Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK ITB TAHUN 2019


TEMA AIR
DESA BUANA MEKAR, KECAMATAN PANUMBANGAN,
KABUPATEN CIAMIS, PROVINSI JAWA BARAT

Disusun oleh :
Panitia Kuliah Kerja Nyata Tematik ITB 2019

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


2019
I. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata Tematik ITB merupakan kegiatan berbasis pengabdian
masyarakat yang berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan tinggi poin ke tiga yaitu
pengabdian masyarakat. KKN Tematik ITB diselenggarakan sebagai salah satu wujud
implementasi ilmu yang diperoleh dari kegiatan pendidikan dan penelitian di kampus
Institut Teknologi Bandung. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi suatu solusi
untuk permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga peran mahasiswa sebagai
kaum intelektual dapat terealisasi dalam bentuk pengabdian.  
KKN Tematik ITB diselenggarakan sebagai salah satu mata kuliah unggulan yang
berada langsung dibawah bimbingan Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB.  KKN
Tematik merupakan mata kuliah umum pilihan dengan bobot 2 SKS yang memiliki
silabus sebagai berikut: Mata kuliah mencakup sejarah, pengertian, pelaksanaan
KKN, serta dinamika dan peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam
pembangunan. Aktualisasi peran mahasiswa, bersama pemerintah daerah dan
masyarakat dalam pembangunan.
KKN Tematik ITB dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pra pelaksanaan, eksekusi
lapangan, dan pasca-pelaksanaan. Pra pelaksanaan KKN Tematik ITB adalah tahap
persiapan sebelum mahasiswa terjun langsung ke masyarakat, eksekusi lapangan
merupakan kegiatan inti dari KKN Tematik ITB 2019 dimana mahasiswa
melaksanakan program di Desa Tujuan, dan pasca pelaksanaan merupakan tahap
evaluasi, pelaporan, dan pameran program KKN yang telah dilaksanakan.
Berdasarkan keperluan persiapan program kuliah kerja nyata ini, survei lanjutan
untuk menentukan sasaran program yang tepat perlu untuk dilakukan.

II. RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana memberikan solusi dalam hal pengadaan air bersih bagi masyarakat
dengan pembangunan mck dan transmisi air di Desa Buana Mekar?
2. Bagaimana mengembangkan potensi lokal dengan mengenalkan, memberikan
penjelasan dan pengarahan tentang cara kerja teknologi yang akan digunakan
dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Desa Buana Mekar?
3. Bagaimana mengembangkan potensi lokal dengan menjelaskan cara pemeliharaan
yang berkelanjutan teknologi yang akan digunakan dalam menyelesaikan
permasalahan yang ada di Desa Buana Mekarp?

III. TUJUAN KKN TEMATIK ITB 2019


1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa berinteraksi, hidup, dan mengelola
program di masyarakat
2. Melatih mahasiswa mengidentifikasi potensi yang dapat dikembangkan dan
permasalahan yang dapat diselsaikan melalui solusi berdasarkan ilmu dan
pengetahuan yang diperoleh di kampus
3. Mengembangkan karakter mahasiswa melalui pengalaman dan pembelajaran
langsung di masyarakat

IV. SASARAN KKN TEMATIK ITB 2019

Adapun yang menjadi sasaran KKN-Tematik ITB yaitu mahasiswa, perguruan


tinggi, dan pihak masyarakat.

Bagi Mahasiswa
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa
2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki dan diwujudkan secara
teamwork dan interdisipliner
3. Menanamkan nilai kepribadian :
 Nasionalisme dan jiwa Pancasila
 Keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab
 Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan
4. Meningakatkan daya saing nasional
5. Menambah ilmu aplikatif
6. Menanamkan jiwa penelitian
 Eksploratif dan analisis
 Mendorong learning community dan learning society
Bagi Institut Teknologi Bandung
1. Melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi
2. Menghasilkan pemimpin sejati, yaitu lulusan Institut Teknologi Bandung yang
mempunyai peduli dan empati terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah
dan mampu memberdayakan mereka untuk menolong diri sendiri
3. Menegaskan loyalitas dan soliditas Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
(LPM) untuk mewujudkan visi dan misi Institut Teknologi Bandung.

Bagi Daerah
1. Membantu percepatan proses pembangunan desa
2. Membentuk kader penerus kegiatan pembangunan
Mengubah paradigma pembangunan menjadi paradigma pemberdayaan di dalam
pelaksanaan kegiatan KKN sehingga kegiatan tersebut menjadi lebih kontekstual
V. GAMBARAN UMUM
1. Profil Desa Buana Mekar
Desa Buana Mekar merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Perbatasan Desa Buana Mekar :
Utara : kabupaten majalengka
Timur : Desa Sindangbarang
Selatan : Kabupaten Tasikmalaya
Barat : Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Tasikmalaya
Desa ini memiliki penduduk kurang lebih sebanyak 3648 jiwa dengan
mata pencaharian utama adalah sebagai petani sayuran dengan komoditas utama
adalah cabai dan jagung. Kondisi geografis desa ini mayoritas merupakan daerah
pegunungan dan dekat dengan Gunung Cakrabuana.

2. Permasalahan

Permasalahan di Desa Buana Mekar yang terkait dengan bidang air adalah
sebagai berikut.

1. Pasir Jaya  
Berikut penjabaran masalah pada Dusun Pasir Jaya di RW 01 dan RW 02.
RW 01
Di RW 01, terdapat sebuah sumber mata air dengan letak yang relatif
jauh. Jarak antara mata air dengan permukiman warga adalah sekitar satu
kilometer. Medan yang harus ditempuh untuk mencapai mata air pun cukup
sulit, karena jalanannya terjal dan penuh bebatuan. Dari mata air tersebut,
warga secara individu langsung memasang perpipaan yang mengalirkan air
ke masing-masing rumah. Belum ada saluran resmi di kawasan ini, sehingga
warga yang dapat mengalirkan air hanyalah warga dengan kondisi ekonomi
menengah ke atas. Untuk warga dengan kondisi ekonomi yang kurang, air
didapatkan dengan cara meminta kepada warga lain. Selain itu, pada musim
kemarau, terdapat masalah pula terkait dengan ketersediaan air.

RW 02
Di RW 02, terdapat sebuah sumber mata air yang medannya
merupakan jalanan yang berbatu. Terdapat pula jalan setapak, kebun, dan
tanah kosong yang ditumbuhi dengan tanaman liar. Perbedaan antara sistem
transmisi air pada RW 01 dan RW 02 adalah terdapatnya sebuah reservoar
sebagai penampungan air sementara di RW 02. Mata air dan reservoar
dihubungkan dengan pipa paralon berdiameter relatif besar. Dari reservoar
tersebut, warga secara individu memasang pipa paralon berdiameter kecil
untuk mengalirkan air ke rumah masing-masing. Karena tidak adanya sebuah
pengelolaan yang baik, pipa-pipa tersebut menumpuk secara tidak rapi pada
reservoar tesebut.
Selain itu, pipa-pipa sudah terlihat tidak terawat, dan sekitar 60%-nya
sudah mengalami kebocoran. Meskipun kondisi transmisi air buruk, belum
ada pula bantuan dari pemerintah kabupaten. Pihak pemerintahan kabupaten
pun telah melakukan beberapa kali survei lapangan, namun tidak pernah ada
lulus.
Maka, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar, permasalahan
terkait air yang ada di Dusun Pasir Jaya antata lain:
 Terdapat pipa-pipa transmisi yang bocor, sehingga pengaliran air
menjadi tidak maksimal
 Pipa-pipa transmisi tidak dikelola dengan baik
 Belum ada pipa transmisi yang resmi
 Kebocoran pipa berakibat buruk pada saat musim kemarau, karena
ketersediaan air semakin tidak terasa
 Adanya ketidakpercayaan kepada orang yang mau membantu, karena
seringkali terdapat survei dari kabupaten yang biasanya hanya harapan
kosong
 Terdapat masalah pada ketersediaan air saat di musim kemarau

2. Lebak Rancah

Berikut permasalahan yang terdapat pada Dusun Lebak Rancah.

