Disusun oleh :
1. YUNITA APRAYOGA
2. LALLA PUTRI AFRIDAR
3. MELLY OKTAVIANI
4. YAYANG ARDILA
5. SAHADI GUNAWAN
6. WINSTON SIBURIAN
GP : ERNALINDA S.Pd
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan penyusuna laporan dan penilitian praktikum yang berjudul “pengaruh pH
terhadap pertumbuhan kacang hijau”.penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran biologi. Penulisan laporan ilmiah ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pH terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Kami menyadari laporan ini masih banyak kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun
materi.untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan laporan ini.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Hipotesis ................................................................................................................................ 3
LKS
Variabel ................................................................................................................................ 5
Kesimpulan ......................................................................................................................... 9
LAMPIRAN ......................................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
pH air merupakan tingkatan derajat keasaman,basa dan netral dari suatu larutan.
Kondisi pH ini juga sangat memengaruhi terhadap pertumbuhan. Tanaman akan tumbun
pada pH netral dan basa tapi jika pH air asam dan garam makan tanaman akan mengalami
pertumbuhan abnormal bahkan bisa mati. Ini dikarenakan pada larutan asam mengandung
logam yang bisa menyebabkan tanaman mati.
Rumusan Masalah
Hipotesa
http://id.wiki pedia.org/wiki/perkecambahan
Metode Penilitian
BAB II
Tujuan Penelitian
Tempat : dirumah
Alat
Bahan
4. Variabel
A. Variabel bebas : perbedaan pH air, yaitu pH asam,basa,netral dan garam.
B. Variabel terikat : pertumbuhan kacang hijau
C. Variabel terkontrol : cahaya dan tanah humus
5. Hasil Pengamatan
2.5.1 Tabel pengamatan
12
10
daun
6
batang
akar
4
0
kacang A Kacang B kacang C kacang D
Hari ke-1
Pada gelas A yaitu dengan pH garam, kecambah kacang hijau belum tumbuh
dengan panjang akar awal 0,5cm. Pada gelas B yaitu dengan pH netral,
kecambah kacang hijau belum tumbuh dengan panjang akar awal 0,5cm.
Sedangkan, pada gelas C yaitu dengan pH basa, kecambah kacang hijau
belum tumbuh dengan panjang akar awal 0,5cm. Dan pada gelas D yaitu
dengan pH asam, kecambah kacang hijau belum tumbuh dengan panjang
akar awal 0,5cm.
Hari ke-2
Pada hari kedua gelas A kecambah tidak bertambah tumbuh. Pada gelas
B,C,da D kecambah yang tumbuh bertambah tinggi dengan masing-masing
1,2 cm,0,50 cm,dan 2,7 cm.
Hari ke-3
Pada hari ketiga gelas A tidak bertambah tumbuh. Pada gelas B,C,dan D
kecambah yang tumbuh bertambah tinggi dengan masing-masing 3 cm,1,4
cm,dan 5 cm.
Hari ke-4
Pada hari keempat gelas A tidak bertambah tumbuh. Pada gelas B,C,dan D
kecambah yang tumbuh bertambah tinggi dengan masing-masing 10 cm,3,2
cm, dan 12,7 cm.
Hari ke-5
Pada hari kelima gelas A tidak bertambah tumbuh. Pada gelas B,C,dan D
kecambah yang tumbuh bertambah tinggi dengan masing-masing 13,4 cm,5
cm, dan 15,3 cm.
Hari ke-6
Pada hari keempat gelas A tidak bertambah tumbuh. Pada gelas B,C,dan D
kecambah yang tumbuh bertambah tinggi dengan masing-masing 15 cm,10,8
cm, dan 17 cm.
Hari ke-7
Pada hari keempat gelas A tidak bertambah tumbuh. Pada gelas B,C,dan D
kecambah yang tumbuh bertambah tinggi dengan masing-masing 18,2
cm,15,3 cm, dan 22 cm.
PENUTUP
Kesimpulan :
Dari hasil eksperimen yang telah kami lakukan dapat saya simpulkan bahwa ph air
sangat berpengaruh terhadap tanaman. Dari hipotesa manyatakan bahwa tanaman yang
disiram dengan pH air asam akan mengalami kematian tetapi setelah melakukan percobaan
tanaman yang saya siram dengan pH air asam ternyata lebih sempurna dan cepat
pertumbuhannya dibandingkan dengan tanaman yang lainnya, ternyata setelah saya selidiki
tanah yang saya gunakan mengandung humus yang tinggi terdiri dari (Fe,p) yang
menatralisir pH asam menjadi netral sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur jika
terkena pH asam dari air hujan. Jika tanaman disiram dengan pH basa yang tinggi/pH = 9
(deterjen) maka pertumbuhan tanaman akan menjadi lambat dan kurang sempurna. Jika
tanaman disiram dengan pH air netral maka pertumbuhan tanaman akan seperti biasa
(normal) tidak mengalami gangguan tetapi kalah cepat dibandingkan dengan pH asam.