BAB 1
PENDAHULUAN
bisa dikatakan bahwa ekonomi warga Desa Cinta Manis Baru dapat dikatakan
cukup mampu karena banyak sekali warga Desa Cinta Manis Baru yang memiliki
kebun karet yang cukup luas sehingga dapat mencukupi kehidupan sehari hari,
dari segi pendidikan pun dapat di katakan bahwa tingkat pendidikan di Desa Cinta
Manis Baru dalam kategori yang cukup baik, dengan banyak nya masyarakat yang
sudah tamat SMA namun masih banyak yang belum berminat melanjutkan ke
jejang bangku kuliah.
Desa Cinta Manis Baru Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin
memiliki permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu mengenai
infrasturktur dan pengadaan air bersih karena melihat sanitasi dari pembuangan
limbah karet perusahaan terdekat dari desa mengotori atau mencemari sungai-
sungai yang ada di desa, sehingga sungai terdekat tidak bisa di manfaatkan untuk
kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut kemudian membuat masyarakat yang tinggal
di daerah Cinta Manis Baru tersebut merasa tidak nyaman. Oleh karena itulah,
kami sebagai kelompok KKN Universitas Sriwijaya yang di tempatkan didesa
Cinta Manis Baru, menjalankan program kerja yang dapat bermanfaat dan sesuai
dengan kondisi geografis, sosial, pendidikan dan kondisi masyarakat desa cinta
manis baru secara umum.
BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI KKN
2.5 Pemerintaham
Desa Cinta Manis Baru dipimpin oleh seorang KADES yang didampingi
instansi pemerintah lain nya seperti KADUS, BPD dan RT.
Berikut Tabel Staf pemerintahan di Kecamatan Air Kumbang Desa Cinta Manis
baru :
Tabel 1.
No. Jabatan Nama
1. KEPALA DESA Sawardi
2. BADAN 1 Busmin siagian (KETUA)
PERMUSYAWARATAN DESA 2 Adi wiranto(WAKIL KETUA)
3 Sutarman (SEKRETARIS)
4 Turyanto( BENDAHARA)
5 Dawud (B.PEMBANGUNAN)
6 Priangga (B.PEMBANGUNAN)
7 Ketut Sugiarta (B.PEMERINTAHAN)
8 S. Abdul Aziz (B. PEMERINTAHAN)
9 Untoro(B.PENDIDIKAN& PEMUDA)
D RT 1. Kamli
2. Wayan sudiarto
3. Ohi
4. Suhendi
5. Sarwin
6. Untung
2.6 Kependudukan
Masyarakat yang bermukim di desa Cinta Manis Baru pada umumnya
adalah penduduk transmigrasi yang merupakan masyarakat asli jawa. Masyarakat
yang bermukim di desa Cinta manis Baru pada umumnya masyarakat yang
transmigran dari pulau jawa yang bertempat didaerah cinta manis Baru, Cinta
Manis Baru ini juga desa yang baru berumur 5 tahun, karena baru jadi masyarakat
disini masih belum ramai penduduknya.
2.7.3 Pendidikan
Dalam segi pendidikan, Desa Cinta Manis Barudapat dikatakan memenuhi
standar dengan adanya SD, SMP, SMA.Tetapi minat para siswa terutama pada
jenjang Sekolah Menengah Atasuntuk melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi
seperti perguruan tinggi masih minim. Kasus yang terjadi demikian
2.7.4 Kesehatan
Kesehatan didesa Cinta Manis Baru hanya terdapat satu puskesmas dan
polindes . Didalam kesehatan banyak masyarakat yang belum mengetahui cara
menjaga kesehatan. Masih banyaknya masyarakat yang tidak menjaga kebersihan
dan pola hidup yang tidak sehat.
BAB III
MASALAH DAN PEMECAHANNYA
3.2. Menghadiri setiap pengajian yang di adakan warga Desa Cinta Manis
Baru
3.2.1. Masalah
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Masyarakat Desa Cinta
Manis Baru rutin mengadakan pengajian atau ruahan yang biasanya di adakan
selepas magrib ataupun selepas isya. Masalah dalam kegiatan ini adalah
kurangnya transportasi menuju lokasi pengajian.
3.2.2. Pemecahannya
Langkah yang dapat di ambil untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah
dengan meminjam motor masyarakat setempat guna sampai tujuan tepat pada
waktunya.
3.7.1. Masalah
Silahturahmi antara mahasiswa KKN UNSRI angkatan ke 87 dengan
masyarakat serta perangkat desa dilakukan guna mempererat silahturahmi antara
mahasiwa kepada masyarkat desa, serta memperkenalkan program kerja kepada
masyarakat. Acara dimulai tidak sesuai dengan waktu yang di tetapkan, serta
sedikit nya partisipsi masyarakat.
3.7.2. Pemecahannya
Acara tetap dilaksanakan walaupun sedikit masyarakat yang hadir,
sebagian dari masyarakat baru hadir ketika acara sudah di pertengahan jalan.
Adapun sebagian masyarakat di hubungi lagi agar mereka menghadiri acara
silahturahmi.
3.14. Pemasangan Plang nama Masjid, Gereja, Pura di desa Cinta Manis
Baru
3.14.1. Masalah
Masjid, Gereja, dan Pura yang ada di desa Cinta Manis Baru ini belum
memiliki plang identitas sehingga mahasiswa KKN memiliki inisiatif pemasangan
plang. Namun kendala berat nya plang yang akan di bawah ke lokasi pemasangan.
3.14.2. Pemecahannya
Harus dilakukan gotong royong untuk membawa plang dengan kendaraan
motor.
BAB 1V
PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
4.2. Menghadiri setiap pengajian yang di adakan warga Desa Cinta Manis
Baru
4.2.1. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan sebelum bulan suci ramadhan
dengan mengikuti kegiatan pengajian desa .
