Anda di halaman 1dari 43

Rencana

Penataan
Lingkungan
Permukiman
(RPLP) Kelurahan Gandasuli, Kecamatan
Brebes, Kabupaten Brebes,
Propinsi Jawa Tengah
BAB 1 Pendahuluan Latar Belakang dan VisiMisi Permukiman

BAB 2 Gambaran Umum Kelurahan Mapping/ pemetaan gambaranumum kelurahan

Analisis pola ruang/ peruntukan lahan, analisis potensi dan


BAB 3 Analisis dan Strategi permasalahan, Peran stakeholder, Keluaran strategi.

BAB 4 Skenario pemberdayaan masyarakat dan


Skenario Perencanaan
peningkatan kualitas serta penyiapan lahan

BAB 5 Konsep Perencanaan Profil Kumuh, dan Konsep perencanaan di Kawasan Terpilih

Rencana Teknis kegiatan infrastruktur meliputi siteplan, denah,


BAB 6 Rencana Teknis dan Indikasi Program potongan, tampak, detail, dan penyiapan lahan, Indikasi
Kebutuhan/ Program 5 tahun ke depan.

BAB 7 Rencana Investasi Strategi Indikasi Program menjadi rencana Investasi

BAB 8 Penutup Kesimpulan dan saran


SELAYANG PANDANG KELURAHAN GANDASULI

Gandasuli adalah nama dari salah satu kelurahan dalam lingkungan


kecamatan Brebes dan terletak di Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Secara
kebetulan bahwa ibukota kabupaten termasuk juga dalam daerah kecamatan
Brebes. Sebagai kecamatan yang terdapat ibukota kabupaten, kecamatan
Brebes tidak kecil peranannya bagi kehidupan pemerintahan di tingkat
kabupaten ini. Letak geografis Desa Gandasuli ialah di sebelah timur desa
Brebes. Sedang batas sebelah utara adalah jalan Raya Daendels yang
menghubungkan Brebes – Tegal dan seterusnya dari arah Barat maupun arah
timur. Mudahnya letak desa ini tepat di tepi jalan raya yang terkenal Daendels.
Sehingga komunikasi dengan luar daerah sangat mudah. Sebelah timur
berbatasan dengan Desa Banjaranyar dan sebelah selatan dengan dukuh
Klapasawit yang termasuk wilayah Desa Padasugih.

Desa yahidup ng berpenduduk ± …. K.K ini dianggap cukup padat.


Kebanyakan mereka dengan bertani, petani sawah maupun petani buruh.
Sebagian lagi mengusahakan industri Rumah, seperti membuat dan menjual
tempe maupun gemblong (singkong rebus yang ditumbuk halus benar). Tempe
dan gemblong Gandasuli ini memang benar – benar dikenal secara baik oleh
masyarakat terutama kaum ibu, karena memang enak rasanya, terutama
tempenya dibuat dengan kedelai pilihan. Rupanya mutu tempe Gandasuli ini
akan tetap dipertahankan, cara pembuatan tempe ini telah dikenal baik oleh
kalangan anak – anak sekolah setempat.Sebagian penduduk lagi ada yang
hidup merantau untuk mengadu nasib ke luar desa, bahkan ada yang sampai ke
Jakarta sebagai tukang batu, tukang kayu, pedagang dan lain – lain.
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
1. Mempunyai permasalahan lingkungan permukiman
 Rendahnya kesadaran masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat  Terindikasinya permasalahan dan potensi desa serta

 Masih ada rumah tangga yang belum mempunyai sarana sanitasi yang sesuai daya dukung dan daya tampung

persyaratan teknis  Tersusunnya konsep penanganan kumuh


 Masih ada beberapa rumah tangga yang mempunyai rumah dalam kondisi  Tersusunnya indikasi program penanganan kumuh
kurang layak huni
 Sebagai pedoman dan alat kontrol atau pengawasan
 Sebagian ruas jalan yang rusak
pembangunan Desa bagi masyarakat, pemerintah,
 Masih ada ruas jalan belum dilengkapi saluran drainase
swasta, LSM dan donor yang ingin Berpartisipasi
 Sebagian jaringan drainase dengan kualitas tidak memadai
dalam kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas
 Permukiman belum dilengkapi sarana proteksi kebakaran
permukiman kumuh ditingkat desa/kelurahan
 Kawasan sekitar permukimah kumuh perumahan.
Yang dilibatkan dalam penyusunan dokumen RPLP
2. Penyelesaian masalah diperlukan:
 Pemerintah desa/kelurahan
 Impian Masyarakat untuk menata kampungnya
 BKM
 disusun berdasarkan aspirasi, kebutuhan dan cita-cita masyarakat untuk
memperbaiki kondisi lingkungan permukiman  TIPP
 Kelompok peduli
 Partisipasi masyarakat dalam menyelesaiakan masalah dan mencapai mimpi
 keterlibatan dan keterpaduan hingga kesepakatan bersama terkait penanganan dan SISTEMATIKA PEMBAHASAN

pencegahan kawasan permukiman kumuh, dari berbagai pemangku kepentingan termasuk Bab 1 : Pendahuluan

peran serta kelompok swadaya masyarakat. Bab 2 : Gambaran Umum


 Diperlukan dokumen yang memuat permasalahan, scenario penanganan, impian, rencana Bab 3 : Analisa dan Strategi
kebutuhan penataan kampung
Bab 4 : Skenario Perencanaan
RUANG LINGKUP Bab 5 : Konsep Perencanaan
1. Permukiman Kelurahan Limbangan Wetan Bab 6 : Rencana Teknis Kawasan dan Indikasi Kegiatan
2. Penyelesaian permasalahan lingkungan permukiman Bab 7 : Rencana Investasi Program RPLP
3. Pengembangan potensi lokal untuk mendukung penataan lingkungan permukiman
Bab 8 : Penutup
LATAR BELAKANG
TUJUAN
1. Mempunyai permasalahan lingkungan permukiman
 Rendahnya kesadaran masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat  Terindikasinya permasalahan dan potensi desa serta

