Anda di halaman 1dari 36

Matrik Kerangka Kerja Logis

Isu-Isu Strategis

Subsektor Permasalahan Mendesak


Komunikasi PMJK & Higiene Partisipasi Swasta Teknis

Fasilitas pengolahan air limbah di Media massa belum menganggap Masih Kurangnya Belum ada partisipasi Kualitas septictank
Kab. MBD masih belum memenuhi sektor sanitasi/limbah domestik Keterlibatan Masyarakat pihak swasta dalam masyarakat banyak
standar teknis yang ditetapkan serta sebagai primadona bahan Miskin dan Perempuan pengelolaan air limbah yang masih belum
belum tertatanya fungsi drainase yang pemberitaan dalam penanganan air setempat memenuhi standar
masih berbagi fungsi dengan saluran limbah teknis
air limbah.
Air Limbah

Masih tingginya BABS terutama di Belum banyak baliho / pamplet / Masih banyaknya Pihak swasta Masyarakat banyak
wilayah kebun dan pantai serta masih brosur tentang sanitasi lingkungan perilaku buang air besar menganggap air limbah yang masih belum
rendahnya kesadaran masyarakat di sungai terutama di belum prioritas utama menggunakan
tentang pengelolaan air limbah bantaran sungai septictank untuk
memenuhi standar
teknis pengelolaan air
limbah
Isu-Isu Strategis

Subsektor Permasalahan Mendesak


Komunikasi PMJK & Higiene Partisipasi Swasta Teknis

Pengolahan air limbah di Kab MBD Belum banyak baliho / pamplet / Masih Kurangnya Kurangnya partisipasi Kualitas septictank
masih belum memenuhi standar teknis brosur tentang sanitasi lingkungan Keterlibatan Masyarakat pihak swasta dalam masyarakat banyak
yang ditetapkan Masih banyak septik Miskin dan Perempuan pengelolaan air limbah yang masih belum
tank yang mencemari air bersih. dalam penanganan air setempat memenuhi standar
limbah teknis

Belum adanya IPAL dan IPLT di Kab. Belum banyak baliho / pamplet / Masih Kurangnya Kurangnya partisipasi Belum ada pelayanan
MBD brosur tentang sanitasi lingkungan Keterlibatan Masyarakat pihak swasta dalam IPAL yang sesuai
Miskin dan Perempuan pengelolaan air limbah dengan standart teknis
dalam penanganan air setempat
limbah

Media massa masih belum Kesadaran masyarakat Kurangnya partisipasi Belum ada pelayanan
menganggap sektor untuk pemanfaatan IPLT pihak swasta dalam IPLT yang sesuai
sanitasi/limbah domestik sebagai masih rendah pengelolaan air limbah dengan standart teknis
primadona bahan pemberitaan.
Tujuan & Sasaran

Kebijakan Daerah & Monitoring &


Pendanaan Tujuan Sasaran Target Indikator Nilai Data Dasar
Kelembagaan Evaluasi

Pendanaan untuk Belum ada peraturan Belum maksimalnya Penyusunan Rencana Tersusunya Master Adanya penataan Penataan sistem Belum adanya Master
peningkatan sanitasi secara khusus tentang fungsi pengawasan pengelolaan air limbah Plan sistem pengelolaan air pengelolaan air limbah PLan sistem
/pengelolaan air limbah pengelolaan air limbah lingkungan dalam permukiman skala limbah di daerah pengelolaan air limbah
masih sangat kurang mengawasi kabupaten
penyimpangan
pengelolaan air limbah

Dana pengelolaan Belum ada peraturan Belum maksimalnya Pembangunan Sarana Terbangun MCK Umum Berkurangnya
APBD Kabupaten relatif daerah secara khusus fungsi pengawasan dan Prasarana dan tersusunya DED penggunaan WC
kecil dalam upaya tentang pengelolaan air lingkungan dalam Pengolahan Limbah Cubluk dan cemplung
mengejar target MDG's limbah mengawasi Domestik oleh masyarakat MBD
sektor air limbah penyimpangan
pengelolaan air limbah
oleh aparat
Tujuan & Sasaran

