Anda di halaman 1dari 25

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

D I R E K TO R AT J E N D E R A L C I P TA K A RYA
D I R E K T O R A T A I R M I N U M

Arah Kebijakan
DAK Bidang Air Minum
Tahun Anggaran 2021

Disampaikan dalam acara:


“Sosialisasi Arah Kebijakan DAK Bidang
Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan
Tahun Anggaran 2021”

16 - 19 Juni 2020

1
DASAR KEBIJAKAN
PENYELENGGARAN SPAM

22
AIR DAN HAK ASASI MANUSIA

Deklarasi Majelis Umum PBB


Tahun 2010
Air bersih dan sanitasi sebagai Hak Asasi Manusia

= Hak Asasi Manusia


UUD 1945 Pasal 28H
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan
hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan
10%

20%

30% 6 Prinsip Dasar Pengelolaan SDA


(Putusan MK No. 85/PUU-XI/2013)
Negara harus memenuhi Hak Rakyat Atas Air

3
AIR DAN HAK ASASI MANUSIA

Sustainable Development Goals (SDG’s)


Target 6: Air Bersih
“Menjamin Ketersediaan dan Keberlanjutan
Pengelolaan Air”

UU Dasar 1945
Pasal 33: Bumi dan air dan kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat Target RPJMN (2020-2024)
100% akses air minum Nasional
Pasal 28H ayat 1: Setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan

Tahun 2018,
tercapai 87,8% akses air minum layak
Nasional

4
ISU STRATEGIS, TANTANGAN DAN PELUANG
PENYEDIAAN AIR MINUM S/D 2019

55
ISU STRATEGIS PENYEDIAAN AIR MINUM

1. Cakupan Akses Layak Air Minum

2015 2016 2017 2018 2024

86,96% 2016
86,44% 2017
87,54% 2018
87,75% 2019
100%

80%
70,22% 69,50% 67,54% 67,61%
70% 65%
60%
60%
50%
40%
40% 35%
30%
16,74% 16,94% 20,00% 20,14%
20%
10%
0%
2015 2016 2017 2018 2019 (Target 2019 (Target
Awal) Realisasi)
JP BJP
6
ISU STRATEGIS PENYEDIAAN AIR MINUM

AIR BAKU TEKNIS OPERASIONAL


2. Kuantitas dan Kualitas 3. Kinerja Operator
• Masih perlu peningkatan kinerja sekitar 46% PDAM
1. Kapasitas handal air baku menurun (dari + 380 PDAM)
• Sekitar 80% PDAM di Indonesia mempunyai tingkat
Air Tak Berekening (ATR) > 20% (ATR rata-rata
nasional: 33% (audit BPPSPAM, 2019)
2. Kualitas air baku menurun akibat
pencemaran sumber air, intrusi air laut, dan
perubahan tata guna di hulu
• Tarif < dari biaya pemulihan produksi
3. Terjadi konflik pemakaian air baku, baik
antar wilayah maupun antar sektor
pengguna Tingkat ATR terhadap Jumlah PDAM

4. Pemerintah daerah dan penyelenggara


SPAM umumnya belum memiliki
perencanaan kebutuhan air baku

5. Terjadinya bencana kekeringan akibat


perubahan iklim global dan degradasi
lingkungan di daerah tangkapan air
7
ISU STRATEGIS PENYEDIAAN AIR MINUM

4. KOORDINASI STAKHOLDER 5. PENDANAAN


(Aspek legalitas, pendanaan, teknis, kelembagaan) APBN Non APBN

Kemenkes
20,5%

Kemen
Kemendes PUPR

79,5% Non APBN

Donor/
Stakeholder
Swasta Pencapaian Akses Pemda

• Realisasi APBN tidak APBD dan


Kemen Kemen- sesuai target DAK (53%) CSR
ESDM dagri • Target pendanaan Non (7%)
APBN tidak terpenuhi
Kemen Lautan • Realisasi APBD hanya Rp Internal
& Perikanan
10 T selama 5 tahun ter- KPBU
PDAM
akhir atau hanya 0,04% (7%) (8%)
dari total porsi APBD
Masih kurangnya koordinasi antar stakeholders sebesar ± Rp120 T Dana
perbankan
Masih adanya tumpang tindih program (5%) 8
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENYELENGGARAN SPAM

