Data Primer :

a. Lebar sepur : 1067 mm lebar sepur standar yang digunakan di Indonesia

c. Jarak minimum antar as sepur di petak jalan adalah 4,60 m untuk double track

d. Jarak minimum antar as sepur utama di emplasemen adalah 5,20 m

e. Jarak minimum dengan sepur belok adalah 4,40 m untuk double track

f. Kecepatan maksimum di petak jalan 100 km/jam

g. Kecepatan maksimum di emplasemen 45 km/jam atau disesuaikan dengan kondisi

setempat

h. Beban Gandar18 ton

i. Jari-jari lengkung horizontal R sedapat mungkin ≥ 2000 m

j. Kelandaian jalan KA di petak jalan sedapat mungkin ≤ 10 0/00

k. Kelandaian maksimum di emplasemen adalah 1,5 0/00

l. Jenis rel yang digunakan untuk jalan kelas I adalah R.54

m. Alat penambat rel tipe elastis e – clip.

n. Wesel yang digunakan jenis 1 : 12

o. Penggerak Wesel adalah elektrik.

p. koordinat titik lengkung.

Data sekunder bidang prasarana meliputi :

1. Data Type Rel, peta ini menjelaskan tentang jenis – jenis rel yang akan dipakai.

2. Data Jenis Bantalan, data ini menjelaskan tentang jenis bantalan yang akan dipakai.

3. Data Jenis Penambat, data ini menjelaskan tentang jenis penambat yang akan dipakai.

4. Data Lay Out Stasiun, data ini menjelaskan gambaran emplasen suatu stasiun,

menjelaskan tipe stasiun