Kebijakan Daerah & Monitoring &


Pendanaan Tujuan Sasaran Target Indikator Nilai Data Dasar
Kelembagaan Evaluasi

Pendanaan untuk Belum ada peraturan Pemantauan kondisi air Pembangunan tangki Terbangunnya Tangki Akses prasarana dan 0 % (80.937 Jiwa)
peningkatan sanitasi daerah secara khusus sungai dan air septick Sistem On site septik Sistem On Site sarana air limbah jumlah penduduk yang
/pengelolaan air limbah tentang pengelolaan air sumur/gali belum sistem on site di mengggunkan septitank
masih kurang limbah maksimal dilaksanakan perkotaan dan sistem on site
perdesaan untuk
perbaikan kesehatan
masyarakat

Pendanaan untuk Belum adanya Belum maksimalnya Pembangunan IPAL Terbangunnya IPAL IPAL sistem on site di Jangka Pendek = 0 % , Belum adanya IPAL
peningkatan sanitasi Peraturan daerah yang fungsi pengawasan perkotaan dan Jangka Menengah = 3
/pengelolaan air limbah mewajibkan lingkungan dalam perdesaan untuk % (15.378 jiwa )ditahun
masih kurang pengembangperumahan mengawasi perbaikan kesehatan 2017
untuk meyediakan IPAL penyimpangan masyarakat
Komunal pengelolaan air limbah

Pendanaan untuk Belum adanya Belum maksimalnya Pembangunan IPLT Terbangunnya IPLT IPLT Skala Kabupaten Belum adanya IPLT
peningkatan sanitasi Peraturan daerah yang fungsi pengawasan
/pengelolaan air limbah mewajibkan lingkungan dalam
masih sangat kurang pengembangan mengawasi
perumahan untuk penyimpangan
meyediakan IPAL pengelolaan air limbah
Komunal
Strategi
Terkait Kebijakan
Sumber & Tahun Terkait Keterlibatan Terkait PMJK & Terkait Monitoring &
Terkait Teknis Daerah & Terkait Pendanaan Terkait Komunikasi
Data Dasar Swasta Higiene Evaluasi
Kelembagaan
Buku Putih Sanitasi Meningkatkan penataan Mendorong Mendorong partisipasi Mendorong Mendorong dan Melibatkan langsung Meningkatan peran
(BPS), Bappeda dan akses masyarakat pembentukan dan dunia usaha/swasta peningkatan kemauan Mengikutsertakan peran serta gender dan serta masyarakat dan
BLH, 2013 terhadap prasarana dan penguatan institusi dalam penyelenggaraan politik (political will) partisipasi pihak swasta masyarakat Miskin swasta dalam hal
sarana air limbah pengelolaan air limbah pengembangan dan para pemangku dalam pengelolaan air dalam pengelolaan air monitoring dan evaluasi
sistem setempat di daerah pengelolaan air limbah kepentingan untuk limbah limbah secara periodik
(onsite) di perkotaan memberikan prioritas
dan perdesaan melalui yang lebih tinggi
sistem komunal terhadap pengelolaan
air limbah permukiman

Studi EHRA dan Buku Meningkatkan akses Adanya perda tentang Mendorong partisipasi Sosialisasi pentingnya Mendorong dan Melibatkan langsung Meningkatan peran
Putih Sanitasi (BPS), masyarakat terhadap pengelolaan air limbah dunia usaha/swasta penggunaan WC yang Mengikutsertakan peran serta gender dan serta masyarakat dalam
2013 prasarana dan sarana pemukiman dalam penyelenggaraan memenuhi standar partisipasi pihak swasta masyarakat Miskin hal monitoring dan
air limbah sistem pengembangan dan teknis dalam pengelolaan air dalam penggunaan WC evaluasi secara periodik
setempat (onsite) di pengelolaan air limbah limbah yang baik
perkotaan dan
perdesaan melalui
sistem komunal
Strategi
Terkait Kebijakan
Sumber & Tahun Terkait Keterlibatan Terkait PMJK & Terkait Monitoring &
Terkait Teknis Daerah & Terkait Pendanaan Terkait Komunikasi
Data Dasar Swasta Higiene Evaluasi
Kelembagaan
Buku Putih Sanitasi Mengembangkan Adanya perda tentang Mendorong partisipasi Sosialisasi pentingnya Mendorong dan Melibatkan langsung Meningkatan peran
(BPS), 2013 sistem setempat pengelolaan air limbah dunia usaha/swasta pengelolaa air limbah Mengikutsertakan peran serta gender dan serta masyarakat dalam
menjadi sistem terpusat pemukiman dalam penyelenggaraan domestik partisipasi pihak swasta masyarakat Miskin hal monitoring dan
secara bertahap pengembangan dan dalam pengelolaan air dalam penggunaan WC evaluasi secara periodik
dengan cara pengelolaan air limbah limbah yang baik
mengkombinasikan dan
atau menambah
dengan sistem yang
telah ada secara
bertahap

