Anda di halaman 1dari 13

BADAN PERENCANAAN, PEMBANGUNAN, PENELITIAN

DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN

PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH


AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

ISU STRATEGIS, ARAH


KEBIJAKAN DAN STRATEGI
BAB III
PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

BAB III
ISU STRATEGIS, ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1 Isu Strategis


Isu strategis kabupaten perlu dipertimbangkan utamanya pada sektor air minum
dan sanitasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak merugikan yang lebih besar di
masa mendatang apabila isu-isu strategis tersebut tidak dipertimbangkan. Isu strategis
pengelolaan air minum dan sanitasi di Kabupaten Magetan diidentifikasi berdasarkan lima
aspek yaitu:
Tabel 3. 1 Isu Strategis Pengolaan Air Minum Dan Sanitasi Kabupaten Magetan
Bidang Aspek No Isu Strategis Sumber
Air Minum Teknik 1 Pelayanan PDAM tidak kontinu di musim RISPAM Tahun
kemarau dan juga pada saat jam puncak 2015-2035
mati
2 Kuantitas air produksi PDAM pada sumber
tertentu keruh pada saat hujan
3 Tidak meratanya pelayanan distribusi air
minum non perpipaan
4 Tingginya angka kejadian penyakit bawaan
air
5 Peningkatan pelayanan pengelolaan air RTRW Kabupaten
minum Magetan Tahun
6 Peningkatan sistem jaringan air bersih 2012-2032
hingga ke wilayah perdesaan
7 Pengembangan distribusi utama jaringan
air baku untuk air minum
8 Penambahan kapasitas dan revitalisasi
jaringan air baku untuk air minum di seluruh
kecamatan
Sanitasi 1 Melaksanakan revitalisasi IPLT Milangasri SSK Magetan
Magetan Tahun 2018-2022
2 Membangun sarana dan prasarana
pengelolaan air limbah domestik skala
kabupaten
3 Adanya pemeriksaan berkala sebagai
upaya penjaminan mutu pengelolaan air
limbah pasca konstruksi
4 Menyediakan akses berkelanjutan air
minum layak perkotaan dan perdesaan
5 Realisasi rumah tinggal bersanitasi RPJMD
Kabupaten
Magetan Tahun
2018-2023
6 Menyediakan Instalasi Pengolah Lumpur RPJMD
Tinja (IPLT) yang layak dan aman Kabupaten
Magetan Tahun

LAPORAN AKHIR III - 1


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

Bidang Aspek No Isu Strategis Sumber


2018-2023
7 Pemanfaatan secara optimal fasilitas RTRW Kabupaten
sanitasi yang ada Magetan Tahun
8 Pembangunan prasarana sanitasi massal 2012-2032
9 Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air
Limbah (IPAL) industri kulit berada di
Kecamatan Ngariboyo
10 Pengembangan dan revitalisasi Instalasi
Pengelolaan Limbah Tinja berada di
Kecamatan Panekan
11 Penanganan limbah B3 dengan membuat
instalasi tambahan sebelum dikelola lebih
lanjut
12 Pengelolaan penanganan air limbah dari
kegiatan seperti: industri, rumah sakit,
hotel, restoran, rumah tangga
13 Penyediaan prasarana sanitasi massal
14 Peningkatan instalasi pengolahan limbah
(IPAL) pada kawasan industri
15 Pengembangan instalasi pengolahan
limbah tinja (IPLT)
16 Pengembangan sistem pengolahan limbah
tinja berbasis masyarakat dan rumah
tangga perkotaan
17 Pengembangan sistem pengolahan limbah
kotoran hewan dan limbah rumah tangga
perdesaan
Air Minum Sosial 1 Tingkat konsumsi pelanggan PDAM terus RISPAM Tahun
menurun 2015-2035
2 Kerjasama tim PDAM kurang matang
3 Masyarakat hanya menilai kualitas air dari
tampilan fisik saja (kekeruhan, rasa dan
warna)
4 Terhambatnya sistem operasi IPA
Sanitasi 1 Melaksanakan gerakan Sanitasi Total SSK Magetan
Berbasis Masyarakat (STBM) khususnya Tahun 2018-2022
pilar pengelolaan limbah cair rumah tangga
2 Meningkatkan keterlibatan warga dalam
pengelolaan air limbah domestik dalam
bentuk kelompok swadaya masyarakat
(KSM)
3 Menyiapkan petugas sanitasi dan
wirausaha sanitasi yang kompeten
4 Penyuluhan cara hidup sehat dengan RTRW Kabupaten
pemanfaatan prasarana sanitasi yang Magetan Tahun
sudah ada 2012-2032
Air Minum Lingkungan 1 Terjadinya defisit sumber daya air di SSK Magetan
Kabupaten Magetan Tahun 2018-2022
2 Terjadinya degradasi lingkungan daerah RPJMD
hulu yang mengakibatkan daya tampung air Kabupaten
daerah tangkapan hulu menjadi kecil Magetan Tahun
3 Rendahnya indeks kualitas air karena 2018-2023
adanya senyawa pencemar pada badan air
4 Perlunya upaya pemanenan air hujan dan
air permukaan (rainwater harvesting) guna
pemenuhan air baku untuk keperluan air

