Bab Ii Kajian Pustaka: Dicetak Pada Tanggal 2019-09-09 Id Doc: 589c885881944dbf0f49461c
Bab Ii Kajian Pustaka: Dicetak Pada Tanggal 2019-09-09 Id Doc: 589c885881944dbf0f49461c
Id Doc: 589c885881944dbf0f49461c
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Kata Laboratorium berasal dari bahasa Latin yang berarti “tempat bekerja”.
suatu ruangan atau kamar tempat melakukan kegiatan praktek atau penelitian yang
yang lengkap fasilitas air, listrik, gas dan sebagainya (Sekarwinahyu, dkk., 2010:3).
dan pengujian ilmiah sebagai pendekatan antara teori dan praktik dari berbagai
afektif peserta didik, menumbuhkan “rasa suka” dan motivasi terhadap pelajaran yang
6
Dicetak pada tanggal 2019-09-09
Id Doc: 589c885881944dbf0f49461c 7
belajar pada peserta didik untuk berinteraksi dengan alat dan bahan serta
pembelajaran sains di sekolah tersebut, karena peserta didik tidak hanya belajar
dengan teori-teori yang ada tapi juga dapat mempraktekkan langsung teori-teori
tersebut. Selain itu, fungsi laboratorium yang paling utama menurut Decaprio
(2013:17) ialah:
menguji sebuah teori sehingga akan dapat menunjang pelajaran teori yang telah
c. Laboratorium dapat menjadi sarana belajar bagi para peserta didik, untuk
proses, baik ranah kognitif, psikomotorik, afektif dan pembentukan sikap ilmiah
Kata manajemen berasal dari bahasa latin yaitu kata manus yang berarti
tangan dan kata agere yang berarti melakukan sehingga digabungan kata tersebut
berarti menangani, diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dalam bentuk kata kerja
to manage dengan kata benda management dan manager untuk orang yang
Dicetak pada tanggal 2019-09-09
Id Doc: 589c885881944dbf0f49461c 8
pemanfaatan sumberdaya secara efektif untuk mencapai tujuan atau saran yang
dimaksud (KBBI, 2005:923). Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat
ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya untuk
2.2.1 Perencanaan
yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Planning atau perencanaan
(Usman, 2011:65).
Dicetak pada tanggal 2019-09-09
Id Doc: 589c885881944dbf0f49461c 9
yang lebih luas dari pada proses pembelajaran klasikal di dalam kelas biasa. Oleh
karena itu luas ruang praktikum harus dapat memberikan keleluasaan bergerak
kepada peserta didik dan guru selama melakukan proses pembelajaran. Luas ruang
praktikum ini tentu harus memperhitungkan jumlah peserta didik dan guru yang akan
rata 2,5 m2 (termasuk meja kerja). Jadi bila kita ingin laboratorium memuat 40 siswa,
antara lain tidak terletak pada arah angin yang menuju bangunan lain atau
Bangunan laboratorium tidak berdekatan atau dibangun pada lokasi sumber air,
lainnya misalnya apabila terjadi kebakaran, mobil kebakaran harus dapat dengan
Papan tulis
Soket
listrik
Bak cuci
dan keran
air
1. Fasilitas laboratorium: instalasi air (bak cuci dan kran air), instalasi/jaringan
listrik, saluran gas, lemari asap, blower/kipas angin, meja, kursi, lemari, rak,
papan tulis, alat pemadam kebakaran, kotak obat-obatan, peralatan P3K, dan lain-
lain.
labu ukur.
biologi terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, bahan habis
Perencanaan kebutuhan alat dan bahan harus didasarkan pada beberapa hal
di kelas. Hal ini sesuai dengan fungsi praktikum, yaitu memantapkan pemahaman
konsep yang diajarkan di kelas, jangan sampai terjadi praktikum dengan materi yang
diajarkan di kelas berbeda waktu terlalu jauh. Bagi sekolah yang memiliki banyak
kelas, jadwal praktikum harus dibuat sedemikian rupa agar tidak terjadi tabrakan
c. Sumber pendanaan
dana sekolah dibagi menjadi dua, yaitu dana dari Pemerintah yang umumnya berupa
dana rutin (biaya operasional dan perawatan fasilitas) dan dana dari masyarakat yang
dapat berasal dari orang tua peserta didik maupun sumbangan masyarakat luas / dunia
Dicetak pada tanggal 2019-09-09
Id Doc: 589c885881944dbf0f49461c 12
usaha .Kegiatan laboratorium tidak akan berjalan lancar, efektif, dan efesien tanpa
diiringi dengan pendanaan yang baik dan terperinci, para pengelola laboratorium
harus mengatur pengeluaran keuangan laboratorium berdasarkan dua hal pokok, yaitu
kebutuhan laboratorium dan skala prioritas laboratorium hal ini sangat penting dalam
2.2.2 Pengorganisasian
dari salah seorang guru IPA (fisika, kimia, biologi). Mengorganisasikan laboratorium
berarti menyusun sekelompok orang /petugas dan sumber daya lain untuk
melaksanakan suatu rencana atau program dalam rangka mencapai tujuan yang telah
2009:9).
Sebagai contoh struktur organisasi laboratorium dapat dilihat pada gambar 2.2
Penanggung jawab
Bag.kurikulum laboratorium
Teknisi
Lab.Fisika
Guru fisika Guru kimia Guru biologi
Kepala sekolah
Waka kurikulum
Kordinator Lab.