Buku Putih Sanitasi Meningkatkan akses Adanya perda tentang Mendorong partisipasi Sosialisasi pentingnya Mendorong dan Melibatkan langsung Meningkatan peran
(BPS), 2013 masyarakat terhadap pengelolaan air limbah dunia usaha/swasta pengelolaa air limbah Mengikutsertakan peran serta gender dan serta masyarakat dalam
prasarana dan sarana pemukiman dalam penyelenggaraan domestik partisipasi pihak swasta masyarakat Miskin hal monitoring dan
air limbah sistem pengembangan dan dalam pengelolaan air dalam penggunaan WC evaluasi secara periodik
setempat (onsite) di pengelolaan air limbah limbah yang baik
perkotaan dan
perdesaan melalui
sistem komunal

Buku Putih Sanitasi Meningkatkan akses Adanya perda tentang Mendorong partisipasi Sosialisasi pentingnya Mendorong dan Melibatkan langsung Meningkatan peran
(BPS), 2013 masyarakat terhadap pengelolaan air limbah dunia usaha/swasta pengelolaan air limbah Mengikutsertakan peran serta gender dan serta masyarakat dalam
prasarana dan sarana pemukiman dalam penyelenggaraan domestik partisipasi pihak swasta masyarakat Miskin hal monitoring dan
air limbah sistem pengembangan dan dalam pengelolaan air dalam penggunaan WC evaluasi secara periodik
setempat (onsite) di pengelolaan air limbah limbah yang baik
perkotaan dan
perdesaan melalui
sistem komunal
Program & Kegiatan

Program Kegiatan

Masterplan Air Limbah Penyusunan Masterplan Sistem Air


Limbah Skala Kabupaten

MCK umum, MCK ++ Perencanaan Detail (DED)


Pembangunan MCK Umum dan
Pembangunan MCK Umum
Program & Kegiatan

Program Kegiatan

IPAL Komunal / Tangki Septik Komunal MCK ++, Pembangunan IPAL


Komunal

IPAL Komunal Pembangunan IPAL Komunal,


Jaringan Perpipaan IPAL,
Penyuluhan dan kampanye
mendorong partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan Air Limbah
Domestik (pada daerah yang
berpotensi untuk dibangun IPAL
Komunal)

IPLT Studi AMDAL IPLT, Pembangunan


IPLT,
Matrik Kerangka Kerja Logis

Isu-Isu Strategis

Subsektor Permasalahan Mendesak


Komunikasi PMJK & Higiene Partisipasi Swasta Teknis

Fasilitas pengolahan persampahan di Belum ada Media Masih Kurangnya Belum ada partisipasi Perlunya penataan
Kab. MBD masih belum memenuhi massa yang meliput/ Keterlibatan Masyarakat dunia usaha/mitra kerja sistem pengelolaan
standar teknis yang ditetapkan menganggap sektor Miskin dan Perempuan di bidang sampah sampah di wilayah Kb.
persampahan sebagai dalam penanganan plastik dan kertas MBD.
bahan pemberitaan persampahan

Persampahan

Terbatasya TPS dan belum ada TPA di Kab. Belum seluruh daerah Kurangnya jumlah Pelayanan hanya
Maluku Barat Daya mendapatkan petugas kebersihan terpusat di wilayah
penyuluhan tentang perkotaan/wilayah
dampak negatif dan komersil dan belum
cara pengelolaan menjangkau wilayah
persampahan pedesaan
Pengelolaan sampah belum optimal dan masih Banyak media yang belum ada organisasi Adanya peningkatan
dilakukan dengan cara opendamping dapat diakses untuk yang mewadahi jumlah sarana dan
mensosialisasikan pengepul sampah prasarana penanganan
pengelolaan persampahan
persampaha

