SDGs 2030
Posisi
saat ini
RPJMN 2015-2019 RPJMN 2020-2024
RKP 2019
Capaian (2017):
Target 2019 (Universal Access):
Air Minum: 72,04%
Air Minum: 100 % Target 2030 (SDGs):
Sanitasi: 76,91% (Akses Layak:
Sanitasi: 100 % (Akses Layak: 85 100 % akses air minum dan
67,54% ; Akses Dasar: 9,37% ; BABS:
% ; Akses Dasar: 15 % ; BABS: 0 %) sanitasi yang aman
10,40%)
Persampahan perkotaan: 100 % sampah tertangani
Persampahan perkotaan*:
Pengangkutan: 80 % ; Reduksi: 20
Pengangkutan: 59,08% ; Reduksi:
%
1.55%
*) Susenas MKP 2016 Sumber: Diolah dari Susenas KOR 2017 dan MKP 2016
CAPAIAN DAN TARGET NASIONAL – AKSES AIR MINUM DAN SANITASI
100%
Kondisi Capaian Akses Air Minum di Nasional
Capaian Akses (%)
76,91%
80% 72,61% 73,68% 76,37% 76,71%
Capaian Akses (%)
88,93
82,75 83,78
76,09 77,19
75,54
72,04
70,5
68,77
66,11
63,9
60,62
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Indonesia
4
Sumber: BPS Triwulan I, 2017
PRESENTASE CAKUPAN AKSES SANITASI PROVINSI DI PULAU JAWA DAN KALIMANTAN
TAHUN 2017
100,00%
0,00% 5,34%
90,00%
90,37% 89,14%
80,00% 12,04%
12,03%
7,42%
5,60% 9,75% 9,37%
70,00% 14,56% 72,36%
71,56% 71,12% 22,15%
4,19% 68,60% 67,54%
20,43% 66,06%
60,00% 64,02%
58,09%
50,00%
49,33%
45,15%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Nasional
5
Sumber: BPS Triwulan I, 2017
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
SPM merupakan ketentuan mengenai Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar yang berhak
diperoleh setiap Warga Negara secara minimal, namun terdapat perubahan mendasar dalam
pengaturan mengenai Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar, kriteria penetapan SPM, dan
mekanisme penerapan SPM
Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar terdiri atas:
a. pendidikan;
b. kesehatan;
c. pekerjaan umum dan penataan ruang;
d. perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
e. ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat; dan
f. sosial.
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2019
Percepatan Pengurangan
1 Kemiskinan
APBD 120
52%
21% Masyarakat/lainnya 100
Rp (T)
80 74,8
60
20
4,2
13,6 1,8
8,7
12% 0
30% APBN Air Minum Air Minum Sanitasi Sanitasi
10%
APBD Kebutuhan APBN Realisasi APBN Realisasi DAK
Lembaga
KPBU Keuangan
lainnya
ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2019
Energi Skala Pariwisata Transportasi Air Minum Sanitasi Pasar Lingkungan Sanitasi Pariwisata
Kesehatan KB Jalan
Kecil Hidup
Kehutanan
Air Minum
Air Minum Sanitasi Pertanian
2.000.000
Alokasi (Juta Rp)
Realisasi (%)
2015 2016 2017 2018 60
50
DAK Air Minum DAK Sanitasi 40
30
20
Diperlukan kesiapan daerah dalam 10
0
perencanaan dan pelaksanaan DAK 2015 2016 2017
Tahun
Keterangan:
Provinsi dengan persentase realisasi
penyerapan DAK <70% Sumber : e-monitoring DAK (DJCK, 2018)
Provinsi dengan persentase realisasi
penyerapan DAK >70% namun < 90% Kondisi realisasi DAK Air Minum tahun 2017:
1. Sebanyak 5 provinsi (Bali, Kalimantan Timur, Riau, Nusa Tenggara Timur dan
Provinsi dengan persentase realisasi
Sumatera Barat) memiliki persentase realisasi DAK < 70%.