99
PENYELENGGARAAN SPAM
(PP 122/2015)

Kerjasama dalam rangka efisiensi &


efektivitas penyelenggaraan SPAM
Penyelenggaraan SPAM

Tanggung Jawab

Pemerintah Pusat dan/atau


Pemerintah Daerah
Badan Usaha Swasta Wewenang mengatur
Wewenang membentuk

Operator
BUMN/BUMD
Kerjasama operasional
Jika berada di luar jangkauan pelayanan BUMN/D
Masyarakat
UPT/UPTD Terlayani
Jika berada di luar jangkauan pelayanan
BUMN/D dan UPT/D
Kelompok Masyarakat

Untuk kawasan yang belum terjangkau


Badan Usaha untuk kebutuhan sendiri
BUMN/D, dan UPT/D

10
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
PENYELENGGARAAN SPAM
KEBIJAKAN NASIONAL STRATEGI PENYELENGGARAAN SPAM STAKEHOLDER

• Koordinasi intensif dalam rangka menjamin ketersediaan air baku • Kemen PUPR (DJCK, DJSDA,BPPSPAM)
PENYEDIAAN AIR BAKU
• KLHK (DJPDASHL)
ANDAL • Meningkatkan layanan sarana dan prasarana terkait air baku
BERKELANJUTAN • Pemprov dan Pemkab/Pemkot
• Menerapkan SPAM regional untuk mengatasi keterbatasan air baku • Pokmas

PENINGKATAN CAKUPAN • Kemen PUPR (DJCK, DJSDA, BPPSPAM)


• Meningkatkan cakupan akses aman melalui jaringan perpipaan dan
PELAYANAN MELALUI JARINGAN • Kemendagri (DJBKD)
SPAM BJP terlindungi yang memenuhi 4K dalam rangka memenuhi SPM
PERPIPAAN DAN BUKAN • Pemprov dan Pemkab/Pemkot
JARINGAN PERPIPAAN melalui penurunan kebocoran/NRW, pemanfaatan idle capacity, dan
• BUMN/BUMD
TERLINDUNGI penambahan kapasitas
• Penyelenggara SPAM

• Meningkatkan tata laksana pengawasan kualitas air minum • Kemen PUPR (DJCK, BPPSPAM, DJBK)
PEMENUHAN STANDAR • Menerapkan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)/Water Safety • Pemprov dan Pemkab/Pemkot
KUALITAS AIR MINUM Plan (WSP) • BUMN/BUMD
• Pembangunan inovasi teknologi untuk mendukung pemenuhan 4K • Penyelenggara SPAM

• Kemen PUPR (DJCK, DJSDA, BPPSPAM)


• Meningkatkan kapasitas SDM di tingkat pusat dan daerah • Kemendagri (DJBKD)
PENINGKATAN KAPASITAS
PENYELENGGARA SPAM • Memperkuat peran dan fungsi dinas/instansi daerah dalam • Pemprov dan Pemkab/Pemkot
penyelenggaraan SPAM • Perpamsi
• Penyelenggara SPAM

PENGEMBANGAN DAN • Kemen PUPR (DJCK)


PENERAPAN NSPK • Memperkuat regulasi dalam rangka 100% akses aman air minum • Kemendagri (DJBKD)
TERMASUK MENINGKATKAN PERAN • Memperkuat peran stakeholder s termasuk masyarakat dan Badan • Kemenkes (DJKM)
MASYARAKAT DAN Usaha • Pemprov dan Pemkab/Pemkot
BADAN USAHA • Penyelenggara SPAM

• Meningkatkan kemampuan pengelolaan pendanaan penyelenggaraan • Bappenas (Dit Perkim)