4.2.2. Khalayak sasaran
Kegiatan ini ditujukan untuk para masyarakan dan para ibu-ibu PKK.
4.2.3. Faktor penghambat
Penghambat dari kegiatan ini yaitu sulitnya mengatur waktu kegiatan
sehingga mahasiswa tidak maksimal mengikuti kegiatan.
4.2.4. Faktor pelancar
Faktor pelancar yaitu adanya dukungan dari aparatur desa dan masyarakat.
4.2.5. Hasil kegiatan
Terjalin nya silahturahmi antar masyarakat dan mahasiswa.
4.14. Pemasangan Plang nama Masjid, Gereja, Pura di desa Cinta Manis
Baru
4.14.1.Tahap pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan ini dilakukan pada tanggal 8 Juni 2017 guna
Memperbanyak infrastruktrur desa, dan memberikan petunjuk tentang tempat
ibadah.
4.14.2. Khalayak sasaran
Masyarakat Desa Cinta Manis Baru.
4.14.3. Faktor penghambat
Faktor penghambat yaitu cuaca.
4.14.4. Faktor pelancar
Faktor pelancar dari kegiatan ini yaitu bantuan dana pembuatan plang dari
DPR yang datang berkunjung ke desa Cinta Manis Baru.
4.14.5. Hasil kegiatan
Bertambahnya infrastruktur desa, dan memberikan petunjuk tentang
tempat ibadah.
4.17.1.Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada 13 Juni 2017
4.17.2. Khalayak sasaran
Sasaran dalam program kerja ini adalah anak-anak di Desa Cinta Manis
Baru.
4.17.3. Faktor penghambat
Keterlambatan pembagian brosur penyebaran lomba dikarenakan
terbenturnya kegiatan dengan jadwal kegiatan lainnya.
4.17.4. Faktor pelancar
Dukungan dari masyarakat akan kegiatan ini
4.17.5. Hasil kegiatan
Memperat dan menjaga tali silahturahmi, Meningkatkan kreativitas dan
daya ingat pada anak-anak serta antusiasme, aktif dan bersemangat..
BAB 5
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dari pembahasan di atas adalah sebagai
berikut:
1. Gotong royong di Indonesia masih sangat minim dilakukan jika bukan di
karenakan kesadaran dari individu masing-masing, tanpa kesadaran dari
individu masing-masing terhadap kebersihan, kerapihan, dan ketentraman
maka tidak aka nada nya kekompakan dalam urusan kebersihan
lingkungan. Maka dari itu gotong royong harus di tanam kan sejak dini
kepada generasi muda agar kelak di masa akan datang terbentuklah
kekompakan dalam menjaga lingkungan terkhusus nya lingkungan desa
Cinta Manis Baru ini.
2. Dalam rangka menjalin silahturahmi yang erat antara sesama masyrakat
umat beragama islam khususnya warga cinta manis baru maka di setiap
kesempatan acara pengajian maupun acara yang bertemakan agama, maka
mahasiwa KKN Unsri 87 dengan sangat bersuka cita mendatangi
undangan dari warga cinta manis baru demi menjaga serta menjalin tali
silahturahmi yang erat.
3. Perilaku hidup bersih an sehat adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan atas kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
individu kelompok maupun keluarga dapat menolong dirinya sendiri dalam
bidang kesehatan dalam berperan aktif dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat. Prilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu
pilar kesehatan yang menjadi salah satu pilar kesehatan yang menjadikan
salah satu program dari puskesmas.
4. Dalam rangka mewujudkan atau meningkatkan kreativitas dan mengetahui
bakat seni rupa maka dilakukan nya lomba memwarnai tingkat TK agar
anak-anak di latih sejak dini untuk lebih teliti, kreatif, serta rapih dalam
melakukan aktifitas yang mengasah kerja otak
selatan yang sekiranya dapat membantu kesuksesan KKN dimasa yang akan
datang adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat desa terkadang terlalu menyepelehkan masalah pendidikan
terutama generasi anak muda zaman sekarang, Generasi Desa Cinta Manis
Baru memerlukan wawasan yang lebih tepat dan luas mengenai
pentingnya memiliki pendidikan. Hal ini dapat dimulai dari ruang lingkup
yang terkecil terlebih dahulu seperti ruang lingkup keluarga, sekolah, dan
kemasyarakatan. Dalam ruang lingkup keluarga dibutuhkan didikan dari
orang tua yang mendidik anaknya untuk memahami mana yang benar dan
yang salah, dalam ruang lingkup sekolah dibutuhkan pengarahan agar
anak-anak generasi muda tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi terutama dunia perkuliahan. Serta dalam segi
masyarakat harus lebih kompak dalam melanjutkan pendidikan
terkhususnya anak muda penerus bangsa.
2. Dari segi lokasi penempatan untuk kegiatan KKN selanjutnya diharapkan
Universitas Sriwijaya memberikan pembinaan kepada mahasiswa KKN
yang di daerah-daerah yang tertinggal dan terpencil agar mahasiswa lebih
siap metal dalam menghadapi situasi dan kondisi setempat.
3. Hendaknya mahasiswa/i KKN selanjutnya mempunyai dan memilih
program kerja yang sesuai dengan kondisi dan situasi lingkungan
masyarakat atau sesuai dengan tujuan KKN.
