Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS. Jantung Hasna Medika
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Nurdin
Suntikan intramuskuler
PENGERTIAN
Memberikan obat suntikan ke dalam jaringan otot
(muskulus)
Tempat-tempat penyuntikan pada :
- Otot pangkal lengan
- Otot paha bagian luar yaitu 1/3 tengah sebelah luar
- Otot bokong yang tepat yaitu pada 1/3 bagian dari
spina illiaca anterior posterior (s.i.a.s)
Suntikan intramuskuler
TUJUAN
Untuk memasukkan obat ke dalam jumlah yang lebih
besar dan absorbsi lebih cepat dibanding dengan
pemberian obat secara subkutan
Suntikan Intracutan
1. Untuk melakukan uji coba obat tertentu (skin test)
2. Untuk obat-obatan tertentu tertentu yang
pemberiannya hanya dapat dilakukan dengan
cara suntikan intracutan
3. Membantu menentukan diagnosa pada penyakit
tertentu (misal TBC)
Suntikan subcutan
Untuk memasukkan obat dalam jumlah kecil dan
absorbsi obat ke dalam jaringan tubuh agak lambat
RS JANTUNG
HASNA MEDIKA CARA MEMBERIKAN SUNTIKAN IM, IC, SC DAN IV
CIREBON
No Dokumen No. Revisi Halaman
0 2/2
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS. Jantung Hasna Medika
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Nurdin
Suntikan intramuskuler
Persiapan alat :
- Spuit dan jarum steril
- Kapas dan alkohol 70%
- Obat-obat injeksi
PROSEDUR
- Pengalas
- Bengkok
- Buku status pasien
Persiapan pasien :
- Memberitahukan pasien tentang tindakan yang
akan dilakukan
- Menyiapkan posisi pasien
Cara kerja :
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS. Jantung Hasna Medika
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Nurdin
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Tempat penyuntikan harus betul-betul tepat, bila salah
akan berbahaya karena dapat mengenai saraf
(nervus ischiadicus)
PROSEDUR
Suntikan Intracutan
Tempat penyuntikan pada :
Dilengan bawah :
bagian depan lengan bawah 1/3 dari lekukan siku
(2/3 dari pergelangan tangan) pada kulit yang
sehat, jauh dari pembuluh darah (untuk test mantox)
Dilengan atas :
tiga jari dibawah sendi bahu, ditengah-tengah
daerah muskulusdeltoides (pada penyuntikan BCG)
Pada bokong : 1/3 bagian dari SIAS
Cara Kerja
Persiapan alat :
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS. Jantung Hasna Medika
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Nurdin
2. Spuit 1 cc atau dengan ukuran khusus
3. Kulit didesinfeksi, lalu ditegangkan (diregang
dengan tangan kiri)
4. Jarum ditusukkan dengan lubang jarum
menghadap keatas dan membuat sudut antara
PROSEDUR
15°-20° dengan permukaan kulit
5. Lalu obat disemprotkan sampai terjadi gelembung
pada tempat tersebut
6. Kemudian jarum ditarik dengan cepat, bekas
suntikan tidak dihapus dengan kapas alcohol dan
tidak boleh dilakukan massage
7. Reaksinya dilihat atau dicatat setelah jangka waktu
yang ditentukan
8. Setelah selesai alat-alat dirapihkan
Persiapan alat
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS. Jantung Hasna Medika
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Nurdin
Persiapan pasien
Cara kerja
1. Tempat penyuntikan di desinfektan lalu
diangkat sedikit dengan tangan kiri
2. Dengan lubang jarum menghadap keatas,
jarum ditusukkan membentuk sudut 45˚
dengan permukaan kulit
3. Pengisapan ditarik sedikit, bila ada darah, obat
jangan disemprotkan, bila tidak ada darah,
obat disemprotkan perlahan-lahan
4. Setelah obat masuk seluruhnya, jarum ditarik
keluar dengan cepat, bekas tusukan ditahan/
didep dengan kapas alcohol