penyerapan DAK > 90%
2. Sebanyak 16 provinsi memiliki persentase realisasi DAK > 70% namun < 90%.
3. Sebanyak 10 provinsi memiliki persentase realisasi DAK > 90%
REALISASI PENDANAAN DAK SANITASI (PROVINSI) TAHUN 2017
Keterangan:
Provinsi dengan persentase realisasi
penyerapan DAK <70% Sumber : e-monitoring DAK (DJCK, 2018)
Provinsi dengan persentase realisasi
penyerapan DAK >70% namun < 90% Kondisi realisasi DAK Sanitasi tahun 2017:
1. Sebanyak 3 provinsi (Kalimantan Timur, Riau, dan Sumatera Barat) memiliki
Provinsi dengan persentase realisasi
persentase realisasi DAK < 70%.
penyerapan DAK > 90%
2. Sebanyak 16 provinsi memiliki persentase realisasi DAK > 70% namun < 90%.
3. Sebanyak 13 provinsi memiliki persentase realisasi DAK > 90%
BIDANG SANITASI
ARAH KEBIJAKAN DAK 2019 BIDANG SANITASI
Pembangunan sanitasi dilakukan dengan berdasarkan pada lokasi prioritas dan rencana pengembangan sistem
sanitasi dalam Strategi Sanitasi Kota/Kabupaten (SSK).
• Mewujudkan akses universal sanitasi • Mewujudkan akses universal sanitasi • Mewujudkan akses universal sanitasi
di tahun 2019 dan pemenuhan di tahun 2019 serta percepatan di tahun 2019 melalui: peningkatan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) pembangunan sanitasi di daerah akses pengelolaan air limbah, sampah,
melalui dukungan pemda dalam tertinggal, kawasan perbatasan, pulau- dan drainase lingkungan di
peningkatan cakupan pelayanan pulau kecil terluar, transmigrasi, Papua kabupaten/ kota prioritas penanganan
sarana pengelolaan air limbah. dan Papua Barat melalui dukungan kumuh; peningkatan akses air limbah
pemda dalam peningkatan cakupan di lokasi penanganan prioritas
pelayanan sarana pengelolaan air stunting, PAMSIMAS, dan
limbah kabupaten/kota prioritas pengelolaan
lumpur tinja; serta pengelolaan
sampah pada lokasi DAS prioritas
nasional.
RUANG LINGKUP/ MENU KEGIATAN DAK 2019 BIDANG SANITASI
Afirmasi
Pengembangan Sistem Pembangunan baru IPAL kombinasi MCK
Pengelolaan Air Limbah Domestik dengan jumlah layanan minimal 25 KK
Terpusat (SPALD-T) Skala
Permukiman
Sub Bidang
Air Limbah
Pembangunan Sistem Pembangunan tangki septik skala komunal
Pengelolaan Air Limbah Domestik (5-10 KK)
Setempat (SPALD-S) di daerah
perdesaan
Pembangunan tangki septik skala individual
perdesaan minimal 50 KK
RINCIAN MENU KEGIATAN DAK 2019 BIDANG SANITASI
Pembangunan sanitasi dilakukan dengan berdasarkan pada lokasi prioritas dan rencana pengembangan sistem
sanitasi dalam Strategi Sanitasi Kota/Kabupaten (SSK).
Afirmasi
•Lokasi juga memenuhi salah satu prioritas daerah tertinggal,
Reguler perbatasan, dan transmigrasi sebagai berikut:
•122 Kabupaten tertinggal sesuai Perpres No. 131 tahun 2015
yang akan di fokuskan di KTI
• Kegiatan DAK Reguler Sanitasi Tahun 2019 •7 PLBN, 10 PKSN, dan 187 Kecamatan lokasi prioritas di 43
dilakukan di luar lokasi kegiatan DAK Afirmasi Kabupaten/Kota perbatasan negara
dan DAK Penugasan.