4. Pembuangan sampah sangat penting dilakukan agar terciptanya
lingkungan bersih, namun berbeda jauh dari masyarakat desa Cinta Manis
Baru yang belum memilik tempat pembuangan sampah. Ada baiknya dari
perangkat desa melakukan upayah agar di sediakannya bak pengangkut
sampah sehingga masyarakat tidak perlu membakar sampah lagi atau
membuang sampah sembarangan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2013. http://hijaunya.wordpress.com/category/laporan-
praktikum (Diakses pada tanggal 15 juni 2017)
Arikunto, S & Jabar. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
PANITIA KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ANGKATAN KE 87
: Rahmatullah Ramadhan
(07011381419173) FISIP / ADMINISTRASI
NEGARA
Gotong Royong : Muhammad Rizkal
(05071281320038) FISIP/ SOSIOLOGI
PANITIA PELAKSANA
KULIAH KERJA NYATA ANGKATAN Ke-87
DI DESA CINTA MANIS BARU
Ketua Sekretaris
KKN UNSRI Ke-87 KKN UNSRI Ke-87
Mengetahui,
Kepala Desa Cinta Manis Baru
Sawardi
Lampiran II
AGENDA KEGIATAN / Program Kerja
Program kerja untuk kelompok KKN ke-87 ini meliputi kedua kegiatan
diantaranya :
A. Kegiatan umum
1. Membuat plang tempat ibadah
2. Buka Bersama
3. Sosialisasi
B. Kegiatan profesi
1. Sosialisasi Tentang Kekerasan Dalam Dunia Pendidikan
2. Sosialisasi Program Beasiswa Bidikmisi
3. Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila
4. Sosialisasi Kesetaraan Gender
5. Sosialisasi Pelecehan Seksual
6. Budidaya tanaman
7. Teknik penanaman secara vertikulturan dengan media bamboo serta
tanaman sawi
8. Budidaya TOGA (Tanaman Obat Keluaga) Kunyit (Cucurma domestica
Val.)
9. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) LAOS
10. Penyusunan Bagan Stuktur Organisasi kepengurusan masjid Desa cinta
manis baru Keamatan Air Kumbang Kab. Banyuasin
Lampiran III
Anggaran Biaya
A. Dana Pemasukan
Table 2.
B. Pengeluaran
1. Teknik penanaman secara vertikulturan dengan media bamboo serta
tanaman sawi
Table 3.
No. Keterangan Jumlah Satuan Total
Rp.29.000,-
2.000,-
Rp. 308.000,-
Rp. 2.000,-
5. verticultural engineering
Table 7.
Nama Bahan dan Alat Biaya
1. Alat
a. Parang
Rp 0
b. Pisau
c. Gergaji Rp 20.000,00
d. Cangkul
Rp 0
e. Paku
f. Palu Rp 0
g. Bambu 6 batang
2. Bahan Rp 5000,00
a. Pupuk NPK 3 kg
Rp 0
b. Benih Sawi
Rp 30.000,00
Rp 40.000,00
Rp 15.000,00
3. Konsumsi Rp 50.000,00
4. Transportasi Rp 30.000,00
Rp. 21.800,-
Rp. 21.800,-
Tabel 10.
No. Keterangan Jumlah Satuan Total
TOTAL PENGELUARAN
Tabel 15.
No Keterangan Jumlah
LAMPIRAN 1V
B. Permasalahan
C. Tujuan
D. Metode pelaksannaan
F. Waktu Pelaksanaan
A. Latar Belakang
Pada era modern saat ini, yang ditandai dengan perkembangan teknologi
yang pesat terkhusus di bidang pendidikan, baik bagi pelaku maupun objek
pendidikan memperoleh kemudahan dalam mengakses informasi dan menjalin
komunikasi. Sejalan dengan arus globalisasi yang berjalan saat ini, juga
memberikan jalan bagi masuknya nilai-nilai baru, untuk kemudian diadopsi oleh
masyarakat, yang menjadi suatu kebiasaan dan berakhir dengan membudayanya
nilai-nilai baru tersebut. Nilai tersebut diantaranya seperti budaya materialis yang
menjadi lifestyle masyarakat saat ini. Implikasi dari masuknya nilai-nilai baru
(westernisasi) tersebut adalah hilangya nilai-nilai lama seperti kearifan local yang
terdapat di berbagai daerah yang sudah mulai hilang, dikarenakan masyarakat dari
berbagai generasi telah terbiasa dengan gaya hidup yang bersifat materialis.
B. Permasalahan
C. Tujuan
Perilaku tidak professional para siswa pada saat ini telah menjadi budaya
tersendiri dikalangan pelajar. Perilaku tersebut meskipun sedemikian ringan
namun dapat membuka kemungkinan terjadinya penyimpangan sosial lainnya
dengan tingkatan yang lebih berat dan secara tidak langsung memberikan
sumbagsi bagi kehancuran mental para generasi muda. Adapun tujuan sosialisasi
ini adalah sebagai berikut :
D. Metode Pelaksanaan
F. Waktu Pelaksanaan
Novaldi Hibaturrahman
NIM : 07021281419168
A. Latar belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan
dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya masyarakat diharapkan mampu berperan
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas muka
rumusan masalah yang sudah jelas adalah adakah pengaruh pendidik kesehatan
terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan prilaku tentang kebiasaan berprilaku
hidup bersih dan sehat siswa/i TK Pertiwi di Desa Air kumbang.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan
pengetahuan, sikap dan prilaku tentang kebiasaan berprilaku hidup bersih dan
sehat siswa TK Pertiwi di Desa Air kumbang.
2. Tujuan khusus
a. untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang kebiasaan berprilaku
hidup bersih dan sehat siswa TK Pertiwi di Desa Air kumbang
sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan.
b. Untuk mengetahui sikap tentang kebiasaan berprilaku hidup bersih dan
sehat siswa TK Pertiwi di DesaAir Kumbang sebelum dan sesudah
pendidikan
D. Metode pelaksanaan
Penyuluhan pola hidup bersih dan sehat Di TK Pertiwi DesaAir Kumbang
di mulai jam 08.30s/d 11.00 wib dengan sasarannya yaitu semua murid mulai dari
kelas 0 kecil samapai kelas 0 besar jadi Keseluruhannya berjumlah 51 siswa/i
yang mengikuti kegiatan PHBS, sebelum melakukakan kegiatan PHBS Kami pun
perkenalan dahulu kepada siswa/I kelas guna lebih dekat lagi dengan mereka,
setelah perkenalan satu persatu langsung kami mulai penyuluhan PHBS dengan
menggunakan metode materi dan praktik secara langsung dilapangan sekolah.