Laboran
dalam menjalankan tugas ini dibantu oleh wakil kepala sekolah urusan
masing guru matapelajaran IPA serta segala hal yang berkaitan dengan
laboratorium IPA
kelengkapan administrasi
mekanisme pelaksanaannya.
lain-lain.
alat-alat laboratorium.
Dicetak pada tanggal 2019-09-09
Id Doc: 589c885881944dbf0f49461c 15
4. Guru (fisika, kimia, biologi) sebagai pihak yang turut terlibat dalam
diantaranya:
dan metode tetapi juga menguasai cara penggunaan alat dan bahan.
1. Kompetensi Kepribadian
jawab terhadap tugas, dan hati –hati dalam melaksanakan tugas, kreatif dalam
2. Kompetensi Sosial
wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak kerja sama, bekerjasama dan
3. Kompetensi Manajerial
menyusun jadwal kegiatan, memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat,
membuat laporan secara priodik baik bulanan dan tahunan tentang kondisi dan
perbaikanselanjutnya.
4. Kompetensi Profesional
kerja.
2.2.3 Pengadministrasian
bahan yang ada berdasarkan katagori tertentu atau sesuai peraturan yang berlaku
yang berbahaya, serta harga peralatan yang mahal, maka perlu dilaksanakan
2. Untuk pendataan semua peralatan yang ada, termasuk bahan kimia, mebel,
hardware, dan software lainnya yang ada di laboratorium tersebut secara rinci dan
teratur.
Dicetak pada tanggal 2019-09-09
Id Doc: 589c885881944dbf0f49461c 17
4. Membina kegiatan laboratorium yang lebih baik & teratur, sehingga penggunaan
laboratorium dapat dioptimalkan.
5. Mengatur tata cara pemesanan alat, sesuai dengan pengembangan ilmu yang
ada/disiplin ilmu yang akan dikembangkan maupun terhadap aplikasi penelitian
lanjutan/advanced research tertentu.
dilakukan administrasi inventaris yang sistematik. Inventarisasi ini dapat dibuat pada
suatu buku atau secara komputasi sebagai daftar induk. Hal-hal yang umum
a. Kode alat/bahan
b. Nama alat/bahan
e. Tahun penggunaan
inventarisasi peralatan laboratorium, daftar alat-alat gelas, daftar bahan kimia, daftar
daftar suku cadang, daftar servis alat-alat, daftar/kartu persediaan bahan, daftar
peralatan lainnya seperti buku log, buku petunjuk penggunaan alat/guide book, bahan
menurut Sekarwinahyu, dkk (2010:220) diantaranya ialah buku stok, kartu barang,
2.2.4 Penataan
untuk beroperasi. Pengaturan yaitu penempatan perlatan yang tersusun yang rapi
laboratorium.
dapat bergerak bebas, aman dan nyaman, disamping lalu lintas bahan yang akan
tanggung jawabnya.
Dicetak pada tanggal 2019-09-09
Id Doc: 589c885881944dbf0f49461c 19
d. Mempermudah pengawasan.
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam menyusun tata letak peralatan dan
a. Mudah dilihat
b. Mudah dijangkau
2.2.5 Pengamanan
hal ini perlu untuk menjaga keamanan dan keselamatan didalam laboratorium.
Suasana laboratorium dalam keadaan disiplin yang baik dapat diciptakan bila ada tata
tertib laboratorium. Tata tertib laboratorium ini penting untuk menjaga kelancaran,
Menurut Salirawati (2009:12) tata tertib ini meliputi larangan, suruhan, dan
petunjuk bagi siswa maupun guru yang bekerja di laboratorium. Ada sanksi-sanksi
bagi siswa yang melanggar tata tertib, baik berupa sanksi akademis, sanksi hukum
maupun sanksi menyuruh siswa mengganti alat yang baru bila terjadi kerusakan,
selain tata tertib untuk peserta didik, juga ada peraturan semacam tata tertib untuk
Dicetak pada tanggal 2019-09-09
Id Doc: 589c885881944dbf0f49461c 20
guru. Sebenarnya tata tertib untuk peserta didik sebagian juga berlaku untuk guru,
dari bahan-bahan kimia yang berbahaya, baik yang digunakan maupun yang
dihasilkan dari suatu reaksi, keselamatan dari teknik dan prosedur atau cara kerja
yang akan dilakukannya. Dengan demikian, siswa dapat menyusun peralatan dan
Masalah pemeliharaan alat dan bahan biasanya berhubungan erat dengan cara
menyimpan alat dan bahan tersebut. Perawatan atau pemeliharaan bertujuan agar
peralatan laboratorium selalu siap untuk digunakan dan daya guna mencapai jangka
alat disimpan agar aman dari pencurian dan kerusakan. Sebelum disimpan, alat harus
dalam keadaan bersih, b) Mudah dicari, untuk memudahkan mencari letak masing-
masing alat perlu diberi tanda, dan c) Mudah diambil. Dua sistem penyimpanan alat
yaitu berdasarkan atas bahan pembuatnya dan berdasarkan atas kelompok pokok
c. Pengawasan
supervisi yaitu evaluasi terhadap tindakan dan bila perlu menggunakan pengukuran
Perbaikan terhadap penyimpangan yang terjadi agar pekerjaan sesuai dengan apa
yang direncanakan
dilakukan di laboratorium.