Anda di halaman 1dari 30

Evaluasi dan

Pelaporan DAK
Bidang Air Minum, Sanitasi, serta
Perumahan & Permukiman

Tangerang, 5 April 2023


Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah,
Sekretariat Jenderal,
Kementerian PUPR
Outline
1 Pelaporan Kegiatan DAK TA. 2022;

2 Indikator Output DAK TA. 2022;

3 Indikator Immediate Outcome DAK TA. 2022;

4 Form Pemantauan dan Evaluasi DAK


1
Pelaporan Kegiatan
DAK TA. 2022
Pelaporan Kegiatan
DAK TA. 2022

Realisasi Ketepatan Waktu Capaian Capaian Hasil Capaian


Penyerapan Penyelesaian Keluaran Jangka Pendek Hasil Akhir
Dana Kegiatan (Output) (IO) (Outcome)
Penyaluran Pembangunan Infrastruktur Mutu Tercapai Masyarakat
DAK Infrastruktur Terbangun Terlayani

menjadi fokus kali ini.


2
Indikator Output
DAK TA. 2022
Sumber: PermenPUPR Nomor 5 Tahun 2022

Indikator Output DAK TA. 2022


Bidang Output Komponen
Air Minum SR (Unit) SR (Unit); Pompa (Unit)
Debit (liter/detik); Jaringan Perpipaan (m); dan/atau
IPA/Sumur/Broncaptering (Unit); Sumur Dalam/PAH/PMA/Kran
Reservoir (m3); Umum/Hidran Umum (Unit).
Sanitasi - SR (Unit); SR (Unit); IPAL/IPAL Kombinasi MCK/Tangki
Air Limbah Tangki Septik (Unit); atau Tangki Septik; dan/atau Septik Komunal (Unit)
Truk Tinja (Unit)
Sanitasi - TPS 3R (Unit) Bangunan TPS 3R (Unit); Alat Composting (Unit); dan/atau
TPS 3R Alat Sortir Sampah (Unit); Motor Sampah (Unit).
Alat Pencacah Sampah (Unit);
Perumahan & Rumah (Unit), dengan 4 indikator penilaian:
Permukiman - Ketahanan Bangunan; Kecukupan Luas;
Rumah Swadaya Akses Air Minum; dan Akses Sanitasi
Perumahan & Rumah (Unit), dengan 7 indikator penilaian: Rumah (Unit);
Permukiman - Ketahanan Bangunan; Kecukupan Luas; Jalan Lingkungan (m); dan
Rumah Khusus Akses Air Minum; Akses Sanitasi; Akses Drainase Lingkungan (m).
Listrik; Jalan Lingkungan; dan Drainase
Lingkungan
Perumahan & Jalan Lingkungan (Meter); dan/atau
Permukiman - Drainase Lingkungan (Meter)
Jalan & Drainase
Lingkungan
3
Indikator Immediate
Outcome DAK TA. 2022
Sumber: PermenPUPR Nomor 5 Tahun 2022

Indikator Immediate Outcome


DAK TA. 2022
Bidang Air Minum
1 Sumber Air 3 Kualitas 5 Keterjangkauan*
Sumber air layak: Kualitas air minum maupun air untuk Keterjangkauan Lokasi:
SPAM Jaringan Perpipaan keperluan higine sanitasi memenuhi Aman: Berada di dalam atau di
"leding"; syarat tidak keruh, tidak berwarna, halaman rumah;
Sumur bor/pompa dengan jarak tidak berasa, tidak berbusa, dan Dasar: Waktu tempuh
ke sumber limbah > 10 m; tidak berbau. mengumpulkan air ≤ 30 menit.
Sumur terlindung dengan jarak
ke sumber limbah > 10 m;
Mata air terlindung dengan jarak
4 Kualitas Keterjangkauan Tarif:
Rumah Tangga untuk memenuhi
ke sumber limbah > 10 m; Pengaliran tak terputus selama 24 standar kebutuhan pokok air minum
Air hujan. jam/hari. ≤ 4% dari pendapatan.

Ket (*):
2 Kuantitas Untuk pelaporan IO tahun 2022 tidak
dijadikan perhitungan kinerja, namun
Minimal 60 L/orang/hari. tetap perlu didata oleh Pemda.
Sumber: PermenPUPR Nomor 5 Tahun 2022

Indikator Immediate Outcome


DAK TA. 2022
Bidang Sanitasi - Air Limbah
Mutu Layanan Kelembagaan
1 Penggunaan 1 SK Penetapan
Fasilitas sanitasi (kloset) hanya digunakan
4 Pengolahan Lumpur Tinja * TPS-KSM
sendiri oleh anggota Rumah Tangga, tidak Lumpur tinja terolah di IPLT.
digunakan bersama Rumah Tangga lain. Khusus untuk infrastruktur yang
baru termanfaatkan < 3 tahun,
2 SK Kades
2 Jenis Kloset lumpur tinja diganggap terolah jika
wilayah termasuk dalam layanan
Struktur organisasi KPP.
Jenis kloset yang digunakan adalah leher pengolahan lumpur tinja.
angsa.
Ket (*): 3 AD-ART KPP
Untuk pelaporan IO tahun 2022 tidak

3 Pengolahan Air Limbah dijadikan perhitungan kinerja, namun


tetap perlu didata oleh Pemda.
4 BA Kesepakatan
Teknologi pengolahan air limbah yang Iuran Masyarakat
digunakan sesuai dengan rencana kegiatan,
yaitu berupa tangki septik atau IPAL.
Sumber: PermenPUPR Nomor 5 Tahun 2022

Indikator Immediate Outcome


DAK TA. 2022
Bidang Sanitasi - Persampahan (TPS3R)
Mutu Layanan Keberfungsian TPS3R Kelembagaan
1 Layanan 1 Dana Operasional 1 SK Penetapan TPS-KSM
Sampah dikelola di TPS3R. Ketersediaan dana untuk operasional
dan pemeliharaan TPS3R. 2 SK Kades
Struktur organisasi KPP.
2 Pemilahan
Sampah dipilah menjadi minimal 2
jenis (organik dan/atau plastik). 3 AD-ART KPP

3 Manfaat Ekonomi 4 BA Kesepakatan


Iuran Masyarakat
TPS3R mendapat manfaat ekonomi
dari sampah yang diolah dan didaur
ulang.
5 Business Plan
Implementasi TPS3R
Sumber: PermenPUPR Nomor 5 Tahun 2022

Indikator Immediate Outcome


DAK TA. 2022
Bidang Perumahan & Permukiman - Rumah Swadaya
Persentase Rumah Tangga yang Menempati Hunian Layak dengan kriteria sebagai berikut:
1. Ketahanan Bangunan, mencakup:
Atap layak berupa beton, genteng, seng, kayu/sirap.
Dinding layak berupa tembok, plesteran/anyaman bambu/kawat. kayu/papan.
Lantai layak berupa marmer/granit, keramik, parket/vinil/karpet, ubin/tegel/teraso, kayu/papan, semen/bata merah.
2. Kecukupan Luas
Minimal 72 m2/jiwa.
3. Akses Air Minum Layak, berupa:
SPAM Jaringan Perpipaan "leding"; Mata air terlindung dengan jarak ke sumber limbah > 10 m;
Sumur bor/pompa dengan jarak ke sumber limbah > 10 m; Terminal air; dan/atau
Sumur terlindung dengan jarak ke sumber limbah > 10 m; Air hujan.
4. Akses Sanitasi, berupa:
Bangunan sebagai sarana mandi, cuci, kakus beserta tangki septik yang layak;
Tempat sampah;
Saluran pembuangan air kotor; dan
Sistem pembuangan air limbah.
Sumber: PermenPUPR Nomor 5 Tahun 2022

Indikator Immediate Outcome


DAK TA. 2022
Bidang Perumahan & Permukiman - Rumah Khusus
Persentase Rumah Tangga yang Menempati Hunian Layak dengan kriteria sebagai berikut:
1. Ketahanan Bangunan
Sama dengan Kriteria Rumah Swadaya.
2. Kecukupan Luas
Sama dengan Kriteria Rumah Swadaya..
3. Akses Air Minum Layak
Sama dengan Kriteria Rumah Swadaya.
4. Akses Sanitasi
Sama dengan Kriteria Rumah Swadaya.
5. Akses Listrik
Rumah tersambung listrik 24 jam/hari.
6. Jalan Lingkungan
Sama dengan Kriteria Jalan Lingkungan.
7. Drainase Lingkungan
Sama dengan Kriteria Drainase Lingkungan.
Sumber: PermenPUPR Nomor 5 Tahun 2022

Indikator Immediate Outcome


DAK TA. 2022
Bidang Perumahan & Permukiman - Jalan & Drainase Lingkungan
Jalan Lingkungan Drainase Lingkungan
1 Pelayanan 1 Pelayanan
Realisasi luas area yang terlayani jaringan jalan lingkungan Realisasi luas area yang terlayani drainase lingkungan yang
(satuan hektar). terhubung dengan hirarki di atasnya (satuan hektar).

2 Kualitas 2 Pengaliran
Realisasi luas area yang memiliki kualitas permukaan jalan Realisasi luas area yang drainase mampu mengalirkan
yang baik, yaitu yang tidak terjadi kerusakan (satuan limpasan air sehingga tidak timbul genangan (satuan
hektar). hektar).

3 Kualitas
Realisasi luas area yang memiliki kualitas konstruksi
drainase yang baik (satuan hektar).
Sumber: PermenPUPR Nomor 5 Tahun 2022

Indikator Immediate Outcome


DAK TA. 2022
DAK Terintegrasi
1 Air Minum 3 Perumahan & Permukiman
Sama dengan kriteria Bidang Air Minum. Sama dengan kriteria Bidang Perumahan &
Permukiman - Rumah Swadaya.

2 Sanitasi
Sama dengan kriteria Bidang Sanitasi - Air Limbah dan 4 Jalan dan Drainase Lingkungan
Persampahan. Sama dengan kriteria Bidang Perumahan &
Permukiman - Jalan dan Drainase Lingkungan.
4
Form Pemantauan dan
Evaluasi DAK
Form Pemantauan dan Evaluasi
DAK

Dapat diakses pada link terlampir:


https://bit.ly/FormMonevPerkim
Contoh Pengisian Form
Pemantauan & Evaluasi DAK
Bidang Air Minum
Contoh Pengisian Form
Pemantauan & Evaluasi DAK
Bidang Air Minum
Contoh Pengisian Form
Pemantauan & Evaluasi DAK
Bidang Sanitasi -
Air Limbah
Contoh Pengisian Form
Pemantauan & Evaluasi DAK
Bidang Sanitasi -
Air Limbah
Contoh Pengisian Form
Pemantauan & Evaluasi DAK
Bidang Sanitasi -
Persampahan (TPS 3R)
Contoh Pengisian Form
Pemantauan & Evaluasi DAK
Bidang Sanitasi -
Persampahan (TPS 3R)
Contoh Pengisian Form
Pemantauan & Evaluasi DAK
Bidang Perumahan & Permukiman -
Rumah Swadaya
Contoh Pengisian Form
Pemantauan & Evaluasi DAK
Bidang Perumahan & Permukiman -
Rumah Swadaya
Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi
DAK
Bidang Air Minum (Kab. Sleman)
1. Infrastruktur dibangun pada lahan atas nama pribadi
(belum dihibahkan ke Desa);
2. Belum menyusun Berita Acara MoU terkait Penerima
dan Iuran Air Minum;
3. Belum membentuk Tim KSM;
4. Belum melakukan uji kualitas air yang dihasilkan,
baik sebelum pembangunan maupun setelah PHO;
5. Penentuan pihak penerima Sambungan Rumah
belum tepat sasaran mengingat SR terpasang pada
rumah yang sudah memiliki sumber air lain (sumur
dangkal).

Sumber: Hasil Monev per 22 Desember 2022


Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi
DAK
Bidang Sanitasi - Air Limbah (Kab. Tanjung Jabung Timur)
1. Tangki Septik Individual dibangun di wilayah rawa
dengan muka air yang tinggi sehingga penanaman
tangki septik pabrikasi sulit dilakukan;
2. Tangki Septik belum dibangun dengan pengecoran
yang baik;
3. Sistem perpipaan air limbah dibangun di atas
permukaan tanah sehingga rawan mengalami
kerusakan akibat faktor eksternal;
4. Sistem perpipaan dan manhole pada Tangki Septik
pabrikasi belum tersambung baik;
5. Luasan bilik kamar mandi tergolong kecil (sekitar 1,5
m x 1,2 m).

Sumber: Hasil Monev per 14 Desember 2022


Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi
DAK
Bidang Sanitasi - Persampahan (Kab. Tanjung Jabung Timur)
1. Luas hanggar TPS3R kurang dari 200 m;
2. TPS3R belum dilengkapi pagar/tanaman pembatas;
3. Terdapat kesalahan pada desain bak composting;
4. Penyusunan Business Plan kurang baik karena
belum disesuaikan dengan kondisi di lapangan;
5. Belum dialokasikan dana sebesar 3% untuk
operasional TPS3R di 3 bulan awal;
6. Proporsi penganggaran DAK pada RAB belum sesuai
ketentuan pada Jukops DAK Fisik PUPR;
7. Pemesanan motor sampah atas nama pribadi;
8. Alat pengayak dan alat pencacah belum ada;
9. Belum menyusun MoU dengan Dinas Lingkungan
Hidup terkait serah terima dan pengelolaan TPS3R.
Sumber: Hasil Monev per 14 Desember 2022
Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi
DAK
Rumah Swadaya (Kota Gorontalo)
1. Belum ada akses sanitasi di rumah terbangun, masih
menggunakan sanitasi bersama dengan rumah
tangga lainnya;
2. Penerima bantuan mengalami kesulitan akibat
beban keswadayaan yang terlalu tinggi.

Sumber: Hasil Monev per 7 Desember 2022


Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi
DAK
Rumah Khusus (Kab. Buru)
1. Pembangunan PSU terhambat akibat kenaikan biaya
pajak yang tidak diperkirakan oleh OPD Teknis;
2. Koordinasi antar Pemerintah Daerah, Balai, dan
Pemerintah Pusat berlangsung kurang baik;
3. Kekurangan stock bahan material lokal karena
pembangunan bersamaan dengan kegiatan lain;
4. Lokasi gudang material berada terlalu jauh dari
lokasi pembangunan unit rumah;
5. Pembangunan unit rumah serta PSU tidak sesuai
jadwal;
6. Tidak seluruh komponen dalam RK terbangun akibat
kurangnya pemahaman Pemda.

Sumber: Hasil Monev per 26 Oktober 2022


Terima Kasih
Evaluasi dan Pelaporan DAK
Air Minum, Sanitasi, serta Perumahan & Permukiman

Tangerang, 5 April 2023

Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah,


Sekretariat Jenderal,
Kementerian PUPR

Anda mungkin juga menyukai