Nama : Fenny Marcelina (116207009)

Development of a Pedagogical Content Knowledge test of chemistry language and

models
Martina Strübe, Holger Tröger, Oliver Tepner, and Elke Sumfleth
PCK [PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE], Educ 25(3), 380-390, 2014
1. Latar Belakang Masalah
Kompetensi profesional guru seharusnya memiliki pengaruh terhadap prestasi siswa
(Kunter, Kleickmann, Klusmann, dan Richter, 2011), dan termasuk misalnya motivasi
guru, kepercayaan dan pengetahuan profesional (Baumert dan Kunter, 2006).
Pengetahuan profesional guru adalah prasyarat substantif untuk tindakan kompeten
mereka dalam situasi kelas. Pada abad-abad terakhir, berbagai studi nasional dan
internasional telah mengukur dan menganalisis pengetahuan profesional guru (mis.
COACTIV, MT21). Di Jerman, penelitian tentang pengetahuan konten pedagogis dalam
kimia, terutama tentang penggunaan model dan bahasa kimia di kelas, terbatas.
Menganalisis pengetahuan konten pedagogi guru yang berfokus pada penggunaan model
dan kimia Bahasa asli, terutama dalam penilaian skala besar, membutuhkan instrumen tes
yang valid, andal, dan objektif. Shulman (1986, 1987) menjelaskan tujuh jenis
pengetahuan profesional guru ("pengetahuan kurikulum", "pengetahuan tentang tujuan,
tujuan, dan nilai-nilai pendidikan, dan landasan filosofis dan historis mereka",
"pengetahuan pedagogis umum", "pengetahuan konten", "Pengetahuan konten
pedagogis", "pengetahuan peserta didik dan karakteristik mereka", dan "pengetahuan
tentang konteks pendidikan" (Shulman, 1987, hal. 8)). Penelitian kontemporer terutama
berfokus pada pengetahuan konten (CK), pengetahuan pedagogis (PK), dan pengetahuan
konten pedagogis (PCK) (Baumert dan Kunter, 2006).

2. Teori
Apakah berpengaruh Kompetensi profesional guru dalam menggunakan metode PCK ?

3. Metode
Pada 1986 Shulman mengembangkan tipologi pengetahuan profesional guru. Sejak
ini, penelitian tentang pengetahuan profesional guru, terutama pada pengukuran
pengetahuan profesional, telah meningkat. Mengukur pengetahuan profesional guru
memerlukan tes yang berfokus pada jenis dan mata pelajaran pengetahuan tertentu.
Namun, hanya ada beberapa tes pengetahuan profesional yang menganalisis pengetahuan
konten pedagogis guru tentang penggunaan model dan bahasa kimia di kelas kimia.
Artikel berikut menjelaskan pengembangan tes pengetahuan konten pedagogis untuk guru
kimia, yang berfokus pada pengetahuan konten pedagogis guru mengenai penanganan
model dan bahasa kimia. Hasilnya, tes mengukur konstruk yang diinginkan dengan teliti.

4. Hasil dan Pembahasaan

Diskusi dan Outlook Secara keseluruhan, hasil studi percontohan sangat
menggembirakan. Pendekatan sistematis untuk mengukur PCK guru kimia dalam hal
berurusan dengan model dan bahasa kimia tampaknya membantu dan mengarah pada
instrumen tes yang andal yang memadai untuk sampel besar. Hasil terbaru digunakan
 secara konstruktif untuk meningkatkan item dan menjawab alternatif. Satu masalah kritis
substantif bisa menjadi sampel orang uji kecil dari setiap buklet (nA = 26, nB = 23) dari
studi percontohan, yang dikurangi dengan data yang hilang (Wirtz dan Caspar, 2002).
Sampel ahli yang lebih besar akan lebih baik tidak hanya untuk perjanjian eksplisit atau
penolakan alternatif jawaban, tetapi juga untuk hubungan yang berbeda. Misalnya hanya
untuk tiga relasi item MMp 4 skor dapat dilakukan. Ini mengurangi skor total dari 6
menjadi 3 poin untuk item ini. Selain itu, penilaian untuk setiap item berbeda.,
menganalisis item model dengan menggunakan hubungan adalah alternatif yang baik
untuk analisis yang benar dan salah, karena bertindak di kelas dipengaruhi oleh berbagai
aspek yang berbeda. itulah sebabnya tidak ada perilaku benar atau salah di kelas. Sejauh
ini validitas FEMo belum dianalisis. Vogelsang dan Reinhold (2013) menekankan
pentingnya menganalisis tes pengetahuan profesional untuk kemampuan mereka
mengukur pengetahuan perilaku di kelas (validitas tindakan).

5. Kesimpulan
Para guru akan menjawab buklet FEMo lengkap, yang berisi item model, item
eksperimen, dan item bahasa kimia. Itulah mengapa menarik untuk dianalisis jika item
yang berfokus pada dua aspek ini dapat membedakan antara PCK spesifik kimia
menggunakan model dan eksperimen di kelas dan PCK guru biologi dan fisika. Hasil
guru akan dibandingkan dengan hasil guru kimia studi utama. Sebelum memulai validasi,
penilaian ahli baru akan dilakukan, karena revisi item bisa saja mengubah perjanjian atau
penolakan jawaban alternatif. Untuk tujuan ini direncanakan untuk meminta profesor
pendidikan kimia untuk menjadi ahli, lagi. Semua dalam semua hasil pertama dari studi
utama diharapkan untuk Juni 2014 dan kami yakin dapat menyajikan instrumen uji PCK
(FEMo) yang dapat diandalkan dan valid pada akhir studi
Penelitian ini menjelaskan asumsi korelasi antara dua kategori pengetahuan harus
diharapkan. Korelasi antara pengetahuan konten pedagogis dan pengetahuan konten guru
matematika telah diperiksa oleh Krauss. Namun kekurangannya, perbedaan PCK yang
dilaporkan mengenai berbagai jenis sekolah lebih kecil jika efek varians CK pada varians
PCK dikendalikan dengan memasukkan CK sebagai kovariat (Tepner dan Dollny, 2014).