Kurangnya Kesadaran dan peran aktif Masyarakat belum


masyarakat dalam pengelolaan sampah sepenuhnya menerima
keberadaan TPS di
lingkungan sekitar
pemukiman dan TPA
kota karena
menimbulkan bau dan
sumber penyakit (xx%)

Kurangnya dukungan pihak swasta dalam


pengelolaan sampah
gis Tujuan & Sasaran

Kebijakan Daerah &


Pendanaan Monitoring & Evaluasi Tujuan Sasaran Target Indikator Nilai Data Dasar
Kelembagaan

Pendanaan untuk Belum ada peraturan Belum maksimalnya Penyusunan Rencana Tersusunya Master Plan Adanya penataan Penataan sistem Belum adanya Master
peningkatan sanitasi secara khusus tentang fungsi pengawasan pengelolaan sistem pengelolaan pengelolaan PLan sitem pengelolaan
/pengelolaan pengelolaan lingkungan dalam persampahan persampahan di daerah persampahan persampahan
persampahan di Kab. persampahan di Kab. mengawasi permukiman skala Kab MBD secara
MBD masih sangat MBD penyimpangan kabupaten keseluruhan
terbatas pengelolaan
persampahan

Terbatas nya Belum adanya Perda Kurangnya peran aktif Pengurangan timbulan Mengurangi timbulan Berkurangnya timbulan Penanganan timbulan
kemampuan yang mengatur SKPD dan kelompok sampah semaksimal sampah yang tidak di sampah melalui akses sampah melalui akses
penganggaran APBD masalah persampahan masyarakat dalam mungkin dimulai dari olah dari 97,1 % cakupan layanan untuk cakupan layanan di
memonitoring dan sumbernya dengan menjadi 0 % untuk penanganan langsung areal komersil
evaluasi pengelolaan meningkatkan akses kawasan komersil kawasan komersil
persampahan layanan dan adanya dengan penanganan hingga tahun 2018
TPA langsung
Adanya peningkatan Berdasarkan UU No. 18 Peningkatan peran aktif Meningkatnya peran Tercapainya program
dana dari APBD dan tahun 2008, rencana masyarakat serta masyarakat dalam 3R untuk sistem
APBN pengelolaan pengembangan sistem pengelolaan
persampahan di TPA pengelolaan persampahan ditahun
menggunakan metode persampahan untuk 2017
Sanitary landfill program 3R

Adanya peningkatan Telah ada SDM dari Peningkatan cakupan Berkurangnya kualitas
jumlah sarana dan Dinas/badan terkait pelayanan dan kualitas sistem pengelolaan
prasarana penanganan sektor persampahan sistem pengelolaan dengan cara di bakar di
persampahan persampahan tahun 2017

Adanya anggaran ( DAK Sudah ada kebijakan


)untuk pengelolaan pendukung (RTRW, Visi
sektor persampahan dan Misi daerah)
yang berkelanjutan.
Strategi
Terkait Kebijakan
Sumber & Tahun Terkait Keterlibatan Terkait PMJK & Terkait Monitoring &
Terkait Teknis Daerah & Terkait Pendanaan Terkait Komunikasi
Data Dasar Swasta Higiene Evaluasi
Kelembagaan
Buku Putih Sanitasi Meningkatkan penataan Mendorong Mendorong partisipasi Mendorong peningkatan Mendorong dan Melibatkan langsung Meningkatan peran
(BPS), Bappeda dan akses masyarakat pembentukan dan dunia usaha/swasta kemauan politik (political Mengikutsertakan peran serta gender dan serta masyarakat dan
KLH, 2013 terhadap prasarana dan peguatan instansi dalam penyelenggaraan will) para pemangku partisipasi pihak swasta masyarakat Miskin swasta dalam hal
sarana persampahan pengelolaan pengembangan dan kepentingan untuk dalam pengelolaan dalam pengelolaan monitoring dan evaluasi
yang masih terbatas di persampahan di daerah pengelolaan memberikan prioritas persampahan persampahan secara periodik
Kab. MBD Kab. Maluku Barat persampahan yang lebih tinggi
Daya terhadap pengelolaan
persampahan
permukiman

