Mulai tanggal
12 stop
3 Revolan 3 gr/ 12 jam Intra vena
4 Ranitindin 50 mg/ 12 jam Intra vena
5 Manitol 125 cc / 6 jam Intra vena
6 citicoline 500 mg / 12 jam Intra vena
7 Neurosanbe 3 mg / 8 jam Intra vena drip
8 Metamizole 1 gr/ 8 jam Intra vena
9 Ketorolak 1 mg/ 8 jam Intra vena
10 Emegran 1 gr/ 24 jam Intra vena drip
11 Dexametason 5 gr/8 jam Intra vena
12 Azetazolamid 250 mg / 8jam PO
13 Nimodipin 60mg/ 8 jam PO
14 Amlodipin 1 x 10 mg p.o
15 CPZ 1 x 12.5 mg p.o
16 Candesartan 1 x 16 mg p.o
ANALISA DATA
Tanggal, Jam Etiologi Masalah
No Data Fokus
DIAGNOSA KEPERAWATAN
- TD : 120/80 mmHg
- Melakukan monitoring
TTV pada pasien
08.30 N : 60 x/menit
RR : 25 kali/menit
S : 36,2 C
- Mengkaji balance
- Cairan yang masuk
cairan
09.00 Infus NS 12cc/jam
NGT 200 cc
Intake : 518cc
Output : 166cc
- TD : 130/88mmHg
- Melakukan monitoring
TTV pada pasien
N : 53 x/menit
RR : 20 kali/menit
S : 36 0C
- Cairan yang masuk
- Mengkaji balance
- Infus NS 30cc/jam
cairan
- NGT 350 cc
- Intake : 910 cc
- Output : 246 cc
08.30 1,2 - Mengkaji faktor yang - Pasien merasa letih
menyebabkan pasien karena harus bedrest
keletihan selama menjalani perawat
di Rumah Sakit.
N : 55 x/menit
RR : 20 kali/menit
S : 36 C
10.00 1,3 - Mengkaji keadaan - Kesadaran
umum composmentis
GCS: E4M5V6
10.30 - Mengkaji tanda- - TD : 132/85mmHg
tanda vital N : 56 x/menit
RR : 20 kali/menit
S : 36 0C
11.00 - Pasien dapat
- Mendorong pasien berkomunikasi sedikit-
untuk berkomunikasi sedikit walaupun
dan mengulangi terkadang ngelantur
informasi secara
11.30 perlahan
menggunakan bahasa - Cairan yang masuk
nonverbal Infus NS 30cc/jam
- Mengkaji balance NGT 350 cc
cairan - Intake : 910 cc
12.00 Output : 246 cc
- Tidak ada alergi setelah
obat masuk
- Berkolaborasi
memberikan obat
injeksi Ceftriaxone
1gr, Ranitidin 1amp
EVALUASI