LAPORAN AKHIR III - 2


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

Bidang Aspek No Isu Strategis Sumber


pertanian
5 Perlunya pelestarian sumber mata air dan RTRW Kabupaten
konservasi daerah resapan air Magetan Tahun
2012-2032
Sanitasi 1 Keberadaaan resapan septic tank terlalu SSK Magetan
dekat dengan sumur Tahun 2018-2022
2 Saluran limbah cair domestik di Kabupaten
Magetan masih tergabung dengan saluran
drainase
Air Minum Kelembagaan 1 Kebocoran mengganggu suplai air untuk RISPAM Tahun
masyarakat didaerah pelayanan 2015-2035
Sanitasi 1 Adanya lembaga/forum yang dibentuk SSK Magetan
pemerintah Kabupaten Magetan yang bisa Tahun 2018-2022
diberdayakan dalam pembangunan
maupun pengembangan bidang sanitasi
2 Menyusun masterplan air limbah skala
kabupaten
3 Adanya kemungkinan pendanaan dari
swasta atau NGO untuk pembangunan
sektor air limbah
4 Adanya program Pemerintah Pusat dalam
skema pemberdayaan masyarakat untuk
penanganan/pengembangan sanitasi
lingkungan
5 Adanya intruksi Bupati Kabupaten Magetan
terkait pengelolaan limbah domestic
6 Pengawasan dan penertiban sumber air RTRW Kabupaten
yang berasal dari sumber air tanah dangkal Magetan Tahun
dan sumber air tanah dalam 2012-2032
Air Minum Pendanaan 1 Dana investasi PDAM minim RISPAM Tahun
2015-2035
Sanitasi 1 Tren pembiayaan/alokasi anggaran APBD SSK Magetan
Kabupaten Magetan untuk penyediaan Tahun 2018-2022
prasarana limbah relatif mengalami
peningkatan setiap tahun
2 Adanya anggaran dari APBN untuk
pembangunan prasarana air limbah
domestik

3.2 Arah Kebijakan 2019-2023


Tabel 3. 2 Implikasi Kebijakan Daerah Kabupaten Magetan Terhadap Kebutuhan Pelayanan AMPL
Muatan
No Sumber
Kebijakan Strategi Program
1 Peraturan Daerah 1. Rencana Sektor  Rencana sistem a. Peningkatan
Kabupaten Magetan Air Minum jaringan air baku pelayanan,
Nomor 15 Tahun 2012 untuk air minum pengelolaan air
Tentang Rencana Tata minum
Ruang Wilayah (RTRW) b. Peningkatan sistem
Kabupaten Magetan jaringan air bersih
Tahun 2012-2032 hingga ke wilayah
pedesaan
 Perwujudan a. Pelestarian sumber
jaringan sumber mata air dan