•111 pulau-pulau kecil terluar dan akan difokuskan di 12 PPKT
• Sub Menu pembangunan tangki septik skala sesuai target RPJMN 2015-2019
individual perdesaan diprioritaskan di
•52 dari 144 kawasan transmigrasi target RPJMN 2015 – 2019
desa/kelurahan yang sudah ODF selama
dengan RKT
minimal 1 tahun (paling akhir 1 Januari 2018)
berdasarkan data dari STBM •Seluruh kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat dalam
rangka percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat
LOKASI PRIORITAS DAK 2019 BIDANG SANITASI
Pembangunan sanitasi dilakukan dengan berdasarkan pada lokasi prioritas dan rencana pengembangan sistem
sanitasi dalam Strategi Sanitasi Kota/Kabupaten (SSK).
Penugasan
• Menu kegiatan pembangunan baru SPALD-T skala permukiman, penambahan pipa pengumpul dan SR,
penyediaan tangki septik komunal, pengadaan truk tinja, dan pembangunan drainase lingkungan
diprioritaskan pada 31 kota prioritas percepatan penanganan permukiman kumuh Kementerian PUPR,
yang juga merupakan lokasi KOTAKU (NSUP dan NUSP-2):
• Menu kegiatan penyediaan sarana sampah diprioritaskan pada 31 kota prioritas percepatan
penanganan permukiman kumuh Kementerian PUPR, yang juga merupakan lokasi KOTAKU (NSUP dan
NUSP-2), serta lokasi 15 DAS prioritas nasional.
• Sub Menu tangki septik individu perkotaan dan pengadaan truk tinja diprioritaskan pada
kabupaten/kota yang sudah memiliki IPLT yang berfungsi atau sedang/sudah menyusun sistem
pengelolaan lumpur tinja (reguler/on-call basis).
• Sub Menu pengembangan tangki septik komunal, dan tangki septik skala individual perdesaan juga
diprioritaskan untuk kabupaten pelaksana PAMSIMAS dan 160* kab/kota prioritas penanganan
Stunting.
• Sub Menu MCK ++ dan jaringan perpipaan dilakukan pada pesantren/lembaga pendidikan agama
minimal dengan 300 siswa menetap.
*) update dari dit kesehatan: penambahan 60 kabupaten/kota prioritas penanganan stunting yang sebelumnya hanya 100 kabupaten/kota.
BIDANG AIR MINUM
ARAH KEBIJAKAN DAK 2019 BIDANG AIR MINUM
• Mewujudkan akses universal air • Mewujudkan akses universal air • Mewujudkan akses universal air
minum di tahun 2019 dan pemenuhan minum di tahun 2019 dan pemenuhan minum di tahun 2019 dan pemenuhan
Standar Pelayanan Minimum (SPM) Standar Pelayanan Minimum (SPM) Standar Pelayanan Minimum (SPM)
serta mendukung program prioritas serta mendukung program prioritas serta mendukung program prioritas
nasional nasional di daerah afirmasi nasional di kota/kabupaten prioritas
(kabupaten tertinggal, daerah penanganan kumuh, kab/kota dengan
perbatasan dan tertinggal, pulau- cakupan pelayanan mendekati 100%,
pulau kecil terluar (PKT), kawasan kabupaten/kota yang memiliki Sistem
transmigrasi, dan pusat kegiatan Penyediaan Air Minum (SPAM)
strategis nasional (PKSN), Provinsi Regional dan kabupaten yang telah
Papua dan Papua Barat, serta desa- melaksanakan Penyediaan Air Minum
desa lokasi penanganan Stunting dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
(Pamsimas)
RUANG LINGKUP/ MENU KEGIATAN DAK 2019 BIDANG AIR MINUM
Pembangunan baru bagi daerah Pembangunan baru bagi daerah Pembangunan baru bagi daerah
yang belum memiliki layanan air yang belum memiliki layanan air yang belum memiliki layanan air
minum minum minum
Sub Bidang
Air Minum
Perkotaan Peningkatan SPAM melalui Peningkatan SPAM melalui Peningkatan SPAM melalui
penambahan kapasitas dan/atau penambahan kapasitas dan/atau penambahan kapasitas dan/atau
volume dari sarana dan prasarana volume dari sarana dan prasarana volume dari sarana dan prasarana
SPAM terbangun SPAM terbangun SPAM terbangun
Reguler
Perluasan SPAM perpipaan melalui Pengembangan jaringan perpipaan SPAM
pemanfaatan idle capacity Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) terbangun Pembangunan IPA
Pembangunan Broncaptering
Sub Bidang Pembangunan baru bagi daerah yang belum
Air Minum memiliki layanan air minum
Pembangunan Sumur
Perkotaan
Peningkatan SPAM melalui penambahan
kapasitas dan/atau volume dari sarana dan Peningkatan kapasitas SPAM/Uprating IPA SPAM
prasarana SPAM terbangun
Afirmasi
Pengembangan jaringan perpipaan SPAM
Perluasan SPAM perpipaan melalui
pemanfaatan idle capacity Sistem
Sub Bidang Penyediaan Air Minum (SPAM) terbangun Pembangunan IPA
Air Minum
Perkotaan
(Khusus Pembangunan Broncaptering
Pembangunan baru bagi daerah yang belum
untuk memiliki layanan air minum
Pembangunan Sumur
Provinsi
Papua dan Peningkatan SPAM melalui penambahan
Papua Barat) kapasitas dan/atau volume dari sarana dan Peningkatan kapasitas SPAM/Uprating IPA SPAM
prasarana SPAM terbangun
Penugasan
Pengembangan jaringan perpipaan SPAM
Perluasan SPAM perpipaan melalui
pemanfaatan idle capacity Sistem
Sub Bidang Penyediaan Air Minum (SPAM) terbangun Pembangunan IPA
Air Minum
Perkotaan Pembangunan Broncaptering
Pembangunan baru bagi daerah yang belum
memiliki layanan air minum Pembangunan Sumur
Reguler Afirmasi
• Untuk mendukung pencapaian SPM air minum • Untuk mendukung pencapaian SPM air minum yang diperuntukkan bagi
yang diperuntukkan bagi kabupaten/kota yang daerah-daerah yang memenuhi kriteria daerah afirmasi, sebagai berikut:
masih memiliki gap untuk mencapai akses • 122 kabupaten tertinggal;
universal, diutamakan bagi kabupaten/kota • 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN), 10 Pusat Kegiatan Strategis Nasional
dengan akses lebih rendah dari tingkat akses air (PKSN), dan 187 kecamatan lokasi prioritas perbatasan di 43
minum nasional (<72.04%). Kabupaten/kota kabupaten/kota;
tersebut memenuhi kriteria sebagai berikut: • 111 pulau-pulau kecil terluar (PKT) dan akan difokuskan di 12 PPKT sesuai
• Diprioritaskan bagi kabupaten/kota dengan target RPJMN 2015-2019;
akses lebih rendah dari akses air minum • 144 kawasan transmigrasi pada 135 kabupaten/kota sebagai lokasi priorias
nasional (<72.04%) RKP 2019
• Kegiatan pembangunan infrastruktur SPAM • 74 kawasan transmigrasi pada 70 kabupaten/kota sebagai lokasi prioritas
dilakukan di luar lokasi DAK 2019
(desa/kelurahan/kecamatan) DAK Penugasan • Seluruh kabupaten di Papua dan Papua Barat;
dan DAK Afirmasi • 160* kabupaten/kota menjadi lokasi penanganan stunting
*) update dari dit kesehatan: penambahan 60 kabupaten/kota prioritas penanganan stunting yang sebelumnya hanya 100 kabupaten/kota.
LOKASI PRIORITAS DAK 2019 BIDANG AIR MINUM
Penugasan