 Terdapat lokasi yang elevasinya lebih tinggi dari sumber air, sehingga
memerlukan transmisi
 Terdapat masalah pada ketersediaan air saat di musim kemarau
 Tidak terdapat penampungan air, sehingga saat musim kemarau,
ketersediaan air sering tidak mencukupi

3. Cipendeuy

Cipendeuy merupakan salah satu desa yang paling jauh di Buana Mekar
jika dibandingkan dengan dusun lain yang ada disana. permasalahan yang ada
di dusun tersebut adalah sumber air yang berasal dari cakra buana harus dibagi
menjadi dua yaitu ke peternakan ayam dan ke masyarakat. hal tersebut
membuat debit air yang menuju ke masyarakat berkurang, ditambah lagi
apabila sedang musim kemarau, debit air semakin sedikit. dengan jarak dusun
yang terletak paling jauh dari pusat desa atau balai desa, air yang memiliki
debit kecil tersebut tidak sampai ke warga.

3. Potensi

Adapun potensi yang dimiliki oleh Desa Buana Mekar tekait dengan
bidang air adalah sebagai berikut.

 Terdapat sumber mata air yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan warga
sehar-hari.
 Warga yang tinggal di sana sudah terbiasa dengan budaya gotong royong
 Warga yang mau berkembang dan belajar
 Keadaan

VI. METODE PELAKSANAAN


1. Identifikasi Potensi dan Permasalahan serta Stakeholder

Identifikasi potensi dan permasalahan, serta stakeholder dilakukan dengan


beberapa cara seperti wawancara. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan
informasi secara lisan kepada perangkat desa dan masyarakat untuk mendapatkan
informasi mengenai pola hidup bersih dan sehat masyarakat, keadaan keagamaan,
kebencanaan, dan keadaan pendidikan masyarakat. Selain itu, dilakukan observasi
fasilitas pendidikan, keagamaan, kebencanaan dan kesehatan masyarakat untuk
mengetahui kondisi masing – masing fasilitas tersebut.

2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dilakukan setelah identifikasi potensi dan


permasalahan dilakukan secara berkala. Masalah yang muncul merupakan
masalah yang benar-benar dirasakan masyarakat dan belum mampu untuk
menyelesaikannya secara mandiri.

3. Penentuan Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan ditentukan untuk
menjawab permasalahan-permasalahan yang muncul dalam bentuk penyusunan
program.

4. Penyusunan Program

Setelah mendapatkan data yang valid langkah selanjutnya adalah


menentukan solusi yang tepat terhadap permasalahan tersebut melalui konsultasi
dengan dosen pembimbing dan Focus Group Discussion bersama warga.

5. Pelaksanaan

Pada tahap ini peserta KKN-Tematik melakukan ekseskusi pelaksanaan


sesuai rancangan kegiatan dan program yang telah ditentukan melalui
pengembangan untuk menentukan solusi permasalahan yang terjadi di masyarakat
dan memberi wawasan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam
kegiatan.
6. Monitoring dan Evaluasi
Pada tahap ini, dilakukan evaluasi terkait program yang telah
dilaksanakan serta keberlanjutan sarana yang telah dibangun apakah masih
digunakan oleh masyarakat atau tidak.

VII. RENCANA PROGRAM YANG AKAN DILAKSANAKAN


1. Perbaikan Sistem Transmisi Air (Lokasi: Dusun Pasir Jaya)

Dusun Pasir Jaya merupakan salah satu dusun yang terdapat di Desa
Buana Mekar. Dusun Pasir Jaya terdiri dari beberapa RW yang diantaranya
memiliki masalah pada bidang air. Berdasarkan masalah yang telah dijabarkan,
berikut rencana program yang akan dilaksanakan.

1. Lokasi: RW 01
Sesuai dengan permasalahan yang ada, program yang akan diadakan pada
Dusun Pasiar Jaya RW 01 yakni:
 Pembuatan reservoar utama
Reservoar dibuat untuk menampung air dari sumber mata air untuk
selanjutnya ditransmisikan ke rumah-rumah warga. Selain itu,
reservoar pun berfungsi sebagai tempat untuk menampung air,
sehingga kontinuitas air pada saat musim kemarau dapat tetap
terjaga.
 Pembuatan resevoar distribusi
Reservoar distribusi dibuat dengan menambahkan sistem filtrasi
sederhana menggunakan pasir dan batu. Sistem seperti ini
dimaksud agar air yang sampai pada warga merupakan air yang
siap konsumsi karna dalam proses transmisi dikhawatirkan
terdapat pathogen atau renik yang ikut terbawa sehingga butuh
filtrasi untuk mendapatkan air siap konsumsi tersebut.
 Pembuatan kembali sistem transmisi air
Sistem distribusi yang akan dibuat adalah sistim distribusi dari
reservoar distribusi sampai ke rumah-rumah tiap warga. Sistem
transmisi air yang telah ada pun akan digantikan dengan sistem
yang lebih rapi, dengan cakupan pelayanan yang lebih banyak.

