Anda di halaman 1dari 18

Pengendalian

Kehilangan Air
dengan
Pembentukan
District Meter Area
(DMA)
Jakarta 30 November 2023
01
Outline Latar Belakang

02
Hasil dan Pembahasan

03
Penutup

2023 © Balai Teknologi Air Minum 2


Amanat Penyediaan Air Minum

Sustainable Development Goals (SDG’s)


Target 6: Air Bersih
UU Dasar 1945 “Menjamin Ketersediaan dan Keberlanjutan Pengelolaan Air”
Pasal 33 Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat
Pasal 28H (1) Setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat RPJMN Indonesia (2020-2024)
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan 100% akses air minum layak

Deklarasi Majelis Umum PBB


Air bersih dan sanitasi sebagai Hak Asasi Manusia

6 Prinsip Dasar Pengelolaan SDA


(Putusan MK No. 85/PUU-XI/2013)
Negara harus memenuhi Hak Rakyat Atas Air Renstra PUPR (2020-2024)
100% Air Minum Layak (dari baseline 89,27% 2019)

2023 © Balai Teknologi Air Minum 3


Prinsip Penyediaan Air Minum

Kuantitas Kualitas
Mencukupi sesuai
Standar Kebutuhan Pokok standar Kesehatan
Air Minum Permenkes
60 liter/orang/hari Nomor 2 Tahun 2023

4
Dilakukan oleh
Penyelenggara Air Minum

Kontinuitas Keterjangkauan
mencukupi
Mudah diakses dengan
kebutuhan air minum
selama 24 jam tarif yang terjangkau

2023 © Balai Teknologi Air Minum 4


Tantangan Penyediaan Air Minum
Capaian dan Target Akses Air Minum Layak

2018 2019 2020 2021 2024


87,75% 89,72% 90,21% 92,19% 100%

Target RPJMN 2020 - 2024

Tantangan Teknis Penyediaan Air Minum

Masih perlu peningkatan kinerja PDAM sekitar 40% PDAM

Tarif < dari biaya pemulihan produksi (belum full cost recovery)

Air Tak Berekening (ATR) rata-rata nasional: 33,72% (target: 25%)

2023 © Balai Teknologi Air Minum 5


Kinerja BUMD Air Minum di Indonesia

Salah satu
Aspek dan Indikator Penilaian Kinerja BUMD Air Minum
Tingkat Kehilangan Air

2023 © Balai Teknologi Air Minum 6


Non Revenue Water
Salah satu isu yang sering terjadi dalam upaya pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat
(NRW)

Kuantitas Air Keuangan

DAMPAK Sosial
Kualitas Air
NRW

Kontinuitas Air Lingkungan

2023 © Balai Teknologi Air Minum 7


Wilayah Penelitian
Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak

Berdasarkan perbandingan golongan pelanggan seluruh Zona, Zona J memiliki komposisi


kelompok pelanggan tarif penuh relatif banyak sehingga merupakan salah satu
penyumbang pendapatan besar bagi Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa
Wilayah
Penelitian

2023 © Balai Teknologi Air Minum 8


NRW Zona J RPJMN 2020 – 2024
27,61% 25%
GAP : 2,61%

Business Plan perusahaan


pembentukan zona dan DMA 2020 – 2024
• Pengendalian Kebocoran
Aktif (District Meter Area) Pembentukan 2 DMA dan 1
Zona per tahun
• Pengelolaan Tekanan
• Kecepatan dan Kualitas
Perbaikan
• Manajemen Aset TARGET CAPAIAN

2023 © Balai Teknologi Air Minum


DMA (District Metered Area) atau dikenal dengan Kawasan Bermeter

✓ merupakan wilayah yang terisolasi secara hidrolis baik permanen mupun non
permanen dan dilengkapi dengan instrumen pembentuk DMA seperti water
meter district (meter air induk DMA) dan katup batas DMA serta intrumen
kontrol DMA

✓ Pembagian jaringan yang terbuka menjadi kawasan yang lebih kecil ini dapat
membantu para operator dalam mengelola sistem dengan lebih efektif terkait
pengendalian tekanan, kualitas air, kuantitas air, dan kehilangan air

2023 © Balai Teknologi Air Minum 10


Simulasi Kondisi Eksisting
IPA 2
IPA 2

Booster Sepakat

Jam Puncak (07:00)


Jam Minimum (00:00)

TE K AN AN TI TI K K R I TI S ( J 5 2 )
2 Supply: Booster Sepakat (booster pelayanan Zona J) & Direct IPA 2
7

Deviasi Debit dan Tekanan : 1,809% 6

Masih ada interkoneksi antar zona 2

-1

Sudah mulai dilakukan pemasangan valve batas -2

Standar Deviasi tidak lebih dari 5% mengindikasikan bahwa simulasi


Belum terbentuk DMA yang dibuat sudah menggambarkan kondisi lapangan

2023 © Balai Teknologi Air Minum 11


Perencanaan DMA

Jumlah Pelanggan 816 SR Jumlah Pelanggan 1.494 SR


Luas Wilayah 416.930 m2 Luas Wilayah 616.150 m2
Beda Elevasi 4,15 mdpl Beda Elevasi 4,08 mdpl
Tekanan Titik Kritis 20,13 meter Tekanan Titik Kritis 14,17 meter