 Masih ada rumah tangga yang belum mempunyai sarana sanitasi yang sesuai persyaratan teknis daya dukung dan daya tampung

 Masih ada beberapa rumah tangga yang mempunyai rumah dalam kondisi kurang layak huni  Tersusunnya konsep penanganan kumuh
 Sebagian ruas jalan yang rusak
 Tersusunnya indikasi program penanganan kumuh
 Sebagian rumah tangga belum mendapatkan akses air bersih yang layak minum
 Sebagaian rumah tangga belum terbenuhi air bersih  Sebagai pedoman dan alat kontrol atau pengawasan

 Masih ada ruas jalan belum dilengkapi saluran drainase pembangunan Desa bagi masyarakat, pemerintah, swasta,

 Sebagian jaringan drainase dengan kualitas tidak memadai LSM dan donor yang ingin Berpartisipasi dalam kegiatan

 Permukiman belum dilengkapi sarana proteksi kebakaran pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman
kumuh ditingkat desa/kelurahan
2. Penyelesaian masalah diperlukan:
Yang dilibatkan dalam penyusunan dokumen RPLP
 Impian Masyarakat untuk menata kampungnya
 Pemerintah desa/kelurahan
 disusun berdasarkan aspirasi, kebutuhan dan cita-cita masyarakat untuk memperbaiki kondisi
 BKM
lingkungan permukiman
 TIPP
 Partisipasi masyarakat dalam menyelesaiakan masalah dan mencapai mimpi
 Kelompok peduli
 keterlibatan dan keterpaduan hingga kesepakatan bersama terkait penanganan dan
 pencegahan kawasan permukiman kumuh, dari berbagai pemangku kepentingan termasuk SISTEMATIKA PEMBAHASAN
 peran serta kelompok swadaya masyarakat. Bab 1 : Pendahuluan
 Diperlukan dokumen yang memuat permasalahan, scenario penanganan, impian, rencana Bab 2 : Gambaran Umum
kebutuhan penataan kampung Bab 3 : Analisa dan Strategi

RUANG LINGKUP Bab 4 : Skenario Perencanaan


1. Permukiman Kelurahan Limbangan Wetan Bab 5 : Konsep Perencanaan
2. Penyelesaian permasalahan lingkungan permukiman Bab 6 : Rencana Teknis Kawasan dan Indikasi Kegiatan
3. Pengembangan potensi lokal untuk mendukung penataan lingkungan permukiman Bab 7 : Rencana Investasi Program RPLP
Bab 8 : Penutup
Tujuan
 Tersusunnya strategi pencegahan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman di
Kelurahan Gandasuli.

 Tersusunnya rencana penataan lingkungan permukiman di Kelurahan Gandasuli guna


mewujudkan lingkungan yang teratur, sehat, nyaman, asri, berjatidiri dan berkelanjutan.

 Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap arti penting tata lingkungan


permukiman dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kesehatan.

 Terbentuknya relawan-relawan/kelompok masyarakat yang siap mengawal kegiatan


pencegahan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman di Kelurahan Gandasuli
Visi dan Misi
Visi : “Mewujudkan Kelurahan Gandasuli yang Bersih, Sehat, Nyaman, Edukatif dan Produktif”.

Misi :

 Penyusunan masterplan pembangunan Kelurahan Gandasuli yang menyatu dengan perencanaan di

tingkat Kecamatan dan Kabupaten, untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan

infrastruktur lingkungan dan perumahan.

 Peningkatan kualitas sumberdaya manusia guna menumbuhkembangkan kepedulian terhadap

kebersihan dan kesehatan lingkungan.

 Menumbuh kembangkan rasa memiliki guna menjaga kelestarian lingkungan agar mampu

memberikan rasa nyaman dan tenang bagi masyarakat.

 Penataan dan peningkatan kualitas infrastruktur lingkungan agar berfungsi dengan baik dan sesuai

dengan ketentuan teknis.

 Melibatkan intitusi pendidikan dan SKPD terkait dalam memberikan edukasi kepada masyarakat

terhadap sistem penataan lingkungan yang ramah terhadap masalah kebencanaan.

 Meningkatkan produktifitas masyarakat melalui penataan dan peningkatan kualitas lingkungan

permukiman

 Pembentukan lembaga-lembaga sosial sebagai mitra bersama dalam penataan lingkungan

permukiman dan peningkatan produktifitas masyarakat.


BAB 2
GAMBARAN UMUM
Sebelah Utara : berbatasan Wilayah dengan Kelurahan Limbangan Wetan, Kelurahan Limbangan Kulon, dan
Kelurahan Brebes.
Sebelah Barat : berbatasan Wilayah dengan Kelurahan Brebes.
Sebelah Selatan : berbatasan Wilayah dengan Desa Padasugih.
Sebelah Timur : berbatasan Wilayah Desa Lembarawa.
Kelurahan Gandasuli mempunyai luas wilayah 135 ha dilalui sungai cukup besar yaitu sungai Sigeleng yang melintas dari Selatan
ke Utara serta bermuara di pesisir pantai tepatnya di wilayah Desa Randusanga Kulon.