2. Lokasi: RW 02
Sesuai dengan permasalahan yang ada di RW 02, program yang akan
dijalankan adalah:
 Pembuatan reservoar utama
Reservoar dibuat untuk menampung air dari sumber mata air untuk
selanjutnya ditransmisikan ke rumah-rumah warga. Selain itu,
reservoar pun berfungsi sebagai tempat untuk menampung air,
sehingga kontinuitas air pada saat musim kemarau dapat tetap
terjaga.
 Pembuatan resevoar distribusi
Reservoar distribusi dibuat dengan menambahkan sistem filtrasi
sederhana menggunakan pasir dan batu. Sistem seperti ini
dimaksud agar air yang sampai pada warga merupakan air yang
siap konsumsi karna dalam proses transmisi dikhawatirkan
terdapat pathogen atau renik yang ikut terbawa sehingga butuh
filtrasi untuk mendapatkan air siap konsumsi tersebut.
 Perbaikan kembali sistem transmisi air
Sistem distribusi yang akan dibuat adalah sistim distribusi dari
reservoar distribusi sampai ke rumah-rumah tiap warga. Sistem
transmisi air yang telah ada pun akan digantikan dengan sistem
yang lebih rapi, dengan cakupan pelayanan yang lebih banyak.
2. Pembuatan Sistem Transmisi Air (Lokasi: Lebak Rancah)
Karena masalah di Dusun Cipendeuy berkaitan erat dengan kotinuitas air,
maka program yang akan dijalankan adalah:

 Pembatan reservoar utama


 Pembuatan reservoar distribusi
 Pembuatan sistem transimisi air

3. Pembuatan Sistem Transmisi Air (Lokasi: Cipendeuy)

Karena masalah di Dusun Cipendeuy berkaitan erat dengan kotinuitas air,


maka program yang akan dijalankan adalah:

 Pembatan reservoar utama


 Pembuatan reservoar distribusi
 Pembuatan sistem transimisi air

4. Penyuluhan tentang Perawatan dan Pemanfaatan Sistem Air Bersih

Penyuluhan tentang perawatan sistim air bersih dan pemanfaatan oleh


warga akan dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi kepada warga. Jika
ada beberapa warga yang tidak hadir maka akan dilakukan kunjungan ke rumah
warga-warga tersebut oleh peserta. Selanjutnya dalam waktu setengah minggu
penanaman pemahaman tentang perawatan dan pemanfaatan sumber daya air ini
akan di follow-up. Penyuluhan ini dimaksudkan juga agar kecakapan sosial tiap
mahasiswa bertambah karena pelaksanaan KKN haruslah menambah softskill
mahasiswa dan tercipta kerja sama yang selaras antara mahasiswa dan
masyarakat. Adapun materi yang akan disampaikan meliputi:
 Perawatan reservoar
Perawatan reservoar perlu dicek secara berkala apakah ada kerusakan atau
kebocoran. Selain itu, perlu diperiksa pula apakah ada kontaminasi yang
masuk ke dalam reservoar atau tidak.
 Perawatan pipa transmisi
Perawatan pipa transmisi mencakup pengecekan secara berkala, apakah terjadi
kerusakan dan kebocoran pada pipa.

5. Pembuatan Sistem Organisasi untuk Operasional Instalasi Air

Sistem operasional disini diperlukan karena sistem instalasi air bersih


yang telah dibuat memerlukan perawatan yang serius untuk menjaga
keberlanjutan dari sistem tersebut. Sehingga, diperlukan suatu tim atau
organisasi warga yang dapat mengatur operasional dari instalasi tersebut.
Program ini akan diawali dengan musyawarah bersama masyarakat tentang
sistem operasional yang dapat dijalankan dilanjutkan pembentukan atau tim
organisasi. Setelah tim terbentuk,  dilakukan kajian bersama untuk sistem
instalasi air antara mahasiswa dan organisasi yang dibentuk. Selanjutnya, akan
dilakukan pemaparan hasil kajian antara mahasiswa dan organisasi operasional
air ke warga dusun untuk diputuskan secara musyawarah dan mufakat.
Rangkaian kegiatan tersebut akan dimasukkan dalam bahasan ketika melakukan
FGD 1-3.

