Anda di halaman 1dari 2

HARI-HARI SETELAH KEMERDEKAAN

INDONESIA

Sejak tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia telah menjadi bangsa merdeka. Bangsa
Indonesia pun telah terbebas dari belengu penjajah. Nasib Bangsa dan Tanah Air sekarang
terletak di tangan bangsa Indonesia sendiri. Kemerdekaan yang telah kita raih bukanlah
pemberian atau hadiah dari bangsa lain. Kemerdekaan itu kita rebut berkat adanya persatuan
dan kesatuan dalam perjuangan mengusir para penjajah.

Proklamasi itu segera disebarluaskan ke seluruh tanah air bahkan mencapai seluruh dunia
dengan melalui radio, surat kabar, dan kurir. Meskipun pada saat itu stasiun radio masih
dikuasai oleh pasukan Jepang, namun para pejuang kita tidak gentar. Mereka tetap menyiarkan
tentang proklamasi itu dengan melalui radio. Dan dalam waktu singkat berita tentang
proklamasi itu telah sampai di seluruh tanah air. Bahkan mencapai seluruh dunia juga ikut
mendengarnya.

Seluruh bangsa Indonesia pun menyambut proklamasi itu dengan gegap gempita. Para
pemuda pun mengobarkan semangat rakyat. Pekik perjuangan merdeka, berkumandang di
seluruh tanah air. Sang Merah Putih pun segera di kibarkan di setiap rumah di seluruh tanah
air. Di dada pemuda dan pejuang disematkan lencana Merah Putih.
Pembentukan Alat Kelengkapan Negara
Sebagai negara yang baru merdeka, Indonesia harus memiliki susunan pemerintahan
yang lengkap beserta alat-alatnya. Kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengadakan rapat di Jakarta. Dalam rapat itu telah di ambil
beberapa keputusan penting yakni :

1. Menetapkan Undang-undang Dasar Negara yakni UUD 1945.


2. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden.
3. Sebelum terbentuknya majelis permusyawaratan Rakyat, pekerjaan Presiden untuk
sementara waktu di bantu oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNP).

Dasar Negara tercantum di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea
ke empat. Urutan pancasila seperti yang tercantum di dalam pembukaan UUD 1945.

Salah satu yang menjadi alat Negara adalah tentara. Maka pada tanggal 22 Agustus 1945
dibentuklah tentara untuk menjaga keamanan negara. Mula-mula di bentuk Badan Keamanan
Rakyat (BKR). Dan tugas BKR adalah memperthankan kemerdekaan Indonesia yang baru saja
di Proklamasikan. Banyak pemuda-pemuda Idonesia bekas anggota Seinendan, Heiho,
keibodan, Peta, bergabung ke dalam BKR. Selain bergabung ke dalam BKR banyak pula
pemuda-pemuda yang berjuang dalam laskar pejuang. Laskar pejuang ini adalah mereka yang
bergabung kedalam laskar wanita, anggota Palang Merah, atau mereka yang membantu di
dapur umum.

Lalu pada tanggal 5 Oktober 1945, Badan Keamanan Rakyat di ubah menjadi Tentara
Keamana Rakyat (TKR). Hingga sekarang setiap tanggal 5 Oktober diperingati sebagai hari
Angkatan bersenjata Republik Indonesia. Dan nama TKR kemudian di ubah lagi menjadi
Tentara Republik Indonesia (TRI) dan akhirnya berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia
(TNI) hingga saat ini.

Sedangkan untuk wilayah Indonesia yang di Proklamasikan pada tanggal 17 Agustus


1945 itu telah terbentang dari sabang hingga Merauke, yakni meliputi seluruh bekas jajahan
Hindia Belanda. Namun pada mulanya wilayah Indonesia dibagi menjadi 8 Provinsi atau
daerah tigkat 1. Setiap Provinsi di pimpin oleh Gubernur . dan dari kedelapan Provinsi tersebut
antara lain adalah Provinsi Sumatra, Provinsi Jawa tengah, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa
Timur, Provinsi Nusa Tenggara (sunda Kecil), Provinsi Maluku, Provinsi Sulawesi, dan
Provinsi Kalimantan.

Anda mungkin juga menyukai