Praktik tersebut mulai dilakukan dengan cara memperjelaskan perbedaan sampah
organik dan non organik yang dimana sampah kering dan sampah basah apa saja
kegunaannya, dan apakah sampah kering bisa di daur ulang kembali menjadi
barang kerajinan tangan, dan sampah non organik juga bisa dijadikan sebagai
pupuk. Selanjutnya setelah menjelaskan arti penting dari kotak sampah kegiatan
selanjutnya adalah sikat gigi dengan cara yang benar dan teratur tapi sebelumnya
siswa/I diberi arahan terdahulu cara sikat gigi yang benar oleh saya sendiri selaku
penanggung jawab dari kegiatan PHBS agar siswa/I dapat mengikuti contoh yang
saya lakukan. Selanjutnya setelah selesai saya memberikan contoh lalu siswa/I
mengikuti yang saya contohkan tadi dengan di bantu oleh kelompok saya sendiri.
Setelah menjelaskan arti dari jangan buat sampah sembarang dan harus dibuang
kekotak sampah agar lingkungan bisa terjaga dan harus kita menjaga lingkungan
kita agar hidup kita tetap bersih dan sehat dan sikat gigit yang benar. Selanjutnya
kegiatan selanjutnya yaitu cuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun
yang digilir satu persatu dan seperti sikat gigi tadi, cuci tangan pun sebelum
dimulai harus dicontohkan terlebih dahulu guna siswa/I mau mengikuti kita cara
cuci tangan yang benar yang dibantu juga oleh kelompok saya.
Setelah kegiatan ketiganya selesai ( kotak sampah, Sikat gigi, cuci
tangan). Dilanjutkan didalam kelas karena cuaca yang semakin siang semakin
panas dan juga karena kondisi siswa/I yang masih kecil yang tidak
memungkinkan juga, jika di lapangan dengan sinar matahari nanti bisa
menyebabkan sakit. Setelah siswa/I masuk lanjut di kasih pertanyaan yang masih
diingat kembali yang dilakukan dilapangan tadi. Dan saya menunjuk kepada
siswa/I yang berani untuk mencontohkan sikat gigi dan cuci tangan yang benar
untuk memberikan contoh kembali dengan tidak menggunakan odol atau air
karena didalam kelas yang tidak memungkinkan untuk memakai air. Adapun
siswa/I yang berani mau maju ada 2 yaitu 1 cowok dan 1 cewek. Disitu saya
memberikan atau suatu ujian bagi mereka yang mengingat materi dan praktik
yang saya beri sebelumnya. Setelah selesai saya mendapatkan 3 terbaik siswa/I
yang benar cara sikat gigi dan cuci tangannya yakni FAIZ dan AYU. Mereka
diberikan apresiasi berupa hadiah alat tulis dan alat-alat PHBS seperti sikat gigi
beserta pasta gigi, kemudian kami melakukan poto bersama semua murid yang
ada di TK pertiwi Desa Air Kumbang. Selanjutkan salam-salam karena mau
pulang siswa/I nya dan jam sudah pukul 10.00 jadwal sekolah sudah pulang.
Rp.
308.000
3. Sumber pendanaan
Sumber pendanaan berupa dana pribadi dan bantuan dari kelompok
penyelenggara Penyuluhan Pola Hidup Bersih Dan Sehat.
F. Waktu pelaksanaan
2. Bagi guru
Memberikan masukan pada guru dalam pembelajaran tentang
prilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa.
3. Bagi siswa
Memberikan informasi tentang pentingnya prilaku hidup bersih
dan sehat sehingga dapat menambah pengetahuan, sikap dan prilaku
hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit.
4. Bagi penyuluh
Memperoleh pengalaman dalam melakukan penyuluh, dan dapat
bertukar pengalaman dari yang tidak diketahui menjadi tahu.
Muhammad Rizkal
07021181419166
A. Latar Belakang
program Beasiswa BIDIK MISI kepada para pelajar di SMA PUSPITA Desa
Cinta Manis Baru.
B. Permasalahan
C. Tujuan
D. Metode Pelaksanaan
keterangan yang tertera melalui lisan maupun tulisan serta pemberian materi
kepada siswa-siswi di SMA PUSPITA Desa Cinta Manis Baru Kecamatan Air
Kumbang dengan tujuan generasi muda ini mengerti dan mengetahui akan adanya
program Pemerintah mengenai Beasiswa BIDIKMISI.
2.000,-
b. Sumber Pendanaan
F. Waktu Pelaksanaan
5. Verticultural engineering
A. Latar belakang
Sayuran adalah salah satu jenis komponen dari menu makanan yang sehat,
sehingga baik untuk pertumbuhan dan perkembangan manusia. Dari banyak
sayuran yang dapat dibudidayakan, tanaman sawi merupakan tanaman yang
mempunyai prospek ekonomi yang tinggi
B. Permasalahan
C. Tujuan
D. Metode pelaksannaan
5. Alat
h. Parang
Rp 0
i. Pisau
j. Gergaji Rp 20.000,00
k. Cangkul
Rp 0
l. Paku
m. Palu Rp 0
n. Bambu 6 batang
Rp 5000,00
6. Bahan
c. Pupuk NPK 3 kg Rp 0
d. Benih Sawi
Rp 30.000,00
Rp 40.000,00
Rp 15.000,00
7. Konsumsi Rp 50.000,00
8. Transportasi Rp 30.000,00
F. Waktu Pelaksanaan
Faisal Efendy
NIM : 05071281320015
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
Permasalahan yang ada di Desa Cinta Manis Baru tentang tanaman obat
keluarga, ibu-ibu PKK Desa Cinta Manis Baru sebelumnya pernah menanamn
tanaman obat keluarga dibelakang perkarangan kantor desa Cinta Manis Baru.