VIII. RENCANA PELAKSANAAN

NO KEGIATAN 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

TAHAP PERSIAPAN
1 Survei Awal

2 Seleksi Desa/Daerah

3 Peyusunan Program

3 Perekrutan Peserta

4 Perkuliahan dan Pelatihan

5 Survei dan FGD peserta

6 Fiksasi Program

TAHAP PELAKSANAAN

TAHAP PASCA KKN

1 Peresmian

2 Penyusunan Laporan

3 Galeri KKN

4 Monitoring dan Evaluasi

Rencana Kegiatan Pra-KKN

TIMELINE JULI
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3

2 - 8 Juli 9 – 15 Juli 16 – 21 Juli

Pendataan keperluan Pendataan keperluan barang Pendataan keperluan barang


barang dan pemesanan dan pemesanan barang dan pemesanan barang
barang

Pendataan dan pembagian Acara angkatan tema air Pendataan kebutuhan


kelompok homestay di yang dapat meningkatkan peserta di lapangan
lapangan fisik

Pembuatan to-do-list Pendataan transportasi Fiksasi dan pembagian to-


peserta do-list peserta

Persiapan hari-H eksekusi

IX. RENCANA ANGGARAN BIAYA


1. PASIR JAYA

No Kegiatan Volume Unit Harga Satuan Biaya


Bendung Mata Air
1 Kisdam
Kisdam tanah
dibungkus karung
  a
plastik bagor ukuran 43
cm x 65 cm 46 bh 5000 230000
Cerucuk dolken 7-10
  b
cm 21 btg 29600 621600
  c Paku 5-10 cm 2.56 kg 17210 44057.6
2 Cor Beton
  a Semen (1 sak = 50 kg) 36 sak 78000 2808000
  b Pasir beton 2.117 m3 420000 889140
Kerikil (batu koral
  c
beton kali) 2.462 m3 435000 1070970
3 Pembesian
  a Besi wire mesh M8 22.68 m3 89285.72 2025000.13
4 Bekisting        
  a Kayu Kelas III 0.302 m3 3992500 1205735
  b Paku 5-10 cm 4.523 kg 17210 77840.83
  c Minyak bekisting 2.01 ltr 17400 34974
  d Balok kayu kelas II 0.402 m3 2325000 934650
Multipleks 12 mm 120
  e
x 240 3.518 lbr 176000 619168
Reservoar
1 Pasangan bata merah
  a Bata merah 966 bh 1650 1593900
  b Semen (1 sak = 50 kg) 4 sak 78000 312000
  c Pasir pasang 0.527 m3 136278 71818.506
2 Cor beton       0
  a Semen (1 sak = 50 kg) 11 sak 78000 858000
  b Pasir beton 0.645 m3 420000 270900
Kerikil (batu koral
  c
beton kali) 0.751 m3 435000 326685
3 Pembesian
472321.458
  a
Besi wire mesh M8 5.29 m2 89285.72 8
  b Besi beton 16.277 kg 11847 192833.619
4 Bekisting
  a Kayu kelas III 0.147 m3 3992500 586897.5
  b Paku 5-10 cm 2.201 kg 17210 37879.21
  c Minyak bekisting 0.978 ltr 17400 17017.2
  d Balok kayu kelas II 0.196 m3 2325000 455700
Multipleks 12 mm
  e
120x240 1.712 lbr 176000 301312
Bak Kontrol
1 Pasangan bata merah
  a Bata merah 474 bh 1650 782100
  b Semen (1 sak = 50 kg) 2 sak 78000 156000
  c Pasir pasang 0.316 m3 136278 43063.848
2 Cor beton
  a Semen (1 sak = 50 kg) 11 sak 78000 858000
  b Pasir beton 0.645 m3 420000 270900
Kerikil (batu koral
  c
beton kali) 0.751 m3 435000 326685
3 Pembesian
208928.584
  a
Besi wire mesh M8 2.34 m2 89285.72 8
  b Besi beton 12.824 kg 11847 151925.928
4 Bekisting
  a Kayu kelas III 0.098 m3 3992500 391265
  b Paku 5-10 cm 1.467 kg 17210 25247.07
  c Minyak bekisting 0.652 ltr 17400 11344.8
  d Balok kayu kelas II 0.13 m3 2325000 302250
Multipleks 12 mm
  e
120x240 1.141 lbr 176000 200816
Pipa Transmisi
1 Pipa HDPE dia. 1 inch 990 m 15000 14850000
2 Sambungan Y Branch 20 bh 100000 2000000
& accessories
Pipa PVC paralon dia.
3 3 inch 10 m 100000 1000000
TOTAL
37636926.2
    Harga Total       8
3763692.62
    PPN 10%       8
41400618.9
    Total Harga       1
    Dibulatkan        

