DOKUMEN PERSYARATAN
ADMINISTRATIF BLUD UPTD
PELAYANAN KESEHATAN KECAMATAN
TAKOKAK KABUPATEN CIANJUR
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
( BLUD )
A. Latar Belakang
C. Pengertian :
1. Umum :
a. Puskesmas adalah Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya (Modul
Pelatihan Manajemen Puskesmas, depkes RI).
b. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi
promitif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
c. Standar Pelayanan Minimal adalah tolok ukur kinerja dalam menentukan capaian
jenis dan mutu pelayanan dasar dan lanjutan yang merupakan urusan wajib
daerah.
d. Indikator kinerja adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
keadaan atau status dan memungkinkan dilakukan pengukuran terhadap
perubahan yang terjadi dari waktu kewaktu.
2. Khusus
a. Dimensi kinerja adalah dimensi-dimensi yang digunakan sebagai dasar
penyusunan standar pelayanan minimal yang meliputi: akses, efektifitas, efisiensi,
keselamatan/keamanan, kenyamanan, kesinambungan pelayanan, kompetensi
teknis dan hubungan antar manusia.
b. Indikator adalah latar belakang / alasan mengapa suatu kinerja tersebut perlu
diukur
c. Definisi operasional dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dari indikator
d. Frekuensi pengumpulan data adalah frekuensi pengambilan data dari sumber data
untuk tiap indikator tersedia.
e. Periode analisis adalah rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator
kinerja yang dikumpulkan
f. Pembilang (numerator) adalah besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus
indikator kinerja
D. Landasan Hukum :
BAB II
SISTEMATIKA
DOKUMEN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPTD YANKES KEC....KABUPATEN CIANJUR
Page 5
Sistematika dokumen SPM disusun dalam bentuk :
1. Bab I Pendahuluan yang terdiri dari:
a. Latar Belakang
b. Maksud dan tujuan
c. Pengertian umum dan khusus
d. Landasan Hukum
2. Bab II Sistematika Dokumen Standar Minimal Puskesmas
3. Bab III Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
a. Jenis Pelayanan
b. SPM setiap jenis pelayanan, indikator dan standar
4. Bab IV Penutup
5. Lampiran
BAB III
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS
a. Kegiatan Perencanaan
b. Imunisasi Lanjutan
1) Cakupan Bias DT 99,2% 99,5% 99,6% 99,7% 99,7 % 99,8 %
2) Cakupan Bias Td 98,8% 99% 99,2% 99,4% 99,6% 99,8 %
3) Cakupan Bias 98,8% 99% 99,2% 99,4% 99,6% 99,8 %
Campak
5) Cakupan Desa UCI 88% 90% 92% 94% 96% 98 %
(Universal Chlid
Imunization)
d. Penemuan dan
Penanganan Penderita
Penyakit
1) Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100 %
Pengendalian KLB
2) Acute Flacid
7 Upaya UKS
. Kesehatan a. Cakupan Sekolah 97,8% 98% 98% 98% 99% 99%
Khusus : (SD/MI/Sederajat) yang
Melaksanakan
Penjaringan Kesehatan
b. Frekuensi penyuluhan 6x/th 10x/th 14x/th 16x/th 18x/th 20x/th
kesehatan Reproduksi
Remaja.
LANSIA
c. Cakupan Pembinaan 10 12 16 20 25 30
Usia Lanjut Pada
Kelompok Usia Lanjut
(Posbindu Lansia)
8 Mana PERENCANAAN ( P1 ):
. Jemen
UPTD a. Tersusunnya 1Dok 1Dok 1Dok 1Dok 1Dok 1Dok
Dokumen
Perencanaan UPTD.
b. Tersusunnya 1Dok 1Dok 1Dok 1Dok 1Dok 1Dok
Rencana Kegiatan
Anggaran.
c. Tersusunnya 1Dok 1Dok 1Dok 1Dok 1Dok 1Dok
Rencana Kebutuhan
Obat ( RKO ).
PERGERAKAN
PELAKSANAAN ( P2 ):
PENGAWASAN,
PENGENDALIAN DAN
PENILAIAN ( P3 ) :
a.
Target 93 %
Langkah KegiatanPendataan bumil, persiapan pelayanan antenatal,
pertolongan persalinan, deteksi bumil resti, Bulin,
Bufas/komplikasi, PWS
Pelayanan penanganan komplikasi kebidanan
Pencatatan dan Pelaporan
Pemantauan & Evaluasi
Penanggungjawab Pengelola. KIA – KB
pengumpul data
b. Imunisasi Lanjutan
1) Cakupan BIAS DT
Judul Cakupan BIAS DT
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Untuk memberikan perlindungan kepada anak dari ancaman
penularan dan komplikasi berat penyakit difteri dan tetanus
Definisi Cakupan BIAS DT adalah jumlah siswa kelas 1 Sekolah
Operasional Dasar (SD) atau sederajat, laki-laki dan perempuan yang
mendapatkan imunisasi DT di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Frekuensi Setiap tahun (Juli)
Pengumpulan
data
Periode Analisa Setiap tahun (Juli)
Numerator Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1 yang
mendapat imunisasi DT di wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun
Denominator Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data Laporan BIAS
Target 100%
Langkah Kegiatan Pendataan jumlah murid kls I SD, persiapan logistik,
pelaksanaan
Penanggungjawab Pengelola. Imunisasi
pengumpul data
2) Cakupan BIAS Td
Judul Cakupan BIAS Td
Dimensi Mutu Keselamatan dan Kualitas
2) Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
Judul Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate per 100.000 penduduk <
15 tahun
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Tujuan Untuk mengetahui / penemuan virus polio liar
Definisi Acute Flacid Paralysis adalah jumlah kasus AFP non polio
Operasional yang ditemukan diantara 100.000 penduduk < 15 tahun di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan
data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah kasus AFP non polio pada penduduk < 15 tahun di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah penduduk < 15 tahun di satu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama
Sumber data Laporan surveilans AFP, EWARS
Target 1
Langkah Kegiatan Sosialisasi, pencarian kasus, pengamatan specimen,
kunjungan ulang, pencarian kontak (teman bermain).
Penanggungjawab Pengelola. P2PM
pengumpul data
B. Pergerakan, Pelaksanaan ( P2 ):
1) Tersusunnya Dokumen Administrasi Kepegawaian
BAB IV
PENUTUP