ABSTRAK

Nama : Dhimas Ragil Satrio

Program Studi : Pendidikan Dokter
Judul Perbandingan Aktivitas Antioksidan Tiga Fraksi Ekstrak Akar
Tambolekar (Coptosapelta flavescens Korth) Dengan Kurkumin
: Menggunakan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil)

Ekstrak akar tambolekar dengan fraksinasi memiliki sifat antioksidan. Namun

belum diketahui aktivitas antioksidan terbaik dari fraksi n-heksan, etil asetat dan
metanol akar tambolekar tersebut. Penelitian mengenai “Perbandingan Aktivitas
Antioksidan Tiga Fraksi Ekstrak Akar Tambolekar (Coptosapelta flavescens
Korth) Dengan Kurkumin Menggunakan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-
picrylhydrazil)” telah dilakukan pada bulan Maret - April 2015. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental dengan 5 konsentrasi yang berbeda pada
setiap sampel dan dilakukan secara triplo. Pengujian aktivitas antioksidan
dilakukan dengan metode DPPH. Setelah sampel diinkubasi selama 30 menit,
absorbansi dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 517 nm dan
dihitung persentase peredaman radikal DPPH serta nilai IC50-nya. Dengan regresi
linier diperoleh rata-rata nilai IC50 sebesar 997,97 ppm untuk n-heksan, 49,12 ppm
untuk etil asetat, 459,55 ppm untuk metanol, 9,17 ppm untuk kurkumin. Fraksi etil
asetat memiliki aktivitas antioksidan terbaik dan termasuk aktivitas antioksidan
yang sangat kuat (IC50 < 50 ppm) namun masih lebih rendah dari kurkumin.

Kata kunci: Coptosapelta flavescens Korth, antioksidan, DPPH, IC50

xiii
 ABSTRACT

Name : Dhimas Ragil Satrio

Study Program: Medical Education
Title Comparison of Three Tambolekar (Coptosapelta flavescens Korth)
Roots Extract Fraction Antioxidant Activity With Curcumin by DPPH
: (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil) Method

Extract of tambolekar roots by fractination have antioxidant effect. However, the

best antioxidant activity of n-hexane, ethyl acetate and methanol fractions are
unknown. Research about “Comparison of Three Tambolekar (Coptosapelta
flavescens Korth) Roots Extract Fraction Antioxidant Activity With Curcumin by
DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil) Method” was done from March to April
2015. This experimental research used 5 different concentration on each sample
and three replications. Antioxidant activity was measured by DPPH method. After
incubated for 30 minutes, absorbance of sample measured with spectrophotometer
at 517 nm then the percentation of DPPH radical scavenging and IC50 rate was
measured. Linier regresion analysis results mean IC50 for n-hexane is 997,97 ppm,
for ethyl acetate is 49,12 ppm, for methanol is 459,55 ppm, for curcumin is 9,17
ppm. Fraction of ethyl acetate has the best antioxidant activity and as strong
antioxidant activity (IC50 < 50 ppm) but lower strength than curcumin.

Key words: Coptosapelta flavescens Korth, antioxidant, DPPH, IC50

xiii