2. LEBAK RANCA

No Kegiatan Volume Unit Harga Satuan Biaya


Bendung Mata Air
1 Kisdam
Kisdam tanah
dibungkus karung
  a
plastik bagor ukuran 43
cm x 65 cm 46 bh 5000 230000
Cerucuk dolken 7-10
  b
cm 21 btg 29600 621600
  c Paku 5-10 cm 2.56 kg 17210 44057.6
2 Cor Beton
  a Semen (1 sak = 50 kg) 36 sak 78000 2808000
  b Pasir beton 2.117 m3 420000 889140
Kerikil (batu koral
  c
beton kali) 2.462 m3 435000 1070970
3 Pembesian
  a Besi wire mesh M8 22.68 m3 89285.72 2025000.13
4 Bekisting        
  a Kayu Kelas III 0.302 m3 3992500 1205735
  b Paku 5-10 cm 4.523 kg 17210 77840.83
  c Minyak bekisting 2.01 ltr 17400 34974
  d Balok kayu kelas II 0.402 m3 2325000 934650
Multipleks 12 mm 120
  e
x 240 3.518 lbr 176000 619168
Reservoar
1 Pasangan bata merah
  a Bata merah 966 bh 1650 1593900
  b Semen (1 sak = 50 kg) 4 sak 78000 312000
  c Pasir pasang 0.527 m3 136278 71818.506
2 Cor beton       0
  a Semen (1 sak = 50 kg) 11 sak 78000 858000
  b Pasir beton 0.645 m3 420000 270900
Kerikil (batu koral
  c
beton kali) 0.751 m3 435000 326685
3 Pembesian
472321.458
  a
Besi wire mesh M8 5.29 m2 89285.72 8
  b Besi beton 16.277 kg 11847 192833.619
4 Bekisting
  a Kayu kelas III 0.147 m3 3992500 586897.5
  b Paku 5-10 cm 2.201 kg 17210 37879.21
  c Minyak bekisting 0.978 ltr 17400 17017.2
  d Balok kayu kelas II 0.196 m3 2325000 455700
Multipleks 12 mm
  e
120x240 1.712 lbr 176000 301312
Bak Kontrol
1 Pasangan bata merah
  a Bata merah 474 bh 1650 782100
  b Semen (1 sak = 50 kg) 2 sak 78000 156000
  c Pasir pasang 0.316 m3 136278 43063.848
2 Cor beton
  a Semen (1 sak = 50 kg) 11 sak 78000 858000
  b Pasir beton 0.645 m3 420000 270900
Kerikil (batu koral
  c
beton kali) 0.751 m3 435000 326685
3 Pembesian
208928.584
  a
Besi wire mesh M8 2.34 m2 89285.72 8
  b Besi beton 12.824 kg 11847 151925.928
4 Bekisting
  a Kayu kelas III 0.098 m3 3992500 391265
  b Paku 5-10 cm 1.467 kg 17210 25247.07
  c Minyak bekisting 0.652 ltr 17400 11344.8
  d Balok kayu kelas II 0.13 m3 2325000 302250
Multipleks 12 mm
  e
120x240 1.141 lbr 176000 200816
Pipa Transmisi
1 Pipa HDPE dia. 1 inch 990 m 15000 14850000
Sambungan Y Branch
2 & accessories 20 bh 100000 2000000
Pipa PVC paralon dia.
3 3 inch 10 m 100000 1000000
TOTAL
37636926.2
    Harga Total       8
3763692.62
    PPN 10%       8
    Total Harga       41400618.9
1
    Dibulatkan        