Optimalisasi Mendorong koordinasi Mengembangkan dan Meningkatkan Membina masyarakat Meningkatkan peran
prasarana& Sarana lintas sektor menerapkan system pemahaman masyarakat khususnya kaum aktif SKPD dan
persampahan (perindustrian & insentif dan disinsentif akan 3R perempuan dalam kelompok masyarakat
Kabupaten. perdagangan) dalam pelaksanaan 3R pengelolaan dalam memonitoring
persampahan dan evaluasi
pengelolaan
persampahan
Meningkatkan kapasitas Mengembangkan Meningkatkan Mendorong
sarana persampahan sistem insentif dan iklim pemahaman tentang peningkatan
sesuai sasaran yang kondusif bagi pengelolaan pengelolaan sampah
Pelayanan lingkungan dunia usaha/ swasta persampahan sejak dini berbasis masyarakat
melalui pendidikan di
sekolah

Mengembangkan TPA Menyebarluaskan


kearah SLF/CLF pemahaman tentang
pengelolaan
persampahan kepada
masyarakat umum
Program & Kegiatan

Program Kegiatan

Program Pengembangan kinerja Penyusunan Masterplan Sistem Persampahan


pengelolaan persampahan di kab Maluku Skala Kabupaten
Barat Daya

Pengelolaan Sampah dari Sumbernya Penyuluhan tentang persampahan, kampanye


tentang sampah, pengadaan temapt sampah
terpilah untu rumah tangga, pembentukan dan
pelatihan kader untuk pengolahan sampah di
masyarakat, pengadaan gerobak dan mobil sampah
serta alat-alat kebersihan lainnya.
Pengolahan sampah di tempat Pembangunan TPA, Pembangunan Fasilitas
Pemrosesan Akhir penunjang, Operasional dan pemeliharaan TPA

Alat angkut stasiun antara dan TPA


Matrik Kerangka Kerja Logis

Isu-Isu Strategis

Subsektor Permasalahan Mendesak


Komunikasi PMJK & Higiene Partisipasi Swasta Teknis

Drainase Belum adanya Master Plan Kurangnya pemahaman Rendahnya kesadaran Kurangnya partisipasi Kurang lengkapnya
Drainase Lingkungandi seluruh seluruh stek holder masyarakat untuk tidak dan dukungan dari pihak data base saluran
wilayah Kabupaten MBD tentang pentingnya menutup saluran untuk swasta dalam drainase dan
drainase lingkungan kegiatan RT dan bisnis penyediaan drainase masterplan
lingkungan

Drainase lingkungan perumahan Belum adanya belum adanya


tidak sinkron dengan sistem partisipasi pihak swata Perencanaan sistem
drainase kota dalam pengelolaan drainase terpadu yang
drainase lebih detil dan belum
terkoneksinya sistem
saluran drainase yang
ada yaitu antara
saluran tersier skala
rumah tangga dengan
saluran sekunder dan
saluran tersier
Belum ada Peraturan daerah yang
mengatur pengelolaan drainase
s Tujuan & Sasaran

Kebijakan Daerah & Monitoring &


Pendanaan Tujuan Sasaran Target Indikator Nilai Data Dasar
Kelembagaan Evaluasi

terbatasnya sumber Koordinasi yang belum Kurang maksimalnya Mendorong/memfasilitas Tersusunya Master Adanya Peraturan atau Penataan sistem Belum adanya Master
pendanaan dalam optimal antar SKPD monitoring oleh SKPD i pemerintah kabupaten Plan regulasi sistem penanganan drainase PLan sitem
penyediaan pengelolaan terkait terkait dalam pengembangan drainase dan lingkungan penanganan drainase
drainase sistem drainase yang masterplan drainase
efektif, efisien dan lingkungan
berkelanjutan dengan
adanya master plan
drainase lingkungan

Kemampuan keuangan Menciptakan kesadaran Mengoptimalkan sistem Optimalisasi Sistem


masyarakat dalam seluruh komponen yang ada, rehabilitasi sarana prasarana,
penyediaan saluran masyarakat terhadap /pemeliharaan, pemeliharaan
pembuangan air limbah pentingnya peningkatan pengembangan dan pengembangan dan
dan drainase lingkungan pelayanan drainase pembangunan baru pembangunan baru
yang masih minim.
Koordinasi lintas sektor Meningkatkan kapasitas Meningkatkan Lembaga pengelolah Optimalisasi kapasitas
maupun lintas program kelembagaan pengelola kapasitas kelembagaan prasarana dan sarana kelembagaan
masih kurang prasarana & sarana pengelolaan prasarana drainase meningkat pengelolaan prasaran
drainase, swasta/dunia dan sarana drainase hingga 100 % dan sarana drainase
usaha dan peran serta pihak swasta/usaha pihak swasta/usaha
masyarakat serta peran masyarakat serta peran masyarakat

Pemantapan
keterpaduan
penanganan
pengendalian banjir dan
sektor/sub sektor terkait
lainnya berdasarkan
keseimbangan tata air
Strategi
Terkait Kebijakan
Sumber & Tahun Terkait Keterlibatan Terkait PMJK & Terkait Monitoring &
Terkait Teknis Daerah & Terkait Pendanaan Terkait Komunikasi
Data Dasar Swasta Higiene Evaluasi
Kelembagaan
Buku Putih Sanitasi Penyusunan Penyiapan peraturan Mengembangkan Melibatkan peran Meningkatkan sosialisasi tentang Meningkatkan
(BPS), 2013, Dinas PU masterplan/rencana dan produk hukum sumber pendanaan media, Pemerintah, kerjasama dari para drainase lingkung Monitoring SKPD yang
Kab. Maluku Barat induk pengelolaan untuk penanganan melalui dana swasta dalam pemangku kepentingan kepada masyarakat terkait dengan drainase
Daya drainase di Kabupaten drainase, penyusunan Pemerintah maupun pengelolaan drainase dalam pembangunan
Maluku Barat Daya SPM bidang drainase swasta Drainase (pemerintah,
masyarakat, NGO,
Swasta).

Penyiapan rencana Peningkatan koordinasi Mendorong Meningkatkan


induk sistem drainase antar instansi terkait swasta/masyarakat pengelolaan drainase
yang terpadu antara untuk berpartisipasi berbasis masyarakat
sistem drainase utama, dalam pengelolaan
lokal dengan drainase
pengaturan dan
pengolahan sungai
Pengembangan Pengembangan
kapasitas operasi & kapasitas SDM
pemeliharaan sarana &
prasarana
terbangunPenyiapan
prioritas optimalisasi
sistem
Program & Kegiatan

Terkait Monitoring &


Program Kegiatan
Evaluasi

Meningkatkan Monev Pembuatan Masterplan Penyusunan Masterplan Drainase, Outline


dalam pelaksanaan Sistem Drainase, Review Masterplan, dan
SPM bidang Drainase Penyusunan data base sistem drainase

Pembangunan saluran 1. Pembangunan salaruan Drainase primer


dan Gorong-gorong mulai dari perencanaan, sosialisasi rencana
darainase Primer pembangunan, pembebasan lahan,
pembangunan dan supervisi pembangunan
saluran
2. Rehabilitasi saluran drainase daimanan
ini mulai dari perencannaan teknis
rehabilitasi, pelaksanaan pekerjaan
rehabilitasi saluran dan supervisi
pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi

3. Pemeliharaan saluran drainase yaitu


pemeliharaan saluran dan gorong-gorong
dan pengerukan sedimen saluran dan
gorong-gorong

4. Pembangunan Kolam Retensi


Matrik Kerangka Kerja Logis PHBS

Isu-Isu Strategis
Subsektor Permasalahan Mendesak
Komunikasi PMJK & Higiene Partisipasi Swasta Teknis Pendanaan

PHBS & Promosi Higiene Kesadaran Masyarakat Kampanye PHBS belum Kurangnya kesadaran Belum ada kerjasama Kurangnya kapasitas Alokasi anggaran
Sanitasi (PROHISAN) terhadap praktik PHBS terkait menyentuh semua masyarakat untuk hidup dengan pihak swasta tenaga kesehatan khusus sanitasi belum
lingkungan di semua tatanan tatanan bersih dan sehat dalamrangka dalam rangka promosi memadai
masih Rendah meningkatkan PHBS PHBS terkait
terkait sanitasi dan lingkungan
PROHISAN di
masyarakat

Frekwensi promosi Pelibatan masyarakat Kurangnya kemampuan


PHBS dan PROHISAN dalam penyehatan kader kesehatan dalam
masih kurang lingkungan masih promosi PHBS dan
kurang PROHISAN

Promosi PHBS terkait


lingkungan belum
dilaksanakan secara
rutin
Kurangnya sarana
prasarana, dan alat
bantu promosi PHBS

Masih banyak masyarakat Promosi stop BABS Kesadaran masyarakat Belum ada partisipasi Ketersedeiaan jamban Pendanaan khusus
MBD yang melakukan praktik belum dilaksanakan untuk tidak BABS masih aktif swasta untuk sehat masih kurang penanganan stop BABS
BABS (55,2 %) secara optimal rendah kampanye stop BABS belum ada

Pemangunan MCK
umum tidak didahului
dengan perencanaan
terkait lokasi dan
pengelolaan yang baik
Masih banyak masyarakat Promosi CTPS belum Pengetahuan dan Belum ada partisipasi Sarana CTPS di Alokasi anggaran masih
MBD (76,5 %) yang belum dilaksanakan secara kesadaran masyarakat aktif swasta untuk tempat-tempat umum terbatas
melakukan praktik CTPS di optimal terkait pentingnya peningkatan CTPS belum ada
lima waktu penting CTPS masih rendah
Tujuan & Sasaran
Kebijakan Daerah & Monitoring &
Tujuan Sasaran Target Indikator Nilai Data Dasar
Kelembagaan Evaluasi
Belum ada peraturan/ Monev masih sebatas Tercapaianya Budaya Meningkatnya Jangka pendek 80 %; Persentase Rumah Tangga
regulasi di daerah yang pemantauan kegiatan Hidup Bersih dan Sehat pengetahuan dan Jangka menengah 100 melakukan praktik PHBS
mengatur tentang dan cakupan PHBS di semua tatanan kesadaran masyarakat %
pengelolaan PHBS dan Masyarakat Kabupaten Maluku Barat untuk
Higiene sanitasi MBD Tahun 2018 berPHBS

Kegiatan peningkatan Belum ada evaluasi Terlaksananya survei


PHBS terkait sanitasi khusus kegiatan PHBS di semua tatanan
belum dilaksanakan peningkatan PHBS
secara terintegrasi dan terkait lingkungan oleh
terkoordinasi secara SKPD terkait
lintas sektor

Tersedianya tenaga 1 (satu) orang tenaga Persentase puskesmas


kesehatan terlatih promosi terlatih per puskesmas memiliki tenaga kesehatan
PHBS terlatih promosi PHBS
Tersedianya alat bantu
PROHISAN

Tersedianya kader 1 (satu) orang setiap Persentase desa memiliki


kesehatan lingkungan di desa kader kesehatan lingkungan
setiap desa

Jangka pendek 50 %; Persentase cakupan rumah


Jangka menengah 85% yang memenuhi syarat
kesehatan

Jangka pendek 50 %; % Tempat-Tempat Umum


Jangka menengah 85% yang memenuhi syarat
kesehatan

Belum ada regulasi Belum ada monitoring Menurunnya praktik Meningkatnya kesadaran Jangka pendek 80 %; Persentase penduduk stop BABS = 55,2%
daerah dan khusus BABS BABS oleh masyarakat Masyarakat Kabupaten Jangka menengah 100 BABS
kelembagaan yang di kabupaten Maluku Maluku Barat Daya untuk %
mengatur stop BABS Barat Daya tidak melakukan BABS

