Disusun oleh :
Panitia Kuliah Kerja Nyata Tematik ITB 2019
Bagi Mahasiswa
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa
2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki dan diwujudkan secara
teamwork dan interdisipliner
3. Menanamkan nilai kepribadian :
Nasionalisme dan jiwa Pancasila
Keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab
Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan
4. Meningakatkan daya saing nasional
5. Menambah ilmu aplikatif
6. Menanamkan jiwa penelitian
Eksploratif dan analisis
Mendorong learning community dan learning society
Bagi Institut Teknologi Bandung
1. Melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi
2. Menghasilkan pemimpin sejati, yaitu lulusan Institut Teknologi Bandung yang
mempunyai peduli dan empati terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah
dan mampu memberdayakan mereka untuk menolong diri sendiri
3. Menegaskan loyalitas dan soliditas Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
(LPM) untuk mewujudkan visi dan misi Institut Teknologi Bandung.
Bagi Daerah
1. Membantu percepatan proses pembangunan desa
2. Membentuk kader penerus kegiatan pembangunan
Mengubah paradigma pembangunan menjadi paradigma pemberdayaan di dalam
pelaksanaan kegiatan KKN sehingga kegiatan tersebut menjadi lebih kontekstual
V. GAMBARAN UMUM
1. Profil Desa Buana Mekar
Desa Buana Mekar merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Perbatasan Desa Buana Mekar :
Utara : kabupaten majalengka
Timur : Desa Sindangbarang
Selatan : Kabupaten Tasikmalaya
Barat : Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Tasikmalaya
Desa ini memiliki penduduk kurang lebih sebanyak 3648 jiwa dengan
mata pencaharian utama adalah sebagai petani sayuran dengan komoditas utama
adalah cabai dan jagung. Kondisi geografis desa ini mayoritas merupakan daerah
pegunungan dan dekat dengan Gunung Cakrabuana.
2. Permasalahan
Permasalahan di Desa Buana Mekar yang terkait dengan bidang air adalah
sebagai berikut.
1. Pasir Jaya
Berikut penjabaran masalah pada Dusun Pasir Jaya di RW 01 dan RW 02.
RW 01
Di RW 01, terdapat sebuah sumber mata air dengan letak yang relatif
jauh. Jarak antara mata air dengan permukiman warga adalah sekitar satu
kilometer. Medan yang harus ditempuh untuk mencapai mata air pun cukup
sulit, karena jalanannya terjal dan penuh bebatuan. Dari mata air tersebut,
warga secara individu langsung memasang perpipaan yang mengalirkan air
ke masing-masing rumah. Belum ada saluran resmi di kawasan ini, sehingga
warga yang dapat mengalirkan air hanyalah warga dengan kondisi ekonomi
menengah ke atas. Untuk warga dengan kondisi ekonomi yang kurang, air
didapatkan dengan cara meminta kepada warga lain. Selain itu, pada musim
kemarau, terdapat masalah pula terkait dengan ketersediaan air.
RW 02
Di RW 02, terdapat sebuah sumber mata air yang medannya
merupakan jalanan yang berbatu. Terdapat pula jalan setapak, kebun, dan
tanah kosong yang ditumbuhi dengan tanaman liar. Perbedaan antara sistem
transmisi air pada RW 01 dan RW 02 adalah terdapatnya sebuah reservoar
sebagai penampungan air sementara di RW 02. Mata air dan reservoar
dihubungkan dengan pipa paralon berdiameter relatif besar. Dari reservoar
tersebut, warga secara individu memasang pipa paralon berdiameter kecil
untuk mengalirkan air ke rumah masing-masing. Karena tidak adanya sebuah
pengelolaan yang baik, pipa-pipa tersebut menumpuk secara tidak rapi pada
reservoar tesebut.
Selain itu, pipa-pipa sudah terlihat tidak terawat, dan sekitar 60%-nya
sudah mengalami kebocoran. Meskipun kondisi transmisi air buruk, belum
ada pula bantuan dari pemerintah kabupaten. Pihak pemerintahan kabupaten
pun telah melakukan beberapa kali survei lapangan, namun tidak pernah ada
lulus.
Maka, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar, permasalahan
terkait air yang ada di Dusun Pasir Jaya antata lain:
Terdapat pipa-pipa transmisi yang bocor, sehingga pengaliran air
menjadi tidak maksimal
Pipa-pipa transmisi tidak dikelola dengan baik
Belum ada pipa transmisi yang resmi
Kebocoran pipa berakibat buruk pada saat musim kemarau, karena
ketersediaan air semakin tidak terasa
Adanya ketidakpercayaan kepada orang yang mau membantu, karena
seringkali terdapat survei dari kabupaten yang biasanya hanya harapan
kosong
Terdapat masalah pada ketersediaan air saat di musim kemarau
2. Lebak Rancah
Terdapat lokasi yang elevasinya lebih tinggi dari sumber air, sehingga
memerlukan transmisi
Terdapat masalah pada ketersediaan air saat di musim kemarau
Tidak terdapat penampungan air, sehingga saat musim kemarau,
ketersediaan air sering tidak mencukupi
3. Cipendeuy
Cipendeuy merupakan salah satu desa yang paling jauh di Buana Mekar
jika dibandingkan dengan dusun lain yang ada disana. permasalahan yang ada
di dusun tersebut adalah sumber air yang berasal dari cakra buana harus dibagi
menjadi dua yaitu ke peternakan ayam dan ke masyarakat. hal tersebut
membuat debit air yang menuju ke masyarakat berkurang, ditambah lagi
apabila sedang musim kemarau, debit air semakin sedikit. dengan jarak dusun
yang terletak paling jauh dari pusat desa atau balai desa, air yang memiliki
debit kecil tersebut tidak sampai ke warga.
3. Potensi
Adapun potensi yang dimiliki oleh Desa Buana Mekar tekait dengan
bidang air adalah sebagai berikut.
Terdapat sumber mata air yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan warga
sehar-hari.
Warga yang tinggal di sana sudah terbiasa dengan budaya gotong royong
Warga yang mau berkembang dan belajar
Keadaan
2. Perumusan Masalah
3. Penentuan Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan ditentukan untuk
menjawab permasalahan-permasalahan yang muncul dalam bentuk penyusunan
program.
4. Penyusunan Program
5. Pelaksanaan
Dusun Pasir Jaya merupakan salah satu dusun yang terdapat di Desa
Buana Mekar. Dusun Pasir Jaya terdiri dari beberapa RW yang diantaranya
memiliki masalah pada bidang air. Berdasarkan masalah yang telah dijabarkan,
berikut rencana program yang akan dilaksanakan.
1. Lokasi: RW 01
Sesuai dengan permasalahan yang ada, program yang akan diadakan pada
Dusun Pasiar Jaya RW 01 yakni:
Pembuatan reservoar utama
Reservoar dibuat untuk menampung air dari sumber mata air untuk
selanjutnya ditransmisikan ke rumah-rumah warga. Selain itu,
reservoar pun berfungsi sebagai tempat untuk menampung air,
sehingga kontinuitas air pada saat musim kemarau dapat tetap
terjaga.
Pembuatan resevoar distribusi
Reservoar distribusi dibuat dengan menambahkan sistem filtrasi
sederhana menggunakan pasir dan batu. Sistem seperti ini
dimaksud agar air yang sampai pada warga merupakan air yang
siap konsumsi karna dalam proses transmisi dikhawatirkan
terdapat pathogen atau renik yang ikut terbawa sehingga butuh
filtrasi untuk mendapatkan air siap konsumsi tersebut.
Pembuatan kembali sistem transmisi air
Sistem distribusi yang akan dibuat adalah sistim distribusi dari
reservoar distribusi sampai ke rumah-rumah tiap warga. Sistem
transmisi air yang telah ada pun akan digantikan dengan sistem
yang lebih rapi, dengan cakupan pelayanan yang lebih banyak.
2. Lokasi: RW 02
Sesuai dengan permasalahan yang ada di RW 02, program yang akan
dijalankan adalah:
Pembuatan reservoar utama
Reservoar dibuat untuk menampung air dari sumber mata air untuk
selanjutnya ditransmisikan ke rumah-rumah warga. Selain itu,
reservoar pun berfungsi sebagai tempat untuk menampung air,
sehingga kontinuitas air pada saat musim kemarau dapat tetap
terjaga.
Pembuatan resevoar distribusi
Reservoar distribusi dibuat dengan menambahkan sistem filtrasi
sederhana menggunakan pasir dan batu. Sistem seperti ini
dimaksud agar air yang sampai pada warga merupakan air yang
siap konsumsi karna dalam proses transmisi dikhawatirkan
terdapat pathogen atau renik yang ikut terbawa sehingga butuh
filtrasi untuk mendapatkan air siap konsumsi tersebut.
Perbaikan kembali sistem transmisi air
Sistem distribusi yang akan dibuat adalah sistim distribusi dari
reservoar distribusi sampai ke rumah-rumah tiap warga. Sistem
transmisi air yang telah ada pun akan digantikan dengan sistem
yang lebih rapi, dengan cakupan pelayanan yang lebih banyak.
2. Pembuatan Sistem Transmisi Air (Lokasi: Lebak Rancah)
Karena masalah di Dusun Cipendeuy berkaitan erat dengan kotinuitas air,
maka program yang akan dijalankan adalah:
NO KEGIATAN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
TAHAP PERSIAPAN
1 Survei Awal
2 Seleksi Desa/Daerah
3 Peyusunan Program
3 Perekrutan Peserta
6 Fiksasi Program
TAHAP PELAKSANAAN
1 Peresmian
2 Penyusunan Laporan
3 Galeri KKN
TIMELINE JULI
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
2. LEBAK RANCA
3. CIPENDEUY
No Daerah Dana
1. Pasir Jaya Rp 41.400.618.91
2. Lebakrancah Rp 41.400.618.91
3. Cipendeuy Rp 41.400.618.91
Total Rp 124.201.856,7
X. PENUTUP
KKN Tematik merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat
meningkatkan kondisi ekonomi, sosial, dan pendidikan daerah pedesaan. Sebagai
implementasi ilmu dan teknologi, serta pengembangan masyarakat dan potensi
daerah, Program Air sangat dibutuhkan.
Demikian proposal Tema Air Dusun Cimurah Kuliah Kerja Nyata Tematik ITB
2018. Semoga kegiatan KKN Tematik ITB ini mendapat dukungan dari berbagai
pihak, serta ridha Allah swt sehingga hasil yang diperoleh adalah sesuai tujuan yang
telah ditentukan.
Kami berharap kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik
moril maupun materil, dan kegiatan terlaksana sesuai dengan harapan.
LAMPIRAN