3. CIPENDEUY

No Kegiatan Volume Unit Harga Satuan Biaya


Bendung Mata Air
1 Kisdam
Kisdam tanah
dibungkus karung
  a
plastik bagor ukuran 43
cm x 65 cm 46 bh 5000 230000
Cerucuk dolken 7-10
  b
cm 21 btg 29600 621600
  c Paku 5-10 cm 2.56 kg 17210 44057.6
2 Cor Beton
  a Semen (1 sak = 50 kg) 36 sak 78000 2808000
  b Pasir beton 2.117 m3 420000 889140
Kerikil (batu koral
  c
beton kali) 2.462 m3 435000 1070970
3 Pembesian
  a Besi wire mesh M8 22.68 m3 89285.72 2025000.13
4 Bekisting        
  a Kayu Kelas III 0.302 m3 3992500 1205735
  b Paku 5-10 cm 4.523 kg 17210 77840.83
  c Minyak bekisting 2.01 ltr 17400 34974
  d Balok kayu kelas II 0.402 m3 2325000 934650
Multipleks 12 mm 120
  e
x 240 3.518 lbr 176000 619168
Reservoar
1 Pasangan bata merah
  a Bata merah 966 bh 1650 1593900
  b Semen (1 sak = 50 kg) 4 sak 78000 312000
  c Pasir pasang 0.527 m3 136278 71818.506
2 Cor beton       0
  a Semen (1 sak = 50 kg) 11 sak 78000 858000
  b Pasir beton 0.645 m3 420000 270900
Kerikil (batu koral
  c
beton kali) 0.751 m3 435000 326685
3 Pembesian
472321.458
  a
Besi wire mesh M8 5.29 m2 89285.72 8
  b Besi beton 16.277 kg 11847 192833.619
4 Bekisting
  a Kayu kelas III 0.147 m3 3992500 586897.5
  b Paku 5-10 cm 2.201 kg 17210 37879.21
  c Minyak bekisting 0.978 ltr 17400 17017.2
  d Balok kayu kelas II 0.196 m3 2325000 455700
Multipleks 12 mm
  e
120x240 1.712 lbr 176000 301312
Bak Kontrol
1 Pasangan bata merah
  a Bata merah 474 bh 1650 782100
  b Semen (1 sak = 50 kg) 2 sak 78000 156000
  c Pasir pasang 0.316 m3 136278 43063.848
2 Cor beton
  a Semen (1 sak = 50 kg) 11 sak 78000 858000
  b Pasir beton 0.645 m3 420000 270900
Kerikil (batu koral
  c
beton kali) 0.751 m3 435000 326685
3 Pembesian
  a Besi wire mesh M8 2.34 m2 89285.72 208928.584
8
  b Besi beton 12.824 kg 11847 151925.928
4 Bekisting
  a Kayu kelas III 0.098 m3 3992500 391265
  b Paku 5-10 cm 1.467 kg 17210 25247.07
  c Minyak bekisting 0.652 ltr 17400 11344.8
  d Balok kayu kelas II 0.13 m3 2325000 302250
Multipleks 12 mm
  e
120x240 1.141 lbr 176000 200816
Pipa Transmisi
1 Pipa HDPE dia. 1 inch 990 m 15000 14850000
Sambungan Y Branch
2 & accessories 20 bh 100000 2000000
Pipa PVC paralon dia.
3 3 inch 10 m 100000 1000000
TOTAL
37636926.2
    Harga Total       8
3763692.62
    PPN 10%       8
41400618.9
    Total Harga       1
    Dibulatkan        

4. TOTAL DANA KKN TEMA AIR

No Daerah Dana
1. Pasir Jaya Rp 41.400.618.91
2. Lebakrancah Rp 41.400.618.91
3. Cipendeuy Rp 41.400.618.91
Total Rp 124.201.856,7
X. PENUTUP
KKN Tematik merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat
meningkatkan kondisi ekonomi, sosial, dan pendidikan daerah pedesaan. Sebagai
implementasi ilmu dan teknologi, serta pengembangan masyarakat dan potensi
daerah, Program Air sangat dibutuhkan.
Demikian proposal Tema Air Dusun Cimurah Kuliah Kerja Nyata Tematik ITB
2018. Semoga kegiatan KKN Tematik ITB ini mendapat dukungan dari berbagai
pihak, serta ridha Allah swt sehingga hasil yang diperoleh adalah sesuai tujuan yang
telah ditentukan.
Kami berharap kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik
moril maupun materil, dan kegiatan terlaksana sesuai dengan harapan.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai