Anda di halaman 1dari 7

GAMBARAN UMUM KABUPATEN TOLITOLI

Kabupaten Tolitoli merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Sulawesi Tengah


yang secara Geografis terletak di Pantai Barat Sulawesi tepat di pintu masuk bagian
Utara Selat Makassar yang berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi dan Selat
Makassar. Kabupaten Tolitoli memiliki 43 Pulau, 3 Pulau diantaranya yaitu Pulau
Dolangan, Pulau Salando dan Pulau Lingian/Lingayan merupakan Pulau Terdepan yang
berbatasan langsung dengan Negara Malaysia (Kawasan Ambalat).
Kabupaten Tolitoli mempunyai luas wilayah 4.079,77 KM2 atau 407.997 Ha dan
mempunyai panjang garis pantai 453,98 KM serta terletak pada koordinat
0o 35’ – 1o 20’ Lintang Utara dan 120o 12’ – 121o 10’ 42” Bujur Timur dengan batas-
batas wilayah sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Kabupaten Buol dengan Laut Sulawesi berbatasan dengan
Negara Philipina
 Sebelah Timur : Kabupaten Pohuwato Propinsi Gorontalo
 Sebelah Selatan : Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong
 Sebelah Barat : Selat Makassar yang memisahkan Pulau Sulawesi dengan
Pulau Kalimantan (ALKI II)

Kondisi Pesisir Kabupaten Tolitoli

 Kondisi Daratan : Terletak pada ketinggian 100-500 Meter dari


permukaan laut
 Jumlah Penduduk : 198.441 Jiwa
 Jumlah Penduduk Pesisir : 132.960 Jiwa
 Jumlah Kecamatan : 10 Kecamatan (9 Kecamatan Pesisir)
 Jumlah Kelurahan : 6 Kelurahan
 Jumlah Desa : 104 Desa
 Jumlah Desa Pesisir : 60 Desa
 Jumlah Pulau : 43 Pulau
- Pulau Berpenghuni : 11 Pulau
- Pulau Tidak Berpenghuni : 32 Pulau
 Jumlah RTP : 2.395
- Nelayan Tetap : 2.317
- Nelayan Pendatang : 39
1. KEBIJAKAN

1.1 VISI DAN MISI


a. Visi

Visi adalah suatu gambaran jauh kedepan, kemana instansi hendak dibawa.
Gambaran kedepan tersebut dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang
digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholder.

Berawal dari cita-cita bersama yang ingin diwujudkan dengan didukung peran
serta seluruh elemen instansi, masukan-masukan dari stakeholder dan dengan
memperhatikan visi Pemerintah Kabupaten Tolitoli serta nilai-nilai yang dianut dan
nilai lingkungan yang mempengaruhi, maka dirumuskan Visi Dinas Perikanan
Kabupaten Tolitoli sebagai berikut :

“ TERWUJUDNYA MASYARAKAT PERIKANAN YANG MAJU, MANDIRI DAN


SEJAHTERA MENUJU TOLITOLI SEBAGAI KAWASAN INDUSTRI “.

b. Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi untuk
mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan visi pembangunan
Dinas Perikanan Kabupaten Tolitoli tahun 2016 – 2021 tersebut, maka misi
pembangunan Dinas Perikanan Kabupaten Tolitoli 2016 – 2021 adalah :

1. Meningkatkan kualitas SDM Bidang Kelautan dan Perikanan.


2. Meningkatkan produksi dan produktivitas usaha perikanan.
3. Mendorong pengembangan usaha perikanan yang berwawasan agribisnis.
4. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi perikanan serta sarana dan
prasarana pendukungnya.
5. Meningkatkan sarana dan prasarana Kelautan dan Perikanan.
6. Melestarikan sumberdaya Kelautan dan Perikanan.

1.2 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan


pelaksanaan gagasan, perencanaan dan eksekusi sebuah aktifitas dalam kurun
waktu tertentu atau suatu cara untuk mencapai visi misi yang telah dirumuskan.
Strategi yang tepat merupakan syarat utama mencapai tujuan dan sasaran
organisasi. Untuk dapat menyusun strategi yang tepat diperlukan dukungan data
yang relevan, cepat, tepat dan akurat serta analisis terhadap lingkungan internal
dan eksternal yang jujur dan kejelian dalam menentukan faktor-faktor kunci
keberhasilan. Strategi pembangunan kelautan dan perikanan yang ditempuh
adalah sebagai berikut :
1) Peningkatan produksi dalam rangka mendukung ketahanan pangan :
a) Peningkatan produksi perikanan budidaya
b) Peningkatan produksi perikanan tangkap
2) Pengembangan agribisnis dalam rangka mendukung ketahanan pangan :
a) Peningkatan pengolahan hasil perikanan
b) Menjaga kualitas melalui keamanan pangan
3) Peningkatan SDM mendukung ketahanan pangan
a) Peningkatan SDM pelaku usaha kelautan dan perikanan
b) Peningkatan SDM ASN kelautan dan perikanan

Kebijakan merupakan arah tindakan yang telah ditetapkan oleh yang


berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pelaksanaan
program/kegiatan guna kelancaran dan keterpaduan dalam mencapai sasaran,
tujuan serta visi dan misi instansi pemerintah dalam hal ini Dinas Perikanan
Kabupaten Tolitoli.

Kebijakan Dinas Perikanan Kabupaten Tolitoli selaras dengan kebijakan


Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli bahkan dengan Pemerintah Pusat.
Kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2016 – 2021 ditetapkan
dengan memperhatikan 3 (tiga) dimensi yaitu : (1) Sejahtera secara ekonomi; (2)
sejahtera secara lingkungan; (3) Sejahtera secara sosial. Dengan memperhatikan
ketiga dimensi tersebut, maka disusun arah kebijakan sebagai berikut :

a) Pendidikan dan pelatihan kerja bagi ASN dan pelaku usaha bidang kelautan
dan perikanan
b) Peningkatan pemberdayaan masyarakat pesisir
c) Peningkatan pengawasan pemanfaatan sumberdaya

Adapun kebijakan Dinas Perikanan Kabupaten Tolitoli adalah :

1) Peningkatan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara lestari


dan berkelanjutan
2) Peningkatan produksi kelautan dan perikanan
3) Peningkatan daya saing dan nilai tambah produk kelautan dan perikanan
4) Peningkatan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.
1.3 PROGRAM PRIORITAS
Dinas Perikanan Kabupaten Tolitoli mempunyai 11 (sebelas) program prioritas
yang meliputi :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
5. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
6. Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian
sumberdaya kelautan
7. Program peningkatan kegiatan budidaya kelautan dan wawasan maritim
kepada masyarakat
8. Program peningkatan perikanan budidaya
9. Program pengembangan perikanan tangkap
10. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
11. Program pengembangan data/informasi/statistik daerah
2. POTENSI

Potensi Perikanan didasarkan atas potensi sumberdaya alam yang secara teknis
dapat dimanfaatkan untuk kegiatan usaha yang bergerak di sektor perikanan. Secara
umum potensi perikanan terbagi dalam 3 (tiga) bagian besar yaitu : potensi perikanan
laut, payau dan tawar.

a. Potensi Perikanan Laut


Perikanan laut didasarkan atas luas laut teritorial 3.268,65 km2 dengan
panjang garis pantai 453,98 km2. Secara administratif dibagi menjadi 10 (sepuluh)
wilayah kecamatan dimana 9 (sembilan) diantaranya adalah kecamatan pesisir,
terdiri dari 6 (enam) kelurahan dan 109 (seratus sembilan) desa. Terdapat 43
(empat puluh tiga) pulau kecil dan 3 (tiga) diantaranya merupakan pulau terluar
yaitu :
- Pulau Lingayan terletak di Desa Ogotua Kecamatan Dampal Utara
- Pulau Dolangan terletak di Desa Santigi Kecamatan Tolitoli Utara
- Pulau salando terletak di Desa Kapas Kecamatan Dakopemean

Kabupaten Tolitoli terdapat 10 (sepuluh) kecamatan dengan memiliki 4


(empat) buah pulau besar dan 39 (tiga puluh sembilan) buah pulau kecil serta
merupakan daerah pesisir berada di Selat Makassar dan Laut Sulawesi terdapat
Teluk Dondo yang terbentang dari ujung Laut Sulawesi yang dimulai dari tanjung
besar Kecamatan Dakopemean sampai kawasan Desa Ogotua yang berada di Selat
Makassar.

Pemanfaatan potensi laut adalah untuk usaha penangkapan dan budidaya


sedangkan untuk pariwisata laut/bahari masih perlu pengembangan.

b. Potensi Perikanan Air Payau

Luas potensi areal air payau yang dapat dikembangkan sebesar 4.250 ha yang
tersebar pada 9 (sembilan) kecamatan yaitu : Kecamatan Baolan, Galang,
Dakopemean, Tolitoli Utara, Ogodeide, Basidondo, Dondo, Dampal Utara dan
Dampal Selatan. Pemanfaatan potensi perikanan payau adalah tambak budidaya
ikan dan udang yang dikelola oleh masysrakat.
c. Potensi Perikanan Air Tawar
Luas kolam air tawar yang termanfaatkan adalah 72,75 ha, sedangkan untuk
mina padi yang terolah seluas ± 5 ha. Potensi perikanan air tawar dapat dilihat
pada tabel.1

Tabel 1. Potensi Perikanan Air Tawar

Potensi / Pemanfaatan Lahan Budidaya Perikanan ( Ha / M2 )

Budidaya Tambak Budidaya Kolam Budidaya Laut

Potensi Pemanfaatan Potensi Pemanfaatan Potensi Pemanfaatan

4.250 940 310 70.75 10.800 4.500


3. GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI DED

Kabupaten Tolitoli khususnya Dinas Perikanan mengusulkan 3 (Tiga) Lokasi DED


(Detail Enggineering Design) untuk wilayah pertambakan yaitu
1. Desa Tambun Kecamatan Baolan
2. Desa Lelean Nono Kecamatan Baolan
3. Desa Tampiala Kecamatan Dampal Selatan

Untuk ketiga lokasi DED tersebut, tambak yang di kelola masih dikelola oleh
kelompok tambak sekaligus sebagai pengelola nya.
Sistem irigasi yang sedang berjalan masih menggunakan pasang surut air laut.

Untuk Data potensi di tampilkan pada table data (terlampir).

Anda mungkin juga menyukai