Namun, kurangnya perhatian dan pemeliharaan terhadap tanaman obat tersebut
mengkibatkan tanaman obat banyak yang mati dan banyaknya gulma yang
tumbuh sehingga sangat mengganggu pertumbuhan tanaman obat. Untuk itulah
ibu-ibu PKK Desa Cinta Manis Baru meminta kami perbaiki dan menanam
kembali tanaman obat yang ada di belakang perkarangan kantor desa Cinta Manis
Baru.
C. Tujuan
D. Metode Pelaksanaan
2. Cara kerja
1. Perbesihan lahan dari gulma yang tumbuh.
2. Pembentukan bedengan.
3. Lahan kemudian dibedeng dengan lebar 70 cm dan tinggi 25 cm
dengan jarak antar bedengan 30 cm.
4. Pembuatan lubang tanam.
5. Lubang tanam dibuat diatas bedengan/ petakan dengan ukuran lubang
30 x 30 cm dengan kedalaman 15 cm.
6. Tanam bibit tanaman obat yang telah disediakan dilubang yang telah
dibuat.
7. Dilakukan penyiraman 3 hari sekali apabila hujan tidak turun.
b.Sumber Pendanaan
F. Waktu Pelaksanaan
Yurika Sarah
NIM : 05071381419139
A. Latar Belakang
Masyarakat modern saat ini belum banyak mengetahui kandungan kimia dan
manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari tanaman obat bagi kesehatan. Hal ini
dikarenakan, masyarakat lebih mengenal obat-obatan dari bahan kimia, baik
karena anjuran dari dokter yang lebih sering memberikan resep untuk membeli
obat-obatan kimia di apotek. Masyarakat jadi memiliki ketergantungan terhadap
obat-obatan kimia karena khasiat dari obat tersebut memang lebih cepat dalam
menyembuhkan penyakit ketimbang menggunakan tanaman obat. Padahal
tanaman obat banyak dijumpai di perkarangan rumah ataupun lingkungan sekitar
rumah. Dengan minimnya pengetahuan masyarakat terhadap jenis tanaman obat
yang ada di sekitar membuat masyarakat jarang untuk menanam dan
membudidayakan tanaman obat di perkarangan rumah sehingga sekarang banyak
jenis- jenis tanaman obat yang jarang ditemukan.
Berdasarkan data Departemen Kesehatan RI bekerja sama dengan Direktorat
Pengawasan Obat Tradisional disebutkan terdapat 1000 spesies tanaman yang
dapat digunakan sebagai tanaman obat atau memiliki pengaruh bagi kesehatan,
namun hanya kira- kira 350 spesies tanaman obat yang telah digunakan sebagai
bahan baku obat oleh masyarakat maupun industri di Indonesia. Tanaman obat
perlu dilakukan pengembangan oleh masyarakat dengan memanfaatkan
perkarangan rumah untuk membudidayakan tanaman obat sehingga bahan baku
tanaman obat dapat tersedia dan masyarakat dapat menggunakan tanaman tersebut
untuk menyembuhkan penyakit. Hal itulah yang disebut dengan pengembangan
tanaman obat keluarga (TOGA). Pengembangan TOGA di kalangan masyarakat
dapat membuat masyarakat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan
memanfaatkannya bagi kesehatan.
Lengkuas sebagai tanaman obat memiliki beberapa kegunaan mulai dari
mengobati rematik, sakit limpa, membangkitkan nafsu makan, bronkhitis, morbili,
panu, antibakteria, membersihkan darah, menambah nafsu makan, mempermudah
pengeluaran angin dari dalam tubuh, mencairkan dahak, mengharumkan serta
merangsang otot, penurun tekanan darah tinggi dan masih banyak manfaat lain.
Pada umumnya, bagian tanaman lengkuas yang digunakan sebagian besar
adalah rimpangnya. Bagian pelepah tanaman laos yang tersusun dari daun
membentuk batang semu kurang termanfaatkan dengan baik. Bagian daunnya
biasanya digunakan sebagai pembersih untuk ibu sehabis melahirkan, untuk air
mandi bagi penderita rematik, dan sebagai stimulansia.
Dengan mengetahui kandungan dan khasiat dari tanaman obat seperti
lengkuas membuktikan bahwa tanaman obat sangat penting untuk dibudidayakan
secara luas di kalangan masyarakat. Karena tanaman obat sangat mudah untuk
diperbanyak. Seperti tanaman lengkuas dapat diperbanyak dengan rimpang atau
biji, namun umumnya lebih mudah diperbanyak dengan menggunakan
rimpang.Dengan membudidayakan tanaman obat, masyarakat dapat melestarikan
tanaman obat dalam jangka panjang apalagi banyak generasi muda yang belum
mengetahui apa saja jenis-jenis dari tanaman obat tersebut.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas bahwa masyarakat Desa Cinta Manis Baru
telah menanam tanaman toga tetapi tanaman yang di tanam oleh ibu-ibu PKK di
belakang Balai Desa Cinta Manis Baru ini mati dan tidak terurus, maka dari itu
ibu-ibu PKK di sini meminta kami untuk menanam kembali tanaman toga
tersebut.
C. Tujuan
4. Saat ini Indonesia sudah nyaris terjadi krisis bahan baku tanaman obat.
Kelangkaan bahan baku tanaman obat ini akan berimplikasi pada pengadaan
ekstrak tanaman obat yang akan diolah oleh industri obat berbahan alami.
