Anda di halaman 1dari 110

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebuah bentuk pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat pada tempat dan waktu tertentu yang telah di tentukan.
Berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi aspek pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. KKN memberikan kesadaran pada
mahasiswa sebagai calon sarjana yang dapat memecahkan permasalahan yang
timbul di masyarakat. Mahasiswa di tunjukkan dan diterjunkan langsung ke
masyarakat untuk mengetahui lingkungan, permasalahan, cara kerja dan cara
pendekatan.
Mahasiswa diajak untuk memahami potensi yang ada di masyarakat,
merumuskan dan memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat, mengetahui
kekurangan dan kelebihan masyarakat tersebut. Mahasiswa dituntut untuk
membuat dan melaksanakan program kerja yang telah dibuat bersama Tim dalam
waktu 40 hari selama masa KKN, dengan KKN mahasiswa harus mampu
mengamalkan ilmu yang didapatkan di Perguruan Tinggi, meskipun dalam
masyarakat mahasiswa juga sama-sama mempelajari dan mengikuti cara dan adat
dalam masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata yang di laksanakan oleh Universitas Sriwijaya saat ini
merupakan angkatan yang ke-87, yang di ikuti oleh 520 Mahasiswa dari berbagai
fakultas di Universitas Sriwijaya. Kuliah Kerja Nyata Ke-87 Universitas Sriwijaya
bertemakan Infrastruktur pemukiman atau pengadaan air bersih yang
artinya menjadi salah satu agenda wajib dari kelompok KKN Universitas
Sriwijaya Ke-87 dalam pelaksanaan program kerja yang hasilnya dapat
bermanfaat bagi desa Cinta Manis Baru.
Desa Cinta Manis Baru kecamatan Air Kumbangsendiri permasalahan
yang perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu mengenai permasalahan tentang
Infrasturktur pemukiman atau pengadaan air bersih mengingat di desa cinta manis
baru ini belum tersedia nya air bersih yang layak dan hanya mengandalkan air
hujan sebagai sarana penunjang kebutuhan sehari-hari dan dalam hal ekonomi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


2

bisa dikatakan bahwa ekonomi warga Desa Cinta Manis Baru dapat dikatakan
cukup mampu karena banyak sekali warga Desa Cinta Manis Baru yang memiliki
kebun karet yang cukup luas sehingga dapat mencukupi kehidupan sehari hari,
dari segi pendidikan pun dapat di katakan bahwa tingkat pendidikan di Desa Cinta
Manis Baru dalam kategori yang cukup baik, dengan banyak nya masyarakat yang
sudah tamat SMA namun masih banyak yang belum berminat melanjutkan ke
jejang bangku kuliah.
Desa Cinta Manis Baru Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin
memiliki permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu mengenai
infrasturktur dan pengadaan air bersih karena melihat sanitasi dari pembuangan
limbah karet perusahaan terdekat dari desa mengotori atau mencemari sungai-
sungai yang ada di desa, sehingga sungai terdekat tidak bisa di manfaatkan untuk
kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut kemudian membuat masyarakat yang tinggal
di daerah Cinta Manis Baru tersebut merasa tidak nyaman. Oleh karena itulah,
kami sebagai kelompok KKN Universitas Sriwijaya yang di tempatkan didesa
Cinta Manis Baru, menjalankan program kerja yang dapat bermanfaat dan sesuai
dengan kondisi geografis, sosial, pendidikan dan kondisi masyarakat desa cinta
manis baru secara umum.

1.2 Tujuan KKN


Secara umum tujuan dari kuliah kerja nyata adalah untuk membentuk dan
meningkatkan pengabdian diri mahasiswa, serta sebagai sarana melatih
mahasiswa dalam menghadapi, menghayati, dan menanggulangi permasalahan
dan kebutuhan dalam masyarakat. Secara rinci tujuan dari KKN adalah;
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
2. Melaksanakan terapan IPTEKS secara team work dan disipliener.
3. Menanamkan nilai kepribadian nasionalisme dan jiwa pancasila, keuletan,
etos kerja dan tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan, dan
kewirausahaan.
4. Menanamkan jiwa peneliti, eksploratif dan analisis, mendorong proses
learning community dan learning society.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


3

5. Mewujudkan keterkaitan unsur-unsur tri darma perguruan tinggi dan


keterkaitan dengan program pemerintah.
1.3 Manfaat KKN
Manfaat dari pelaksanaan KKN ini adalah membantu mahasiswa untuk
lebih dekat dengan masyarakat dengan cara mengabdi dengan masyarakat.
Sehingga para mahasiswa lebih dapat mengetahui cara mendekat dengan
masyarakat, agar semua ilmu yang telah didapat pada perkuliahan dapat
disalurkan kepada masyarakat dan dapat diaplikasikan dengan baik. Dan apa yang
telah diberikan oleh masyarakat kepada mahasiswa dapat berguna untuk kembali
lagi kepada masyarakat.

1.4 Analisis Situasi Desa


Desa Cinta Manis Baru merupakan salah satu desa yang terletak di
Kabupaten Banyuasin dan masih dalam kategori desa yang laying untuk di
tiinggali. Desa ini memiliki potensi yang besar didalam sektor pertanian
(Agribisnis) . Hal ini dapat dibuktikan dari data yang tersedia terkait dengan
jumlah penduduk yang bermata pencaharian di sektor pertanian .
Menurut analisis kami terdapat beberapa faktor yang tidak mendukung
potensi-potensi besar dalam sektor pertanian, diantaranya adalah :
1. Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya
manusia berbanding lurus dengan tingkat pendidikannya. Pada umumnya
petani yang berada di Desa Cinta Manis Baru ini adalah lulusan SD dan
SMP. Rendahnya tingkat pendidikan ini berdampak pada mutu
pengetahuan mereka khusunya terkait dengan usaha tani, tingkat
adopsinya terhadap inovasi serta proses pengambilan keputusan terutama
yang berkaitan dengan kegiatan usaha taninya . Selain itu, belum
berkembangnya teknologi pengolahan hasil pertanian di kalangan petani
menyebabkan petani belum mendapatkan nilai tambah atas hasil
pertaniannya serta berkurangnya jam kerja petani beserta keluarganya.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


4

I.5 Potensi Desa


Potensi desa Cinta Manis Baru cukup banyak mulai dari hasil perkebunan
seperti karet dan sawit. Dalam hal ini potensi desa Cinta Manis Baru merupakan
hal yang sangat penting bagi kehidupan desa karena merupakan hal yang
menyangkut hidup kabanyakan orang yang berada di desa dan juga merupakan
penghasilan setiap warga desa.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


5

BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI KKN

2.1 Lokasi dan Batas Wilayah Administrasi


Desa Cinta manis Baru berada pada kecamatan Air kumbang kabupaten
banyuasin . Desa Cinta Manis berbatasan langsung dengan:
Utara : Desa Rimba Jaya
Timur : Desa Nusa Makmur
Selatan : Desa Sidomulyo
Barat : Desa Panca Desa

2.2 Topografi dan Geografi


Desa Cinta Manis Baru ini berada di wilayah dengan topografi dataran
rendah dengan tingkat kesuburan tanah terbilang lumayan subur karena kondisi
tanah yang basah dan mengasilkan banyak unsur hara yang banyak.Hal ini dapat
dilihat dari kegiatan sehari-hari masyarakat yang bergantung pada lahan mereka
guna penanaman tanaman TOGA di setiap rumah , karet dan sawit, akan tetapi
secara garis besar wilayah Desa Cinta Manis Baru ini merupakan wilayah yang
menjadi pusat pertanian karet sehingga sebagian besar wilayahnya digunakan
sebagai pemukiman pertanian karet.

2.3 Perhubungan dan Komunikasi


Desa Cinta Manis Baru Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin
berada pada posisi strategis sehingga baik warga desa maupun pendatang tidak
mengalami kesulitan dalam jalur transportasi. Kondisi jalan beraspal sehingga
mampu dilewati baik kendaraan roda dua maupun empat seperti mobil atau motor.
Warga Desa sendiri pada umumnya masing-masing tiap rumah pasti memiliki
kendaraan bermotor dan tidak jarang juga yang memiliki mobil. Transportasi
antar desa dapat menggunakan jalur darat dengan kendaraan bermotor. Kendala di
Desa Cinta Manis Baru ini adalah masih jarangnya angkutan umum maupun ojek
untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti kepasar maupun ke sekolah.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


6

Untuk memperoleh informasi dari luar dan berkomunikasi antar warganya


di desa Cinta Manis Baru mengalami permasalahan yang cukup berarti, karena
Sinyal untuk telepon seluler sulit mudah untuk didapat dan sedikit cakupannya.

2.4 Keadaan Iklim


Desa Cinta Manis Baru yang berada pada kontur wilayah antara dataran
rendah dengan pemukiman yang sinar matahari yang cukup membuat masyarakat
cinta manis merasakan panasnya tang terik, cuaca di desa Cinta Manis Baru yang
tidak menentu kadangkala jika panas yang jalan nya positif bagus, jika hujan
lebat jalan seperti tidak menentu dengan didasari tanah yang lengket dan merah,
jikapun hujan yang deras akan membuat didepan rumah masyarakat akan banjir
dan masyarakat susahnya untuk beraktifitas pada halnya akan menghambat suatu
pekerjaannya. Namun hujan sendiri bisa membawa berkah bagi warga setempat di
karenakan perairan atau kebutuhan untuk sehari-hari diperoleh dari air hujan.

2.5 Pemerintaham
Desa Cinta Manis Baru dipimpin oleh seorang KADES yang didampingi
instansi pemerintah lain nya seperti KADUS, BPD dan RT.
Berikut Tabel Staf pemerintahan di Kecamatan Air Kumbang Desa Cinta Manis
baru :
Tabel 1.
No. Jabatan Nama
1. KEPALA DESA Sawardi
2. BADAN 1 Busmin siagian (KETUA)
PERMUSYAWARATAN DESA 2 Adi wiranto(WAKIL KETUA)
3 Sutarman (SEKRETARIS)
4 Turyanto( BENDAHARA)
5 Dawud (B.PEMBANGUNAN)
6 Priangga (B.PEMBANGUNAN)
7 Ketut Sugiarta (B.PEMERINTAHAN)
8 S. Abdul Aziz (B. PEMERINTAHAN)
9 Untoro(B.PENDIDIKAN& PEMUDA)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


7

9 Sumarj (B.PENDIDIKAN& PEMUDA)


10 Turiyanto(B.KEMASYARAKATAN)
11.Sapril (B.KEMASYARAKATAN
3. P3N Makmur
4. BENDAHARA DESA Rustamdi

5. SEKRETARIS DESA Purwanto. SE

6. BIDANG KEMASYARKATAN Tarak suandi


7. BIDANG PEMERINTAHAN Imam tohari
8. BIDANG PEMBANGUNAN Sudirman
9. KADUS 1 Pairin Widodo
A RT 1. Sutarman
2. Hadi sucipoto
3. Tarmini
4. Sindu sutrisno
5. Amin yusuf
6. Karmuk
7. Agus
10. KADUS 2 Purwanto
B RT 1. Romli
2. Imam sofit
3. Solek
4. M. Solikkhin
5. Wibowo
11. KADUS 3 Sarnito
C RT 1 Slamet effendi
2 warjono
3 jamakur
4 wagimin
12. KADUS 4 Ratinem

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


8

D RT 1. Kamli
2. Wayan sudiarto
3. Ohi
4. Suhendi
5. Sarwin
6. Untung

2.6 Kependudukan
Masyarakat yang bermukim di desa Cinta Manis Baru pada umumnya
adalah penduduk transmigrasi yang merupakan masyarakat asli jawa. Masyarakat
yang bermukim di desa Cinta manis Baru pada umumnya masyarakat yang
transmigran dari pulau jawa yang bertempat didaerah cinta manis Baru, Cinta
Manis Baru ini juga desa yang baru berumur 5 tahun, karena baru jadi masyarakat
disini masih belum ramai penduduknya.

2.7 Pola Hidup Masyarakat


Masyarakat desa Cinta Manis Baru secara umum bermata pencaharian
sebagai petani sawit dan karet, dan mempunyai peternakan ayam dan sapi
memiliki pola hidup yang menetap. Para warga masyarakat di desa Cinta Manis
ini Tak heran sebagian besar warganya sudah memiliki tingkat ekonomi yang
cukup sehingga berpengaruh pada pola hidup masyarakatnya yang bersosial
karena tingginya tingkat gotong royong pada warga desa Cinta Manis Baru .

2.7.1 Mata Pencaharian dan Pendapatan


Masyarakat Desa Cinta Manis Baru sebagian bermata pencaharian sebagai
petani sawit, karet dan komiditi lain . Kebanyakan warga yang memiliki usaha
berdagang atau usaha lainnya mengembangkan usaha diluar wilayah Desa Cinta
Manis Baru dan dapat dikatakan sudah cukup maju pula mengingat perkembangan
masyarakatnya yang sudah cukup pesat. Kebanyakan mata pencaharian
masyarakat desa Cinta Manis Baru adalah perkebunan sawit keluarga dengan
mayoritas mempunyai lahan perkebunan sawit sekitar.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


9

2.7.2 Agama dan Tradisi


Masyarakat di desa Cinta Manis Baru sebagian besar memeluk agama
islam, meskipun demikian, juga terdapat masyarakat yang beragama hindu,
katolik dan protestan. Desa Cinta Manis Baru merupakan desa transmigrasi yang
telah ada sejak tahun 1971, hampir seluruh masyarakat desa Cinta Manis Baru
berasal dari suku jawa. Tradisi masyarakat bukan bergantung pada agama yang
dianut tetapi kebiasaan nenek moyang secara turun temurun yaitu gotong
royong.Gotong royong dilakukan baik dalam rangka menjaga lingkungan sekitar
desa maupun ketika mengadakan acara-acara hajatan atau nama lainnya berkahan.
Agama dan Tradisi di desa Cinta Manis Baruini kebanyakan beragama Islam, oleh
sebab itu di Kecamatan ini banyak tradisi yang dijalankan pada masyarakat
beragama Islam biasanya, seperti melakukan kegiatan Brokohan atau
barokahan, sering juga disebut syukuran. Kegiatan syukuran di desa Cinta Manis
Baru dan sekitarnya, berbeda dengan kegiatan syukuran pada umumnya di daerah
sumatera. Mengingat desa tersebut merupakan desa transmigrasi yang didominasi
oleh masyarakat suku jawa, maka kegiatan yang dilakukan seuai dengan adat
jawa. Dalam syukuran adat jawa, lebih mementingkan asas kekeluargaan,
sehingga rasa kebersamaan dan kekompakan masyarakat desa Cinta Manis Baru
dapat terjaga. Namun dalam banyak kegiatan yang ikut berpartisipas didominasi
oleh orang-orang dewasa.Pengurus masjid dan warga setempat didekat masjid.
Tradisi yang lain selain dalam ruang lingkup agama dikelurahan ini masih sering
diadakan pernikahan dan perkumpulan kekerabatan yang dekat. Disaat penyiapan
ataupun persiapan pesta banyak warga dan karang taruna yang ikut serta
membantu dalam persiapan pesta pernikahan tersebut. Dalam pesta pernikahan di
desa cinta manis baru, juga sering mengadakan kegiatan kesenian kuda lumping,
yang merupakan kesenian yang berasal dari jawa timur.

2.7.3 Pendidikan
Dalam segi pendidikan, Desa Cinta Manis Barudapat dikatakan memenuhi
standar dengan adanya SD, SMP, SMA.Tetapi minat para siswa terutama pada
jenjang Sekolah Menengah Atasuntuk melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi
seperti perguruan tinggi masih minim. Kasus yang terjadi demikian

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


10

dilatarbelakangi oleh pemikiran para remaja yang lebih mementingkan bekerja


dan membangun rumah tangga dibandingkan dengan melanjutkan pendidikan.
Sarana pendidikan yang berada di desa Cinta Manis Baru dapat dikatakan
masih minim , dikarenakan masih minimnya hanya terdapat sekolah dasar di desa
Cinta Manis Baru. Terdapat juga Taman Pengajian Alquran yang menjadi saran
pendidikan non-formalnya.

2.7.4 Kesehatan
Kesehatan didesa Cinta Manis Baru hanya terdapat satu puskesmas dan
polindes . Didalam kesehatan banyak masyarakat yang belum mengetahui cara
menjaga kesehatan. Masih banyaknya masyarakat yang tidak menjaga kebersihan
dan pola hidup yang tidak sehat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


11

BAB III
MASALAH DAN PEMECAHANNYA

3.1. Gotong royong di setiap Kadus di Desa Cinta Manis Baru


3.1.1. Masalah
Masalah dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah kurangnya transportasi
menuju lokasi gotong royong serta keadaan cuaca yang sangat panas dan peralatan
gotong royong yang kurang memadai seperti cangkul, arit, dan celurit.
3.1.2. Pemecahannya
Langkah yang diambil untuk mengatasi permasalah Gotong royong dalam
pelaksaanaannya adalah dengan cara melakukan peminjaman alat-alat kepada
masyarakat setempatagar dapat bersama-sama membangun dan memperindah
lingkungan kedepannya serta menjalin hubungan baik antara pemuda pemudi
serta orang tua di Desa Cinta Manis Baru.

3.2. Menghadiri setiap pengajian yang di adakan warga Desa Cinta Manis
Baru
3.2.1. Masalah
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Masyarakat Desa Cinta
Manis Baru rutin mengadakan pengajian atau ruahan yang biasanya di adakan
selepas magrib ataupun selepas isya. Masalah dalam kegiatan ini adalah
kurangnya transportasi menuju lokasi pengajian.
3.2.2. Pemecahannya
Langkah yang dapat di ambil untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah
dengan meminjam motor masyarakat setempat guna sampai tujuan tepat pada
waktunya.

3.3. Kunjungan Ke TK Pertiwi


3.3.1. Masalah
Kunjungan ke TK Pertiwi merupakan langkah awal untuk mengadakan
acara perlombaan dalam rangka memperoleh izin dari pihak sekolah untuk
mengadakan lomba mewarnai dan memberikan sosialisasi tentang PHBS

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


12

gunamenambah wawasan anak-anak TK. Masalah dalam pelaksanaan program


kerja ini yaitu kurang nya kendaraan untuk menuju lokasi TK serta jauh nya jarak
antara TK Pertiwi dengan posko mahasiswa KKN Unsri.
3.3.2. Pemecahannya
Kunjungan ke TK Pertiwi dilakukan pada pagi hari, dalam melaksanakan
kegiatan ini mahasiswa kkn meminjam kendaraan masyarakat setempat guna
terlaksana nya perlombaan.

3.4. Kunjungan ke SMA Puspita


3.4.1. Masalah
SMA Puspita merupakan SMA tertua dan lumayan favorit di desa Cinta
Manis Baru ini, namunkurang nya kendaraan untuk menuju lokasi SMA serta jauh
nya jarak antara SMA Puspita dengan posko mahasiswa KKN Unsri.
3.4.2. Pemecahannya
Kunjungan ke SMA puspita guna melakukan pendekatan dan sosialisai
tentang Sosialisasi Tentang Kekerasan Dalam Dunia Pendidikan, Sosialisasi
Program Beasiswa Bidikmisi, Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila, Sosialisasi
Kesetaraan Gender, Sosialisasi Pelecehan Seksual. Untuk melakukan kunjungan
ke SMA Puspita kami sebagian ada yang jalan kaki, ada juga yang naik motor.

3.5. Sosialisasi PHBS di TK Pertiwi


3.5.1. Masalah
Terkendala pada bahasa yang digunakan dalam penyampaian
materidikarenakan anak-anak masih belum mengerti penjelasan yang di ajarkan di
depan kelas.
3.5.2. Pemecahannya
Langkah yang diambil untuk mengatasi permasalah tersebut adalah
melakukan praktik secara langsung misalnya anak tersebut di ajak maju ke depan
kelas untuk melakukan cuci tangan yang benar dan di bimbing oleh mahasiswa
KKN unsri dengan cara yang benar.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


13

3.6. Lomba mewarnai tingkat kanak-kanak di TK pertiwi


3.6.1. Masalah
Lomba mewarnai di TK Pertiwi di sambut antusiasme dari para orang tua
maupun anak-anak setempat sehingga para orang tua sibuk membantu anak nya
mewarnai sedangkan para orang tua dilarang membantu anak-anak mereka.
3.6.2. Pemecahannya
Dilakukan pengarahan kepada orang tua bahwasanya anak-anak di biarkan
mandiri agar anak-anak dapat meningkatkan kreativitas dan mengetahui bakat seni
rupa sejak dini.

3.7. Silahturahmi antar mahasiswa KKN UNSRI angkatan ke 87 dengan


masyarakat serta perangkat desa

3.7.1. Masalah
Silahturahmi antara mahasiswa KKN UNSRI angkatan ke 87 dengan
masyarakat serta perangkat desa dilakukan guna mempererat silahturahmi antara
mahasiwa kepada masyarkat desa, serta memperkenalkan program kerja kepada
masyarakat. Acara dimulai tidak sesuai dengan waktu yang di tetapkan, serta
sedikit nya partisipsi masyarakat.
3.7.2. Pemecahannya
Acara tetap dilaksanakan walaupun sedikit masyarakat yang hadir,
sebagian dari masyarakat baru hadir ketika acara sudah di pertengahan jalan.
Adapun sebagian masyarakat di hubungi lagi agar mereka menghadiri acara
silahturahmi.

3.8. Kunjungan Ke SDN 12 Air Kumbang


3.8.1. Masalah
Kunjungan ke SDN 12 Air Kumbang guna memperoleh izin dari pihak
sekolah untuk mengajar mata pelajaran tambahan Bahasa Inggris, namun jadwal
terbentur dengan waktu ujian yang semakin dekat sehingga anak-anak SDN 12
Air Kumbang tidak meakukan pembelajaran lagi.
3.8.2. Pemecahannya

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


14

Dilakukan penambahan waktu pembelajaran satu hari di khususkan untuk


pengajaran dari mahasiswa KKN Unsri kepada anak-anak SDN 12 Air Kumbang.

3.9. Sosialisasi ke SMA Puspita


3.9.1. Masalah
Sosialisasi Tentang Kekerasan Dalam Dunia Pendidikan, Sosialisasi
Program Beasiswa Bidikmisi, Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila, Sosialisasi
Kesetaraan Gender, Sosialisasi Pelecehan Seksual dilakukan guna mahasiswa
mengatahui banyak informasi serta menambah pengatahuan mereka namun
terkedala transportasi serta cuaca.
3.9.2. Pemecahannya
Dikarenakan cuaca hujan saat mahasiswa menuju SMA Puspita sehingga
jadwal sosialisai di undur setengah jam, setelah itu kegiatan berjalan dengan
lancar.

3.10. Merenovasi Kantor Desa


3.10.1. Masalah
Kantor desa merupakan pusat pelaksanaan kegiatan desa, namun kondisi
yang tak layak menghambat kegiatan pertemuan maupun kegiatan pekerjaan,
kondisi yag tak layak ini meliputi cat kantor yang sudah kusam dan lain-lain,
namun alat-alat untuk melakukan renovasi masih kurang sehingga kinerja
perenovasian terhambat.
3.10.2. Pemecahannya
Kepala desa membeli cat, kuas dan srub untuk melakukan perenovasian,
sehingga mahasiswa KKN unsri turut andil membantu perenovasian.

3.11. Pembagian hadiah mewarnai di TK pertiwi


3.11.1. Masalah
Anak-anak TK pertiwi yang mendapatkan juara di beri hadiah atau apresiasi
dari mahasiswa KKN, namun ada sebagian anak-anak yang tampak kecewa di
karenakan tidak mendapatkan hadiah.
3.11.2. Pemecahannya

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


15

Pembagian hadiah di bagikan secara merata kepada anak-anak TK Pertiwi,


sehingga mereka tidak ada yang merasa bersedih, hadiah bagi anak-anak yang
tidak mendapatkan juara yaitu berupa snack yang beragam.

3.12. Menanam TOGA bersama masyarakat Desa Cinta Manis Baru


3.12.1. Masalah
Kondisi lahan untuk tanaman TOGA sangat tidak terurus, banyak nya
sampah, serta tanah yang becek menghambat proses penanaman.
3.12.2. Pemecahannya
Dilakukan gotong royong dalam melakukan pembersihan lahan satu hari
sebelum penanaman TOGA.

3.13. Rapat membahas peringatan Nuzulul Quran 1438 H


3.13.1. Masalah
Peringatan Nuzulul Quran dan Safari Ramadhan yang akan di hadiri
Bupati Banyuasin Membahas masalah penempatan, waktu, tamu undangan, serta
kepanitiaan, namun ada sebagian perangkat desa yang tidak hadir .
3.13.2. Pemecahannya
Perangkat desa yang tidak hadir sudah melakukan izin telebih dahulu dan
apapun hasil keputusan rapat disetujui.

3.14. Pemasangan Plang nama Masjid, Gereja, Pura di desa Cinta Manis
Baru
3.14.1. Masalah
Masjid, Gereja, dan Pura yang ada di desa Cinta Manis Baru ini belum
memiliki plang identitas sehingga mahasiswa KKN memiliki inisiatif pemasangan
plang. Namun kendala berat nya plang yang akan di bawah ke lokasi pemasangan.
3.14.2. Pemecahannya
Harus dilakukan gotong royong untuk membawa plang dengan kendaraan
motor.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


16

3.15. Pemasangan bamboo untuk pagar tanaman TOGA


3.15.1. Masalah
Setelah melakukan penanam TOGA di belakang kantor balai Desa Cinta
Manis Baru, maka beberapa hari kemudian mahasiswa KKN Unsri memasang
pagar yang terbuat dari bambu agar tanaman TOGA terlindungi dari hewan-
hewan yang akan merusak tanaman, serta tanaman TOGA tampak lebih rapih dan
menarik namun pada saat pemasangan pagar, kurang nya tenaga manusia untuk
membantu pemasangan pagar.
3.5.2. Pemecahannya
Maka dari itu pemasangan pagar dilakukan selama dua hari agar lebih
menghemat tenaga.

3.16. Peringatan Nuzulul Quran 1438 H dan Safari Ramadhan bersama


Bupati Banyuasin
3.16.1. Masalah
Peringatan Nuzulul Quran dan Safari Ramadhan Bupati Banyuasin, guna
Memperat dan menjaga tali silahturahmi, mengalami masalah yaitu cuaca yang
hujan sehingga waktu pertemuan menjadi singkat.
3.16.2. Pemecahannya
Acara tetap berjalan lancar walaupun kondisi di sekitar tenda dan kursi
basah dan tanah yang becek.

3.17. Pelaksaan lomba Ramadhan Berkah Desa Cinta Manis Baru


3.17.1. Masalah
Pelaksaan perlombaan ramadhan berkah Desa Cinta Manis Baru guna
Memperat dan menjaga tali silahturahmi, Meningkatkan kreativitas dan daya ingat
pada anak-anak serta antusiasme, aktif dan bersemangat namun kurang nya waktu
dalam penyebaran brosur lomba sehingga anak-anak yang ikut tidak terlalu
banyak.
3.17.2. Pemecahannya
Pelaksaan lomba tetap di laksanakan dan berjalan lancar serta tertib.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


17

3.18. Buka bersama perangkat desa dan masyarakat desa sekaligus


perpisahan Mahasiswa KKN UNSRI Angkatan ke 87
3.18.1. Masalah
Mahasiswa KKN akan menyelesaikan masa kkn nya di Desa Cinta Manis
Baru Kecamatan Air Kumbang ini, dengan berakhir nya masa KKN Unsri di desa
ini makan mahasiswa akan mengadakan perpisahan.
3.18.2. Pemecahannya
Di adakan nya buka bersama ini guna mempererat silahurahmi serta
perpisahan dari mahasiswa KKN Unsri agar masyarakat tau bahwa mahasiswa
KKN sangat berterimkasih untuk sambutan dan antusiasme masyarakat terhadap
kedatangan dan seluruh kegiatan yang telah mahasiswa KKN Unsri ke 87 ini
lakukan terhadap desa ini.

3.19. Pemasangan plang masjid darul mutaqin


3.19.1. Masalah
Masyarakat desa Cinta Manis Baru khusus nya kadus 3 tidak memiliki
petunjuk adanya plang masjid di dekat desa sehingga banyak orang yang
kebingungan .
3.19.2. Pemecahannya
Pembuatan plang masjid yang terbuat dari kayu di buat agar
Memperbanyak infrastruktrur desa, dan memberikan petunjuk tentang tempat
ibadaH

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


28

BAB 1V
PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

4.1. Gotong royong di setiap Kadus di Desa Cinta Manis Baru


4.1.1. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan dari kegiatan gotong royong ini dilakukan di stiap kadus,
seperti kadus 1,2,3 dan 4 di Desa Cinta Manis Baru operasi jumat bersih ini
dilakukan dengan di bangu oleh masyarakat setempat.
4.1.2. Khalayak sasaran
Kegiatan ini ditujukan untuk para masyarakat Desa Cinta Manis Baru.
4.1.3. Faktor penghambat
Faktor penghambat dalam program ini adalah kurangnya kesadaran dari
pemuda-pemudi dan masyarakat akan pentingnya membersihkan lingkungan.
4.1.4. Faktor pelancar
Faktor pelancar dalam program ini yaitu adanya dukungan dari perangkat
desa.
4.1.5. Hasil kegiatan
Menciptakan lingkungan dusun yang sehat, bersih dan terlihat indah
sehingga menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan serta menyadarkan
masyarakat akan pentingnya kebersihan dilingkungan.

4.2. Menghadiri setiap pengajian yang di adakan warga Desa Cinta Manis
Baru
4.2.1. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan sebelum bulan suci ramadhan
dengan mengikuti kegiatan pengajian desa .
4.2.2. Khalayak sasaran
Kegiatan ini ditujukan untuk para masyarakan dan para ibu-ibu PKK.
4.2.3. Faktor penghambat
Penghambat dari kegiatan ini yaitu sulitnya mengatur waktu kegiatan
sehingga mahasiswa tidak maksimal mengikuti kegiatan.
4.2.4. Faktor pelancar

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


19

Faktor pelancar yaitu adanya dukungan dari aparatur desa dan masyarakat.
4.2.5. Hasil kegiatan
Terjalin nya silahturahmi antar masyarakat dan mahasiswa.

4.3. Kunjungan Ke TK Pertiwi


4.3.1. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal16 Mei 2017 yang
bertempatan di TK Pertiwi Desa Cinta manis baru. Kegiatan ini dilaksanakan di
pagi hari yang dilaksanakan di dalam kelas.
4.3.2. Khalayak sasaran
Sasaran kunjungan ke TK Pertiwi ini adalah lomba mewarnai.
4.3.3. Faktor penghambat
Faktor penghambat kegitan ini adalah awalnya siswa-siswi ini belum
mengerti dan mengetahui mekanisme yang diberikan
4.3.4. Faktor pelancar
Faktor pelancar pada kegiatan ini adalah dukungan dari pihak sekolah
dalam pelaksanaan kegiatan ini.
4.3.5. Hasil kegiatan
Hasil pada kegitan ini untuk menciptakan rasa pentingnya belajar dalam
sekolah baik pengetahuan umum maupun pengetahuan sosial sehingga
menumbuhkan rasa keingin tahuannya dalam belajar yang tinggi atau pentingnya
belajar serta Meningkatkan kreativitas dan mengetahui bakat seni rupa.

4.4. Kunjungan ke SMA Puspita


4.4.1. Tahap pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan tanggal 16 Mei 2017 pada sore hari, dikarenakan
proses pembelajaran di SMA puspita pada sore hari dengan konsep penyampaian
yaitu sosialisai.
4.4.2. Khalayak sasaran
Kegiatan ditujukan untuk anak-anak SMA.
4.4.3. Faktor penghambat

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


20

Faktor penghambat yaitu kendaraan dan factor cuaca yang tidak


mendukung.
4.4.4. Faktor pelancar
Faktor pelancar yaitu dukungan dari kepala sekolah beserta staff sekolah,
dan antusiasme dari siswa siswi SMA Puspita.
4.4.5. Hasil kegiatan
Dapat nya izin pelaksaan sosialisai dari kepala sekolah.

4.5. Sosialisasi PHBS di TK Pertiwi


4.5.1. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi di TK Pertiwi dilaksanakan pada tanggal
17 Mei 2017, yang di laksanakan dengan membawa Sabun, ember, gayung, air,
sikat gigi dan pasta gigi.
4.5.2. Khalayak sasaran
Kegiatan ini ditujukan untuk para peserta didikkhususnya anak-anak TK
Pertiwi
4.5.3. Faktor penghambat
Terkendala pada bahasa yang digunakan dalam penyampaian materi.
4.5.4. Faktor pelancar
Faktor pelancar dalam program ini yaitu adanya dukungan dari para guru
TK Pertiwi dan antusisme dari anak-anak TK Pertiwi.
4.5.5. Hasil kegiatan
Hasil yang diharapkan yaitu Anak-anak mendapat pengetahuan baru
mengenai cara perilaku hidup bersih dan sehat

4.6. Lomba mewarnai tingkat kanak-kanak di TK pertiwi


4.6.1. Tahap pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2017 dengan membawa
Kertas print out a4 bergambar, cat cryon.
4.6.2. Khalayak sasaran
Sasaran dalam program kerja ini yaitu peserta didik.
4.6.3. Faktor penghambat

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


21

Penghambat dari kegiatan ini yaitu sulitnya mengatur anak-anak di TK


Pertiwi.
4.6.4. Faktor pelancar
Faktor pelancar dalam kegiatan ini yaitu para guru dan orang tua yang ikut
bersemangat dengan lomba mewarnai ini.
4.6.5. Hasil kegiatan
Meningkatkan kreativitas dan mengetahui bakat seni rupa.

4.7. Silahturahmi antar mahasiswa KKN UNSRI angkatan ke 87 dengan


masyarakat serta perangkat desa
4.7.1. Tahap pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan dari program ini adalah dengan cara memberikan
undangan kepada kepala desa beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh
agama, ibu-ibu PKK, serta masyarakat desa Cinta Manis Baru .
4.7.2. Khalayak sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah Masyarakat desa Cinta Manis Baru.
4.7.3. Faktor penghambat
Penghambat dari kegiatan ini adalahacara dimulai tidak sesuai dengan
waktu yang di tetapkan, serta sedikit nya partisipsi masyarakat..
4.7.4. Faktor pelancar
Dukungan dari perangkat desa.
4.7.5. Hasil kegiatan
Mempererat silahturahmi antara mahasiwa kepada masyarkat desa, serta
memperkenalkan program kerja kepada masyarakat..

4.8. Kunjungan Ke SDN 12 Air Kumbang


4.8.1. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 19 Mei 2017. Kegiatan
ini dilakukan pada siang hari mengikuti jadwal kegiatan pembelajaran sekolah.
4.8.2. Khalayak sasaran
Sasaran dalam program kerja ini yaitu peserta didik.
4.8.3. Faktor penghambat

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


22

Cuaca yang tidak mendukung serta kendaraan yang kurang menjadi


penghambat untuk pergi ke lokasi.
4.8.4. Faktor pelancar
Dukungan dari kepala sekolah beserta guru-guru yang turut serta
membantu menjadwalkan sosialisasi mahasiswa KKN.
4.8.5. Hasil kegiatan
Dapat nya izin pelaksaan sosialisai dari kepala sekolah.

4.9. Sosialisasi ke SMA Puspita


4.9.1. Tahap pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2017. Kegiatan ini
dilaksanakan pada sore hari mengikuti jadwal pengajaran yang sudah di tetapkan
oelh SMA Puspita.
4.9.2. Khalayak sasaran
Peserta didik.
4.9.3. Faktor penghambat
Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah cuaca yang agak sedikit hujan.
4.9.4. Faktor pelancar
Antusias nya siswa dan siswi OSIS Sma Puspita
4.9.5. Hasil kegiatan
Adanya keakraban serta silahturahmi dan Antusias, aktif, dan
bersemangat.

4.10. Merenovasi Kantor Desa


4.10.1. Tahap pelaksanaan
Adapun pelaksanaan dari kegiatan ini dilakukan
4.10.2. Khalayak sasaran
Masyarakat desa Cinta Manis Baru
4.10.3. Faktor penghambat
Faktor penghambat yaitu pendanaan yang minim sehingga bahan dan alat
untuk mendukung kegiatan perenovasian kantor desa.
4.10.4. Faktor pelancar

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


23

Keikut sertaan masyarakat dan perangkat desa dalam pelaksanaan gotong


royong merenovasi kantor desa
4.10.5. Hasil kegiatan
Terwujudnya keindah, layak dan menarik

4.11. Pembagian hadiah mewarnai di TK pertiwi


4.11.1. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan program ini dilakukan dengan cara mengumpulkan murid-
murid TK sesuai dengan jadwal pembagian raport.
4.11.2. Khalayak sasaran
Sasaran dari program ini adalah peserta didik yaitu murid-murid TK.
4.11.3. Faktor penghambat
Tidak ada faktor penghambat dalam program ini karena antusiasme dari
peserta didik serta guru-guru peserta didik.
4.11.4. Faktor pelancar
Faktor pelancar dari program ini adalah adanya bantuan dari warga yaitu
ibu-ibu dan guru-guru yang ikut membantu meramaikan pembagian hadiah.
4.11.5. Hasil kegiatan
Hasilyangdiharapakanyaituagar murid-murid TK Pertiwi memiliki jiwa seni,
kreativitas serta keberanian dalam bidang seni rupa.

4.12. Menanam TOGA bersama masyarakat Desa Cinta Manis Baru


4.12.1.Tahap pelaksanaan
Dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2017 dan dilaksanakan bersama warga
desa Cinta Manis Baru
4.12.2. Khalayak sasaran
Masyarakat desa Cinta Manis Baru.
4.12.3. Faktor penghambat
Tidak adanya factor penghambat dalam kegiatan ini, di karenakan
antusiasme masyarakat dalam penanaman TOGA.
4.12.4. Faktor pelancar
Antusiasme masyarakat yang sangat baik.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


24

4.12.5. Hasil kegiatan


Adapun hasil kegiatan dari penanaman TOGA, halaman belakang kantor
desa terlihat Indah, Rapi, Bermanfaat.

4.13. Rapat membahas peringatan Nuzulul Quran 1438 H


4.13.1.Tahap pelaksanaan
Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2017
guna membahas Peringatan Nuzulul Quran dan Safari Ramadhan Bupati
Banyuasin
4.13.2. Khalayak sasaran
Masyarakat desa serta perangkat desa.
4.13.3. Faktor penghambat
Faktor penghambat yaitu cuaca dan transfortasi menuju lokasi rapat.
4.13.4. Faktor pelancar
Antusiasme warga yang sangat baik dan mendukung adanya pelaksanaan
kegiatan ini.
4.13.5. Hasil kegiatan
Membahas masalah penempatan, waktu, tamu undangan, serata
kepanitiaan

4.14. Pemasangan Plang nama Masjid, Gereja, Pura di desa Cinta Manis
Baru
4.14.1.Tahap pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan ini dilakukan pada tanggal 8 Juni 2017 guna
Memperbanyak infrastruktrur desa, dan memberikan petunjuk tentang tempat
ibadah.
4.14.2. Khalayak sasaran
Masyarakat Desa Cinta Manis Baru.
4.14.3. Faktor penghambat
Faktor penghambat yaitu cuaca.
4.14.4. Faktor pelancar

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


25

Faktor pelancar dari kegiatan ini yaitu bantuan dana pembuatan plang dari
DPR yang datang berkunjung ke desa Cinta Manis Baru.
4.14.5. Hasil kegiatan
Bertambahnya infrastruktur desa, dan memberikan petunjuk tentang
tempat ibadah.

4.15. Pemasangan bambu untuk pagar tanaman TOGA


4.15.1.Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara langsung bersama dengan
ibu-ibu PKK
4.15.2. Khalayak sasaran
Masyarakat Desa Cinta Manis Baru.
4.15.3. Faktor penghambat
Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah cuaca terik matahari.
4.15.4. Faktor pelancar
Aktifnya masyarakat dan mahasiswa KKN dalam pelaksanaan
pemasangan pagar TOGA.
4.15.5. Hasil kegiatan
Halaman belakang kantor desa terlihat rapih dan indah.

4.16. Peringatan Nuzulul Quran 1438 H dan Safari Ramadhan bersama


Bupati Banyuasin
4.16.1.Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 12 Juni 2017 bersamaan
dengan 17 Ramadhan dan Safari Rmadhan dari Bupati Banyuasin dan Ketua DPR
Banyuasin.
4.16.2. Khalayak sasaran
Sasaran dalam program kerja ini adalah masyarakat desa Cinta Manis
Baru.
4.16.3. Faktor penghambat
Cuaca yang tidak stabil sehingga acara agak terhambat di karenakan hujan,
serta jalanan yang menjadi becek.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


26

4.16.4. Faktor pelancar


Dukungan dari masyarakat akan kegiatan ini
4.16.5. Hasil kegiatan
Memperat dan menjaga tali silahturahmi.

4.17. Pelaksanaan lomba Ramadhan Berkah Desa Cinta Manis Baru

4.17.1.Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada 13 Juni 2017
4.17.2. Khalayak sasaran
Sasaran dalam program kerja ini adalah anak-anak di Desa Cinta Manis
Baru.
4.17.3. Faktor penghambat
Keterlambatan pembagian brosur penyebaran lomba dikarenakan
terbenturnya kegiatan dengan jadwal kegiatan lainnya.
4.17.4. Faktor pelancar
Dukungan dari masyarakat akan kegiatan ini
4.17.5. Hasil kegiatan
Memperat dan menjaga tali silahturahmi, Meningkatkan kreativitas dan
daya ingat pada anak-anak serta antusiasme, aktif dan bersemangat..

4.18.Buka bersama perangkat desa dan masyarakat desa sekaligus


perpisahan Mahasiswa KKN UNSRI Angkatan ke 87
4.18.1.Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15 Juni 2017dilakukan
secara langsung dengan cara mengundang masyarakat desa serta perangkat desa
guna melakukan buka bersama dan perpisahan mahasiswa KKN UNSRI
Angkatan ke 87
4.18.2. Khalayak sasaran
Sasaran dalam program kerja ini adalah masyarakat desa.
4.18.3. Faktor penghambat
Tidak andanya factor penghambat.
4.18.4. Faktor pelancar

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


27

Dukungan dari masyarakat akan kegiatan ini


4.18.5. Hasil kegiatan
Memperat dan menjaga tali silahturahmi antara masyarakat desa dan
mahasiswa KKN UNSRI.

4.19 Pemasangan plang masjid darul mutaqin di Dusun 3


4.19.1.Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17 Juni 2017 guna
memperindah dan Memperbanyak infrastruktrur desa, dan memberikan petunjuk
tentang tempat ibadah.
4.19.2. Khalayak sasaran
Sasaran dalam program kerja ini adalah masyarakat desa Desa Cinta
Manis Baru.
4.19.3. Faktor penghambat
Sulitnya dalam pengecatan plang kayu.
4.19.4. Faktor pelancar
Dukungan dari masyarakat akan kegiatan ini.
4.19.5. Hasil kegiatan
Memperbanyak infrastruktrur desa, dan memberikan petunjuk tentang
tempat ibadah khususnya infrastuktur yang ada di dusun 3.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


28

BAB 5
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dari pembahasan di atas adalah sebagai
berikut:
1. Gotong royong di Indonesia masih sangat minim dilakukan jika bukan di
karenakan kesadaran dari individu masing-masing, tanpa kesadaran dari
individu masing-masing terhadap kebersihan, kerapihan, dan ketentraman
maka tidak aka nada nya kekompakan dalam urusan kebersihan
lingkungan. Maka dari itu gotong royong harus di tanam kan sejak dini
kepada generasi muda agar kelak di masa akan datang terbentuklah
kekompakan dalam menjaga lingkungan terkhusus nya lingkungan desa
Cinta Manis Baru ini.
2. Dalam rangka menjalin silahturahmi yang erat antara sesama masyrakat
umat beragama islam khususnya warga cinta manis baru maka di setiap
kesempatan acara pengajian maupun acara yang bertemakan agama, maka
mahasiwa KKN Unsri 87 dengan sangat bersuka cita mendatangi
undangan dari warga cinta manis baru demi menjaga serta menjalin tali
silahturahmi yang erat.
3. Perilaku hidup bersih an sehat adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan atas kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
individu kelompok maupun keluarga dapat menolong dirinya sendiri dalam
bidang kesehatan dalam berperan aktif dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat. Prilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu
pilar kesehatan yang menjadi salah satu pilar kesehatan yang menjadikan
salah satu program dari puskesmas.
4. Dalam rangka mewujudkan atau meningkatkan kreativitas dan mengetahui
bakat seni rupa maka dilakukan nya lomba memwarnai tingkat TK agar
anak-anak di latih sejak dini untuk lebih teliti, kreatif, serta rapih dalam
melakukan aktifitas yang mengasah kerja otak

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


29

5. Silaturahmi dalam kehidupan di butuhkan agar terjalin nya komunikasi


yang tetap baik antar masyarakat terkhususnya masyarakat desa cinta manis
baru.
6. Sosialisasi di butuhkan agar masyarakat lebih mengetahui atau mendapat
informasi-informasi baru mengenai apa yang masyarakat tidak tahu
menjadi tahu, dalam hal ini mahasiswa KKN Unsri ke-87 Terkhususnya
kelompok 1 Desa Cinta Manis Baru melakukan sosialisasi yang target nya
adalah generasi muda yaitu anak-anak SMA Puspita. Sosialisasi yag
dilakukan terdiri dari 5 bahasa yaitu, Sosialisasi Tentang Kekerasan Dalam
Dunia Pendidikan Sosialisasi Program Beasiswa Bidikmisi, Sosialisasi
Nilai-Nilai Pancasila, Sosialisasi Kesetaraan Gender, Sosialisasi Pelecehan
Seksual.
7. TOGA memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat desa Cinta
Manis Baru, di antara tumbuhan obat tradisional banyak yang hampir
punah, sehingga kalau sewaktu-waktu dibutuhkan sulit untuk
memperolehnya maka tanaman TOGA merupakan solusi dari hal tersebut.
Pemerintah telah menggalakkan TOGA yang sekaligus berfungsi
menghijaukan lingkungan atau melestarikan sumber daya hayati. Program
ini yang telah dimasyarakatkan oleh LSM melalui program PKK. Namun
program TOGA tampaknya masih belum berhasil sehingga perlu
ditingkatkan pemasyarakatannya
8. Plang jalan dibutuhkan sebagai petunjuk jalan agar masyarakat asing tidak
kebingungan, maka dari itu membuat plang tempat ibadah terkhusus nya di
desa Cinta Manis Baru, ada 3 petunjuk plang yang di buat yaitu plang
petunjuk masjid, pura, dan gereja.
9. Buka Bersama untuk mempererat tali silahturami dan sekaligus acara
perpisahan mahasiswa dan perangkat desa dan warga masyaraktt yang ada
di kecamatan air kumbang Terkhusus didesa cinta manis baru ini.
5.2. Saran
Adapun saran-saran dari posko 1 Desa Cinta Manis Baru yang telah
melaksanakan KKN di Desa cinta manis baru Kecamatan air kumbang sumatera

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


30

selatan yang sekiranya dapat membantu kesuksesan KKN dimasa yang akan
datang adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat desa terkadang terlalu menyepelehkan masalah pendidikan
terutama generasi anak muda zaman sekarang, Generasi Desa Cinta Manis
Baru memerlukan wawasan yang lebih tepat dan luas mengenai
pentingnya memiliki pendidikan. Hal ini dapat dimulai dari ruang lingkup
yang terkecil terlebih dahulu seperti ruang lingkup keluarga, sekolah, dan
kemasyarakatan. Dalam ruang lingkup keluarga dibutuhkan didikan dari
orang tua yang mendidik anaknya untuk memahami mana yang benar dan
yang salah, dalam ruang lingkup sekolah dibutuhkan pengarahan agar
anak-anak generasi muda tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi terutama dunia perkuliahan. Serta dalam segi
masyarakat harus lebih kompak dalam melanjutkan pendidikan
terkhususnya anak muda penerus bangsa.
2. Dari segi lokasi penempatan untuk kegiatan KKN selanjutnya diharapkan
Universitas Sriwijaya memberikan pembinaan kepada mahasiswa KKN
yang di daerah-daerah yang tertinggal dan terpencil agar mahasiswa lebih
siap metal dalam menghadapi situasi dan kondisi setempat.
3. Hendaknya mahasiswa/i KKN selanjutnya mempunyai dan memilih
program kerja yang sesuai dengan kondisi dan situasi lingkungan
masyarakat atau sesuai dengan tujuan KKN.
4. Pembuangan sampah sangat penting dilakukan agar terciptanya
lingkungan bersih, namun berbeda jauh dari masyarakat desa Cinta Manis
Baru yang belum memilik tempat pembuangan sampah. Ada baiknya dari
perangkat desa melakukan upayah agar di sediakannya bak pengangkut
sampah sehingga masyarakat tidak perlu membakar sampah lagi atau
membuang sampah sembarangan.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


31

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2006. Vertikultur. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.


Departemen Pertanian.

Anonim,2013. http://hijaunya.wordpress.com/category/laporan-
praktikum (Diakses pada tanggal 15 juni 2017)

Arikunto, S & Jabar. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Avicenna. 2011. Mengenal Vertikultur. http://


thegreenstall.blogspot.com/2011/02/mengenal-vertikultur-dan-tips .html.

Bangfad. 2008. Budidaya Secara Vertikultur. http:// cerianet-


agricultur.blogspot.com/2008/12/budidaya-tanaman-secara-vertikultur.
html. (Diakses tanggal 15 juni 2017)

Lukman, Liferdi. 2011. Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara


Vertikultur. Bandung : Balai Penelitian Tanaman Sayuran

Mukono.2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. 2011. (Online),


(http://www.perdhaki.org/content/perilaku-hidup-bersih-dan-
sehat ,(diakses pada 20 Juni 2017)

Pusat Promosi Kesehatan. 2012. Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku


Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (Online),
(http://www.promosikesehatan.com/?act=program&id=12 ,diakses pada
20 Juni 2017)

Santoso, Hieronimus Budi .1998. Tanaman Obat


Keluarga.Yogyakarta:Teknologi Tepat Guna

Sumijatun, et al.2005. Konsep Dasar Keperawatan Komunitas. Jakarta : EGC

Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada University


Pres

Suwandi, 2009. Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Jurusan Budidaya


Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta

Yusuf A.Muri. 2005. Evaluasi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
PANITIA KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ANGKATAN KE 87

Penasehat : Rektor Universitas Sriwijaya


Bupati Banyuasin 1
PenanggungJawab : LPM Universitas Sriwijaya
Camat Kec. Air Kumbang
Kepala Desa Cinta Manis Baru
Steering Comitee : Drs. Endro, SC, M.SI
(Dosen Pembimbing Lapangan)
Ketua : Debby Dea Parera
(05021181419019) FP / TEKNIK PERTANIAN
Sekretaris : Yuyuk Sanggra Wangi
(07021281419160) FISIP / SOSIOLOGI
Bendahara : Sundari Pradita
(05071381419141) FP / AGROEKOTEKNOLOGI
Koordinator
Sosialisasi : Novaldi Hibaturrahman
(07021281419168) FISIP / SOSIOLOGI
: Faisal Efendy
(05071281320015) FP / AGROEKOTEKNOLOGI
Mengajar : Yurika Sarah
(05071381419139) FP/ AGROEKOTEKNOLOGI
: Edi Prasetyo
(07021281419090) FISIP / SOSIOLOGI
Lomba : Bagus Rizky Satria Wijaya
(07021281419050) FISIP / SOSIOLOGI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


33

: Rahmatullah Ramadhan
(07011381419173) FISIP / ADMINISTRASI
NEGARA
Gotong Royong : Muhammad Rizkal
(05071281320038) FISIP/ SOSIOLOGI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

PANITIA PELAKSANA
KULIAH KERJA NYATA ANGKATAN Ke-87
DI DESA CINTA MANIS BARU

Ketua Sekretaris
KKN UNSRI Ke-87 KKN UNSRI Ke-87

Debby Dea Parera Yuyuk Sanggra W


NIM. 05021181419019 NIM. 07021281419160

Mengetahui,
Kepala Desa Cinta Manis Baru

Sawardi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


35

Lampiran II
AGENDA KEGIATAN / Program Kerja
Program kerja untuk kelompok KKN ke-87 ini meliputi kedua kegiatan
diantaranya :
A. Kegiatan umum
1. Membuat plang tempat ibadah
2. Buka Bersama
3. Sosialisasi
B. Kegiatan profesi
1. Sosialisasi Tentang Kekerasan Dalam Dunia Pendidikan
2. Sosialisasi Program Beasiswa Bidikmisi
3. Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila
4. Sosialisasi Kesetaraan Gender
5. Sosialisasi Pelecehan Seksual
6. Budidaya tanaman
7. Teknik penanaman secara vertikulturan dengan media bamboo serta
tanaman sawi
8. Budidaya TOGA (Tanaman Obat Keluaga) Kunyit (Cucurma domestica
Val.)
9. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) LAOS
10. Penyusunan Bagan Stuktur Organisasi kepengurusan masjid Desa cinta
manis baru Keamatan Air Kumbang Kab. Banyuasin

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

Lampiran III
Anggaran Biaya
A. Dana Pemasukan
Table 2.

No Pemasukan Jumlah Total ( Rp )


1 Kas KKN 100.000 100.000
100.000

B. Pengeluaran
1. Teknik penanaman secara vertikulturan dengan media bamboo serta
tanaman sawi
Table 3.
No. Keterangan Jumlah Satuan Total

1. Benih Sawi 1 Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-

2. Paku 5 Rp. 4.000,- Rp. 4.000,-

3. Pupuk NPK 3 KG 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000,-

Rp.29.000,-

2. Sosialisasi nilai-nilai pancasila pada organisasi siswa intra sekola


(OSIS) SMA Puspita
Tabel 4
No. Keterangan Jumlah Satuan Total

1. print materi 2 2.000,- 2.000,-

2.000,-

3. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Tabel 5.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


37

No. Keterangan Jumlah Satuan Total

1. Sikat gigi 2 Rp. 5.000,- Rp. 10.000,-

2. Pasta gigi 2 Rp. 5.000,- Rp. 10.000,-

3. Ember 1 Rp. 25.0000,- Rp. 25.000,-

4. Gayung 1 Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-

5. Snack 50 Rp. 500,- Rp. 250.000,-

6 Sabun 1 Rp. 3000,- Rp. 3000,-

Rp. 308.000,-

4. Sosialisasi program beasiswa bidikmisi


Table 6.
No. Keterangan Jumlah Satuan Total

1. Materi Program Beasiswa 2 2.000,- 2.000,-


BIDIKMISI

Rp. 2.000,-

5. verticultural engineering
Table 7.
Nama Bahan dan Alat Biaya

1. Alat
a. Parang
Rp 0
b. Pisau
c. Gergaji Rp 20.000,00
d. Cangkul
Rp 0
e. Paku
f. Palu Rp 0
g. Bambu 6 batang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

2. Bahan Rp 5000,00
a. Pupuk NPK 3 kg
Rp 0
b. Benih Sawi
Rp 30.000,00

Rp 40.000,00

Rp 15.000,00

3. Konsumsi Rp 50.000,00

4. Transportasi Rp 30.000,00

Total Biaya Rp 190.000,00

6. Budidaya TOGA (Tanaman Obat Keluaga)Kunyit (Cucurma domestica


Val.)
Table 8.
No. Keterangan Jumlah Satuan Total

1. Paku kecil 2 Ons 5.500,- 11.000,-

2. Kayu gelam 6 Batang 3.300,- 19.800,-

Rp. 21.800,-

7. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) LAOS


Table 9.

No Keterangan Jumlah Satuan Total

1 Paku kecil 2 ons Rp 5.500,. Rp 11.000,.

2 Kayu gelam 6 batang Rp 3.300,. Rp 19.800,.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


39

Rp. 21.800,-

8. Penyusunan Bagan Stuktur Organisasi kepengurusan masjid Desa cinta


manis baru Keamatan Air Kumbang Kab. Banyuasin

Tabel 10.
No. Keterangan Jumlah Satuan Total

1. Mencetak banner 1 Rp. 30.000,- Rp. 30.000,-

9. Membuat Plang Masjid Di kadus 3


Table 11.
No Keterangan Jumlah Nilai @ (Rp ) Total ( Rp )
1 kayu 1 160.000 160.000
2 Print dan finil 1 40.000 40.000
3 Silet 1 2.000 2.000
Rp.220.000

10. Pembuatan Plang Tempat Ibadah Di Cinta Manis Baru


Table 12.
No Keterangan Jumlah Nilai @ (Rp ) Total ( Rp )
1 Besi 4 325.000 1.300.000
2 Print dan finil 1 30.000 30.000
3 Silet 2 22.000 44.000
4. Semen 1 60.000 60.000
Rp.1.434.000

11. Buka Bersama Perangkat Desa, Karang Taruna, IRMA, Warga


Masyarakat Desa Cinta Manis Dan Mahasiswa Unsri
Table 13.
No Keterangan Jumlah Nilai @ ( Rp ) Total ( Rp )
1 Plakat 1 200.000 10.000
2 Konsumsi 1 1.500.000 1.500.000

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

3. Penceramah 1 50.000 50.000


Rp. 1.560.000

12. Anggaran Biaya lainnya


Tabel 14.
No Keterangan Jumlah Nilai @ ( Rp ) Total ( Rp )
1 Plakat 1 200.000 200.000
Rp. 200.000

TOTAL PENGELUARAN
Tabel 15.

No Keterangan Jumlah

1 Teknik penanaman secara vertikulturan dengan


Rp.29.000,-
media bamboo serta tanaman sawi
2 Sosialisasi nilai-nilai pancasila pada organisasi siswa
Rp. 2.000,-
intra sekola (OSIS) SMA Puspita
3. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rp. 308.000,-
4. Sosialisasi program beasiswa bidikmisi Rp. 2.000,-
5. verticultural engineering Rp 190.000,-
6. Budidaya TOGA (Tanaman Obat Keluaga)Kunyit
Rp. 21.800,-
(Cucurma domestica Val.)
7. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Rp. 21.800,-
LAOS
8. Penyusunan Bagan Stuktur Organisasi
kepengurusan masjid Desa cinta manis baru Rp. 30.000,-
Keamatan Air Kumbang Kab. Banyuasin
9. Membuat Plang Masjid Di kadus 3 Rp.220.000,-
10. Membuat plang tempat ibadah Rp. 1.434.000;-
11. Buka Bersama sekaligus perpisahan kkn 87 unsri Rp. 1.560.000,-

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


41

12 Plakat Rp. 200.000,-


Jumblah pengeluaran Rp. 4.018,600,-
Jumblah pemasukan Rp. 100.000
TOTAL DANA YANG DIBUTUHKAN
Rp. 4.018,600,-
(pengeluaran-pemasukan)

EMPAT JUTA DELAPAN BELAS RIBU ENAM


RATUS RUPIAH

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

LAMPIRAN 1V

PERTANGGUNG JAWABAN PROKER PROFESI

PERTANGGUNG JAWABAN PROKER PROFESI

1. Teknik penanaman secara verticulturan dengan media bamboo serta


tanaman sawi
A. Latar belakang

Tanaman sawi merupakan tanaman yang mempunyai prospek ekonomi


yang tinggi, budidaya tanaman sawi relatif mudah untuk dibudidayakan juga
memiliki umur relative singkat (genjah) mulai dari awal penanaman hingga proses
panen. Tanaman sawi dapat ditanaman di dataran tinggi maupun dataran rendah.
Tanaman sawi juga dapat ditanaman sepanjang tahun baik di musim kemarau
atau musim hujan. Tanaman sawi menghendaki tanah yang gembur pH tanah 6
7 dan membutuhkan cukup air untuk mengimbangi transpirasi tanaman sehingga
pada musim kemarau tanaman sawi membutuhhkan cukup air.
Menurut Mulatsih et al. (2003), vertikultur diambil dari istilah verticulture
dalam bahasa lnggris (vertical dan culture) artinya sistem budidaya pertanian
yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Cara bercocok tanam secara
vertikultur ini sebenarnya sama saja dengan bercocok tanam di kebun atau di
sawah. Perbedaannya terletak pada lahan yang digunakan. Misalnya, lahan 1 m2
mungkin hanya bisa untuk menanam 5 tanaman, namun dengan sistem vertikultur
bisa untuk 20 tanaman.Vertikultur tidak hanya sekedar kebun vertikal, namun
vertikultur merupakan sebuah ide untuk mengembangkan sebuah khasanah
biodeiversitas di pekarangan yang sempit sekalipun, Struktur vertikal membuat
pengguna untuk memelihara dan mengatur kebutuhan tanaman dengan mudah.
Pertanian vertikultur tidak hanya untuk memudahkan pemeliharaanya tetapi juga
menambah estetika halamanrumah.

Tanaman vertikultural pada dasar nya memiliki filosofi memanfaatkan


barang-barang bekas. Pengadaan wadah, bahan, ukuran dan model vertikultur

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


43

sangat mudah dicari hanya tinggal dikondisikan di berbagi tempat. Pada


umumnya bentuk wadah tanaman vertikultur yaitu segitiga, persegi panjanng dan
mirip anak tangga. Bahan bahannya tersedia di berbagai lingkungan sekitar rumah
yaitu bambu, kaleng bekas, pipa paralon bahkan lembaran karung pun bisa
sebagai wadah vertikultur.

B. Permasalahan

Perkembangan pertanian di daerah Kabupaten Banyuasin Kecamatan Air


Kumbang khususnya di desa Cinta Manis masih banyak faktor-faktor pembatas
yang harus dikelola. Faktor pembatas tersebut meliputi Ph tanah yang masam. Ph
tanah yang masam sangat sulit untuk membudidayakan tanaman di lahan terbuka
karena unsur toksik penyebab kemasaman tanah dapat menjadi racun bagi
tanaman yang dapat mengakibatkan tanaman tersebut menjadi kerdil dan layu
bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman yang dibudidayakan. Faktor
pembatas lainnya yaitu senyawa pirit, senyawa pirit dapat bereaksi dan menjerap
unsur unsur hara yang ada di dalam tanah sehingga ketersediaan unsur hara dalam
tanah akan hilang dan tanaman tidak dapat melakukan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Faktor pembatas lainnya yaitu limbah pabrik khususnya
pabrik karet yang dapat mencemari air saluran di pemukiman warga. Air
merupakan bahan dasar yang diperlukan tanaman untuk melarutkan unsur hara
yang selanjutnya akan melakukan proses fotosintesis tanaman. Apabila air
tersebut telah terkontaminasi oleh limbah-limbah pabrik yang dapat menimbulkan
mineral mineral toksis maka tanaman tidak dapat berkembang

C. Tujuan

Tujuan dari melakukannya kegiatan program kerja individu oleh mahasiswa


KKN Angkatan-87 tentang Budidaya Tanaman secara vertikultur yaitu.

1. Untuk menghemat dan menambah penghasilan keluarga khususnya di


bidang pangan.
2. Untuk menambah estetika dan keindahan halaman rumah.
3. Untuk menjaga lingkungan dari sampah khususnya botol plastik dan
kaleng.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

4. Untuk menambah kreativitas warga dalam bidang pertanian.

D. Metode pelaksannaan

Metode yang digunakan dalam kegiatan program kerja mahasiswa KKN


Angkatan-87 yaitu dengan metode praktek lapang yaitu mahasiswa terjun
langsung ke lapangan yang di dampingi oleh beberapa warga sekitar.

E. Perkiraan biaya yang diperlukan dan sumber pendanaan

Biaya yang diperlukan untuk menjalankan program kerja tersebut yaitu

No. Keterangan Jumlah Satuan Total

1. Benih Sawi 1 Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-

2. Paku 5 Rp. 4.000,- Rp. 4.000,-

3. Pupuk NPK 3 KG 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000,-

F. Waktu Pelaksanaan

Kagiatan program kerja mahasiswa KKN Angkatan-87 Universitas


Sriwijaya dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2017 sampai selesai di Kabupaten
Banyuasin Kecamatan Air Kumbang Desa Cinta Manis Baru.

G. Hasil yang Diharapkan

Dari kegiatan yang dilaksanakan maka hasil yang diharapakan adalah


masyarakat dapat menambah nilai kreativitas dan juga nilai seni di bidang
pertanian serta sebagai tolak ukur berhasilnya kegiatan tersebut yaitu Ketahanan
akan pangan di desa khususnya pada tanaman sayuran sehingga warga dapat
menghemat perbelanjaan rumah tangga.

H. Tanda Tangan Penanggungjawab Program


Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenar-
benarnya dan sejujur-jujurnya telah melaksanakan kegiatan program Teknik
Penanaman secara verticultural dengan media tanam bambu dan tanaman sawi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


45

Cinta Manis Baru, 2 Juni 2017


Penanggung Jawab Program

Debby Dea Parera


NIM : 05021181419019

2. Sosialisasi nilai-nilai pancasila pada organisasi siswa intra sekola (OSIS)


SMA Puspita

A. Latar Belakang
Pada era modern saat ini, yang ditandai dengan perkembangan teknologi
yang pesat terkhusus di bidang pendidikan, baik bagi pelaku maupun objek
pendidikan memperoleh kemudahan dalam mengakses informasi dan menjalin
komunikasi. Sejalan dengan arus globalisasi yang berjalan saat ini, juga
memberikan jalan bagi masuknya nilai-nilai baru, untuk kemudian diadopsi oleh
masyarakat, yang menjadi suatu kebiasaan dan berakhir dengan membudayanya
nilai-nilai baru tersebut. Nilai tersebut diantaranya seperti budaya materialis yang
menjadi lifestyle masyarakat saat ini. Implikasi dari masuknya nilai-nilai baru
(westernisasi) tersebut adalah hilangya nilai-nilai lama seperti kearifan local yang
terdapat di berbagai daerah yang sudah mulai hilang, dikarenakan masyarakat dari
berbagai generasi telah terbiasa dengan gaya hidup yang bersifat materialis.

Budaya hidup materialistis tersebut tentu membawa perubahan kepada


masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan hilangnya nilai-nilai lama, seperti
kearifan local daerah, juga akan berdampak pada melemahnya mental dan
bobroknya moral para generasi penerus bangsa. Sebagai akibat dari corak hidup
materialistis ini adalah perilaku hidup yang serba instant dengan barbagai
cara.Dalam bidang pendidikan, corak hidup yang meterialis, ditandai dengan
penggunaan teknologi terutama pada objek pendidikan, yakni siswa didik.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

Penggunaan teknologi berupa gadget atau smartphone dengan segala fitur


didalamnya tentu akan merubah kebiasaan dan perilaku individu. Penggunaan
teknologi juga dapat menjadi jurang pemisah tingkat perekonomian orang tua
siswa didik. Semakin tingginya frekuensi penggunaan gadget/smartphone, akan
mendukung siswa didik menjadi individu yang teralienasi dengan lingkungan
sekitarnya, dalam artian waktu sosialisasi individu/siswa didik kepada masyarakat
akan berkurang. Selain itu, sehubungan dengan pembentukan perilaku yang serba
instan, juga akan mendorong siswa untuk melakukan tindakan yang tidak
professional, penggunan smartphone cenderung disalah gunakan, sebagai alat
untuk mencontek, yang telah diketahui bahwa mencontek telah menjadi budaya
pada kalangan pelajar. Kasus demikian merupakan gambaran dari nilai-nilai baru
yang masuk saat ini, yang bertentangan dengan falsafah dan ideologi bangsa ini
sendiri. Dengan perilaku demikian tentu akan membentuk generasi bangsa yang
tidak professional dan mental bangsa yang buruk dikarenakan dengan perilaku
serba instant seperti mencontek akan membuka jalan kepada perilaku-perilaku
buruk lainnya.
Perilaku mencontek dalam dunia pendidikan merupakan perilaku
menyimpang. Telah membudayanya perilaku mencontek dapat berpengaruh
terhadap keberlangsungan hidup bangsa, dengan perilaku yang dianggap spele
tersebut sebenanya dapat memberikan jalan masuk bagi perilaku menyimpang
lainnya yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi bangsa.
Esensi dari nilai pancasila sendiri tidak hanya terbatas pada ke lima sila, namun
esensi dasar dari ideologi bangsa ini sangatlah luas dan mencakup kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu dilakukanlah sosialisasi tentang NILAI-NILAI
PANCASILA, di SMA Puspita Kecamatan Air Kumbang. Sosialisasi dilakukan
agar siswa didik memahami kembali pancasila sebagai pedoman hidup dan juga
dalam menyambut hari lahirnya pancasila pada tanggal 1 juni.

B. Permasalahan

Seiring dengan telah membudayanya perilaku mencontek yang merupakan


berntuk perilaku menyimpang dalam dunia pendidikan, dan akan terus-menerus
dilakukan ke generasi selanjutnya dan akan merusak profesionalitas dan moral

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


47

generasi muda saat ini, tentunya dilakukan sosialisasi untuk setidaknya


memberikan pengetahuan tentang esensi dasar dari pancasila dan membentuk
karakter yang lebih professional kepada generasi muda di SMA Puspita
Kecamatan Air Kumbang.

C. Tujuan

Perilaku tidak professional para siswa pada saat ini telah menjadi budaya
tersendiri dikalangan pelajar. Perilaku tersebut meskipun sedemikian ringan
namun dapat membuka kemungkinan terjadinya penyimpangan sosial lainnya
dengan tingkatan yang lebih berat dan secara tidak langsung memberikan
sumbagsi bagi kehancuran mental para generasi muda. Adapun tujuan sosialisasi
ini adalah sebagai berikut :

1. Sosialisasi dilakukan dalam rangka memperingati hari lahirnya


pancasila pada tanggal 1 Juni
2. Memperjelas pemahaman para siswa di SMA Puspita Air
Kumbang mengenai esensi dari nilai-nilai pancasila
3. Menanamkan sikap berupa kemandirian bagi siswa SMA
Puspita Air Kumbang.

D. Metode Pelaksanaan

Pelaksanaan dari sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan metode


deskripsi asosiatif, yaitu dengan menjelaskan esensi dasar nilai-nilai pancasila dan
menjelaskan keterkaitan nilai-nilai pacasila terhadap kehidupan sehari-hari baik
dalam bermasyarakat maupun didalam lingkungan sekolah (institusi), dengan
maksud dan tujuan agar para siswa selaku generasi muda tidak mengarah kepada
perilaku menyimpang.

E. Perkiraan biaya yang diperlukan dan sumber pendanaan biaya

Selama sosialisasi berlangsung tidak memerlukan biaya.

F. Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Sabtu 20 Mei 2017

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

Waktu :15.00 15.30


Tempat : Ruang serba guna SMA PUSPITA Kecamatan Air
Kumbang

G. Hasil yang diharapkan;

Hasil yang diharapkan dari sosialisasi pendalaman pemahaman nilai-nilai


pancasila di SMA PUSPITA Kecamatan Air Kumbang ini adalah dalam rangka
pembentukan karakter individu, yaitu untuk membentuk kepribadian yang lebih
mandiri, selain itu, sesuai dengan materi yang telah dipaparkan, diharapkan para
siswa dapat mengetahui keterkaitan antara nilai-nilai pancasila dengan kehidupan
keseharian.

H. Tanda tangan penanggung jawab program

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenar-benarnya


dan sejujur-jujurnya telah melaksanakan kegiatan program Sosialisasi Nilai-
nNilai Pancasila di SMA PUSPITA Kecamatan Air Kumbang.

Cinta Manis Baru, 2 Juni 2017


Penanggung Jawab Program

Novaldi Hibaturrahman
NIM : 07021281419168

3.Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

A. Latar belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan
dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya masyarakat diharapkan mampu berperan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


49

sebagai pelaku pembangunan kesehatan dalam menjaga, memeliharaan


meningkatkan derajat kesehatannya sendiri serta berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat . harapan tersebut dapat terwujud apabila
masyarakat diberdayakan sepenuhnya dengan sumber daya dimilikinya untuk
dapat menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-harinya baik di rumah,
disekolah, ditempat kerja.
Perilaku hidup bersih dan sehat yang harus dilakukan oleh setiap
individu,kelompok, keluarga, kelompok sangat banyak, dimulai dari bangun tidur
sampai dengan tidur kembali. Perilaku hidup bersih an sehat adalah sekumpulan
perilaku yang dipraktekkan atas kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan individu kelompok maupun keluarga dapat menolong dirinya sendiri
dalam bidang kesehatan dalam berperan aktif dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat. Prilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu pilar
kesehatan yang menjadi salah satu pilar kesehatan yang menjadikan salah satu
program dari puskesmas
PHBS adalah Salah satu pilar utama dalam indonesia sehat merupakan
salah satu strategi untuk mengurangi beban Negara dan masyarakat terhadap
pembiayaan kesehatan. Disini saya mengambil mengenai kesehatan Di TK Pertiwi
Desa air kumbang ini tertuju kepada semua murid guna membimbingg murid
tersebut agar bisa hidup bersih dan sehat dengan melakukan penyuluhan Di TK
Pertiwi Desa air kumbang.

Adapun PHBS Di sekolah antara lain :

1. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dengan mengunakan


sabun
2. Mengkonsumsi jajanan diwarung Kantin sekolah
3. olahraga yang teratur dan terukur
4. Memberantas jentik nyamuk
5. Sikat gigi dengan rutin sesudah makan
6. Tindak merokok
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulannya
8. Membuang sampah pada tempatnya.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

Indikator PHBS Dietmpat umum antara ;lain :


1. menggunakan jamban sehat
2. memberantas jentik nyamuk
3. menggunakan air bersih

indikator PHBS di fasilitas kesehatan antara lain :

1. Menggunakan air bersih


2. Membuang sampah pada tempatnya
3. Tidak meludah sembarangan
4. Memberantas jentik nyamuk
5. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.

B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas muka
rumusan masalah yang sudah jelas adalah adakah pengaruh pendidik kesehatan
terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan prilaku tentang kebiasaan berprilaku
hidup bersih dan sehat siswa/i TK Pertiwi di Desa Air kumbang.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan
pengetahuan, sikap dan prilaku tentang kebiasaan berprilaku hidup bersih dan
sehat siswa TK Pertiwi di Desa Air kumbang.

2. Tujuan khusus
a. untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang kebiasaan berprilaku
hidup bersih dan sehat siswa TK Pertiwi di Desa Air kumbang
sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan.
b. Untuk mengetahui sikap tentang kebiasaan berprilaku hidup bersih dan
sehat siswa TK Pertiwi di DesaAir Kumbang sebelum dan sesudah
pendidikan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


51

D. Metode pelaksanaan
Penyuluhan pola hidup bersih dan sehat Di TK Pertiwi DesaAir Kumbang
di mulai jam 08.30s/d 11.00 wib dengan sasarannya yaitu semua murid mulai dari
kelas 0 kecil samapai kelas 0 besar jadi Keseluruhannya berjumlah 51 siswa/i
yang mengikuti kegiatan PHBS, sebelum melakukakan kegiatan PHBS Kami pun
perkenalan dahulu kepada siswa/I kelas guna lebih dekat lagi dengan mereka,
setelah perkenalan satu persatu langsung kami mulai penyuluhan PHBS dengan
menggunakan metode materi dan praktik secara langsung dilapangan sekolah.
Praktik tersebut mulai dilakukan dengan cara memperjelaskan perbedaan sampah
organik dan non organik yang dimana sampah kering dan sampah basah apa saja
kegunaannya, dan apakah sampah kering bisa di daur ulang kembali menjadi
barang kerajinan tangan, dan sampah non organik juga bisa dijadikan sebagai
pupuk. Selanjutnya setelah menjelaskan arti penting dari kotak sampah kegiatan
selanjutnya adalah sikat gigi dengan cara yang benar dan teratur tapi sebelumnya
siswa/I diberi arahan terdahulu cara sikat gigi yang benar oleh saya sendiri selaku
penanggung jawab dari kegiatan PHBS agar siswa/I dapat mengikuti contoh yang
saya lakukan. Selanjutnya setelah selesai saya memberikan contoh lalu siswa/I
mengikuti yang saya contohkan tadi dengan di bantu oleh kelompok saya sendiri.
Setelah menjelaskan arti dari jangan buat sampah sembarang dan harus dibuang
kekotak sampah agar lingkungan bisa terjaga dan harus kita menjaga lingkungan
kita agar hidup kita tetap bersih dan sehat dan sikat gigit yang benar. Selanjutnya
kegiatan selanjutnya yaitu cuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun
yang digilir satu persatu dan seperti sikat gigi tadi, cuci tangan pun sebelum
dimulai harus dicontohkan terlebih dahulu guna siswa/I mau mengikuti kita cara
cuci tangan yang benar yang dibantu juga oleh kelompok saya.
Setelah kegiatan ketiganya selesai ( kotak sampah, Sikat gigi, cuci
tangan). Dilanjutkan didalam kelas karena cuaca yang semakin siang semakin
panas dan juga karena kondisi siswa/I yang masih kecil yang tidak
memungkinkan juga, jika di lapangan dengan sinar matahari nanti bisa
menyebabkan sakit. Setelah siswa/I masuk lanjut di kasih pertanyaan yang masih
diingat kembali yang dilakukan dilapangan tadi. Dan saya menunjuk kepada

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

siswa/I yang berani untuk mencontohkan sikat gigi dan cuci tangan yang benar
untuk memberikan contoh kembali dengan tidak menggunakan odol atau air
karena didalam kelas yang tidak memungkinkan untuk memakai air. Adapun
siswa/I yang berani mau maju ada 2 yaitu 1 cowok dan 1 cewek. Disitu saya
memberikan atau suatu ujian bagi mereka yang mengingat materi dan praktik
yang saya beri sebelumnya. Setelah selesai saya mendapatkan 3 terbaik siswa/I
yang benar cara sikat gigi dan cuci tangannya yakni FAIZ dan AYU. Mereka
diberikan apresiasi berupa hadiah alat tulis dan alat-alat PHBS seperti sikat gigi
beserta pasta gigi, kemudian kami melakukan poto bersama semua murid yang
ada di TK pertiwi Desa Air Kumbang. Selanjutkan salam-salam karena mau
pulang siswa/I nya dan jam sudah pukul 10.00 jadwal sekolah sudah pulang.

E. Perkiraan biaya yang diperlukan dan sumber pendanaan


1. Perkiraan dana

N Keteranga Jumla Satuan Total


o n h

1 Sikat Gigi 2 Rp. 5.000 Rp.


buah 10.000

2 Pasta Gigi 2 Rp. 5.000 Rp.


buah 10.000

3 Ember 1 Rp. 25.000 Rp.


buah 25.000

4 Gayung 1 Rp. 10.000 Rp.


buah 10.000

5 Snack 50 Rp. 500 Rp.


buah 250.000

6 Sabun 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000


buah

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


53

Rp.
308.000

3. Sumber pendanaan
Sumber pendanaan berupa dana pribadi dan bantuan dari kelompok
penyelenggara Penyuluhan Pola Hidup Bersih Dan Sehat.

F. Waktu pelaksanaan

Tanggal/hari: 17 Mei 2017/ Rabu.

Waktu :08.30 s/d 11.00

Tempat : Di TK Pertiwi ( Desa cinta manis baru Kecamatan air


kumbang Kabupaten Banyuasin)

G. Hasil yang diharapkan;

1. Bagi Institusi pendidikan


Memberikan gambaran tentang pendidikan kesehatan menhenai
prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang merupakan salah satu
upaya pencegahan penyakit.

2. Bagi guru
Memberikan masukan pada guru dalam pembelajaran tentang
prilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa.
3. Bagi siswa
Memberikan informasi tentang pentingnya prilaku hidup bersih
dan sehat sehingga dapat menambah pengetahuan, sikap dan prilaku
hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit.
4. Bagi penyuluh
Memperoleh pengalaman dalam melakukan penyuluh, dan dapat
bertukar pengalaman dari yang tidak diketahui menjadi tahu.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

H. Tanda tangan penanggung jawab program

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenar-


benarnya dan sejujur-jujurnya telah melaksanakan kegiatan program Penyuluhan
Pola Hidup Bersih Dan Sehat di TK Pertiwi Desa Cinta Manis Baru Kecamatan
Air Kumbang.

Cinta Manis Baru, 17 juni 2017

Penanggung Jawab Program

Muhammad Rizkal
07021181419166

4. Sosialisai program bidik misi

A. Latar Belakang

Dalam setiap perumusan kebijakan apakah menyangkut program maupun


kegiatan-kegiatan selalu diiringi dengan suatu tindakan pelaksanaan atau
implementasi. Betapa pun baiknya suatu kebijakan tanpa implementasi maka tidak
akan banyak berarti. Salah satu kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah dalam
memberantas mata rantai kemiskinan melalui peningkatan akses terhadap
pendidikan bagi masyarakat ekonomi kelas menengah bawah yang memiliki anak
berprestasi tinggi tetapi terkendala ekonomi untuk melanjutkan pendidikan ke
Perguruan Tinggi adalah melalui Program Beasiswa BIDIKMISI.

Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti)


Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2010 meluncurkan Program Bidik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


55

Misi untuk memberikan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan


biaya hidup kepada 20.000 mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai
dan kurang mampu secara ekonomi di 104 perguruan tinggi penyelenggara.
Berbagai macam beasiswa yang telah diluncurkan oleh Pemerintah
misalnya PPA, BBM, PPE, dan BMU telah diberikan kepada mahasiswa. Akan
tetapi jumlah dana yang diberikan masih belum dapat memenuhi kebutuhan biaya
pendidikan dan biaya hidup mahasiswa sehingga belum mampu menjamin
keberlangsungan studi mahasiswa hingga selesai.
Tabel 1.1
Landasan Hukum Program Beasiswa BIDIK MISI
No. Tahun Landasan Hukum
1. 1999 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
60tentang Perguruan Tinggi Negeri
2. 2003 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
3. 2008 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48
tentang Pendanaan Pendidikan
4. 2009 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 tentang
Badan Hukum Pendidikan

Mengacu pada Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah tersebut serta


kenyataan tentang program beasiswa sebagaimana tersebut di atas, maka
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi-Departemen
Pendidikan Nasional mulai tahun 2010 memberikan beasiswa dan biaya
pendidikan bagi calon mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu secara
ekonomi dan berprestasi yang disebut Beasiswa BIDIK MISI.
Program Beasiswa BIDIK MISI di lapangan umumnya masih belum
berjalan dengan optimal karena akses mendapatkan beasiswa ini belum merata.
Penyaluran Beasiswa BIDIK MISI disinyalir tidak merata keseluruh wilayah yang
ada di Kota Palembang khususnya di Kabupaten Banyuasin Desa Cinta Manis
Baru. Ada wilayah tertentu yang menjadi penikmat terbesar sementara wilayah
yang lain tidak dapat menikmati manfaat dari Program Beasiswa ini. Untuk itu
diperlukan evaluasi kembali terhadap program BeasiswaBIDIK MISI yang telah
berjalan selama kurang lebih 7 tahun dan di cari tahu akar penyebab masalah dari
program tersebut yang kemudian dapat di rancang kembali untuk meminimalisir
atau bahkan menghilangkan masalah tersebut dengan dilakukan sosialisasi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

program Beasiswa BIDIK MISI kepada para pelajar di SMA PUSPITA Desa
Cinta Manis Baru.

B. Permasalahan

Berangkat dari latar belakang masalah diatas bahwa dalam implementasi


program Beasiswa BIDIK MISI masih belum merata khsusunya di Desa Cinta
Manis Baru untuk itulah perlu dilakukan sosialisasi supaya diharapkan siwa-siswi
ini memiliki pengetahuan dan informasi terkait Beasiswa BIDIK MISI.

C. Tujuan

Pendidikan merupakan indikator bagi kemajuan pembangunan di


Indonesia khususnya dalam membentuk pembangunan sumber daya manusia yang
cerdas, kompetitif, dan mandiri serta memiliki semangat berwirausaha
(wirausahawan). Dengan pendidikan individu memiliki pengetahuan dan skill
sehingga dapat bersaing dengan individu yang lain khususnya dalam memasuki
pasar kerja. Adapun tujuan dari Sosialisasi Program Beasiswa BIDIK MISI ini
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi
masyarakat di Desa Cinta Manis Baru yang berpotensi akademik tinggi
dan kurang mampu secara ekonomi.
2. Memberikan pengetahuan dan informasi bagi siswa-siswi SMA PUSPITA
di Desa Cinta Manis Baru tentangProgram Beasiswa BIDIK MISI.
3. Memberdayakan masyarakat khususnya para siswa-siswi SMA PUSPITA
dalam peningkatan akses di bidang pendidikan melalui program Beasiswa
BIDIK MISI.
4. Mengetahui manfaat yang didapat ketika menjadi mahasiswa BIDIKMISI.
5. Memberikan tips dan trik agar mendapatkan Beasiswa BIDIK MISI.

D. Metode Pelaksanaan

Pelaksanaan dari sosialisasi ini dilakukan dengan metode deskripsi atau


menceritakan dan menerangkan secara langsung satu per satu gambar atau

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


57

keterangan yang tertera melalui lisan maupun tulisan serta pemberian materi
kepada siswa-siswi di SMA PUSPITA Desa Cinta Manis Baru Kecamatan Air
Kumbang dengan tujuan generasi muda ini mengerti dan mengetahui akan adanya
program Pemerintah mengenai Beasiswa BIDIKMISI.

E. Perkiraan Biaya Yang Diperlukan Dan Sumber Pendanaan Biaya

a. Perkiraan Biaya yang Diperlukan

Berupa materi tentang Program Beasiswa BIDIKMISI

No. Keterangan Jumlah Satuan Total

1. Materi Program Beasiswa 2 2.000,- 2.000,-


BIDIKMISI

2.000,-

b. Sumber Pendanaan

Sumber pendanaan berupa dana pribadi penyelenggara Sosialisasi


Program Beasiswa BIDIKMISI.

F. Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Sabtu/20 Mei 2017

Waktu : 14.30-16.30 WIB

Tempat : SMA PUSPITA Desa Cinta Manis Baru Kecamatan Air


Kumbang

G. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari sosialisasi tentang program Beasiswa


BIDIKMISI Desa Cinta Manis Baru Kecamatan Air Kumbang ini adalah agar
generasi muda dapat mengetahui dengan benar apa itu Beasiswa BIDIKMISI, apa
manfaat jika menjadi mahasiswa BIDIKMISI serta bagaimana tips dan trik agar

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

mendapat beasiswa BIDIKMISI. Selain itu juga diharapkan program Beasiswa


BIDIKMISI ini dapat dirasakan merata bagi masyarakat ekonomi kelas menengah
bawah.

H. Tanda Tangan Penanggung Jawab Program

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenar-


benarnya dan sejujur-jujurnya telah melaksanakan kegiatan program Sosialisasi
Program Beasiswa BIDIKMISI di SMA PUSPITA Desa Cinta Manis Baru
Kecamatan Air Kumbang.

Cinta Manis Baru, 21 Mei 2017


Penanggung Jawab Program,

Yuyuk Sanggra Wangi


NIM : 07021281419160

5. Verticultural engineering
A. Latar belakang

Sayuran adalah salah satu jenis komponen dari menu makanan yang sehat,
sehingga baik untuk pertumbuhan dan perkembangan manusia. Dari banyak
sayuran yang dapat dibudidayakan, tanaman sawi merupakan tanaman yang
mempunyai prospek ekonomi yang tinggi

Budidaya tanaman sawi relatif mudah untuk dibudidayakan sehingga para


petani dan pemula dapat mengembangkan di bidang agrobisnis. Budidaya
tanaman sawi selain mudah untuk dibudidayakan juga memilki umur yang relatif
singkat (genjah) mulai dari awal penanaman hingga sampai panen.

Tanaman sawi dapat ditanaman di dataran tinggi maupun dataran rendah.


Tanaman sawi juga dapat ditanaman sepanjang tahun baik di musim kemarau
atau musim hujan. Tanaman sawi menghenddaki tanah yang gembur pH tanah 6

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


59

7 dan membutuhkan cukup air untuk mengimbangi transpirasi tanaman sehingga


pada musim kemarau tanaman sawi membutuhhkan cukup air.

Tanaman sawi mengandung banyak manfaaat baik dari segi kandungan


vitaminnya untuk kesehatan tubuh dan dapat digunakan untuk terapi penyakit
tertentu. Termasuk untuk menghilangkan rasa gatal tenggorokan dan batuk selain
itui juga manfaat dari kandungan tanaman sawi dapat membersihkan ginjal.

Menurut Mulatsih et al. (2003), vertikultur diambil dari istilah verticulture


dalam bahasa lnggris (vertical dan culture) artinya sistem budidaya pertanian
yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Cara bercocok tanam secara
vertikultur ini sebenarnya sama saja dengan bercocok tanam di kebun atau di
sawah. Perbedaannya terletak pada lahan yang digunakan. Misalnya, lahan 1 m2
mungkin hanya bisa untuk menanam 5 tanaman, namun, dengan sistem vertikultur
bisa untuk 20 tanaman.

Vertikultur tidak hanya sekedar kebun vertikal, namun vertikultur


merupakan sebuah inde untuk mengembangkan sebuah khasanah biodeiversitas
di pekarangan yang sempit sekalipun. Struktur vertikal membuat pengguna untuk
memelihara dan mengatur kebutuhan tanaman dengan mudah. Pertanian
vertikultur tidak hanya untuk memudahkan pemeliharaanya tetapi juga menambah
estetika halamanrumah.

Pengadaan wadah, bahan, ukuran dan model vertikultur sangat mudah


dicari hanya tinggal dkiondiskan di berbagi tempat. Pada umumnya bentuk
wadah tanaman vertikultur yaitu segitiga, persegi panjanng dan mirip anak tangga.
Bahan bahannya tersedia di berbagai lingkungan sekitar rumah yaitu bambu,
kaleng bekas, pipa paralon bahkan lembaran karung pun bisa sebagai wadah
vertikultur, karena filosofi dari tanaman veertikultur untuk memanfaatkan barang
barang bekas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

B. Permasalahan

Daerah Kabupaten banyuasin Provinsi Sumatera Selatan merupakan


daerah yang memiliki prospek perkembangan pertanian yang sangat tinggi
apabila dilakukan pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan lahan yang benar.
Akan tetapi untuk mengembangkan pertanian di daerah Kabupaten Banyuasin
Kecamatan Air Kumbang khususnya di desa Cinta Manis masih banyak faktor
faktor pembatas yang harus dikelola. Faktor Faktor pembatas tersebut meliputi Ph
tanah yang masam. Ph tanah yang masam sangat sulit untuk membudidayakan
tanaman di lahan terbuka karena unsur unsur toksik penyebab kemasaman tanah
dapat menjadi racun bagi tanaman yang dapat mengakibatkan tanaman tersebut
menjadi kerdil dan layu bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman yang
dibudidayakan. Faktor pembatas lainnya yaitu senyawa pirit, senyawa pirit dapat
bereaksi dan menjerap unsur unsr hara yang ada di dalam tanah sehingga
ketersediaan unsur hara dalam tanah akan hilang dan tanaman tidak dapat
melakukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Faktor pembatas lainnya
yaitu limbah pabrik yang dapat mencemari air saluran di pemukiman warga. Air
merupakan bahan dasar yang diperlukan tanaman untuk melarutkan unsur hara
yang selanjutnya akan melakukan proses fotosintesis tanaman. Apabila air
tersebut telah terkontaminasi oleh limbah-limbah pabrik yang dapat menimbulkan
mineral mineral toksis maka tanaman tidak dapat berkembang

C. Tujuan

Tujuan dari melakukannya kegiatan program kerja individu oleh mahasiswa


KKN Angkatan-87 tentang Budidaya Tanaman secara vertikultur yaitu.

5. Untuk menghemat dan menambah penghasilan keluarga khususnya di


bidang pangan.
6. Untuk menambah estetika dan keindahan halaman rumah.
7. Untuk menjaga lingkungan dari sampah khususnya botol plastik dan
kaleng.
8. Untuk menambah kreativitas warga dalam bidang pertanian.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


61

D. Metode pelaksannaan

Metode yang digunakan dalam kegiatan program kerja mahasiswa KKN


Angkatan-87 yaitu dengan metode praktek lapang yaitu mahasiswa terjun
langsung ke lapangan yang di dampingi oleh beberapa warga sekitar.

E. Perkiraan biaya yang diperlukan dan sumber pendanaan

Biaya yang diperlukan untuk menjalankan program kerja tersebut yaitu

Nama Bahan dan Alat Biaya

5. Alat
h. Parang
Rp 0
i. Pisau
j. Gergaji Rp 20.000,00
k. Cangkul
Rp 0
l. Paku
m. Palu Rp 0
n. Bambu 6 batang
Rp 5000,00
6. Bahan
c. Pupuk NPK 3 kg Rp 0
d. Benih Sawi
Rp 30.000,00

Rp 40.000,00

Rp 15.000,00

7. Konsumsi Rp 50.000,00

8. Transportasi Rp 30.000,00

Total Biaya Rp 190.000,00

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

F. Waktu Pelaksanaan

Kagiatan program kerja mahasiswa KKN Angkatan-87 Universitas


Sriwijaya dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2017 sampai selesai di Kabupaten
Banyuasin Kecamatan Air Kumbang Desa Cinta Manis Baru.

G. Hasil yang Diharapkan

Dari kegiatan yang dilaksanakan maka hasil yang diharapakan sebagai


tolak ukur berhasilnya kegiatan tersebut yaitu Ketahanan akan pangan di desa
khususnya pada tanaman sayuran sehingga warga dapat menghemat perbelanjaan
rumah tangga. Selain itu masyarakat dapat menambah kreativitas di bidang
pertanian khusunya dalam budidaya tanaman secara vertikultur dan juga
terciptanya keindahan dan kenyamanan di desa .

Minggu, 18 Juni 2017

Faisal Efendy
NIM : 05071281320015

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


63

6. Budidaya TOGA (Tanaman Obat Keluaga)Kunyit (Cucurma


domestica Val.)

A. Latar Belakang

Pengetahuan mengenai tanaman obat sebenarnya bukan merupakan hal


baru di Indonesia, karena penggunaan tanaman obat sudah digunakan sejak
nenek moyang bangsa Indonesia. Namun demikian pengetahuan yang didapat
dari turun temurun tersebut bisa jadi terkesan statis, padahal perkembangan
sekarang dengan ditemukannya berbagai tanaman yang dapat digunakan sebagi
obat banyak yang belum dikenal oleh nenek moyang kita. Untuk itu perlu
adanya permasyarakatan tanaman obat keluarga.

TOGA (Tanaman Obat Keluarga) adalah tanaman hasil budidaya


rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman obat keluarga pada hakikatnya
ialah sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun, ataupun ladang yang
digunakan untuk membudidayakan tanaman berkhasiat sebagai obat dalam
rangka memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan. Budidaya tanaman obat
untuk keluarga dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan
herbal sekalipun dilakukan secara mandiri dan memanfaatkannya. Sehingga
akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobtan keluarga.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan bahwa


hampir separuh orang Indonesia mengonsumsi obat tradisional terutamajamu
untuk pencegahan dan penyembuhan.Sebanyak 49,53 % penduduk Indonesia
berusia 45 tahun ke atas mengonsumsi jamu. Sekitar 5% penduduk mengonsumsi
jamu tiap hari,sementara sisanya mengonsumsi jamu sesekali.

Menurut Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Depkes,jumlah pengobat


tradisional di Indonesia yang tercatat cukup banyak, yaitu280.000 pengobat
tradisional dan 30 keahlian/spesialisasi.Sedang dari di 30 ribu jenis tanaman yang
ada di Indonesia 950 jenis di antaranya memiliki fungsi penyembuhan yang
sudah selayaknya bisa dikembangkan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Disamping itu, menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2001,57,7%
penduduk Indonesia melakukan pengobatan sendiri, 31,7% menggunakan obat

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

tradisional, dan9,8 memilih cara pengobatan tradisional. Sedangkan pada tahun


2004 penduduk Indonesia yang melakukan pengobatan sendiri meningkat
menjadi 72,44 % dimana 32,87 % menggunakan obat tradisional.

Salah satu tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional


adalah kunyit. Tanaman kunyit mempunyai banyak manfaat dan kegunaan,
yaitu sebagai jamu dan obat tradisional untuk meeningkatkankan daya tahan
tubuh, pencegahan, perawatan, serta pengobatan berbagai jenis penyakit. Selain
itu juga sering digunakan sebagai bumbu, rempah, bahan pangan, pengawet,
pewarna, kosmetik,dan bahan baku cat. Kunyit mempunyai peranan yang sangat
besar dibidang kesehatan masyarakat, karena khasiatnya sebagai jamu dan obat
tradisionalyang efektif,murah dan aman. Kunyit telah dimasukkan dalam daftar
prioritas WHO sebagai tanaman obat yang paling banyak dipakai dibeberapa
negara dan sering disebut dalam buku-buku farmasi serta ditulis sebagai resep
obat tradisional maupun resep resmi.

Kunyit merupakan salah satu komoditas biofarmaka yang diperlukan oleh


masyarakat diIndonesia sebagai bahanjamu.Indonesia dikenal sebagai Negara
dengan sumber hayati keduaterbesar yang tersebar dari Sabang hingga Merauke
(Direktorat Jenderal Perkebunan,2013).Tujuan penanaman kunyit adalah untuk
mendapat produksi berupa rimpang yang kemudian akan digunakan sebagai bahan
obat tradisional. Berbagai tindakan budidaya dapat dilakukan untuk
meningkatkan produksi kunyit, salah satu diantara nya adalah dengan pemberian
pupuk kandang. Pupuk kandang mempunyai pengaruh yang baik terhadap sifat
fisikdan kimia tanah. Penggunaan pupuk kandang untuk mempertahankan
kesuburan tanahmerupakanbentuk praktek pertanian organik. Pupuk kandang
membuat tanah lebih subur, gembur, dan lebih mudah diolah. Kegunaan ini tak
dapat digantikan oleh pupuk buatan. Beberapa jenis pupuk kandang yang dapat
diberikan antara lain pupuk yang berasal dari kotoran kambing, sapi, kerbau,
dan kotoran ayam.Setiap jenis pupuk kandang mempunyai kandungan zathara
yang berbeda. Namun dalam budidaya tanaman obat kunyit kali ini tidak
menggunakan pupuk kadang karena tanah sebagai tempat menanam tanaman
obat sudah subur dan gembur.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


65

Pengembangan tanaman TOGA di masyarakat umumnya masih belum


optimal karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentanng manfaat tanaman
obat keluarga yang lebih aman untuk dikonsumsi tanpa adanya bahan kimia yang
dapat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi terus menerus. . Di Desa Cinta Manis
Baru sendiri rata-rata masyarakat sudah menanam tanaman obat keluarga
diperkarangan rumahnya maksimal 5 tanaman obat .

B. Permasalahan
Permasalahan yang ada di Desa Cinta Manis Baru tentang tanaman obat
keluarga, ibu-ibu PKK Desa Cinta Manis Baru sebelumnya pernah menanamn
tanaman obat keluarga dibelakang perkarangan kantor desa Cinta Manis Baru.
Namun, kurangnya perhatian dan pemeliharaan terhadap tanaman obat tersebut
mengkibatkan tanaman obat banyak yang mati dan banyaknya gulma yang
tumbuh sehingga sangat mengganggu pertumbuhan tanaman obat. Untuk itulah
ibu-ibu PKK Desa Cinta Manis Baru meminta kami perbaiki dan menanam
kembali tanaman obat yang ada di belakang perkarangan kantor desa Cinta Manis
Baru.
C. Tujuan

Adapun tujuan dari Budidaya TOGA ( Tanaman Obat keluarga ) adalah


sebagai berikut :
1. Secara bertahap,subsudi pemerintah terhadap pelayanan kesehatan dapat
berkurang dan harga obat pun semakin meningkat. Di Desa Cinta Manis
Baru sendiri masih kurang sarana kesehatan, seperti belum adanya rumah
sakit hanya ada puskemas. Puskemas juga hanya ada di Desa Cinta Manis
Baru didesa lain belum ada , sehingga tanaman obat dapat digunakan
sebagai alternatif obat keluarga.
2. Menguarangi ketergantungan terhadap obat kimia, karena manfaat TOGA
adalah menjaga kesehatan, mengobati gejala penyakit ringan dan
memperbaiki gizi keluarga.
3. Tanaman obat juga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi
masyarakat Desa Cinta Manis Baru jika pengembangan TOGA berhasil

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

memandirikan masyarakat dalam penyediaan obat, diperkirakan subsidi


pengadaan obat bisa hemat 300 miliyar rupiah.
4. Saat ini di indonesia sudah nyaris terjadi krisis bahan baku tanaman obat.
Kelangkaan bahan baku tanaman obat ini akan berimplikasi pada
pengadaan ekstrak tanaman obat yang akan diolah oleh industri obat
berbahan alami. Pengadaan bahan baku tanaman obat ini tentu bisa
diselenggarakan oleh anggota masyarakat yang melakukan budidaya
tanaman obat.

D. Metode Pelaksanaan

1. Alat dan Bahan


Adapun alat yang digunakan adalah : 1). Cangkul, 2).Arit, 3). Paku,
4). Linggis, 5).Palu.
Adapun bahan yang digunakan adalah : 1). Bibit tanaman obat, 2).
Bambu, 3) kayu gelam.

2. Cara kerja
1. Perbesihan lahan dari gulma yang tumbuh.
2. Pembentukan bedengan.
3. Lahan kemudian dibedeng dengan lebar 70 cm dan tinggi 25 cm
dengan jarak antar bedengan 30 cm.
4. Pembuatan lubang tanam.
5. Lubang tanam dibuat diatas bedengan/ petakan dengan ukuran lubang
30 x 30 cm dengan kedalaman 15 cm.
6. Tanam bibit tanaman obat yang telah disediakan dilubang yang telah
dibuat.
7. Dilakukan penyiraman 3 hari sekali apabila hujan tidak turun.

E. Perkiraan Biaya Yang Diperlukan Dan Sumber Pendanaan Biaya

a. Perkiraan Biaya yang Diperlukan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


67

Berupa bahan untuk membuat pagar disekeliling tanaman obat

No. Keterangan Jumlah Satuan Total

1. Paku kecil 2 Ons 5.500,- 11.000,-

2. Kayu gelam 6 Batang 3.300,- 19.800,-

b.Sumber Pendanaan

Sumber pendanaan berupa dana pribadi penyelenggara Budidaya


TOGA( tanaman Obat keluarga).

F. Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Sabtu/27 Mei 2017

Waktu : 09.00 s/d selesai.

Tempat : Di perkarangan belakang kantor Desa Cinta Manis Baru


Kecamatan Air Kumbang

G. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari Budidaya Tanaman TOGA (Tanaman Obat


Keluarga) Kunyit (Cucurma domestica Val.) yaitu dapat berguna bagi masyarakat
sebagai jamu,obat, maupun bahan bumbu masak. Di harapkan juga masyarakat
bisa merawat dan memelihara tanaman obat yang sudah ditanam sehingga
tanaman obat tersebut tidak layu ataupun mati dan tidak banyak gulma yang
tumbuh akan berakibat memperlabat pertumbuhan dari tanaman obat.

H. Tanda Tangan Penanggung Jawab Program

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenar-


benarnya dan sejujur-jujurnya telah melaksanakan kegiatan program Budidaya
Toga (Tanaman Obat Keluarga) Di perkarangan belakang kantor Desa Cinta
Manis Baru Kecamatan Air Kumbang.

Cinta Manis Baru, 14 Juni 2017


Penanggung Jawab Program,

Yurika Sarah
NIM : 05071381419139

7. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) LAOS

A. Latar Belakang

Masyarakat modern saat ini belum banyak mengetahui kandungan kimia dan
manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari tanaman obat bagi kesehatan. Hal ini
dikarenakan, masyarakat lebih mengenal obat-obatan dari bahan kimia, baik
karena anjuran dari dokter yang lebih sering memberikan resep untuk membeli
obat-obatan kimia di apotek. Masyarakat jadi memiliki ketergantungan terhadap
obat-obatan kimia karena khasiat dari obat tersebut memang lebih cepat dalam
menyembuhkan penyakit ketimbang menggunakan tanaman obat. Padahal
tanaman obat banyak dijumpai di perkarangan rumah ataupun lingkungan sekitar
rumah. Dengan minimnya pengetahuan masyarakat terhadap jenis tanaman obat
yang ada di sekitar membuat masyarakat jarang untuk menanam dan
membudidayakan tanaman obat di perkarangan rumah sehingga sekarang banyak
jenis- jenis tanaman obat yang jarang ditemukan.
Berdasarkan data Departemen Kesehatan RI bekerja sama dengan Direktorat
Pengawasan Obat Tradisional disebutkan terdapat 1000 spesies tanaman yang
dapat digunakan sebagai tanaman obat atau memiliki pengaruh bagi kesehatan,

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


69

namun hanya kira- kira 350 spesies tanaman obat yang telah digunakan sebagai
bahan baku obat oleh masyarakat maupun industri di Indonesia. Tanaman obat
perlu dilakukan pengembangan oleh masyarakat dengan memanfaatkan
perkarangan rumah untuk membudidayakan tanaman obat sehingga bahan baku
tanaman obat dapat tersedia dan masyarakat dapat menggunakan tanaman tersebut
untuk menyembuhkan penyakit. Hal itulah yang disebut dengan pengembangan
tanaman obat keluarga (TOGA). Pengembangan TOGA di kalangan masyarakat
dapat membuat masyarakat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan
memanfaatkannya bagi kesehatan.
Lengkuas sebagai tanaman obat memiliki beberapa kegunaan mulai dari
mengobati rematik, sakit limpa, membangkitkan nafsu makan, bronkhitis, morbili,
panu, antibakteria, membersihkan darah, menambah nafsu makan, mempermudah
pengeluaran angin dari dalam tubuh, mencairkan dahak, mengharumkan serta
merangsang otot, penurun tekanan darah tinggi dan masih banyak manfaat lain.
Pada umumnya, bagian tanaman lengkuas yang digunakan sebagian besar
adalah rimpangnya. Bagian pelepah tanaman laos yang tersusun dari daun
membentuk batang semu kurang termanfaatkan dengan baik. Bagian daunnya
biasanya digunakan sebagai pembersih untuk ibu sehabis melahirkan, untuk air
mandi bagi penderita rematik, dan sebagai stimulansia.
Dengan mengetahui kandungan dan khasiat dari tanaman obat seperti
lengkuas membuktikan bahwa tanaman obat sangat penting untuk dibudidayakan
secara luas di kalangan masyarakat. Karena tanaman obat sangat mudah untuk
diperbanyak. Seperti tanaman lengkuas dapat diperbanyak dengan rimpang atau
biji, namun umumnya lebih mudah diperbanyak dengan menggunakan
rimpang.Dengan membudidayakan tanaman obat, masyarakat dapat melestarikan
tanaman obat dalam jangka panjang apalagi banyak generasi muda yang belum
mengetahui apa saja jenis-jenis dari tanaman obat tersebut.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas bahwa masyarakat Desa Cinta Manis Baru
telah menanam tanaman toga tetapi tanaman yang di tanam oleh ibu-ibu PKK di
belakang Balai Desa Cinta Manis Baru ini mati dan tidak terurus, maka dari itu

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

ibu-ibu PKK di sini meminta kami untuk menanam kembali tanaman toga
tersebut.

C. Tujuan

Adapun tujuan dari Penanaman TOGA adalah sebagai berikut :

1. Secara bertahap subsidi pemerintah terhadap pelayanan kesehatan masyarakat


berkurang dan harga obat pun mahal. Di Desa Cinta Manis Baru sendiri
masih kurang sarana kesehatan, seperti belum adanya rumah sakit hanya
adanya puskesmas. Puskesmas juga hanya ada di Desa Cinta Manis Baru di
desa lain belum ada puskesmas, sehingga tanaman obat dapat di gunakan
sebagai alternatif obat keuarga.

2. Mengurangi ketergantungan terhadap obat kimia, karena manfaat TOGA


adalah menjaga kesehatan, mengobati gejala penyakit, penyakit ringan dan
memperbaiki gizi keluarga.

3. Tanaman obat dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat


jika pengembangan TOGA berhasil memandirikan masyarakat dalam
penyediaan obat, diperkirakan subsidi pengadaan obat bisa hemat 300 miliyar
rupiah.

4. Saat ini Indonesia sudah nyaris terjadi krisis bahan baku tanaman obat.
Kelangkaan bahan baku tanaman obat ini akan berimplikasi pada pengadaan
ekstrak tanaman obat yang akan diolah oleh industri obat berbahan alami.
Pengadaan bahan baku tanaman obat ini tentu bisa diselenggarakan oleh
anggota masyarakat yang melakukan budidaya tanaman obat.

D. Metode Pelaksanaan

1. Alat dan Bahan

Adapun alat yang digunakan adalah : 1). Cangkul, 2). Arit, 3). Paku, 4).
Linggis, 5). Palu.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


71

Adapun bahan yang digunakan adalah : 1). Bibit tanaman obat, 2).
Bambu, 3). Kayu gelam.

2. Cara Kerja

1. Pembersihan lahan dari gulma yang ada.

2. Pembuatan bedengan.

3. Lahan kemudian dibedeng dengan lebar 70 cm dan tinggi 25 cm


dengan jarak antar bedengan 30 cm.

4. Pembuatan lubang tanam.

5. Lubang tanam dibuat diatas bedengan dengan ukuran lubang 30 x 30


cm dengan kedalaman 15 cm.

6. Tanam bibit tanaman obat yang telah disediakan dilubang yang telah
dibuat.

7. Lakukan penyiraman 3 hari sekali apabila hujan tidak turun.

E. Perkiraan Biaya Yang Diperlukan Dan Sumber Pendanaan Biaya

a. Perkiraan Biaya yang Diperlukan

No Keterangan Jumlah Satuan Total

1 Paku kecil 2 ons Rp 5.500,. Rp 11.000,.

2 Kayu gelam 6 batang Rp 3.300,. Rp 19.800,.

b. Sumber pendanaan

Sumber pendanaan berupa dana pribadi penyelenggara Penanaman


TOGA

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

F. Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Jumat/26-27 Mei 2017

Waktu : 08.00-11.30 WIB

Tempat : Belakang Kantor Desa Cinta Manis Baru Kec Air


Kumbang

G. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang di harapakan dari penanaman tanaman obat keluarga di Desa Cinta
Manis Baru Kecamatan Air Kumbang ini adalah untuk menciptakan rasa
kepedulian masyarakat desa terhadap lingkungan dan membuat masyarakat tidak
ketergantungan terhadap obat yang mengandung bahan kimia, manfaat dari
tanaman obat tersebut selain menjadi bumbu masak di dapur.

H. Tanda Tangan Penanggung Jawab Program

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenar-


benarnya dan sejujur-jujurnya telah melaksanakan kegiatan program Penanaman
Tanaman Obat Keluarga di Desa Cinta Manis Baru Kecamatan Air Kumbang.

Cinta Manis Baru, 21 Mei 2017


Penanggung Jawab Program,

Sundari Pradita
NIM : 05071381419141

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


73

8. Penyusunan Bagan Stuktur Organisasi kepengurusan masjid Desa


cinta manis baru Keamatan Air Kumbang Kab. Banyuasin

A. Latar belakang

Desa cinta manis memiliki keanekaragaman agama dan budaya terutama


agama Islam yang memang merupakan agama mayoritas setiap masyarakat
Indonesia. Tiap tiap agama pasti mempunyai tepat ibadahnya masing
masing, hal ini berguna sebagai sarana komunikasi antar sesama penganut
agama tersebut, begitupun dengan islam. Pembangunan masjid kian ramai dan
megah di setiap daerah atau kepulauan Indonesia, namun nampak dalam setiap
masjid yang dibangun belum terlihat fungsionalitas yang maksimal. Masjid
adalah tempat ibadah kaum muslimin yang memiliki peran strategis untuk
kemajuan peradaban umat Islam. Masjid bukan hanya sebagai tempat shalat,
tetapi juga sebagai pusat pendidikan, pengajian keagamaan dan fungsi
fungsi sosial ekonomi lainnya. Struktur organisasi masjid adalah susunan unit-
unit kerja yang saling berhubungan satu sama lainnya. Masing-masing unit
mempunyai fungsi yang berbeda, tetapi dihubungkan dengan garis koordinasi.
Adanya koordinasi inilah yang menyebabkan antar unit kerja menjadi satu
kesatuan. Struktur organisasi masjid dapat disederhanakan atau
dikembangakan sesuai dengan program dan tujuan dari sebuah masjid yang
mungkin berbeda antara masjid yang satu dengan masjid yang lainnya. Setiap
organisasi harus dijalankan secara professional dengan menerapkan ilmu
manajemen. Dalam ilmu manajemen dikenal adanya struktur organisasi.
Struktur organisasi adalah suatu bagan yang bertujuan membagi tugas dalam
berbagai pusat kegiatan atau melaksanakan tugas yang harus dilaksanakan
untuk mencapai tujuan yang sudah dirumuskan dalam organisasi. Struktur
organisasi akan menggambarkan fungsi masing-masing bagian batas
wewenang yang dimilikinya, luas tanggung jawab yang harus dipikulnya,
hubungannya dengan bagian lain, atasannya dan bawahannya.

B. Permasalahan
Permasalahan yang ada di masjid darul muttaqin Dusun 3 Desa cinta
manis baru terkait dengan latar belakang di atas adalah :

1. Belum adanya bagan struktur kepengurusan Masjid Darul Muttaqin di


desa Cinta Manis Baru kecamatan air kumbang kabupaten banyuasin
2. Kurang Transparannya struktur kepengurusan Masjid Darul Muttaqin
di Desa Cinta Manis Baru Kecamatan Air Kumbang Kabupaten
Banyuasin

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan bagan struktur organisasi pengurus masjid darul


muttaqin ini diantaranya adalah Memudahkan untuk mengetahui pengurus
organisasi Majid Darul Muttaqin di desa Cinta Manis Baru kecamatan air
kumbang.

D. Metode pelaksanaan

Metode yang digunakan pada pelaksanaan penyusunan bagan struktur


organisasi pengurus masjid ini adalah dengan cara mengedakan pertemuan dengan
pihak dusun 3 untuk meminta izin kegiatan dan meminta kesediaan pihak dusun 3
untuk mengikuti kegiatan pembuatan susunan bagan struktur organisasi, di
lanjutkan dengan langsung pembuatan bagan struktur kepada pengurus masjid
desa cinta manis baru kecamatan Air Kumbang.

E. Biaya yang Diperlukan dan Sumber Pendanaan

Pelaksanaan pembuatan bagan struktur organisasi pengurus masjid


membutuhkan biaya sebesar Rp. 60. 000.

F. Waktu Pelaksanaan
Hari / tanggal : Jumat , 2 Juni 2017
Waktu : 13.00 WIB s.dselesai
Tempat : masjid darul muttaqin dusun 3 desa cinta manis baru kecamaatn
Air Kumbang

G. Hasil yang diharapkan


Berdasarkan dengan tujuan yang telah diuraikan maka hasil yang diharapkan
dari pembuatan bagan struktur organisasi pengurus masjid ini hjadalah:
1. Membuat pengurus masjid lebih aktif
2. Mempermudah masyarakat mengetahui pengurus masjid

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


75

Cinta Manis Baru, 21 Mei 2017


Penanggung Jawab Program,

Rahmatullah Ramdhan
NIM : 07011381419173

9. Sosialisasi kesetaraan gender pada siswa dan siswi di SMA Puspita


A. Latar Belakang
Memahami perspektif gender, pertama kali diperkenalkan oleh Robert
Stoller (1968) untuk memisahkan pencirian manusia yang didasarkan pada
pendefinisian yang bersifat sosial budaya dengan ciri-ciri fisik biologis. Dalam
Ilmu Sosial orang yang sangat berjasa dalam mengembangkan istilah dan
pengertian gender adalah Ann Oakley (1972) yang mengartikan gender
sebagai konstruksi sosial atau atribut yang dikenakan pada manusia yang
dibangun oleh kebudayaan.

Perbedaan jenis kelamin dan gender

Jenis kelamin (seks) adalah perbedaan organ bioligis lelaki dan perempuan
khususnya pada bagisan reproduksi. Bersifat ciptaan tuhan, kodrat, tidak dapat
berubah dengan sendirinya, tidak dapat ditukar, dan berlaku sepanjang zaman
& dimana saja. Perbedaan seks lelaki (penis, testis, sperma dan kodrat),
perempuan (payudara, vagina, ovarium, menstruasi, sel telur dan kodrat).
Gender adalah perbedaan peran fungsi dan tanggung jawab lelaki dan
perempuan hasil kontruksi sosial. Bersifat buatan manusia, tidak kodrat, dapat
berubah, dapat ditukar, dan tergantung waktu & budaya setempat. Perbedaan
peran gender lelaki (maskulin : kuat, gagah perkasa, pemberani, tegas,
rasional, terus terang, suka meantang, agresif. Harus berkerja diluar rumah
untuk kerja produksi/menghasilkan uang. Karena menjadi tulang punggung
keluarga maka harus di upas secara utuh). Perempuan (feminism : lembut,
perhatian, perasa, emosional, mengalah, beraninya dibelakang, bergantung,
submisif. Diberi tempat didalam rumah untuk kerja domestic dan reproduksi.
Tidak bekerja mencari nafkah misal bekerja dianggap sebagai pelengkap).
Dan disinilah yang sering disalah artikan karena banyak yang menganggap
kesetaraan gender sebagai sesuatu yang kodrat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

Konferensi Wanita Sedunia ke-4 di Beijing Tahun 1995 menghasilkan Beijing


Platform for Action yang isinya tentang 12 Critical Area bagi perempuan.
Selanjutnya ke seluruh dunia digaungkan Kesetaraan dan Keadilan Gender
(KKG) dengan strategi Gender Mainstreaming (Pengarusutamaan Gender)
yang berarti : sebuah strategi yang mengintegrasikan kepedulian gender dalam
segala aspek kehidupan sehingga tercapai relasi yang adil dan setara bagi
semua pihak.

Bentuk-bentuk ketidak adilan gender :

Marginalisasi
Subordinasi
Pelabelan/Citra Baku/Stereotype
Beban Ganda/Double Burden
Tindak Kekerasan/Violence

B. Permasalahan

Banyak siswa dan siswa tidak tahu tentang apa itu kesetaraan gender

C. Tujuan

Mampu membedakan antara konsep jenis kelamin dan konsep gender


Mampu membandingkan kesenjangan gender dengan kesetaraan dan
keadilan gender
Mampu mengkritisi, dan menerapkan manajemen sekolah yang
responsif gender

D. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan dari kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode
deskripsi asosiatif, yaitu dengan menjelaskan esensi dasar nilai-nilai pancasila
dan menjelaskan keterkaitan kesetaraan gender terhadap kehidupan sehari-
hari baik dalam bermasyarakat maupun didalam lingkungan sekolah
(institusi), dengan maksud dan tujuan agar para siswa selaku generasi muda
tidak tertindas dengan perbedaan gender.

E. Perkiraan biaya yang digunakan pada kegiatan

No. Keterangan Jumlah Satuan Total

1. Snack 50 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


77

2. Transportasi 1 Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-

4. Print 20 Rp. 500,- Rp. 5000,-

5. Foto copy 20 Rp. 100,- Rp. 2.500,-

F. Waktu pelaksanaan

Hari/Tanggal : Sabtu 20 Mei 2017

Waktu :15.00 15.30

Tempat : Ruang serba guna SMA PUSPITA Kecamatan Air


Kumbang

G. Hasil yang di harapkan

Hasil yang diharapkan dari sosialisasi pendalaman materi tentang


kesetaraan gender di SMA PUSPITA Kecamatan Air Kumbang ini adalah
agar tidak terjadi kesalahpahaman tentang kesetraaan gender yang selama ini
di salah artikan dan supaya tidak terjadi ketidakadilan antara lelaki dan
perempuan.

H. Tanda tangan penanggung jawab program

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenar-


benarnya dan sejujur-jujurnya telah melaksanakan kegiatan program
Sosialisasi Nilai-nNilai Pancasila di SMA PUSPITA Kecamatan Air
Kumbang.

Cinta Manis Baru, 4 Juni 2017


Penanggung Jawab Program

Edi Prasetiyo
NIM : 07021281419090

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

10. Sosialisasi pelecehan seksual pada OSIS SMA Puspita


A. Latar Belakang

Anak merupakan generasi penerus bangsa, tentunya perlu mendapatkan


pendidikan yang baik agar potensi-potensi yang mereka miliki dapat berkembang
pesat, sehingga akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang memiliki
berbagai macam kemampuan serta ketrampilan yang bermanfaat bagi kehidupan.
Oleh sebab itu pihak keluarga, lembaga pendidikan dan masyarakat harus ikut
berperan dan bertanggung jawab dalam memberikan berbagai bimbingan yang
tepat sehingga akan tercipta generasi yang tangguh dan berkualitas.

Namun,dewasa ini dalam dunia anak terjadi berbagai macam fenomena


negatif yang mengusik kehidupan mereka.Berbagai penyimpangan sosial yang
ada dalam masyarakat kita sekarang ini semakin banyak terjadi dan sebagian besar
menimpa anak-anak. Walaupun undang-undang tentang penyimpangan
tersebuttelah diterbitkan, para pelaku penyimpangan sosial tetap saja berani untuk
melakukan aksinya dimana pun, kapan pun dan kepada siapa pun, terutama anak-
anak.Salah satunya adalah masalah pelecehan seksual.Pelecehan atau kekerasan
seksual dewasa ini menjadi isu penting untuk dibahas.Ironisnya, rata-rata korban
dari pelecehan atau kekerasan seksual tersebut adalah anak-anak.

Maraknya pelecehan seksual yang terus menerus terjadi mengakibatkan


keresahan dari masyarakat.Contohnya adalahmenggoda dengan ungkapan-
ungkapan penuh hasrat atau mengungkapkan gurauan-gurauan bernada
porno.Ajakan-ajakan melakukan hal yang negative seperti hubungan seks, dan
terkadang ada ancaman-ancaman jika ajakan pelaku tidak dipenuhi.Hal tersebut
dikatakan pelecehan seksual karena jika ada seseorang yang mengalami kejadian
tersebut dan dia merasa malu, marah, tersinggung atau benci, tentu hal itu sudah
termasuk pelecehan seksual.Walau tidak melakukan penyiksaan secara fisik,
pelaku tersebut sudah membuat korbannya merasa terganggu dan tidak
nyaman.Tindakan ini dapat disampaikan secara langsung maupun implicit.Namun
ada yang berpendapat bahwa korban yang justru dianggap menimbulkan masalah
karena mungkin memberikan impuls-impuls dengan penampilan, sikap dan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


79

tindakan yang membuat para pelaku tersugesti untuk melakukan pelecehan.


Umumnya, para korban akan tutup mulut yang terkadang hingga waktu yang
sangat lama karena alasan-alasan tersebut, dan adanya ketakutan ia akan kian
menjadi sasaran pelecehan. Mereka tidak membicarakannya dengan teman
ataupun keluarga. Proses penyembuhan akan kian sulit ketika ada penyangkalan
dari institusi, ketidak-percayaan, atau mempersalahkan korban. Pelakunya
biasanya berasal dari berbagai golongan seperti keluarga sendiri, kerabat,
tetangga, guru, karyawan, parabos-bos perusahaan, preman, atau siapapun yang
ingin memuaskan nafsu seks mereka dengan melakukan pelecehan bahkan
kekerasan seksual, terutama anak-anak.

Oleh karena itu, pemahaman tentang pelecehan seksual perlu untuk dipelajari
secara mendalam sehingga mulai dari keluarga, lembaga-lembaga pendidikan dan
masyarakat juga paham dan mampu untuk ikut berperan dalam pemberantasan
perilaku pelecehan seksual. Bukan hanya untuk para pelaku yang terkadang iseng
atau tergoda dengan indvidu yang dilecehkan, namun individu yang menjadi
korban juga harus tahu bagaimana penampilan, sikap dan perilaku yang
seharusnya dilakukan sehingga tidak menimbulkan hasrat-hasrat para pelaku
untuk melakukan pelecehan seksual kepada mereka. Sudah seharusnya,
pengetahuan tentang pelecehan seksual di pahami oleh anak remaja. Jadi saya
memberikan sosialisasi tentang pelecehan seksual kepada siswa SMA agar
mereka mengetahui dampak dan dapat menghindari agar tidak terjadi pelecehan
seksual.

B. Permasalahan

Pelecehan seksual kini telah menjadi permasalahan yang serius dan


memprihatinkan di Indonesia. Belakangan ini kasus pelecehan seksual sangat
banyak menimpa kalangan remaja khususnya anak di bawah umur. Maka dari itu
dilakukan sosialisasi di SMA Puspita Kecamatan Air Kumbang dengan target agar
setidaknya memberikan pengetahuan tentang dampak dan dapat menghindari
pelecehan seksual.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

C. Tujuan

Pelecehan seksual yang kerap menimpa para anak-anak atau remaja itu
salah satunya dikarenkan minimnya pengetahuan mereka baik korban atau pelaku
pelecehan seksual terhadap akibat dari kejahatan seksual. Dalam dunia pendidikan
jarang kita mendapatkan materi mengenai pelecehan seksual. Adapun tujuan
sosialisasi ini adalah sebagai berikut :

1. Sosialisasi dilakukan agar siswa-siswi di SMA Puspita Air Kumbang


mendapat pengetahuan baru mengenai dampak dari Pelecehan seksual
2. Sosialisasi dilakukan agar siswa-siswi di SMA Puspita Air Kumbang
dapat menghindari dari Pelecehan seksual
3. Sosialisasi dilakukan bertujuan memperkecil angka kejahatan seksual di
dunia pendidikan terkhususnya di SMA Puspita Air Kumbang

4. Metode Pelaksaan

Pelaksanaan dari sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan metode


deskripsi asosiatif, yaitu dengan menjelaskan secara singkat namun mendalam
mengenai kejahatan pelecehan seksual, mulai dari pengertian pelecehan seksual,
macam-macam bentuk pelecehan seksual, dampak bagi korban pelcehan seksual
,dengan maksud dan tujuan agar para siswa selaku generasi muda tidak menjadi
korban dari kejahatan pelecehan seksual ataupun menjadi pelaku kejahatan
tersebut.

5. Perkiraan biaya yang di perlukan dan sumber pendanaan biaya

6. Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Sabtu 20 Mei 2017

Waktu :15.00 15.30

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


81

Tempat : Ruang serba guna SMA PUSPITA Kecamatan Air


Kumbang

7. Hasil Yang diharapkan

Hasil yang diharapkan dari sosialisasi pendalaman pemahaman akan tindakan


kejahatan pelecehan seksual di SMA PUSPITA Kecamatan Air Kumbang ini
adalah agar dapat memberikan pemahaman terhadap tindak kejahatan seksual dan
dapat mencegah terjadinya kejahatan seksual dari dini.

8. Tanda tangan penggung jawab program

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenar-benarnya


dan sejujur-jujurnya telah melaksanakan kegiatan program Sosialisasi mengenai
Pelecehan Seksual di SMA PUSPITA Kecamatan Air Kumbang.

Cinta Manis Baru, 2 Juni 2017


Penanggung Jawab Program

Bagus Rizky Satria Wijaya


NIM : 07021281419080

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

LAMPIRAN V

MATERI- MATERI PROGRAM KERJA

A. SOSIALISASI PROGRAM BEASISWA BIDIKMISI


1. Pengertian Beasiswa Bidik Misi

Program bantuan dari pemerintah melalui Ditjen DIKTI kepada


mahasiswa2 yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu
secara ekonomi serta aktif dalam kehidupan kampus.
2. Tujuan Beasiswa Bidik Misi
a. Meningkatkan motivasi belajar dan prestasi calon mahasiswa,
khususnya mereka yang menghadapi kendala ekonomi.
b. Menjamin keberlangsungan studi mahasiswa jhuksampai selesai
dan tepat waktu.
c. Melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki
kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam memutus mata
rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
3. Manfaat dari Beasiswa Bidik Misi
a. Digratiskan uang pendaftaran seleksi.
b. Dibebaskan uang UKT
c. Dibebaskan biaya per semester
d. Diberikan uang atau biaya hidup setiap bulannya.
e. Mahasiswa BIDIKMISI sering diberikan pelatihan khusus.
4. Tips dan Trik agar mendapat Beasiswa BIDIKMISI.
a. Persiapkan prestasi dari awal masuk atau Kelas X.
b. Mengikuti Organisasi baik internal maupun eksternal sekolah.
c. Mempersiapkan BIDIKMISI dengan mencari Link Beasiswa
BIDIKMISI.
d. Harus lulus Ujian Nasional (UN).
e. Mendaftar SNMPTN atau SBMPTN sekaligus daftar Beasiswa
BIDIKMISI.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


83

B. VERTIKULTURAK ENGINEERING

Sesuai dengan asal katanya dari bahasa Inggris, yaitu vertical dan culture,
maka vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara
vertikal atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor. Sistem budidaya
pertanian secara vertikal atau bertingkat ini merupakan konsep penghijauan
yang cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Misalnya, lahan 1
meter mungkin hanya bisa untuk menanam 5 batang tanaman, dengan sistem
vertikal bisa untuk 20 batang tanaman.Vertikultur tidak hanya sekadar kebun
vertikal, namun ide ini akan merangsang seseorang untuk menciptakan
khasanah biodiversitas di pekarangan yang sempit sekalipun. Struktur vertikal,
memudahkan pengguna membuat dan memeliharanya. Pertanian vertikultur
tidak hanya sebagai sumber pangan tetapi juga menciptakan suasana alami
yang menyenangkan. Model, bahan, ukuran, wadah vertikultur sangat banyak,
tinggal disesuaikan dengan kondisi dan keinginan. Pada umumnya adalah
berbentuk persegi panjang, segi tiga, atau dibentuk mirip anak tangga, dengan
beberapa undak-undakan atau sejumlah rak. Bahan dapat berupa bambu atau
pipa paralon, kaleng bekas, bahkan lembaran karung beras pun bisa, karena
salah satu filosofi dari vertikultur adalah memanfaatkan benda-benda bekas di
sekitar kita. Persyaratan vertikultur adalah kuat dan mudah dipindah-
pindahkan. Tanaman yang akan ditanam sebaiknya disesuaikan dengan
kebutuhan dan memiliki nilai ekonomis tinggi, berumur pendek, dan berakar
pendek. Tanaman sayuran yang sering dibudidayakan secara vertikultur antara
lain selada, kangkung, bayam, pokcoy, caisim, katuk, kemangi, tomat, pare,
kacang panjang, mentimun dan tanaman sayuran daun lainnya.
Untuk tujuan komersial, pengembangan vertikultur ini perlu dipertimbangkan
aspek ekonomisnya agar biaya produksi jangan sampai melebihi pendapatan
dari hasil penjualan tanaman. Sedangkan untuk hobiis, vertikultur dapat
dijadikan sebagai media kreativitas dan memperoleh panenan yang sehat dan
berkualitas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

C. TEKNIK PENANAMAN SECARA VERTIKULTURAL DENGAN


MEDIA BAMBU SERTA TANAMAN SAWI

Salah satu wadah tanam dibuat dari dua batang bambu yang masing-
masing panjangnya 120 cm, dengan pembagian 100 cm untuk wadah tanam
dan 20 cm sisanya untuk ditanam ke tanah. Pada setiap bambu akan dibuat
lubang tanam sebanyak 10 buah. Bambu dipilih yang batangnya paling besar,
lalu dipotong sesuai dengan ukuran yang ditetapkan. Semakin bagus kualitas
bambu, semakin lama masa pemakaiannya. Di bagian 20 cm terdapat ruas
yang nantinya akan menjadi ruas terakhir dihitung dari atas. Semua ruas
bambu kecuali yang terakhir dibobol dengan menggunakan linggis supaya
keseluruhan ruang dalam bambu terbuka. Di bagian inilah nantinya media
tanam ditempatkan. Untuk ruas terakhir tidak dibobol keseluruhan, melainkan
hanya dibuat sejumlah lubang kecil dengan paku untuk sirkulasi air keluar
wadah. Selanjutnya dibuat lubang tanam di sepanjang bagian 100 cm dengan
menggunakan alat seperti pahat untuk membuat lubang. Lubang dibuat secara
selang-seling pada keempat sisi bambu (asosiasikan permukaan bambu dengan
bidang kotak). Pada dua sisi yang saling berhadapan terdapat masing-masing
tiga lubang tanam, pada dua sisi lainnya masing-masing dua lubang tanam,
sehingga didapatkan 10 lubang tanam secara keseluruhan. Setiap lubang
berdiameter kira-kira 1,5 cm, sedangkan jarak antar lubang dibuat 30 cm.
Media tanam adalah tempat tumbuhnya tanaman untuk menunjang perakaran.
Dari media tanam inilah tanaman menyerap makanan berupa unsur hara
melalui akarnya. Media tanam yang digunakan adalah campuran antara tanah,
pupuk kompos. Setelah semua bahan terkumpul, dilakukan pencampuran
hingga merata. Tanah dengan sifat koloidnya memiliki kemampuan untuk
mengikat unsur hara, dan melalui air unsur hara dapat diserap oleh akar
tanaman dengan prinsip pertukaran kation. Sekam berfungsi untuk
menampung air di dalam tanah sedangkan kompos menjamin tersedianya
bahan penting yang akan diuraikan menjadi unsur hara yang diperlukan
tanaman.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


85

D. PENYULUHAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT


Keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya di dominasi
oleh perorangan, akan tetapi juga harus dimiliki oleh kelompok dan bahkan
oleh masyarakat. Dalam UU Kesehatan RI No.36 Tahun 2009, Kesehatan
adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Hal ini berarti bahwa kesehatan pada diri seseorang atau individu
itu mencakup aspek fisik, mental, spiritual dan sosial demi tercapainya
keadaan yang sejahtera bagi seseorang baik dengan produkivitasnya dan juga
ekonominya. Sejalan dengan itu menurut Bloom (1974), derajat kesehatan
dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu faktor lingkungan, faktor perilaku, faktor
keturunan dan faktor pelayanan kesehatan. Dari ke-4 faktor tersebut, faktor
ke-2 yaitu faktor perilaku sangat berpengaruh dalam kesehatan seseorang,
terutama dalam penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) baik
dilingkungan pribadi, keluarga, maupun masyarakat.Perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang. Kondisi sehat tidak serta
merta terjadi, tetapi harus senantiasa kita upayakan dari yang tidak sehat
menjadi hidup yang sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat. Upaya ini
harus dimulai dari menanamkan pola pikir sehat yang menjadi tanggung jawab
kita kepada masyarakat dan harus dimulai dan diusahakan oleh diri sendiri.
Upaya ini adalah untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-
tingginya sebagai satu investasi bagi pembangunan sumber daya manusia
yang produktif. Dalam mengupayakan perilaku ini dibutuhkan komitmen
bersama-sama saling mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya keluarga sehingga pembangunan kesehatan dapat
tercapai maksimal.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

E. TANAMAN TOGA
Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia sejak zaman
dahulu. Bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh daripada obat-
obat dokter. Namun, karena perkembangan jaman dan semakin meningkatnya
pengetahuan manusia tentang farmakologi dan ilmu kedokteran, banyak
masyarakat yang beralih ke obat-obatan dokter karena lebih mempercayai obat-
obatan kimia yang telah teruji khasiatnya secara laboratorium, dibandingkan
dengan obat tradisional yang banyak belum bisa dibuktikan secara laboratorium.
Seiring berjalannya waktu, kehidupan berubah. Dengan adanya krisis moneter,
masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional yang boleh
dikatakan bebas dari komponen impor, terutama bebas dari bahan-bahan kimia
yang kemungkinan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Karena dengan
perkembangan teknologi pula, semakin banyak tanaman obat tradisional yang
telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium dan dijamin aman untuk
dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek samping.
Banyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya adalah
bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Oleh karena pentingnya tanaman-
tanaman obat tersebut maka perlu kita mempelajarinya dengan baik sehingga
dapat berdaya guna bagi kita.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


87

LAMPIRAN V1
IDENTIFIKASI MASALAH POKOK MASYARAKAT YANG PERLU
DITANGGULANGI KKN UNSRI ANGKATAN KE-87 TAHUN 2017
Lokasi : Desa Cinta Manis BaruKecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin
Tema KKN : Pembangunan Infrastruktur Desa
KetuaKelompok : Debby Dea Parera
Anggota : 1. Bagus rizki sw 2. Yurika Sarah 3. Yuyuk Sundari 4.
Muhammad Rizkal 5. Rahmatullah Ramdhan 6. Novaldi Hibaturahman 7. Edi
Prasetyo 8. Sundari Pradita 9. Faisal Effendy
Bidang Masalah Pokok

1. Ekonomi / Produksi
a. Persawahan/Perladangan
- Benih - Benih mudah untuk didapatkan
- Perairan - Perairan kurang baik, Karena
kandungan air yang asam
- Teknologi - Sebagian kecil sudah menggunakan
teknologi seperti mesin rumput
- Saranaproduksi - Tersedia dengan baik
- Pengelolaanhasil - Hasil pengolahan belum
dimanfaatkan dengan maksimal
- Hama danpenyakit - Masyarakat sudah mengetahui jenis
penyakit yang sering menyerang
- Mutuhasil - Mutu hasil bisa dibilang memenuhi
standar
b. Perkebunan dantanaman lain
- Bibit
- Teknologi
- Saranaproduksi
- Pengelolaanhasil
- Hama danpenyakit
- Mutuhasil
c. Perikanan
- Benih/bibit

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

- Teknologi
- Saranaproduksi
- Pengelolaanhasil
- Pengolahan
- Pemasaran
d. Peternakan
- Benih/bibit - Sulit untuk mendapatkan bibit
- Teknologi - Masih menggunakan system
tradisional
- Saranaproduksi - Untuk memenuhi kebutuhan produksi
masih dibibawah rata-rata
- Pengelolaanhasil - Pengolahan hasil peternakan belum
dimanfatkan secara efisien
- Pemasaran - Untuk pemasaran sendiri biasanya
masyarakat menjual ternaknya dengan
masyarakat lain
e. Industri
- Bahanbaku Tidak terdapat industry di Desa Cinta
- Teknologi Manis
- Peralatan
- Mutuhasil
f. Transportasi
- Kondisijalandesa Jalan desa dari desa sidomulyo semua
jalannya sudah di aspal, tetap, kecuali
setelah dari jalan simpang tiga
itujalannya belum direnovasi.

- Kondisiantardesa Jalannya lumayan bagus kaau diantar


desa baik desa simomulyo kecuali jika
hujan jalan menuju desa sebokor,nusa
makmur, muara sugihan, maupun rimba
jaya tidak menggunakan transportasi
mobil maupun motor Karena tanah yang
begitu lekat.

- Saranatransportasi Aman dan terkendali


g. Pasar
- Kondisipasar Kondisi pasar yang dikatagorikan sedang
Karena pasar tersebut terletak dipinggir
jalan yang sangat luas, dan dari tata
susunan pasar juga sangat rapid an enak
kalua dilihat.
- Pasarmingguan Pasar mingguan atau pasar besar dicinta
manis hari selasa dan hari kamis yang
menjual berbagai macam barang, kecuali
hari lain itu hanya menjual sayur-sayuran
saja.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


89

- Pedagang Dari pedagang semuanya dari berbagai


daerah, pedangan kebanyakan itu baik
semua.

- Keadaankomoditasdipasarkan Baik dana aman saja

h. KoperasiNama
- Nama Koperasi -Koperasi kredit himpunan usaha
bersama
- Pengertian masyarakatttgkoperasi -Koperasi adalah perkumpulan otonom
dari orang-orang yang bersatu, secara
sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan
aspirasi ekonomi sosial dan budaya
bersama
melaluiperusahaan(wadah/koperasi) yang
mereka kendalikan secara demokaras.
- Keadaan pengurus koperasi -Keadaan koperasi dicinta manis
sekabupaten urutan no satu, sedangkan
sesumsel No 4, dan dari anggotanya
tersendiri dikasih pendidikan pola 6 jam.
- Permasalahan -Yang jadinya masalah adalah beberapa
orang yang sulit dalam pembayaran
piutangnya tersebut.
- Bidang usaha -Bidang usahanya hanya simpan pinjam

2. Pendidikan
a. Pendidikan formal
1. Keadaan Pendidikan dasar
- Guru -Di SDN 12 Air kumbang jika dilihat
dari sisi gurunya masih banyak yang
kurang disiplin waktu jam mengajarnya.

- Murid -Di SDN 12 Air kumbang jika dilihat


murid yang kurang mendapatkan
motivasi dari guru.
- Bangunan -Kurang ruang tanjung

- Kelas -Kondisi Didalam kelas masih ada


sebagian didalam kelas lantai yang perlu
diperbarui, karena sarana dan prasarana
yang kurang lengkap.
- Fasilitas fisik -Fasilitas dari ruangan WC yang kurang
karena dari sebanyak SDN di Air
kumbang wc murid hanya satu dan WC

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

guru juga satu


- Buku / bahan bacaan -Kurangnya buku bacaan karena tidak
ada perpus ruangan khusus, ruang baca
adanya di kantor

b. Pendidikan non formal


- Jenis Pendidikan yang pernahada
- Pendidikan yang sedang berjalan
- Keadaanpeserta
- Keadaan guru
c. Peningkatanketerampilan
- Bagi remaja putus sekolah
- Bagi wanita
- Bagi pria
3. Kesehatan
- Keadaan fasilitas kesehatan
- -adanya puskesmas dan puskesdes dalam
- Tenaga medis fasilatas lumayan lengkap
-bagus dan terkendali
- Jarak desa dengan fasilitas
kesehatan -masih bisa menggunakan dengan jalan
kaki, dan tidak pula jauh dari rumah-
rumah warga masyarakat disini.
- Pelayanan
- Usaha kesehatan sekolah - sigap dan cepat
- akan membuat PMI
4. Perumahan
- Tata letak rumah
-jarak yang tidak begitu jauh dari rumah
- Struktur rumah kerumah
-dari kehendak pembuat rumah mau
- Kondisirumah strukturnya bagaimana.
-saat ini kondisi rumah yang begitu besar
semangat masyarat desa mengenai
kebersihan rumah masing-masing.
5. Perairan
- Fasilitas air bersih
- Keadaan air untuk mandi
dancuci
6. Pemerintahan
- Kondisi
- kantorkepaladesa
- Peralatankantorkepaladesa
- Keadaanadministrasidesa
- Kualitastenagaadministrasi
- Sistemarsip
- Sistemkerja
7. Hukum / Keamanan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


91

- Pengertiandankesadaranhukum
- Tenaga pengamanan
- Partisipasimasyarakat
8. Agama
- Keadaaan Pendidikan agama
- Kehidupanberagama
- Pemahaman
- Keterampilanmembacaiqro
- Pengajiandanceramah agama
- Perhatianterhadapsaranaibadah
9. Lingkunganhidup
a. Pemukimandesa
- Keadaanpekarangan
- Keadaanjalandanparit bersih
- Lapanganterbuka lagi merenovasi
-
- Keadaanbilahujan / kemarau kemarau akan menyulitkan masyarakat
- Lapanganbermain / olahraga banjir juga akan membuat halaman
- rumah menjadi banjir
- Kondisifisikdesa
- Kebersihandesa
- Tata desadanperumahan a. Ekonomi
b. Diluarpemukimandesa - Tidak ada
- Lahankritis - Tidak terdapat rencana perindustrian
- Lahankurangpoduktif - Tidak ada
- Tata air - Tidak ada
- Kondisialam
10. KeseniandanOlahraga b. Tidak terdapat rencana program /
- Jenis rencana pembangunan gedung
- Organisasi Pendidikan
- Mutu c. Pembangunan Runah Sakit Umun
11. Generasi Muda d.Tingkat lingkungan yang sangat
- Karangtaruna beragam, tingkat kesehatan sangat
- Kebiasaan yang kurangbaik terpengaruh dari segi tingkat lingkungan.
- Kesiapanuntukharidepan
12. Jenis e. pemerintahan di desa cinta manis ini
program/rencanapembangunandesa memiliki cara kerja yang sangat bagus
yang dan kompak.
telahdisusunatausedangberjalandibi
dang f. dalam proses pembangunan masjid
a. Ekonomi besar Miftahul Jannah tingkat kecamatan
- Pertanian
- Industri g. tidak ada
- Transportasi
- Koperasi h. tidak ada

b. Pendidikan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

a. Tumbuhan ubi kayu dan kacang tanah

c. Kesehatan b. Tingkat solidaritas masyarakat yang


d. Lingkungan tinggi

c. Karang taruna yang belum cukup aktif


menjadi potensi desa yang baik ntuk
e. Pemerintahandesa dikembangkan
d.

e. Tidak ada
f. Agama

a. Energi listrik sudah masuk ke seluruh


g. Kesenian / Olahraga sudut desa
h. Keamanan
b. masyarakat warga masyarakat sudah
kebanyakan yang menggunakan gas.
13. Potensidesa yang tersedia yang Hanya beberapa masyarakat yang masih
dapatdikembangkan : menggunakan kompor minyak
a. Sumberdayaalam
c. Tidak terdapat industri
b. Sumberdayamanusia

c. Kelembagaan

d. Lumbung paceklik

e. Keseniantradisional

14. Sumberenergiuntuk:
a. Penerangan

b. Memasak

c. Industri

Cinta Manis Baru, 10 Juni 2017

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


93

Ketua Kelompok

DEBBY DEA PARERA


05021181419019

LAMPIRAN V11

DOKUMENTASI KEGIATAN UMUM

MEMASANG PLANG TEMPAT IBADAH YANG DI LAKUKAN OLEH 3


KELOMPOK DI DESA CINTA MANIS BARU KECAMATAN AIR
KUMBANG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

BUKA BERSAMA DAN PERPISAHAN KKN KE 87 UNSRI DENGAN


MASYARAKAT DESA CINTA MANIS BARU KECAMATAN AIR
KUMBANG SUMATRA SELATAN

( 15 JUNI 2017)

DOKUMENTASI PROGRAM KERJA PROFESI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


95

KEGIATAN PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT DAN BERSIH TK


PERTIWI AIR KUMBANG KABUPATEN BANYUASIN

(MUHAMMAD RIZKAL/SOSIOLOGI)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

VERTICULTURAL ENGINEERING ( FAISAL EFFENDY/PERTANIAN)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


97

SOSIALISASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA ORGANISASI INTRA


SEKOLAH (NOVALDI HITURAHMAN/SOSIOLOGI)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

TEKNIK PENANAMAN SECARA VERTICULTURAL DENGAN MEDIA


BAMBU SERTA TANAMAN SAWI (DEBBY DEA PARERA/PERTANIAN)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


99

PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI BELAKANG KANTOR


BALAI DESA (SUNDARI PRADITA/PERTANIAN)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

BUDIDAYA TOGA TANAMAN KUNYIT (CUCURMA DOMESTICA VAL.


(YURIKA SARAH/PERTANIAN)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


101

SOSIALISASI PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI ( YUYUK SANGGRA


WANGI)

SOSIALISASI KESETARAAN GENDER DI SMA PUSPITA DI


KECAMATAN AIR KUMBANG (EDI PRASETYO/SOSIOLOGI)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

SOSIALISASI PELECEHAN SEKSUAL PADA ORGANISASI SISWA INTRA


SEKOLAH (OSIS) SMA PUSPITA AIR KUMBANG (BAGUS RIZKY
SW/SOSIOLOGI)

PENYUSUNAN BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KEPENGURUSAN


MASJID DI DESA CINTA MANIS BARU (RAHMATULLAH
TAMADHAN/ADMINISTRASI NEGARA

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


103

KEGIATAN LAIN-LAIN

(SOSIALISASI DI SMA PUSPITA DESA CINTA MANIS BARU


KECAMATAN AIR KUMBANG)

(MENGHADIRI RESES ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT


DAPIL 1V KECAMATAN AIR KUMBANG KABUPATEN BANYUASIN)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

(RAPAT BERSAMA 3 KELOMPOK DALAM MENJALANKAN PROKER


BERSAMA DI KEDIAMAN RUMAH BAPAK DAWUD DAN IBU
SULASTRI S.Pd)

(PERTEMUAN PERANGKAT DESA, KARANG TARUNA, WARGA


MASYARAKAT DESA CINTA MANIS ANTAR MAHASISWA KKN 87
UNIVERSITAS SRIWIJAYA)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


105

(RAPAT BERSAMA MEMBAHAS PERINGATAN NUZULUL


QURAN YANG DI HADIRI CAMAT AIR KUMBANG)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

(ACARA NUZULUL QURAN YANG DI HADIRI BUPATI DAN


KETUA DPR)

(MENGADAKAN PERLOMBAAN MENGHAPAL SURAH PENDEK,


DOA SEHARI-HARI DAN ADZAN DI MASJID DARRUL MUTAQIN
KADUS 3)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


107

(MENGADAKAN BUKA BERSAMA SEKALIGUS PERPISAHAN


MAHASISWA KKN UNSRI KE-87)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

(PEMBUATAN PLANG PETUNJUK TEMPAT IBADAH MASJID, PURA


DAN GEREJA)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


109

(PEMBUATAN PLANG NAMA MASJID DI DESA CINTA MANIS BARU


KADUS 3)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87


38

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya Ke-87

Anda mungkin juga menyukai