Meningkatnya cakupan Jangka pendek 50 %; Persentase penduduk


penggunaan jamban Jangka menengah 80 menggunakan jamban
sehat % sehat
Meningkatnya
ketersediaan jamban yang
Belum ada regulasi memenuhi syarat
Belum ada monitoring Meningkatnya praktik Meningkatnya kesadaran Jangka pendek 80 %; Persentase penduduk CTPS = 23,50%
daerah yang mengatur khusus BABS CTPS di lima waktu kesehatan diuntuk
masyarakat Rumah Jangka menengah 100 melakukan CTPS
CTPS Tangga
penting bagi masyarakat melakukan CTPS di lima %
di kabupaten Maluku waktu penting
Barat Daya
Strategi
Terkait Kebijakan
Sumber & Tahun Terkait Keterlibatan Terkait PMJK & Terkait Monitoring &
Terkait Teknis Daerah & Terkait Pendanaan Terkait Komunikasi
Data Dasar Swasta Higiene Evaluasi
Kelembagaan
Meningkatkan kapasitas Menerbitkan regulasi Meningkatkan alokasi Meningkatkan promosi Meningkatkan Melibatkan masyarakat Meningkatkan kualitas
tenaga kesehatan terkait PHBS anggaran untuk PHBS terkait sanitasi dii keterlibatan swasta secara aktif dalam aparatur penyelenggara
melakukan promosi kegiatan PHBS terkait semua tatatan dana promosi PHBS perencanaan dan monitoring dan
PHBS terkait sanitasi sanitasi terkait sanitasi implementasi program evaluasi, serta
PHBS peningkatan peran
serta masyarakat.

Menyediakan sarana Membangun dan Mengoptimalkan Melakukan pendekatan Meningkatkan


prasarana promosi meningkatkan penggunaan anggaran untuk partisipasi aktif keterlibatan organisasi
PHBS di fasilitas kerjasama lintas sektor yang tersedia untuk media dalam perempuan (PKK,
pelayanan kesehatan meningkatkan PBHS penyampaian informasi Dhrma Wanita, dll)
terkait sanitassi dalam tentang BABS dalam prohisan
masyarakat

Meningkatkan
kemampuan kader
kesehatan dalam
rangka promosi PHBS
terkait sanitasi
Studi EHRA, 2014 Menyediakan fasilitas Meningkatkan Meningkatkan alokasi Promosi penyediaan Meningkatkan Meningkatkan Melakukan pemantauan
BAB/MCK yang koordinasi lintas sektor anggaran untuk dan penggunaan keterlibatan swasta kesadaran masyarakat / survei khusus
memenuhi syarat dalam penyediaan penanggulangan BABS jamban sehat di semua dalam penanganan untuk stop BABS
kesehatan di tempat- sarana BAB/jamban tatanan BABS
tempat umum
Studi EHRA, 2014 Menyediakan sarana Meningkatkan Meningkatkan promosi Meningkatkan Sosialisasi kegiatan Pemantauan dan survei
dan prasarana CTPS di koordinasi lintas sektor CTPS bagi masyarakat keterlibatan swasta PHBS dan CTPS khusus perilaku CTPS
Tatanan Sekolah dan untuk promosi CTPS Kabupaten Maluku dalam promosi CTPS dengan melibatkan
Tempat Umum Barat Daya organisasi wanita (PKK,
dharma wanita, dll)
Program & Kegiatan
Program Kegiatan

1. Upaya Kesehatan Masyarakat 1. Peningkatan kemitraan


dengan swasta, LSM,
organisasi profesi,
organisasi masyarakat
dalam rangka
PROHISAN

2. Survei PHBS

2. Promosi kesehatan dan 1. Pengembangan media


pemberdayaan masyarakat promosi dan informasi
sadar hidup sehat
2. Sosialisasi dan promosi
PHBS terkait sanitasi di
semua tatanan

3 Bimbingan teknis tenaga


sanitasi dan promkes
dalam pelaksanaan
PROHISAN

4. Peningkatan kapasitas
kader hesehatan dalam
pelaksanaan
PROHISAN

3. Pengembangan lingkungan sehat 1. Pengadaan sarana


CTPS dan BAB di
sekolah dan tempat-
tempat umum

2. Pemicuan masyarakat
dalam program
STBM/CLTS di desa
3. Monitoring dan evaluasi
kegiatan PHBS terkait
sanitasi

Anda mungkin juga menyukai