BATAS ADMINISTRASI

RW01
RW07

RW03

RW02 RW06

RW04

Kelurahan
Gandasuli RW05
Wilayah Jumlah RT
RW001 7
RW002 8
Pusat Kota dan Pusat Rencana RW003 5
Pemerintahan Kabupaten Penataan Kawasan RW004 6
Brebes Sungai Sigeleng
RW005 6
RW006 4
RW007 3
Jumlah 39
GAMBARAN UMUM
KEPENDUDUKAN
RW01
JUMLAH
NO RT
L P L+P
1 RT001 63 62 125
2 RT002 124 113 237
3 RT003 127 131 258
RW01 RW07 4 RT004 154 158 312
5 RT005 93 93 186

RW03 6
7
RT006
RT007
174 167
104 108
341
212
JUMLAH 1671
RW06
RW02
RW02 NO RT
JUMLAH

RW04
L P L+P
1 RT001 246 240 486
2 RT002 267 253 520
3 RT003 219 208 427
4 RT004 169 143 312

RW05 5
6
RT005
RT006
233 222
107 95
455
202
7 RT007 19 28 47
8 RT008 48 63 111
JUMLAH 2560

RW03
JUMLAH
NO RT
L P L+P
1 RT001 85 94 179
2 RT002 119 97 216
RW04 RW05 3 RT003 221 195 416
JUMLAH JUMLAH 4 RT004 149 157 306
NO RT NO RT
L P L+P L P L+P RW06 5 RT005 127 136 263
1 RT001 61 64 125 1 RT001 81 81 162 JUMLAH JUMLAH 1380
NO RT
2 RT002 110 104 214 2 RT002 110 100 210 L P L+P RW07
3 RT003 134 124 258 3 RT003 100 107 207 1 RT001 140 136 276 JUMLAH
NO RT
4 RT004 83 86 169 4 RT004 123 109 232 2 RT002 121 116 237 L P L+P
5 RT005 97 97 194 5 RT005 94 87 181 3 RT003 151 124 275 1 RT001 112 101 213
6 RT006 121 124 245 6 RT006 93 100 193 4 RT004 126 106 232 2 RT002 54 59 113
JUMLAH 1205 JUMLAH 1185 JUMLAH 1020 3 RT003 95 84 179
JUMLAH 505
GAMBARAN UMUM
FASOS DAN FASUM

Jenis Usaha
No
Perekonomian
1 Toko
2 Koperasi
3 Mini Market Mini market

4 Warung
5 Bank
6 Apotik
7 Hotel
Apotik
Industri Rumah
8
Tangga

Toko -Toko

Industri Telor Asin

Kelurahan
Fasilitas
No
Fasilitas Fasilitas Perkantoran/umum
No No
Peribadatan Pendidikan
1 Kantor Kelurahan
1 Masjid 1 PAUD
2 Kantor Samsat Kantor Samsat
2 TK
2 Musholla 3 Kantor Kejaksaan
3 SD
Sekolah SD
4 SLTP 4 Lapangan
5 SLTA 5 Kantor Partai
6 Lapangan
No Fasilitas Kesehatan
7 Taman Edukasi Kantor Dinas
Pos Kesehatan
Sekolah SMP 1
Kelurahan Sekolah SMP
GAMBARAN UMUM
TATA GUNA LAHAN

Penggunaan lahan kelurahan Gandasuli


berupa :
 Area permukiman
 Area perumahan
 Area pertanian
 Area Perkantoran
 Area pertokoan/berdagangan
 Area Makam
 Area Pendidikan

Permukiman

Perkantoran

Pertokoan/berdagangan Pertanian Pendidikan Makam


Perumahan
GAMBARAN UMUM

SUMBER DAYA ALAM

Lahan pertanian bawang merah dan


sawah berada di wilayah kelurahan
Gandasuli masih produktif ditanami
warga,terdapat Sungai sigeleng
yang melintasi wilayah disekitar
permukiman

Pertanian Home industri


bawang merah Jamur Tiram

Sawah Home industri


Tempe

Sungai Sigeleng Ternak Lele


GAMBARAN UMUM
MATA PENCAHARIAN

NO RW MATA PENCAHARIAN
1 RW01 Pedagang
PNS

RW01 RW07 Petani


2 RW02 Pedagang
RW03 PNS
Peternak
RW06
Petani
3 RW03 PNS
RW02
Tukang
RW04 Pedagang
Pedagang
4 RW04
Petani
RW05 5 RW05 PNS
6 RW06 Pedagang
Petani
7 RW07 PNS
Petani
Pedagang
Tukang

Pedagang PNS Petani Tukang Peternak


GAMBARAN UMUM

KARAKTERISTIK Seperti yang terdapat didalam


desa – desa lain di negeri kita ini,
Gandasuli tidak tampak suatu
keistimewaan yang menonjol.
Kehidupan masyarakat dalam
bidang pendidikan, sosial ekonomi,
pembangunan boleh dikatakan
setarap dengan lain – lain desa
terutama dalam wilayah
Kecamatan Brebes. Hanya ada
satu keistimewaan yang bisa
menarik perhatian, telah
dikenalnya nama Gandasuli ini
sampai ke luar daerah, bahkan
sampai jauh ke luar daerah
kabupaten Brebes. Kenyataan
bahwa banyak pendatang dari
jauh sekedar “nyepi” untuk
memohon berkah di
makam “mbah Juminten” maupun
di makam “mbah Jumirah”.
Bermacam – macam tujuan
mereka untuk “mengalap” berkah
ini, ada yang ingin mendapat
rezeki berlimpah, ada pula yang
ingin segera naik pangkat atau
dapat menduduki jabatan tertentu,
ada pula yang ingin mendapat
pusaka dan lain – lain
GAMBARAN UMUM
TOPOGRAFI

Untuk wilayah
kelurahan Gandasuli
tidak memiliki dataran
tinggi , kelurahan
gandasuli merupakan
dataran yang datar
rendah

Dataran Sangat Rendah


GAMBARAN UMUM
POTENSI LOKAL

Mengunjungi makam atau


sering disebut nyekar
merupakan tradisi warga
Kelurahan Gandasuli Brebes dan
sekitarnya setelah menjalankan
sholat iedul fitri yang kerap
dilakukan setiap lebaran dari
masa ke masa.

