Anda di halaman 1dari 26

TATA KELOLA

Program Hibah
Air Minum
Berdasarkan SE Dirjen Cipta Karya
No. 14/SE/DC/2022 tanggal 11 Maret 2022

Banjarmasin, 21 – 22 Juni 2022

1
CAKUPAN PELAYANAN
Capaian dan Target Akses Air Minum Layak

PROGRES CAPAIAN AIR MINUM


Indikator Target Capaian Gap
2024 2021

Akses air minum layak 100% 90,78% 9,22%

Akses air minum aman 15% 11,9% 3,1%

Akses air minum perpipaan 30% 19,06% 10,94%


2
PROGRES CAPAIAN AIR MINUM
Tren akses air minum layak dan jaringan perpipaan (2012-2021)
100,0% 86,4% 87,5% 87,7% 89,3% 90,2% 90,8%
82,8% 82,9% 84,1% 84,9%
80,0%
60,0%
40,0%
15,7% 15,8% 16,6% 17,2% 19,9% 20,1% 20,2% 20,7% 19,1%
15,0%
20,0%
0,0%
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Akses Layak Akses Kepemilikan JP
Sumber: Hasil pengolahan data SUSENAS 2021 oleh Bappenas

TEMUAN

1. Akses air minum layak HANYA mengalami peningkatan 8,0% dalam kurun waktu 10 tahun
(rata-rata peningkatan 0,8%/tahun)
2. Akses jaringan perpipaan air minum HANYA mengalami peningkatan 3,4% dalam kurun waktu 10 tahun
(rata-rata peningkatan 0,3%/tahun)

Sumber: Bappenas dalam lolakarya hibah Air Minum untuk TA 2023

Kementerian PPN/Bappenas 3
TARGET RPJM 2020 - 2024

4
PROGRAM HIBAH AIR MINUM
SUMBER PENDANAAN APBN
Program Hibah Air Minum merupakan hibah dari pemerintah pusat
kepada Pemerintah Daerah dengan pendekatan kinerja terukur
(output-based) dimana Pemerintah Daerah diwajibkan untuk
melakukan peningkatan akses air minum yang layak bagi
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) baik di perkotaan
maupun perdesaan.

5
CAPAIAN
PROGRAM HIBAH AIR MINUM S.D 2021

6
PENDANAAN
PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN TA. 2022

7
PENDANAAN PROGRAM HIBAH
Air Minum APBN TA 2023

Target Gap
2024

8
STRUKTUR ORGANISASI
PENGELOLAAN HIBAH

Target Gap
2024

9
PERAN& TANGUNG JAWAB
Pelaksana Hibah Tingkat PUSAT

DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN, KEMENTERIAN KEUANGAN


1. Mengalokasikan dana untuk Program Hibah Air Minum Menerbitkan SPPH dan PHD; dan
2. Mencairkan dana hibah kepada Pemerintah Daerah

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN Target


PEMBANGUNAN (BPKP) Gap
2024 pelaksanaan verifikasi oleh tim konsultan verifikasi;
1. Melaksanakan reviu dokumen atas laporan
2. Menilai kelayakan SR terpasang dengan melaksanakan reviu terhadap SR yang lolos verifikasi
berdasarkan Berita Acara Verifikasi yang diterbitkan oleh tim konsultan verifikasi;
3. Menyampaikan hasil reviu pelaksanaan verifikasi yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan ke PPMU,
ditembuskan ke BPKP Pusat dan CPMU.

CENTRAL PROJECT MANAGEMENT UNIT (CPMU), DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


1. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan program di pusat dan daerah;
2. Menyiapkan daftar usulan kabupaten/kota calon penerima hibah dan usulan alokasi hibah
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan baseline survey dan verifikasi terhadap pelaksanaan
pemasangan sambungan rumah (SR)
4. Memberikan rekomendasi kelayakan teknis (REKOMTEK) pencairan dana hibah masing-masing
kabupaten/kota
10
PERAN& TANGUNG JAWAB
PROVINCIAL PROJECT MANAGEMENT UNIT (PPMU)

Berkoordinasi dengan Project Implementation Unit (PIU)


di masing masing Pemerintah Daerah dalam
pengelolaan Program Hibah Air Minum;

Berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya Provinsi


Target
terkait Program Hibah Air Minum di wilayahnya Gap
2024
Melakukan monitoring progres pelaksanaan fisik
dan keuangan Program Hibah Air Minum di
kabupaten/kota wilayah provinsinya;

Menyusun laporan progres pelaksanaan Program Hibah


Air Minum untuk disampaikan kepada CPMU; dan

Membantu CPMU dalam pendampingan


pelaksanaan baseline suruey dan verifikasi.
11
PERAN& TANGUNG JAWAB
PROJECT IMPLEMENTATION UNIT (PIU)

PIU merupakan Pejabat yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Daerah


yang bertugas untuk membantu Kepala Daerah melaksanakan tugas dan
kewajibannya dalam pelaksanaan Program Hibah Air Minum ini, antara lain:

1. Menyiapkan dan menyampaikan surat keterangan idle capacity serta lampiran Daftar Calon
Target Gapmanfaat ke
Penerima Manfaat (DCPM) Program Hibah Air Minum Perkotaan sesuai kriteria penerima
CPMU; 2024
2. Menyampaikan surat pernyataan penyelesaian konstruksi fisik dan permohonan verifikasi ke CPMU,
ditembuskan ke PPMU, disertai data penerima manfaatyang akan diajukan verifikasi;
3. Menyiapkan surat permohonan pelaksanaan reviu verifikasi Program Hibah Air Minum Perkotaan
kepada BPKP Perwakilan;
4. Menyusun dan mengirimkan laporan progres kepada PPMU, CPMU dan Kementerian Keuangan cq.
DJPK

12
PERAN& TANGUNG JAWAB
BUMD PENYELENGGARA SPAM/OPD PELAKSANA TEKNIS/POKMAS

1. Menyusun rencana komprehensif dan rencana tahunan


pelaksanaan kegiatan program hibah untuk disampaikan
kepada PIU;
2. Memastikan DCPM sesuai dengan kriteria program dan siap
untuk dilaksanakan pemasangan SR (siap jaringan, siap unit
produksi, serta bersedia menjadi pelanggan Target BUMD Gap
Penyelenggara SPAM); 2024
3. Melaksanakan kegiatan pemasangan SR sesuai dengan
Spesifikasi Teknis Sambungan Rumah;
4. Memfasilitasi pelaksanaan baseline survey dan verifikasi;
5. Menyusun laporan progres fisik dan keuangan bulanan atas
pelaksanaan Program Hibah baik melalui format pelaporan
maupun melalui SIM (Sistem Informasi Manajemen)
6. Menyampaikan laporan penyelesaian pekerjaan kepada
PIU untuk dilakukan verifikasi; dan
7. Membuat laporan akhir penyelesaian Program Hibah Air
Minum
13
KRITERIA PEMERINTAH DAERAH
AMK
1. Memiliki BUMD Penyelenggara SPAM (mengacu Peraturan Pemerintah 54 Tahun 2017 tentang
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD));
2. Memiliki kapasitas SPAM menganggur (idle capacity);
3. Menyediakan dan/atau menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) yang mendukung pembiayaan
bagi BUMD Penyelenggara SPAM, dengan ketentuan
Target sebagai berikut: Gap
a. Pembiayaan tersebut tertuang dalam bentuk Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMPD),
2024
baik dalam bentuk penyertaan modal khusus untuk Hibah AMK atau dalam bentuk penyertaan
modal dasar atau dalam bentuk yang lain;
b. Bagi Pemda yang sudah memiliki PMPD yang digunakan untuk pengembangan SPAM oleh
BUMD Penyelenggara SPAM, maka PMPD tersebut dapat digunakan;
c. Ketersediaan Perda tersebut selambat-lambatnya sebelum proses pencairan dana hibah pada
tahun berjalan; dan
d. Dalam hal Perda dimaksud memuat alokasi PMPD untuk tahun jamak dan tidak memuat
rincian alokasi per tahun, wajib menyampaikan surat keterangan dari BPKAD mengenai alokasi
dana hibah tahun berjalan.
4. Mempunyai usulan daftar MBR calon penerima manfaat minimal 500 SR;
5. Dipriotaskan bagi kabupaten/kota untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting)

14
KRITERIA PEMERINTAH DAERAH
AMD
1. Memiliki kinerja baik dalam pengelolaan program PAMSIMAS
2. Tidak memiliki hutang sharing Program PAMSIMAS
3. Memiliki ketersediaan sumber air untuk pengembangan
layanan (idle capacity), mempunyai daftar calon penerima
Targetdengan kriteria MBR yang telah
manfaat sesuai Gap
ditentukan
2024
dalam Program Hibah Air Minum Perdesaan
4. Memiliki komitmen untuk mengalokasikan anggaran (APBD)
untuk pembiayaan pengembangan infrastruktur air minum
perdesaan
5. Mempunyai usulan daftar MBR calon penerima manfaat
minimal 250 SR;

15
KRITERIA PEMERINTAH DAERAH

Target Gap
2024

16
KRITERIA TEKNIS SAMBUNGAN RUMAH

1. SR baru yang dipasang setelah tanggal


penerbitan Surat Penetapan Pemberian Hibah
(SPPH) dari Kementerian Keuangan dan sudah
dilakukan baseline survey oleh tim konsultan yang
ditunjuk oleh DirektoratJenderal Cipta Karya;
2. SR yang dipasang harus memenuhi standar teknis
Target Gap
sesuai Norma, Standar, Petunjuk, dan Kriteria
2024
(NSPK) yang diterbitkan oleh Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan
Standar Nasional Indonesia (SNI)