Jumlah Pelanggan 489 SR


Luas Wilayah 1.729.960 m2
Beda Elevasi 6,93 mdpl
Tekanan Titik Kritis 14,61 meter Jumlah Pelanggan 2.050 SR
Luas Wilayah 1.212.790 m2
Beda Elevasi 6,45 mdpl
Tekanan Titik Kritis 11,81 meter

Jumlah Pelanggan 639 SR


Luas Wilayah 1.281.000 m2
Beda Elevasi 7,22 mdpl
Tekanan Titik Kritis 16,59 meter

Jumlah Pelanggan 329 SR Jumlah Pelanggan 708 SR Jumlah Pelanggan 1.975 SR Jumlah Pelanggan 1.326 SR
Luas Wilayah 303.230 m2 Luas Wilayah 1.379.640 m2 Luas Wilayah 640.170 m2
Luas Wilayah 1.099.380 m2
Beda Elevasi 4,94 mdpl Beda Elevasi 7,17 mdpl Beda Elevasi 5,33 mdpl
Beda Elevasi 4,64 mdpl
Tekanan Titik Kritis 15,35 meter Tekanan Titik Kritis 8,87 meter Tekanan Titik Kritis 7,42 meter
Tekanan Titik Kritis 15,21 meter

2023 © Balai Teknologi Air Minum 12


Simulasi Perencanaan
Titik Kritis 1

Tekanan Titik Kritis Alternatif 1


(Meter)
11

Tekanan
9
7
5

13 Node J811 Node J770

Jam Minimum (00:00)


Jam Puncak (07:00)
Titik Kritis 2

2023 © Balai Teknologi Air Minum 13


Kebutuhan Perencanaan

Rp. 2.334.541.724,00
39 meter 674 meter Total Biaya Investasi
Penambahan Pipa Penggantian Pipa
Diameter 100 – 200 meter Diameter 75 – 200 meter
Rp 951.125.500
NPV (Net Present Value)
14 NPV > 0, maka proyek layak

15 titik 37 valve
9 Tahun 4 Bulan
Perubahan tapping Penambahan valve
pipa isolasi PP (Payback Period)
PP ˂ umur ekonomis proyek, maka proyek layak
(umur teknis yang direncanakan adalah 15
tahum)

1,41
BCR (Benefit Cost Ratio)
BCR > 1, maka layak

2023 © Balai Teknologi Air Minum 14


Perbandingan Standar Kriteria dan Hasil Perencanaan
Standar Kriteria

Hasil Perencanaan 15

• Terdapat 2 DMA yang mempunyai pelanggan yang kurang dari 500


SR yang termasuk dalam DMA skala kecil • Perlu ditinjau kembali ruas-ruas pipa yang mempunyai unit

• Perencanaan yang dilakukan sudah didesain hanya ada 1 inlet headloss melebihi 10 meter/km

setiap DMA • Wilayah-wilayah yang dilalui pipa dengan kecepatan kurang dari

• Tekanan pada DMA yang direncanakan sudah memenuhi standar 0,3 m/s ini merupakan wilayah yang berpotensi untuk

kriteria yang berlaku, yaitu 0,5 – 1,0 bar pengembangan penambahan SR di masa mendatang

• Pipa yang digunakan dalam wilayah pelayanan Zona J adalah Pipa


PVC tipe S12,5 dan Pipa HDPE tipe PN10 yang mampu menahan
tekanan air sampai dengan 10 Bar

2023 © Balai Teknologi Air Minum 15


Potensi Pendapatan
FAVAD (Fixed and Variable Area Discharges)

Dengan adanya perubahan


tekanan,
✓ terjadi penurunan debit
distribusi menjadi 337.287
m3/bulan,
✓ berarti air yang terselamatkan
16 sebesar 29.044 m3/bulan

• Tekanan Awal : 20,03 meter


• Tekanan penurunan : 18,63 meter
• Air terselamatkan : 29.043,59 m3/bulan
• Potensi Penambahan SR : 1.076 SR
• Potensi Pendapatan (Rp/tahun) : Rp. 370.828.515,55 / tahun

2023 © Balai Teknologi Air Minum 16


PENUTUP

Pembentukan DMA (District Meter Area) tidak serta merta menurunkan tingkat
kehilangan air, namun pembentukan DMA (District Meter Area) merupakan instrumen
untuk mengontrol distribusi air sehingga akan lebih mudah melakukan antisipasi dan
deteksi terkait kehilangan air

Penurunan kehilangan air di Zona 17J, Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak
sebanyak 2,71%
✓ menyelamatkan air sebanyak 29.043,59 m3/bulan
✓ menambah potensi pendapatan PDAM sebanyak Rp. 370.828.515,55 / tahun

Debit yang terselamatkan dari penurunan kehilangan air dapat berpotensi menambah
pelanggan sebanyak 1.076 SR yang dapat berkontribusi meningkatkan capaian air
minum jaringan perpipaan

2023 © Balai Teknologi Air Minum 17


Terimakasih!

2023 © Balai Teknologi Air Minum 18

Anda mungkin juga menyukai