Tradisi Nyekar Makam

Tradisi dikelurahan Gandasuli tiap tahun


nya:
 Karnaval Agustusan
 Gapoktan berada di Rw03
Gapoktan Karnaval Agustusan
Komunitas yang ada dikelurahan Gandasuli :
 Sepedah Ontel di RW04
GAMBARAN UMUM
KONDISI PERMUKIMAN

Lokasi Kumuh :

RT01RW03  RT01 RW03  RT04 RW02


 RT01 RW06  RT05 RW03
 RT03 RW02  RT06 RW02
 RT03 RW04
RT05RW03

RT03RW02 RT01RW06
Dianggap Kumuh Karena:
RT06RW02  Jalan rusak
RT03RW02
 Jalan masih tanah
RT04RW02
 Drainase tidak berfungsi
 Adanya Air menggenang saat
musim hujan
 Rumah tidak layak
 Belum punya jamban

Drainase Tidak Berfungsi Jalan Rusak RTLH Jamban


GAMBARAN UMUM
AIR MINUM

Warga kelurahan Gandasuli rata2


sudah menggunakan air PDAM
untuk kebutuhan sehari2,
disamping tersedianya jaringan
PDAM warga mesih
menggunakan sumur untuk
keperluan mandi dan cuci.
Beberapa warga ada yang masih
membeli air untuk kebutuhan air
bersih sehari2 dikarenakan belum
memasang jaringan air PDAM

Jaringan PDAM (Bantuan)

Sumur Gali Air Bersih Jirigen (beli) Jaringan PDAM


GAMBARAN UMUM
SANITASI

Warga gandasuli
sebagian besar
memiliki jamban sendiri
dan sudah dilengkapi
dengan sapitank,
Hanya beberapa
warga yang belum
memiliki jamban,seperti
3 rumah tangga hanya
memiliki satu jamban
keluarga yang
digunakan
bersama.untuk
pembuangan limbah
rumah tangganya
masih jadi satu dengan
saluran drainase

Jamban
GAMBARAN UMUM
KONDISI JALAN

Masih adanya kondisi jalan rusak /masih tanah


dan drainase rusak dikelurahan gandasuli :
> Jalan Rusak RT05 RW02 Total Panjang : 450 m
 Jalan Rusak RT08 RW02 Total Panjang : 75 m
 Jalan Rusak RT01 RW02 Total Panjang :100 m
 Jalan Rusak RT06 RW02 Total Panjang : 250 m
 Jalan Rusak RT04 RW02 Total Panjang : 150 m
 Jalan Rusak RT05 RW04 Total Panjang : 100 m
 Jalan Rusak RT03 RW04 Total Panjang : 100 m
 Jalan Rusak RT04 RW04 Total Panjang : 100 m
 Jalan Rusak RT01 RW06 Total Panjang : 100 m
 Jalan Rusak RT02 RW06 Total Panjang : 200 m
 Jalan Rusak RT04 RW06 Total Panjang : 150 m
 Jalan Tanah RT03 RW06 Total Panjang : 150 m

RT04 RW02 RT03 RW04 RT01 RW06


GAMBARAN UMUM
KONDISI DRAINASE

RT04 RW02

RT02 RW06

Drainase rusak dikelurahan gandasuli :


 Drainase Rusak RT08 RW02 Total Panjang : 250 m
 Belum ada drainase RT08 RW 02 Total Panjang : 75 m
 Drainase Rusak RT02 RW01 Total Panjang : 150 m
 Jalan Rusak RT06 RW01 Total Panjang : 75 m
RT03 RW04
GAMBARAN UMUM
SAMPAH

Sampah dikelurahan Gandasuli rata2 sudah tertangani dengan adanya


layanan pengambilan sampah di setiap RT/RW,pengambilan sampah
dilakukan kurang lebih seminggu 2x dengan iuran RT atau pribadi.
BAB 3
ANALISA DAN STRATEGI
Apa yang
Pengunaan Peran Peran Peran dibutuhkan
No Indikator Lokasi Penyebab Harapan
Lahan masyarakat Lembaga Pemerintah
(L,S,E)
Pendekatan
- Merubah - Membantu BKM membantu Mensosialisasik Infrastruktur:
kesadaran tenaga dalam memberikan an tentang Perlunya
masyarakat membersihkan sosialiasi kebersihan dan normalisasi
dalam pola hidup saluran (gotong tentang pola kesehatan saluran,
RT03 RW03,RT05 sehat royong) hidup sehat lingkungan perbaikan
Saluran tidak drainase,
RW03, RT03
Permukiman Area berfungsi,sampa
1 RW04, RT01
kumuh Permukiman h,tidak punya Pendekatan
RW05, RT02 Sosial: Perlunya
jamban - Mengingatkan Mensosialisasik
RW01 - Kebersihan sosialisasi
warga untuk an tentang
terjaga agar penyadaran
menjaga Sudah ada TPS kebersihan dan
tetap sehat dari masyarakat
kebersihan kesehatan
sampah dalam pola
lingkungan lingkungan
hidup bersih dan
sehat