LAPORAN AKHIR III - 3


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

Muatan
No Sumber
Kebijakan Strategi Program
daya air konservasi daerah
resapan air
b. Pengawasan dan
penertiban sumber
air yang berasal
dari sumber air
tanah dangkal dan
sumber air tanah
dalam
c. Pengembangan
distribusi utama
jaringan air baku
untuk air minum
d. Penambahan
kapasitas dan
revitalisasi jaringan
air baku untuk air
minum di seluruh
kecamatan
2. Rencana Sektor  Rencana a. Pemanfaatan
Sanitasi pengembangan secara optimal
prasarana sanitasi fasilitas sanitasi
yang ada
b. Pembangunan
prasarana sanitasi
massal
 Rencana a. Pembangunan
pengembangan Instalasi
sistem jaringan Pengelolaan Air
pengelolaan air Limbah (IPAL)
limbah industri kulit berada
di Kecamatan
Ngariboyo
b. Pengembangan
dan revitalisasi
Instalasi
Pengelolaan
Limbah Tinja
(IPLT) berada di
Kecamatan
Panekan
c. Penanganan
limbah B3 dengan
membuat instalasi
tambahan sebelum
dikelola lebih lanjut
d. Pengelolaan
penanganan air
limbah dari
kegiatan meliputi
industri, rumah
sakit, hotel,
restoran, dan
rumah tangga
 Perwujudan sistem a. Penyediaan

LAPORAN AKHIR III - 4


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

Muatan
No Sumber
Kebijakan Strategi Program
sanitasi prasarana sanitasi
massal
b. Penyuluhan cara
hidup sehat
dengan
pemanfaatan
prasarana sanitasi
yang sudah ada
 Perwujudan sistem a. Peningkatan
prasarana air instalasi
limbah pengolahan limbah
pada kawasan
industri
b. Pengembangan
instalasi
pengolahan limbah
tinja
c. Pengembangan
sistem pengolahan
limbah tinja
berbasis
masyarakat dan
rumah tangga
perkotaan
d. Pengembangan
sistem pengolahan
limbah kotoran
hewan dan limbah
rumah tangga
perdesaan
2 Peraturan Daerah 1. Rencana Sektor  Rencana sistem a. Meningkatkan
Kabupaten Magetan Air Minum jaringan air baku jumlah penduduk
Nomor 1 Tahun 2019 untuk air minum yang berakses air
Tentang Rencana minum layak
Pembangunan Jangka perkotaan dan
Menengah Daerah perdesaan
(RPJMD) Kabupaten b. Penyediaan
Magetan Tahun 2018- sambungan air
2023 minum
berkelanjutan
c. Program
penyediaan air
minum dan sanitasi
2. Rencana Sektor  Pengembangan a. Optimalisasi
Sanitasi prasarana sanitasi fasilitas sanitasi
b. Pembangunan
sanitasi massal
 Pengembangan a. Pembangunan
sistem jaringan air Instalasi
limbah Pengelolaan Air
Limbah (IPAL)
industri kulit di
Kecamatan
Ngariboyo
b. Pengembangan

