1.

5 kegiatan aksi pengurangan resiko bencana (PRB) yang dapat dilakukan disekolah:
a. Memahami dan mengenal lokasi daerah di sekeliling sekolah.
b. Menyiapkan selalu kebutuhan darurat dalam tas saat bencana seperti senter dan baterai, power
bank , makanan serta obat-obatan yang dibutuhkan.
c. Berlindung dan mencari titik lokasi yang di rasa aman menjadi titik kumpul di sekolah.
d. Tidak panik dan tetap tenang saat terjadi bencana.
e. Memahami dan mengerti cara melakukan penyelematan diri pada saat terjadi bencana seperti
berlindung ditempat yang kokoh ataupun di tempat ketinggian apabila dekat dengan pantai.
2. 5 kegiatan aksi adaptasi perubahan iklim (API) yang dapat dilakukan di sekolah
a. Mencari tempat aman untuk berteduh saat terjadi perubahan iklim yang cukup ekstrim seperti
hujan deras.
b. Tidak menggunakan handphone saat terjadi hujan deras disertai suara guntur ataupun petir.
c. Menghindari tempat yang memiliki tegangan listrik yang tinggi seperti gardu listrik saat terjadi
hujan lebat.
d. Memahami daerah kontur tanah disekeliling sekolah.
e. Menyiapkan peralatan yang dapat digunakan saat terjadi perubahan iklim seperti jas hujan,
makanan dan minuman yang cukup.
3. 5 alasan mengapa anak-anak harus dilibatkan dalam kegiatan PRB dan API di sekolah
a. Karena resiko bencana dan cara penanggulangannya lebih mudah dipahami oleh anak-anak.
b. Agar anak lebih dapat memahami perubahan iklim dan bencana yang terjadi.
c. Agar anak mengerti cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana.
d. Agar anak dapat selamat dan tenang saat belajar di sekolah.
e. Agar anak dapat melindungi diri dan melakukan penanganan darurat terhadap korban pasca
bencana terjadi.