- Pemeliharaan Peningkatan Pendekatan


RT01 RW04,RT04 berkala,gotong mutu jalan baik Infrastruktur:
RW01,RT02,03 royong iuran jalan Perlunya
RW02 ,RT05 dalam adanya alokasi lingkungan,kab pemeliharaan
Area Faktor alam (air -Peningkatan
2 Jalan rusak RW03 ,RT04,06 pemeliharaan dan dana untuk atau provinsi jalan secara
Permukiman dari hujan) kualitas jalan berkala,
RW04 aturan bersama perbaikan serta adanya
,RT01,02,04,05 dalam aturan
RW06 pemeliharaan pemeliharaan '- Pembuatan
jalan jalan jalan baru

Pendekatan
kualitas - Saluran dapat -kerja bakti Infrastruktur:
RT02 RW03, konstruksi berfungsi membersihkan Perlunya
RT04 kurang mengaliri air saluran, Gerakan untuk pemeliharaan
adanya alokasi
RW02,RT03,04,05 Area ,sedimentasi dengan lancar, penyadaran bersih2 drainase secara
3 Drainase rusak dana untuk
RW03, RT02,03 Permukiman tanah, pemeliharaan sesama warga lingkungan berkala,
perbaikan
RW04, RW05, pembuangan saluran, untuk tidak untuk RT/RW
RT04,05 RW06 limbah rumah konstruksi yang membuang
tangga lebih baik sampah disaluran '- Normalisasi
saluran
ANALISA DAN STRATEGI

Pengunaan Peran Peran Peran Apa yang dibutuhkan


No Indikator Lokasi Penyebab Harapan
Lahan masyarakat Lembaga Pemerintah
(L,S,E)
1. Memberikan
pemahaman
Pendekatan Infrastruktur
tentang bahaya
:
air yang tidak
layak minum
Berpartisipasi
Masih ada warga sosialisasi
Air layak
yang belum tentang - Penambahan
dikonsumsi Melakukan
Air minum mendapatkan pentingnya jaringan air minum dan
RW01- Area untuk berbagai penyelamatan
4 belum akses PDAM konsumsi air SR
RW08 Permukiman keperluan lingkungan (tidak
terlayani maupu belum layak minum
hidup mencemari air) 2. Sosialisaisi
terpenuhi air layak dan pentingnya
masyarakat kepada warga - Pembangunan sumur
minum pencegahan
pentingnya air bor baru
pencemaran air
bersih Pendekatan Sosial :

- Sosialisasi pemahaman
tentang bahaya air yang
tidak layak minum
1. memberikan Pendekatan Infrastruktur:
motivasi kepada Perlunya pemeliharaan
masyarakat prasarana secara
- Merubah
untuk menyadari berkala,
kesadaran warga kesadaran Pengelolaan
RW01- Area bahwa sampah
5 Sampah kurang dalam hidup masyarakat prasarana Sudah ada TPS
RW08 Permukiman itu adalah
bersih dalam pola sampah
tanggung jawab - Penyadaran
hidup sehat
bersama bukan masyarakat dalam pola
hanya hidup bersih dan sehat
pemerintah
Pembuangan target
Adanya sistem pemberitahuan Pendekatan Infrastruktur:
limbah home pemerintah yang
pengelolaan mengingatkan terhadap home IPAL, penyadaran
Area industri tempe ingin mencapai
6 sanitasi RT01 RW06 llimbah yang kepada pemilik industri untuk terhadap pemilik home
Permukiman dibuang kesaluran 100% akses
memenuhi home industri pembuangan industri untuk membuat
sehingga sanitasi layak
syarat limbahnya pengelolaan limbah
menimbulkan bau tercapai
ANALISA DAN STRATEGI

Pengunaan Peran Apa yang dibutuhkan


No Indikator Lokasi Penyebab Harapan Peran masyarakat Peran Pemerintah
Lahan Lembaga (L,S,E)
1. Pemda memberikan
peningakatan
RT01,02 keterampilan
RW05,RT03
BKM bantu 2. Mendatangkan
RW04,RT04 Peningkatan tidak Pendekatan
Kecelakaan, fasilitasi tenaga ahli yang dapat
7 Difabel RW01, RT05 --- kesejahteraan mengesampingkan sosial:diadakan pelatihan2
cacat dari lahir pelatihanpeningk meningkatkan keahlian
RW03, RT05 warga difabel warga difabel bagi warga difabel
atan kapasitas yang telah dimiliki
RW02, RT04
untuk dapat
RW04
menciptakan usaha
sendiri

1. Pemda memberikan
peningakatan
BKM bantu keterampilan
Pendidikan fasilitasi modal
rendah,Pekerja Peningkatan melalui UPK 2. Mendatangkan Pendekatan
Kelurahan Kesejahteraan warga
8 MBR --- buruh,Pekerjaan kesejahteraan untuk MBR dan tenaga ahli yang dapat sosial:Pelatihan kerja/
Gandasuli meningkat
tidak tetap,tidak warga difabel Pelatihan2 meningkatkan keahlian kewirausahaan
punya pekerjaan peningkatan yang telah dimiliki
SDM untuk dapat
menciptakan usaha
sendiri

adanya bantuan
Pendekatan Infrastruktur:
Banjir dana dari
Saluran dapat -memperbaiki 1. Penyelenggaraan Perlunya pemeliharaan
Kebencan dipermukiman pemerintah
9 RW03,04 dan 05 --- berfungsi saluran drainase penanggulangan drainase secara berkala,
aan dikarenakan kelurahan untuk
dengan baik utama bencana
saluran mampet membenahi
drainase '- Normalisasi saluran

Pendekatan Infrastruktur:
Warga selalu Perlunya pemeliharaan
menjaga Menjaga protokol Bantuan untuk Penyelenggaraan lingkungan secara berkala
Wabah Kelurahan Kurang menjaga
10 --- kebersihan diri kebersihan dan menanggulangi penanggulangan
Penyakit Gandasuli kebersihan
dan kesehatan wabah penyakit wabah penyakit
lingkungan Sosial : Sosialisasi
pemahaman tentang
protokol kesehatan
KAJIAN LIVELIHOOD

Berdasarkan hasil mapping BKM,TPP, Pemdes dan masyarakat dapat diigambarkan kondisi
sosial ekonomi dan karakteristik wilayah Masyarakat Kelurahan Gandasuli sebagai berikut :

 Masyoritas pendidikan sekolah dasar

 Kondisis infrastruktur sebagain masih belum baik terutama pada RTLH, kondisi jalan
lingkungan, drainase lingkungan , sanitasi dan air minum

 Mempunyai potensi sumber daya alam berupa lahan pertanian bawang merah

 Mempunyai tradisi tahunan yaitu carnaval tahun kemerdekaan

 Sebagaian warga ada yang berprofesi sebagai pedagang dan homeindustri pembuat
tempet dan budidaya lele dipekarangan rumah

 Sebagai daerah yang mengalami banjir saat musim hujan.

 Kondisi sosial masyarakatnya cukup ramah dan mudah diberikan pemahaman untuk
hidup yang lebih baik

 Mempunyai kelompok Gapoktan

 Mempunyai Kelompok / Klub Gowes (Sepedah)


Dari potensi, masalah dan karakteristik Desa Kaliwlingi berdasarkan hasil mapping dapat
dianalisi dalam tabel berikut :

No Potensi Kekuatan Kelemahan Peluang Tantangan Kebutuhan


1 Sumer daya Homeindustri Modal Usaha Daerah Pengembangan • Pelatihan
manusia tempet,Usaha Lahan, perdagangan promosi dan Kewirausahaan
perdagangan,Budid penimgkatan • Pelatihan ekonomi
aya Lele kapasitas
masyarakat

2 Sumber Daya Banyak Usaha Permodalan Membentuk Pengembangan Pelatihan manajerial


Ekonomi pertokoan dan di UPK macet kerjasama kapasitas pelaku pengelolan
warung lembaga antar keuangan
desa
3 Sumber Daya Potensi Pertanian Masih ada Potensi Pengembangan Pelatihan dan
Alam menjadi pengembanga kapasitas pelaku pengembangan
buruh tani n pertanian wirausaha
bawang merah

4 Sumber daya Masyarakat yang Mayoritas Keguyuban Meningkatkan Pelatihan dan


Sosial masih guyub dan profesi buruh penduduk kualitas SDM soisalisasi menerus
mudah diajak sebagai modal seusai kebutuhan
kerjasama pengembanga yang diperlukan oleh
n kampung masyarakat.
Sumber Daya Swadaya masyarakat Sarana dan Pemanfaatan Kolaborasi antar Perbaikan sarana
5 Infrastruktur prasarana dana kelurahan lembaga dan dan prasarana
lingkungan untuk pemerintah infrastruktur diwilayah
yang masih mendukung kelurahan kelurahan gandasuli
perlu perbaikan
perbaikan prasarana
infrastruktur
DIAGRAM PENTAGONAL ASET:

Sumber Daya
Manusia
3

Sumber Daya
Alam Sumber Daya
3 5
Sosial

4 3
Sumber Daya Sumber Daya
Ekonomi Infrastruktur

Sumber Daya Manusia 3


Sumber Daya Sosial 5
PENTAGONAL ASET
Sumber Daya Infrastruktur 3
KELURAHAN
Sumber Daya Ekonomi 4
Sumber Daya Alam 3
BAB 4
SEKENARIO PERENCANAAN

KONSEP POLA KEGIATAN OUTPUT

Pencegahan Pemberdayaan Sosialisasi  Masyarakat memahami pentingnya PHBS


Masyarakat  Pemahaman sadar pentingnya penataan dan
pembangunan berkelanjutan secara mandiri
 Menyusun aturan bersama untuk menjaga kampung
tetap Bersih, Sehat, Nyaman, Edukatif dan Produktif

Pelatihan dan  Penguatan keterampilan untuk mengembangkan usaha


Peningkatan Kapasitas mandiri dan produktif
 Pengelompokkan atau pembentukan KSM

Pengawasan dan Sosialisasi perda, perdes  Masyarakat memahami aturan dan sanksi yang
Pengendalain , Pembuatan aturan diterapakan
bersama  Pemahaman Transparasi dan akuntabilitas
Monitoring & Evaluasi

Peningkatan Pemugaran - Rehab RTLH  Terpeliharanya/meningkatnya kualitas infrastruktur


Kualitas - Pembangunan Jalan  Permukiman lebih nyaman dan tertata
- Pembangunan Drainase
- Pembangunan Jamban
- Pemasangan Jaringan SR
BAB 5
MASTERPLAN GANDASULI KONSEP PERENCANAAN

Penataan
Permukiman RW01
II Penataan
Kawasan Sungai
RW07 Segeleng
RT03 RW04

RW03

RW02 I RW06 Penataan


Permukiman
RT01 RW06
RW04

RW05
Penataan
Permukiman
RT03 RW04

Penataan
Permukiman
RT03,04,06 RW02
KONSEP PERENCANAAN

Penataan
Kawasan Sungai
Segeleng

RENCANA KEGIATAN
1. Pembuatan Pintu Air
(Cekdam)
2. Normalisasi Drainase
3. Pembuatan jalan lingkungan
4. Pembuatan Talud Kanan Kiri
Sungai
5. Pedestrian Kanan Kiri Sungai
6. RTH (Area Bermain Anak,
Tanaman, dan Area Parkir
7. Penanaman bunga dan
pohon
8. TPS/ gerobak sampah
9. MCK Umum
10. IPAL Komunal
Sepanjang sungai SITE PLAN
dilakukan normalisasi Perumahan Gandasuli –
melalui pengerukan BANTARAN SIGELENG I Jembatan Pecolotan
sedimentasi

J
I
H

Pembangunan Talud dan


peningkatan kualitas jalan
lingkungan (lebar 1,5 m) di Kanan
Kiri sungai sepanjang 465 m E
D

C RENCANA KEGIATAN
SEGMEN 1
A. Pintu Air (Cekdam)
B B. Pengerukan Drainase
C. Jembatan jalan
lingkungan
Penataan Pedestrian RTH
di sepanjang sisi sungai
D. Talud Kanan Kiri Sungai
dan juga dilengkapi E. Pedestrian Kanan Kiri
dengan fasilitas umum A Sungai
(IPAL Komunal, MCK F. RTH (Area Bermain Anak,
Umum, dan TPS) Tanaman, dan Area Parkir
Jembatan Penghubung Sungai G. Penanaman bunga dan
Sigeleng untuk mempermudah pohon
akses masyarakat H. TPS/ gerobak sampah
I. MCK Umum
J. IPAL Komunal
KONSEP PENATAAN KAWASAN
Pembangunan Talud dan
SITE PLAN Jembatan
peningkatan kualitas jalan
BANTARAN SIGELENG II Pecolotan –Rel KA
lingkungan (lebar 1,5 m) di Kanan
Kiri sungai sepanjang 386 m

DF
Penataan Pedestrian RTH G
di sepanjang sisi sungai C
dan juga dilengkapi Sepanjang sungai
dengan fasilitas umum dilakukan
(IPAL Komunal, MCK H normalisasi melalui
Umum, dan TPS) pengerukan
Jembatan Penghubung
sedimentasi
Sungai Sigeleng untuk
mempermudah akses
masyarakat RENCANA KEGIATAN
SEGMEN 2
A. Pintu Air (Cekdam)
B. Pengerukan
C. Jembatan
D. Talud Kanan Kiri
E. Jalan lingkungan
F. Pedestrian Kanan Kiri
G. RTH (Area Bermain Anak,
Tanaman, dan Area Parkir
H. MCK Umum dan
Septictank Komunal
I. IPAL
KONSEP PENATAAN KAWASAN
KONSEP PERENCANAAN
KAWASAN PRIORITAS
Penataan Penataan
Permukiman Permukiman

RT03,04,06 RW02 RT01 RW06


Kegiatan : RW01 Kegiatan :
RW07
1. Rehab RTLH 1. Rehab RTLH
2. Jalan Beton 2. Jalan Beton
3. Pembanguan RW03 3. Pembanguan
Drainase Drainase
RW02 RW06
4. Jaringan Air Minum 4. Jaringan Air Minum
5. Normalisasi Saluran 5. Pengadaan Tempat
6. Pengadaan Tempat RW04 Sampah
Sampah

RW05

Penataan Penataan
Permukiman Permukiman
RT01,05 RW03 RT03 RW04
Kegiatan : Kegiatan :
1. Rehab RTLH 1. Jalan Beton
2. Jalan Beton 2. Pembanguan
3. Pembanguan Drainase Drainase
4. Jaringan Air Minum 3. Jaringan Air Minum
5. Pengadaan Tempat 4. Pengadaan Tempat
Sampah Sampah
BAB6
Kegiatan : RENCANA TEKNIS & INDIKASI PROGRAM
Penataan Permukiman
1. Jalan Beton
RTO3 RWO4
2. Pembanguan
Drainase

RW01
RW07

BEFORE AFTER
RW04

RW05

RENCANA GAMBAR
TALUD

BEFORE AFTER RENCANA GAMBAR


JALAN BETON
RENCANA TEKNIS
Penataan Permukiman
RTO4 RWO2

RW01
RW07

RW03

RW06

RW02
RW04

BEFORE AFTER
AFTER RW05 GAMBAR
JALAN
BETON

Kegiatan :
1. Jalan Beton
2. Pembanguan
Drainase
RENCANA GAMBAR
3. Normalisasi Saluran
JALAN BETON
RENCANA TEKNIS
Penataan Permukiman
RT01 RW06

Kegiatan :
1. Jalan Beton
2. Pembanguan
Drainase
RW01
RW07

RW03

RW02 RW06

RW04

BEFORE AFTER
RW05

GAMBAR
JALAN BETON
PETA SEBARAN KUMUH

ALAMAT LUASAN
NO
RT RW KUMUH
1 01 03 2.603
2 01 06 0.675
3 03 02 2.384
4 03 04 1.166
5 04 02 1.476
6 05 03 1.636
7 06 02 1.053
PROFIL KUMUH
INDIKASI PROGRAM

INDIKATOR TAHUN PELAKSANAAN


NO LOKASI VOLUME SATUAN BIAYA
KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024
1 RTLH Kel.Gandasuli 50 Unit 750,000,000 V V V V V

RT01 RW04,RT04 RW01,RT02,03


Pembangunan
2 RW02 ,RT05 RW03 ,RT04,06 1,300 Meter 1,170,000,000 V V V
Jalan
RW04 ,RT01,02,04,05 RW06

RT02 RW03, RT04


Pembangunan
3 RW02,RT03,04,05 RW03, RT02,03 750 Meter 337,500,000 V V V
Drainase
RW04, RW05, RT04,05 RW06

Normalisasi
4 Kel.Gandasuli 450 Meter 112,500,000 V V V V
Drainase

Jaringan Air
5 RW01 - RW07 167 KK 150,300,000 V V V
Minum

6 Tempat Sampah RW01 - RW07 150 Unit 37,500,000 V V V

Pembangunan
7 RW01 - RW07 35 Unit 262,500,000 V V V V
Jamban
Pelatihan RT01,02 RW05,RT03 RW04,RT04
8 keterampilan RW01, RT05 RW03, RT05 RW02, 30 Jiwa 60,000,000 V V V V
(difabel) RT04 RW04

Penanggulangan
9 RW03,04 dan 05 1 Ls 50,000,000 V V V V
Bencana

Pemberian Modal
10 RW01 - RW07 200 KK 100,000,000 V V V V
usaha

Penanggulangan
11 RW01 - RW07 1 Ls 150,000,000 V V V V
Wabah Penyakit
BAB 7
INVESTASI KEGIATAN

TAHUN SUMBER
NO INDIKATOR KEGIATAN LOKASI VOLUME SATUAN BIAYA
PELAKSANAAN DANA

1 Jalan Beton RT04 RW02 42.5 Meter 38,250,000 2021 APBN

2 Pembuatan Saluran RT04 RW02 42.5 Meter 19,125,000 2021 APBN

3 Jalan Beton RT01 RW06 100 Meter 90,000,000 2021 APBN

4 Jalan Beton RT03 RW02 226 Meter 203,400,000 2021 APBN

5 Jalan Beton RT04 RW02 167 Meter 150,300,000 2021 APBN

6 Talud RT03 RW02 226 Meter 192,100,000 2021 APBN

7 Talud RT04 RW02 112 Meter 95,200,000 2021 APBN

8 Pembuatan Saluran RT06 RW02 105 Meter 47,250,000 2021 APBN

9 Jalan Beton RT03 RW02 70 Meter 63,000,000 2021 APBN

10 Pembuatan Saluran RT06 RW02 70 Meter 31,500,000 2021 APBN

11 Pembuatan Saluran RT06 RW02 100 Meter 45,000,000 2021 APBN

12 Pembuatan Saluran RT04 RW02 129 Meter 58,050,000 2021 APBN


BAB 8
PENUTUP
Kawasan Kumuh adalah sebuah kawasan dengan tingkat kepadatan populasi tinggi di suatu kawasan yang
umumnya di huni oleh masyarakat miskin. Kawasan miskin umumnya di hubung-hubungkan dengan dengan tingkat kemiskinan dan
pengangguran tinggi. Kawasan kumuh dapat pula menjadi sumber masalah sosial seperti kejahtan, obat-obatan terlarang dan
minuman keras.

Di lain pihak kemiskinan juga dimungkinkan terkondisi oleh struktur maupun kultur masyarakat yang bersangkutan,
yang relatif tidak mudah dikenali, terlebih oleh masyarakat sendiri. Padahal dengan pengenalan terhadap masalah kemiskinan,
maka niscaya masyarakat yang bersangkutan akan memiliki bekal yang lebih baik untuk menangani masalah yang dihadapi pada
saat sekarang ataupun dikemudian hari.

Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan upaya pemerintah dalam menanggulangi kekumuhan yang
sangat stategis, menyikapi landasan kemandirian masyarakat berupa institusi masyarakat yang refresentatif, mengakar dan
menguat bagi perkembangan modal Infrastruktur (Infrastruktur capital) masyarakat dimasa mendatang serta menyiapkan pondasi
kemitraan masyarakat dengan pemerintah daerah dan kelompok – kelompok peduli setempat, baik dari segi kultur masyarakat
Desa atapun Desa setempat.

Kelembagaan masyarakat yang mengakar, refresentatif dan dipercaya (secara generic di sebut Badan
Keswadayaan Masyarakat atau di singkat BKM) dibentuk berdasarkan kesadaran kritis masyarakat untuk menggali kembali nilai-
nilai luhur kemanusiaan dan nilai-nilai masyarakaat sebagai pondasi modal Infrastruktur kehidupan masyarakat berbangsa dan
bernegara pada tataran ruang lingkup Desa ataupun Desa dalam peningkatan potensi masyarakat desa secara hirarki-
berkelanjutan (suistable human development), Hal ini didasarkan pada :

Hasil perencanaan yang sudah dilaksanakan, diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat terhadap lingkungannya, melalui
pengelolaan, dan pemeliharaan.

Hasil perencanaan yang belum terlaksana, diharapkan terus dilanjutkan, dan dikembangkan oleh masyarakat secara mandiri, di
dukung dengan lembaga masyarakat, dan pihak pemerintah desa.

Dibutuhkan kesadaran, kepedulian, dan keihklasan dalam mengatasi berbagai permasalahan, agar tercipta keharmonisan antara
penghuni dengan lingkungannya.

Perlu koordinasi dan dukungan berbagai pihak dalam melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga kegiatan berjalan lancar, dan
hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat secara optimal, serta menciptakan lingkungan yang nyaman.

Program Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan menjadi tanggung jawab masyarakat sepenuhnya, hal ini didasarkan atas dasar
kepadatan kependudukan, kekumuhan dan keperuntukan warga Kel.Gandasuli Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes

Anda mungkin juga menyukai