LAPORAN AKHIR III - 5


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

Muatan
No Sumber
Kebijakan Strategi Program
dan revitalisasi
Instalasi
Pengelolaan
Limbah Tinja
(IPLT) di
Kecamatan
Panekan
3 Strategi Sanitasi Mengoptimalkan Meningkatkan kinerja a. Penyusunan
Kabupaten (SSK) pencapaian akses pengelolaan air perencanaan dan
Magetan Tahun 2018- universal di sektor air limbah domestik peraturan
2022 limbah secara terintegrasi pengelolaan air
dan simultan antara limbah
pihak Pemerintah b. Pengembangan
Daerah dan kinerja pengelolaan
masyarakat guna air minum dan air
mewujudkan limbah
peningkatan yang c. Pengaturan
berkelanjutan kelembagaan
daerah tentang
pengelolaan air
limbah
4 Rencana Induk 1. Peningkatan Mengembangkan -
Pengembangan Sistem cakupan dan SPAM dalam rangka
Penyediaan Air Minum kualitas air minum pemenuhan
(RISPAM) Kabupaten bagi seluruh kebutuhan pelayanan
Magetan penduduk minimal untuk
Kabupaten memperluas
Magetan jangkauan pelayanan
air minum terutama
untuk masyarakat
berpenghasilan
rendah yang
dilakukan secara
bertahap di setiap
Kecamatan
Mengembangkan -
aset manajemen
SPAM dalam rangka
meningkatkan
efisiensi dan
efektifitas
pengelolaan
Meningkatkan dan -
memperluas akses
air yang aman
melalui non
perpipaan terlindungi
bagi masyarakat
berpenghasilan
rendah
2. Pengembangan Mengembangkan -
pendanaan untuk sumber alternatif
penyelenggaraan pembiayaan melalui
SPAM dari penciptaan sistem
berbagai sumber pembiayaan dan pola

LAPORAN AKHIR III - 6


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

Muatan
No Sumber
Kebijakan Strategi Program
dana yang tersedia investasi
Meningkatkan peran -
dunia usaha/swasta
& atau masyarakat
(koperasi) dalam
pembiayaan sarana
air minum
3. Pengembangan Memperkuat peran -
kelembagaan, dan fungsi Dinas PU
peraturan- dalam pembinaan
peraturan untuk dan pengembangan
SPAM SPAM
Menerapkan prinsip- -
prinsip Good
Governance dan
Good Corporate
Governance
terutama untuk
penyelenggara
SPAM jaringan
perpipaan
4. Peningkatan Konservasi wilayah -
pengamanan air sungai dan waduk
baku secara Peningkatan dan -
berkelanjutan penjaminan kualitas
dan kuantitas air
baku
Menyediakan air -
baku di daerah rawan
air
Meningkatkan -
efesiensi dan
efektifitas
pengelolaan sumber
daya air
Peningkatan peran -
dan kemitraan dunia
usaha, swasta dan
masyarakat
5. Peningkatan peran Meningkatkan -
dan kemitraan pemberdayaan
dunia usaha, masyarakat
swasta dan khususnya bagi
masyarakat masyarakat
berpenghasilan
rendah/perumahan
kumuh
Menciptakan -
kemudahan dan
kecepatan pelayanan
dalam investasi dan
kepastian hukum
6. Rencana sistem Meningkatkan akses -
pelayanan SPAM air minum yang aman
di Kabupaten melalui jaringan

LAPORAN AKHIR III - 7


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

Muatan
No Sumber
Kebijakan Strategi Program
Magetan perpipaan
Mengurangi akses air -
minum bukan
jaringan perpipaan
sumur tak terlindung
dan mata air tak
terlindung
7. Rencana Peningkatan cakupan  Penurunan
pengembangan dan kualitas kebocoran dan
SPAM pelayanan dari revitalisasi sistem
sistem jaringan penyediaan air
perpipaan eksisting bersih yang sudah
di ibukota kabupaten ada
dan ibukota  Pembangunan
kecamatan (IKK) baik intalasi
yang dikelola oleh penyediaan air
Perusahaan Daerah minum di wilayah
Air Minum (PDAM) yang baru dan
Kabupaten Magetan memiliki potensi air
maupun yang baku
dikelola oleh  Peningkatan
instansi/lembaga kualitas dan
swadaya masyarakat pelayanan air
minum
Pembangunan -
jaringan perpipaan
baru sebagai upaya
penurunan tingkat
akses penggunaan
BJP tidak terlindungi
8. Rencana Penambahan -
pembangunan IKK kapasitas produksi
yang jumlahnya
bervariasi sesuai
dengan proyeksi
kebutuhan air dan
target cakupan
pelayanan untuk
masing-masing
kecamatan
Pembangunan -
reservoir dengan
kapasitas 200 m3
yang berfungsi
sebagai pemerataan
aliran pada jam
puncak dan juga
untuk memberikan
waktu detensi atau
waktu kontak agar
klorin dapat bereaksi
sempurna sehingga
kualitas air yang
dihasilkan dapat
memenuhi

LAPORAN AKHIR III - 8


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

Muatan
No Sumber
Kebijakan Strategi Program
persyaratan air
minum berdasarkan
Permenkes No. 492
Tahun 2010
9. Rencana Komitmen jangka -
penurunan panjang dari
kebocoran air pemerintah daerah,
minum manajemen dan staf
PDAM dan seluruh
pemangku
kepentingan
(stakeholders) untuk
menurunkan ATR
Terbentuknya tim -
penurunan ATR yang
merupakan bagian
dalam struktur
organisasi PDAM
Membentuk area -
pelayanan yang
diisolasi, yaitu district
metered area (DMA)
Memiliki gambar -
nyata laksana (as
built drawing)
jaringan perpipaan
jika ada per area
DMA
Mempunyai peralatan -
yang dibutuhkan
untuk membuat DMA
Sumber: Hasil Analisis, 2019

3.3 Strategi Pencapaian 2020-2024


Dalam penyusunan strategi pencapaian air minum dan penyehatan lingkungan,
perlu disusun strategi pencapaian agar dapat diraih sesuai dengan roadmap
pembangunan yang telah disusun. Strategi pencapaian didapatkan dari analisis isu-isu
strategis baik eksternal maupun internal pada sektor air minum dan sanitasi di Kabupaten
Magetan. Isu strategis ini menjadi hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan
pembangunan di suatu daerah. Isu-isu strategis ini perlu diselaraskan agar perencanaan
pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dapat berjalan dan tepat sasaran.
Pertimbangan terhadap isu-isu strategis daerah utamanya pada sektor air minum
dan sanitasi dilakukan untuk mengantisipasi dampak merugikan yang lebih besar di masa
mendatang apabila tidak dipertimbangkan. Begitu pula sebaliknya, apabila isu strategis ini

LAPORAN AKHIR III - 9


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

diabaikan, maka potensi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak


akan dirasakan secara langsung oleh Pemerintah Daerah. Dalam mempertimbangkan isu
strategis, perlu dilakukan suatu analisa agar menghasilkan strategi yang merupakan
refleksi dari kekuatan dan kelemahan dari internal maupun peluang dan tantangan dari
eksternal dengan menggunakan analisis SWOT.
Isu-isu strategis sektor air minum dan sanitasi yang telah diidentifikasi
sebelumnya, kemudian dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu isu yang bersifat
internal maupun eksternal. Berikut adalah pengelompokan isu strategis berdasarkan
komponen SWOT.

Tabel 3. 3 Pengelompokan Isu Strategis Air Minum


Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Dukungan DAK untuk Pelayanan PDAM tidak Bantuan Pemerintah Cakupan wilayah
bidang air minum kontinu di musim Pusat untuk yang luas
kemarau dan juga pada pengembangan SPAM
saat jam puncak mati
Adanya asosiasi Kuantitas air produksi Dana CSR untuk Kelembagaan
HIPPAM tingkat PDAM pada sumber pengembangan SPAM HIPPAM yang masih
Kabupaten tertentu keruh pada saat lemah
hujan
Adanya alternatif pilihan Tidak meratanya Rendahnya
sumber air minum pelayanan distribusi air kesadaran
minum non perpipaan masyarakat terkait
perlindungan
sumber mata air
Adanya dokumen dan Tingginya angka kejadian Minimnya
Peraturan Daerah penyakit bawaan air pengetahuan
tentang Rencana Induk masyarakat terkait
Sistem Penyediaan Air kualitas air minum
Minum (RISPAM)
Terhambatnya sistem Kuantitas sumber air
operasi Instalasi yang semakin
Pengolahan Air (IPA) menurun
Terjadinya degradasi
lingkungan daerah hulu
yang mengakibatkan
daya tampung air daerah
tangkapan hulu menjadi
kecil
Rendahnya indeks
kualitas air karena
adanya senyawa
pencemar pada badan air
Perlunya upaya
pemanenan air hujan dan
air permukaan (rainwater
harvesting) guna
pemenuhan air baku
untuk keperluan air
pertanian

LAPORAN AKHIR III - 10


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman


Kebocoran mengganggu
suplai air untuk
masyarakat didaerah
pelayanan
Dana investasi PDAM
minim
Telah terbentuknya
Pokja AMPL
Sumber: Hasil Analisis, 2019

Tabel 3. 4 Pengelompokan Isu Strategis Sanitasi


Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Sudah memiliki IPLT Keberadaaan resapan Adanya kemungkinan Kurangnya
Milangasri septic tank terlalu dekat pendanaan dari swasta atau kesadaran
dengan sumur NGO untuk pembangunan masyarakat terkait
sektor air limbah fasilitas sanitasi
layak
Adanya pemeriksaan Saluran limbah cair Adanya program Pemerintah Wilayah cakupan
berkala sebagai upaya domestik masih Pusat dalam skema Kabupaten yang
penjaminan mutu tergabung dengan pemberdayaan masyarakat luas
pengelolaan air limbah saluran drainase untuk
pasca konstruksi penanganan/pengembangan
sanitasi lingkungan
Adanya lembaga/forum Tidak adanya praktek Kecendrungan
yang dibentuk BABS di wilayah pembiayaan/alokasi
pemerintah Kabupaten perkotaan Kabupaten anggaran APBD Kabupaten
Magetan yang bisa Magetan (Monev STBM Magetan untuk penyediaan
diberdayakan dalam Kemenkes, 2019). prasarana limbah relatif
pembangunan maupun Namun temuan lapang mengalami peningkatan
pengembangan bidang maupun studi EHRA setiap tahun
sanitasi yang termuat pada
Dokumen SSK
Kabupaten Magetan
Tahun 2018-2022
masih terdapat adanya
praktek BABS.
Diketahui sebanyak
7.951 KK atau sekitar
9,56% dari penduduk
perkotaan Kabupaten
Magetan menggunakan
cubluk dalam
pengelolaan air limbah
domestik. Penggunaan
cubluk tersebut dapat
dikategorikan sebagai
praktek BABS.
Adanya intruksi Bupati Adanya anggaran dari
Kabupaten Magetan APBN untuk pembangunan
terkait pengelolaan prasarana air limbah
limbah domestik domestik
Adanya dokumen
perencanaan
pengelolaan air limbah

LAPORAN AKHIR III - 11


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman


domestik berupa
Strategi Sanitasi
Kabupaten (SSK)
Telah terbentuknya
Pokja AMPL
Sumber: Hasil Analisis, 2019
Berdasarkan hasil pengelompokan diatas, maka dapat disusun strategi
berdasarkan faktor internal maupun eksternal dari bidang air minum maupun sanitasi
sebagai berikut.
Tabel 3. 5 Strategi AMPL
Internal
Kekuatan Kelemahan
Eksternal
 Pengembangan Kapasitas Sistem Air  Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum Minum (SPAM)
Peluang

 Penguatan Dan Pengembangan Badan  Peningkatan Penerapan Perilaku Hidup


Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum Bersih dan Sehat (PHBS)
dan Sanitasi (BPSPAMS)  Penurunan Kebocoran Air Minum
 Penguatan peran kelembagaan  Penyediaan Kebutuhan Sanitasi
BPSPAMS
 Peningkatan kesadaran masyarakat  Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Ancaman

dalam pengelolaan lingkungan  Perlindungan kawasan konservasi


sumber daya air

Sumber: Hasil Analisis, 2019

LAPORAN AKHIR III - 12

Anda mungkin juga menyukai