PENINGKATAN KEMAMPUAN • Kemen PUPR (DJCK)
PENDANAAN DAN PENGUATAN SPAM
PERAN & KOMITMEN • Mengembangkan alternatif sumber pembiayaan • Kemendagri (DJBKD, DJBPD)
STAKEHOLDER TERKAIT • Kemkeu (DJPB)
• Meningkatkan peran dan komitmen penyelenggara SPAM dalam alokasi • Pemprov dan Pemkab
PENDANAAN pendanaan • Penyelenggara SPAM
11
SKEMA PENGEMBANGAN SPAM

1. SPAM JP (Jaringan Perpipaan)


Jaringan Distribusi
Jaringan Reservoar Bagi
Transmisi
Air Baku Jaringan Distribusi Utama

Jaringan Distribusi
Reservoir/
Intake IPA Watermeter Induk Bagi
Offtake
Sumber
Air Baku
Jaringan Distribusi
Bagi
Sambungan
Rumah (SR)
UNIT AIR BAKU UNIT PRODUKSI UNIT DISTRIBUSI & PELAYANAN

2. SPAM BJP (Bukan Jaringan Perpipaan)

• SUMUR DANGKAL BAK PENAMPUNG TERMINAL BANGUNAN PERLINDUNGAN


• SUMUR POMPA TANGAN AIR HUJAN AIR MATA AIR

12
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
BIDANG AIR MINUM TA 2021

13
13
KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2021

REGULER
1. Bidang Pendidikan 3. Bidang Konektivitas
2. Bidang Kesehatan • Subbidang Jalan
• Subbidang Transportasi Perairan
• Subbidang Transportasi Perdesaan

PENUGASAN
1. Program Penurunan Stunting (Kesehatan) (Sanitasi) (Air Minum)

2. Program Penanggulangan (Pertanian) (Irigasi) (Perikanan)


Kemiskinan dan Ketahanan (Jalan) (Sanitasi) (Perumahan &
Pangan Permukiman) (Air Minum)
(Industri Kecil Menengah)
3. Program Penyediaan Infrastruktur (Pariwisata) (Jalan) (Lingkungan
Ekonomi Berkelanjutan hidup dan Kehutanan)

Sumber: Tayangan Direktur Otonomi Daerah Kementerian PPN/Bappenas dalam Kickoff meeting MM DAK 2021 14 14
ARAH KEBIJAKAN DAK
BIDANG AIR MINUM
Mewujudkan percepatan pembangunan
air minum RPJMN 2020-2024,
mendukung pemulihan ekonomi
pascadampak COVID-19, mendukung
program percepatan penurunan kematian
ibu dan stunting, serta penanggulangan
kemiskinan.

Mewujudkan akses layanan air minum


yang layak, aman, dan berkelanjutan
sesuai target Sustainable Development
Goals (SDGs) Goal 6.1.1.

Pembangunan akses air minum


dilakukan dengan memprioritaskan
pemanfaatan kapasitas Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM)
terbangun (idle capacity) sebelum
dilakukan pembangunan sistem baru
dan peningkatan SPAM
15
Pagu DAK Bidang Air Minum Per Tahun

3,10 1,20 2,07 2,07 3, 27


Triliun Triliun Triliun Triliun Triliun

Tahun 2016 2017 2017 2017 2017

16
MENU KEGIATAN DAK BIDANG AIR MINUM TA 2021

Perluasan SPAM
Perluasan SPAM Pembangunan SPAM JP
perpipaan melalui
pemanfaatan kapasitas 01 02 Pembangunan SPAM untuk
lokasi yang belum memiliki
Sistem Penyediaan Air layanan SPAM
Minum (SPAM)
terbangun (idle capacity)

Pembangunan SPAM
04 BJP Komunal
Pembangunan baru bagi
Peningkatan SPAM Kabupaten/Kota atau
Peningkatan SPAM
melalui penambahan
03 daerah yang tidak dapat
dilayani dengan SPAM
kapasitas dan/atau Jaringan Perpipaan
volume dari sarana dan
prasarana SPAM
terbangun

17
MENU KEGIATAN DAK BIDANG AIR MINUM TA 2021

1. Perluasan SPAM perpipaan melalui pemanfaatan kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) terbangun (idle capacity

Jaringan Distribusi
Jaringan Reservoar Bagi
Transmisi
Air Baku Jaringan Distribusi Utama