Pengadaan bahan baku tanaman obat ini tentu bisa diselenggarakan oleh
anggota masyarakat yang melakukan budidaya tanaman obat.
D. Metode Pelaksanaan
Adapun alat yang digunakan adalah : 1). Cangkul, 2). Arit, 3). Paku, 4).
Linggis, 5). Palu.
Adapun bahan yang digunakan adalah : 1). Bibit tanaman obat, 2).
Bambu, 3). Kayu gelam.
2. Cara Kerja
2. Pembuatan bedengan.
6. Tanam bibit tanaman obat yang telah disediakan dilubang yang telah
dibuat.
b. Sumber pendanaan
F. Waktu Pelaksanaan
Hasil yang di harapakan dari penanaman tanaman obat keluarga di Desa Cinta
Manis Baru Kecamatan Air Kumbang ini adalah untuk menciptakan rasa
kepedulian masyarakat desa terhadap lingkungan dan membuat masyarakat tidak
ketergantungan terhadap obat yang mengandung bahan kimia, manfaat dari
tanaman obat tersebut selain menjadi bumbu masak di dapur.
Sundari Pradita
NIM : 05071381419141
A. Latar belakang
B. Permasalahan
Permasalahan yang ada di masjid darul muttaqin Dusun 3 Desa cinta
manis baru terkait dengan latar belakang di atas adalah :
C. Tujuan
D. Metode pelaksanaan
F. Waktu Pelaksanaan
Hari / tanggal : Jumat , 2 Juni 2017
Waktu : 13.00 WIB s.dselesai
Tempat : masjid darul muttaqin dusun 3 desa cinta manis baru kecamaatn
Air Kumbang
Rahmatullah Ramdhan
NIM : 07011381419173
Jenis kelamin (seks) adalah perbedaan organ bioligis lelaki dan perempuan
khususnya pada bagisan reproduksi. Bersifat ciptaan tuhan, kodrat, tidak dapat
berubah dengan sendirinya, tidak dapat ditukar, dan berlaku sepanjang zaman
& dimana saja. Perbedaan seks lelaki (penis, testis, sperma dan kodrat),
perempuan (payudara, vagina, ovarium, menstruasi, sel telur dan kodrat).
Gender adalah perbedaan peran fungsi dan tanggung jawab lelaki dan
perempuan hasil kontruksi sosial. Bersifat buatan manusia, tidak kodrat, dapat
berubah, dapat ditukar, dan tergantung waktu & budaya setempat. Perbedaan
peran gender lelaki (maskulin : kuat, gagah perkasa, pemberani, tegas,
rasional, terus terang, suka meantang, agresif. Harus berkerja diluar rumah
untuk kerja produksi/menghasilkan uang. Karena menjadi tulang punggung
keluarga maka harus di upas secara utuh). Perempuan (feminism : lembut,
perhatian, perasa, emosional, mengalah, beraninya dibelakang, bergantung,
submisif. Diberi tempat didalam rumah untuk kerja domestic dan reproduksi.
Tidak bekerja mencari nafkah misal bekerja dianggap sebagai pelengkap).
Dan disinilah yang sering disalah artikan karena banyak yang menganggap
kesetaraan gender sebagai sesuatu yang kodrat.
Marginalisasi
Subordinasi
Pelabelan/Citra Baku/Stereotype
Beban Ganda/Double Burden
Tindak Kekerasan/Violence
B. Permasalahan
Banyak siswa dan siswa tidak tahu tentang apa itu kesetaraan gender
C. Tujuan
D. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan dari kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode
deskripsi asosiatif, yaitu dengan menjelaskan esensi dasar nilai-nilai pancasila
dan menjelaskan keterkaitan kesetaraan gender terhadap kehidupan sehari-
hari baik dalam bermasyarakat maupun didalam lingkungan sekolah
(institusi), dengan maksud dan tujuan agar para siswa selaku generasi muda
tidak tertindas dengan perbedaan gender.
F. Waktu pelaksanaan
Edi Prasetiyo
NIM : 07021281419090
Oleh karena itu, pemahaman tentang pelecehan seksual perlu untuk dipelajari
secara mendalam sehingga mulai dari keluarga, lembaga-lembaga pendidikan dan
masyarakat juga paham dan mampu untuk ikut berperan dalam pemberantasan
perilaku pelecehan seksual. Bukan hanya untuk para pelaku yang terkadang iseng
atau tergoda dengan indvidu yang dilecehkan, namun individu yang menjadi
korban juga harus tahu bagaimana penampilan, sikap dan perilaku yang
seharusnya dilakukan sehingga tidak menimbulkan hasrat-hasrat para pelaku
untuk melakukan pelecehan seksual kepada mereka. Sudah seharusnya,
pengetahuan tentang pelecehan seksual di pahami oleh anak remaja. Jadi saya
memberikan sosialisasi tentang pelecehan seksual kepada siswa SMA agar
mereka mengetahui dampak dan dapat menghindari agar tidak terjadi pelecehan
seksual.
B. Permasalahan
C. Tujuan
Pelecehan seksual yang kerap menimpa para anak-anak atau remaja itu
salah satunya dikarenkan minimnya pengetahuan mereka baik korban atau pelaku
pelecehan seksual terhadap akibat dari kejahatan seksual. Dalam dunia pendidikan
jarang kita mendapatkan materi mengenai pelecehan seksual. Adapun tujuan
sosialisasi ini adalah sebagai berikut :
4. Metode Pelaksaan
6. Waktu Pelaksanaan
LAMPIRAN V
B. VERTIKULTURAK ENGINEERING
Sesuai dengan asal katanya dari bahasa Inggris, yaitu vertical dan culture,
maka vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara
vertikal atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor. Sistem budidaya
pertanian secara vertikal atau bertingkat ini merupakan konsep penghijauan
yang cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Misalnya, lahan 1
meter mungkin hanya bisa untuk menanam 5 batang tanaman, dengan sistem
vertikal bisa untuk 20 batang tanaman.Vertikultur tidak hanya sekadar kebun
vertikal, namun ide ini akan merangsang seseorang untuk menciptakan
khasanah biodiversitas di pekarangan yang sempit sekalipun. Struktur vertikal,
memudahkan pengguna membuat dan memeliharanya. Pertanian vertikultur
tidak hanya sebagai sumber pangan tetapi juga menciptakan suasana alami
yang menyenangkan. Model, bahan, ukuran, wadah vertikultur sangat banyak,
tinggal disesuaikan dengan kondisi dan keinginan. Pada umumnya adalah
berbentuk persegi panjang, segi tiga, atau dibentuk mirip anak tangga, dengan
beberapa undak-undakan atau sejumlah rak. Bahan dapat berupa bambu atau
pipa paralon, kaleng bekas, bahkan lembaran karung beras pun bisa, karena
salah satu filosofi dari vertikultur adalah memanfaatkan benda-benda bekas di
sekitar kita. Persyaratan vertikultur adalah kuat dan mudah dipindah-
pindahkan. Tanaman yang akan ditanam sebaiknya disesuaikan dengan
kebutuhan dan memiliki nilai ekonomis tinggi, berumur pendek, dan berakar
pendek. Tanaman sayuran yang sering dibudidayakan secara vertikultur antara
lain selada, kangkung, bayam, pokcoy, caisim, katuk, kemangi, tomat, pare,
kacang panjang, mentimun dan tanaman sayuran daun lainnya.
Untuk tujuan komersial, pengembangan vertikultur ini perlu dipertimbangkan
aspek ekonomisnya agar biaya produksi jangan sampai melebihi pendapatan
dari hasil penjualan tanaman. Sedangkan untuk hobiis, vertikultur dapat
dijadikan sebagai media kreativitas dan memperoleh panenan yang sehat dan
berkualitas.
Salah satu wadah tanam dibuat dari dua batang bambu yang masing-
masing panjangnya 120 cm, dengan pembagian 100 cm untuk wadah tanam
dan 20 cm sisanya untuk ditanam ke tanah. Pada setiap bambu akan dibuat
lubang tanam sebanyak 10 buah. Bambu dipilih yang batangnya paling besar,
lalu dipotong sesuai dengan ukuran yang ditetapkan. Semakin bagus kualitas
bambu, semakin lama masa pemakaiannya. Di bagian 20 cm terdapat ruas
yang nantinya akan menjadi ruas terakhir dihitung dari atas. Semua ruas
bambu kecuali yang terakhir dibobol dengan menggunakan linggis supaya
keseluruhan ruang dalam bambu terbuka. Di bagian inilah nantinya media
tanam ditempatkan. Untuk ruas terakhir tidak dibobol keseluruhan, melainkan
hanya dibuat sejumlah lubang kecil dengan paku untuk sirkulasi air keluar
wadah. Selanjutnya dibuat lubang tanam di sepanjang bagian 100 cm dengan
menggunakan alat seperti pahat untuk membuat lubang. Lubang dibuat secara
selang-seling pada keempat sisi bambu (asosiasikan permukaan bambu dengan
bidang kotak). Pada dua sisi yang saling berhadapan terdapat masing-masing
tiga lubang tanam, pada dua sisi lainnya masing-masing dua lubang tanam,
sehingga didapatkan 10 lubang tanam secara keseluruhan. Setiap lubang
berdiameter kira-kira 1,5 cm, sedangkan jarak antar lubang dibuat 30 cm.
Media tanam adalah tempat tumbuhnya tanaman untuk menunjang perakaran.
Dari media tanam inilah tanaman menyerap makanan berupa unsur hara
melalui akarnya. Media tanam yang digunakan adalah campuran antara tanah,
pupuk kompos. Setelah semua bahan terkumpul, dilakukan pencampuran
hingga merata. Tanah dengan sifat koloidnya memiliki kemampuan untuk
mengikat unsur hara, dan melalui air unsur hara dapat diserap oleh akar
tanaman dengan prinsip pertukaran kation. Sekam berfungsi untuk
menampung air di dalam tanah sedangkan kompos menjamin tersedianya
bahan penting yang akan diuraikan menjadi unsur hara yang diperlukan
tanaman.
E. TANAMAN TOGA
Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia sejak zaman
dahulu. Bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh daripada obat-
obat dokter. Namun, karena perkembangan jaman dan semakin meningkatnya
pengetahuan manusia tentang farmakologi dan ilmu kedokteran, banyak
masyarakat yang beralih ke obat-obatan dokter karena lebih mempercayai obat-
obatan kimia yang telah teruji khasiatnya secara laboratorium, dibandingkan
dengan obat tradisional yang banyak belum bisa dibuktikan secara laboratorium.
Seiring berjalannya waktu, kehidupan berubah. Dengan adanya krisis moneter,
masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional yang boleh
dikatakan bebas dari komponen impor, terutama bebas dari bahan-bahan kimia
yang kemungkinan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Karena dengan
perkembangan teknologi pula, semakin banyak tanaman obat tradisional yang
telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium dan dijamin aman untuk
dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek samping.
Banyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya adalah
bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Oleh karena pentingnya tanaman-
tanaman obat tersebut maka perlu kita mempelajarinya dengan baik sehingga
dapat berdaya guna bagi kita.
LAMPIRAN V1
IDENTIFIKASI MASALAH POKOK MASYARAKAT YANG PERLU
DITANGGULANGI KKN UNSRI ANGKATAN KE-87 TAHUN 2017
Lokasi : Desa Cinta Manis BaruKecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin
Tema KKN : Pembangunan Infrastruktur Desa
KetuaKelompok : Debby Dea Parera
Anggota : 1. Bagus rizki sw 2. Yurika Sarah 3. Yuyuk Sundari 4.
Muhammad Rizkal 5. Rahmatullah Ramdhan 6. Novaldi Hibaturahman 7. Edi
Prasetyo 8. Sundari Pradita 9. Faisal Effendy
Bidang Masalah Pokok
1. Ekonomi / Produksi
a. Persawahan/Perladangan
- Benih - Benih mudah untuk didapatkan
- Perairan - Perairan kurang baik, Karena
kandungan air yang asam
- Teknologi - Sebagian kecil sudah menggunakan
teknologi seperti mesin rumput
- Saranaproduksi - Tersedia dengan baik
- Pengelolaanhasil - Hasil pengolahan belum
dimanfaatkan dengan maksimal
- Hama danpenyakit - Masyarakat sudah mengetahui jenis
penyakit yang sering menyerang
- Mutuhasil - Mutu hasil bisa dibilang memenuhi
standar
b. Perkebunan dantanaman lain
- Bibit
- Teknologi
- Saranaproduksi
- Pengelolaanhasil
- Hama danpenyakit
- Mutuhasil
c. Perikanan
- Benih/bibit
- Teknologi
- Saranaproduksi
- Pengelolaanhasil
- Pengolahan
- Pemasaran
d. Peternakan
- Benih/bibit - Sulit untuk mendapatkan bibit
- Teknologi - Masih menggunakan system
tradisional
- Saranaproduksi - Untuk memenuhi kebutuhan produksi
masih dibibawah rata-rata
- Pengelolaanhasil - Pengolahan hasil peternakan belum
dimanfatkan secara efisien
- Pemasaran - Untuk pemasaran sendiri biasanya
masyarakat menjual ternaknya dengan
masyarakat lain
e. Industri
- Bahanbaku Tidak terdapat industry di Desa Cinta
- Teknologi Manis
- Peralatan
- Mutuhasil
f. Transportasi
- Kondisijalandesa Jalan desa dari desa sidomulyo semua
jalannya sudah di aspal, tetap, kecuali
setelah dari jalan simpang tiga
itujalannya belum direnovasi.
h. KoperasiNama
- Nama Koperasi -Koperasi kredit himpunan usaha
bersama
- Pengertian masyarakatttgkoperasi -Koperasi adalah perkumpulan otonom
dari orang-orang yang bersatu, secara
sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan
aspirasi ekonomi sosial dan budaya
bersama
melaluiperusahaan(wadah/koperasi) yang
mereka kendalikan secara demokaras.
- Keadaan pengurus koperasi -Keadaan koperasi dicinta manis
sekabupaten urutan no satu, sedangkan
sesumsel No 4, dan dari anggotanya
tersendiri dikasih pendidikan pola 6 jam.
- Permasalahan -Yang jadinya masalah adalah beberapa
orang yang sulit dalam pembayaran
piutangnya tersebut.
- Bidang usaha -Bidang usahanya hanya simpan pinjam
2. Pendidikan
a. Pendidikan formal
1. Keadaan Pendidikan dasar
- Guru -Di SDN 12 Air kumbang jika dilihat
dari sisi gurunya masih banyak yang
kurang disiplin waktu jam mengajarnya.
- Pengertiandankesadaranhukum
- Tenaga pengamanan
- Partisipasimasyarakat
8. Agama
- Keadaaan Pendidikan agama
- Kehidupanberagama
- Pemahaman
- Keterampilanmembacaiqro
- Pengajiandanceramah agama
- Perhatianterhadapsaranaibadah
9. Lingkunganhidup
a. Pemukimandesa
- Keadaanpekarangan
- Keadaanjalandanparit bersih
- Lapanganterbuka lagi merenovasi
-
- Keadaanbilahujan / kemarau kemarau akan menyulitkan masyarakat
- Lapanganbermain / olahraga banjir juga akan membuat halaman
- rumah menjadi banjir
- Kondisifisikdesa
- Kebersihandesa
- Tata desadanperumahan a. Ekonomi
b. Diluarpemukimandesa - Tidak ada
- Lahankritis - Tidak terdapat rencana perindustrian
- Lahankurangpoduktif - Tidak ada
- Tata air - Tidak ada
- Kondisialam
10. KeseniandanOlahraga b. Tidak terdapat rencana program /
- Jenis rencana pembangunan gedung
- Organisasi Pendidikan
- Mutu c. Pembangunan Runah Sakit Umun
11. Generasi Muda d.Tingkat lingkungan yang sangat
- Karangtaruna beragam, tingkat kesehatan sangat
- Kebiasaan yang kurangbaik terpengaruh dari segi tingkat lingkungan.
- Kesiapanuntukharidepan
12. Jenis e. pemerintahan di desa cinta manis ini
program/rencanapembangunandesa memiliki cara kerja yang sangat bagus
yang dan kompak.
telahdisusunatausedangberjalandibi
dang f. dalam proses pembangunan masjid
a. Ekonomi besar Miftahul Jannah tingkat kecamatan
- Pertanian
- Industri g. tidak ada
- Transportasi
- Koperasi h. tidak ada
b. Pendidikan
e. Tidak ada
f. Agama
c. Kelembagaan
d. Lumbung paceklik
e. Keseniantradisional
14. Sumberenergiuntuk:
a. Penerangan
b. Memasak
c. Industri
Ketua Kelompok
LAMPIRAN V11
( 15 JUNI 2017)
(MUHAMMAD RIZKAL/SOSIOLOGI)
KEGIATAN LAIN-LAIN