17
SPESIFIKASI TEKNIS PEMASANGAN SR

Target Gap
2024

PROGRAM HIBAH AIRMINUM


PERDESAAN TAHUN 2021

18
BESARAN DANA HIBAH SAMBUNGAN RUMAH

19
PERUNTUKAN DANA HIBAH

1. Dana Hibah yang diberikan merupakan insentif kepada Pemerintah Daerah yang
telah memberikan PMPD kepada BUMD Penyelenggara SPAM dalam rangka
pembangunan sistem penyediaan air minum perpipaan (kegiatan fisik) sampai
penerima manfaat memperoleh pelayanan air minum.
2. Dana hibah tidak diperuntukan untuk penggantian kegiatan non fisik seperti
perencanaan, supervisi, monitoring, pemantauan dan evaluasi, termasukhonorarium.
3. Dana hibah tidak dimaksudkan sebagai penggantian
Target atas biaya pemasangan SR Gap
yang dilakukan oleh BUMD Penyelenggara SPAM untuk masyarakat penerima
manfaat. Dengan demikian, BUMD Penyelenggara 2024
SPAM dapat mengenakan biaya
pemasangan SR sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang beriaku di masing-
masing daerah.
4. Dana Hibah yang diterima Pemerintah Daerah selanjutnya diharapkan dialokasikan
kembali untuk pembangunan prasarana dan sarana air minum yang dinyatakan
dalam APBD kabupaten/kota, baik berupa dana PMPD kepada BUMD
Penyelenggara SPAM, atau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait.
5. Selisih dana PMPD yang tidak dapat dicairkan hibahnya disarankan untuk tetap
dimanfaatkan untuk melakukan pembangunan prasarana dan sarana air minum
kepada BUMD Penyelenggara SPAM.

20
MEKANISME PELAKSANAAN

Target Gap
2024

21
SYARAT UTAMA KEIKUTSERTAAN DALAM
PROGRAM HIBAH AIR MINUM PERKOTAAN
1. Menyampaikan surat pernyataan minat dari Kepala Daerah kepada Direktur Jenderal Cipta Karya
untuk mengikuti Program Hibah Air Minum Perkotaan, yang berisi pernyataan kesediaan
mengalokasikan dana APBD dalam rangka pembiayaan penyediaan air minum bagi MBR;
2. Menyampaikan surat pernyataan idle capatity dari Ketua PIU Program Hibah Air Minum
kabupaten/kota kepada Direktur Jenderal Cipta Karya;
3. Menyampaikan salinan Perda yang memuat Penyertaan Modal Pemerintah Daerah sebagai syarat
Target
pencairan dana hibah dengan ketentuan sebagai berikut:
Gap
➢ Dalam hal Perda dimaksud masih dalam2024 proses pembahasan, maka wajib menyampaikan surat
keterangan dari Ketua DPRD kabupaten/kota kepada Direktur Jenderal Cipta Karya yang
menjelaskan bahwa sedang membahas Perda dalam bentuk penyertaan modal kepada BUMD
Penyelenggara SPAM dan menjamin Perda tersebut akan selesai pada tahun berjalan program;
dan
➢ Dalam hal Perda dimaksud tidak selesaisebelum proses pencairan pada tahun berjalan, maka
hibah tidak dapat dilakukan proses pencairan dana hibah.
4. Menyampaikan daftar calon penerima manfaat sesuai dengan kriteria penerima manfaat.

22
SYARAT UTAMA KEIKUTSERTAAN DALAM
PROGRAM HIBAH AIR MINUM PERDESAAN
1. Menyampaikan surat pernyataan minat dari Kepala Daerah kepada Direktur Jenderal Cipta
Karya untuk mengikuti Program Hibah Air Minum Perkotaan, yang berisi pernyataan kesediaan
mengalokasikan dana APBD dalam rangka pembiayaan penyediaan air minum bagi MBR;

2. Menyampaikan surat pernyataan idle capatity dari Ketua PIU Program Hibah Air Minum
kabupaten/kota kepada Direktur JenderalTarget
Cipta Karya;
2024
3. Menyampaikan salinan KUA PPAS/RKA/DPA/RKPD yang memuat jumlah dana alokasi APBD
pada tahun kepersetaan program hibah untuk penyelenggaraan SPAM.

4. Menyampaikan daftar calon penerima manfaat sesuai dengan kriteria penerima manfaat.

23
Kelengkapan
Dokumen
Administrasi Hibah

Target
2024

24
Batas Waktu Penyampaian Minat Hibah Air
Minum APBN TA. 2023
PemerintahTarget
Daerah yang berminat mengikuti
Gap Program
Hibah Air Minum
2024 Perkotaan dan Perdesaan APBN 2023
dapat segera menyampaikan kelengkapan dokumen
peminatan paling lambat 31 Juli 2022;

INFORMASI PEMINATAN 2023


1. Dinda / CPMU HAM- 081381748630
2. Anwar / KBV - 081213020458

25
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
JL. PATTIMURA NO. 20, KEBAYORAN BARU,
JAKARTA SELATAN, INDONESIA - 12110

26

Anda mungkin juga menyukai