Jaringan Distribusi
Reservoir/
Intake IPA Watermeter Induk Bagi
Offtake
Sumber
Air Baku
Jaringan Distribusi
Bagi
Sambungan
Rumah (SR)
UNIT AIR BAKU UNIT PRODUKSI UNIT DISTRIBUSI & PELAYANAN

: Komponen kegiatan meliputi reservoir, jaringan perpipaan, pompa/


booster, dan unit sambungan rumah

18
MENU KEGIATAN DAK BIDANG AIR MINUM TA 2021

2. Pembangunan SPAM untuk lokasi yang belum memiliki layanan SPAM

Jaringan Distribusi
Jaringan Reservoar Bagi
Transmisi
Air Baku Jaringan Distribusi Utama

Jaringan Distribusi
Reservoir/
Intake IPA Watermeter Induk Bagi
Offtake
Sumber
Air Baku
Jaringan Distribusi
Bagi
Sambungan
Rumah (SR)
UNIT AIR BAKU UNIT PRODUKSI UNIT DISTRIBUSI & PELAYANAN

: Komponen kegiatan meliputi seluruh unit dalam SPAM (unit air baku,
unit produksi, unit distribusi, unit pelayanan)

19
MENU KEGIATAN DAK BIDANG AIR MINUM TA 2021

2. Peningkatan SPAM melalui penambahan kapasitas dan/atau volume dari sarana dan
prasarana SPAM terbangun

Jaringan Distribusi
Jaringan Reservoar Bagi
Transmisi
Air Baku Jaringan Distribusi Utama

Jaringan Distribusi
Reservoir/
Intake IPA Watermeter Induk Bagi
Offtake
Sumber
Air Baku
Jaringan Distribusi
Bagi
Sambungan
Rumah (SR)
UNIT AIR BAKU UNIT PRODUKSI UNIT DISTRIBUSI & PELAYANAN

: Komponen kegiatan meliputi uprating IPA / penambahan sumur /


penambahan broncaptering, reservoir, jaringan perpipaan, dan unit
sambungan rumah (SR)
20
Readiness Criteria DAK Bidang Air Minum TA 2021`

Dokumen Perencanaan
RISPAM, RKM, Business Plan PDAM,
DED/KAK, RAB/HPS, dll

Kesiapan Lahan
DAK AM Kepastian lahan yang digunakan
Readiness tidak dalam sengketa (telah diizinkan
Criteria oleh pemilik lahan)

Dokumen Lingkungan
Menjamin pembangunan infrastruktur tidak
mengganggu lingkungan hidup → koordinasi
dengan Dinas LHK setempat (UKL UPL/SPPL

21
LOKASI PRIORITAS DAK BIDANG AIR MINUM TA 2021

1 Daerah prioritas penurunan stunting

2 Daerah Afirmasi dan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN)

3 Kabupaten/kota dengan akses air minum dibawah rata-rata nasional

4 Kabupaten/kota yang termasuk SPAM Regional yang sudah berfungsi

Desa Pamsimas dengan kinerja hijau, serta desa baru Pamsimas yang masuk dalam
5
longlist IMAS tahap II

6 Lokasi prioritas penanganan kawasan kumuh perkotaan terintegrasi

7 Provinsi yang sedang melaksanakan pembangunan SPAM Regional (DI Yogyakarta,


Kalimantan Selatan, dan Bali)

22
Data Teknis Air Minum TA 2021

Cakupan pelayanan AM kab/kota (Susenas BPS)

Pelaporan kegiatan tahun sebelumnya (emonitoring DAK)

Idle Capacity (SIMSPAM)

Penyerapan SR DAK (emonitoring DAK)

23
Komponen Penilaian Usulan DAK Bidang Air Minum TA 2021

Kesesuaian dengan Lokasi Prioritas

Kesesuaian detail rincian dengan menu


Kewajaran harga satuan

Bukan kegiatan rehabilitasi/perbaikan

Kesiapan Readiness Criteria

Kesesuaian dengan kriteria teknis (pembahasan teknis)

24
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai