Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PENGARUH pH AIR TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Disusun oleh :

1. YUNITA APRAYOGA
2. LALLA PUTRI AFRIDAR
3. MELLY OKTAVIANI
4. YAYANG ARDILA
5. SAHADI GUNAWAN
6. WINSTON SIBURIAN

Kelas : XII IPA 3

GP : ERNALINDA S.Pd

SMA NEGERI 1 MERANGIN


TAHUN AJARAN 2017-2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan penyusuna laporan dan penilitian praktikum yang berjudul “pengaruh pH
terhadap pertumbuhan kacang hijau”.penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran biologi. Penulisan laporan ilmiah ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pH terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Kami menyadari laporan ini masih banyak kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun
materi.untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan laporan ini.

Bangko, agustus 2017


Kelompok 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 1

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang ....................................................................................................................... 3

Rumusan Masalah ................................................................................................................. 3

Hipotesis ................................................................................................................................ 3

Metode Penilitian .................................................................................................................. 3

LKS

BAB II PENGARUH Ph TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Tujuan penelitian .................................................................................................................. 4

Waktu dan Tempat Penilitian ............................................................................................... 4

Alat dan Bahan ..................................................................................................................... 4

Prosedur kerja ...................................................................................................................... 4

Variabel ................................................................................................................................ 5

Hasil pengamatan ................................................................................................................ 5

2.5.1 Tabel Pengamatan ...................................................................................................... 5

2.5.2 Grafik Pertumbuhan ................................................................................................... 6

Analisa Hasil ........................................................................................................................ 6

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ......................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10

LAMPIRAN ......................................................................................................................... 11
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pertumbuhan adalah salah satu ciri makhluk hidup yang melangsungkan


kehidupannya. Begitu juga pada tanaman melakukan pertumbuhan sebagai salah satu ciri
makhluk hidup. Dalam melangsungkan pertumbuhan,selain membutuhkan cahaya dan air,
tumbuhan juga memerlukan faktor lain salah satunya pH air.

Kacang hijau merupakan tanaman yang termasuk dalam suku polong-


polongan(fabaceae) yang dalam bahasa latin disebut phaseolus radiatus. Dapat ditemui
hampir di seluruh wilayah indonesia. Kacang hijau sangat mudah berkecambah yang biasa
kita kenal sebagai tauge. kacang hijau jika ditanam pada kondisi etiolasi makan
pertumbuhan kacang hijau tersebut sangat cepat tapi tanaman yang dihasilkan pun berbeda
dengan tanaman kacang hijau yang terkena sinar matahari yang melakukan
fotosintesis.Pada tanaman etiolasi batang tanaman akan menjadi lemah dan daun menjadi
kekuningan (pucat) berbeda dengan tanaman yang melakukan fotosintesis batang akan
menjadi kokoh dan daun akan hiijau sempurna karena proses fotosintesis yag mengandung
klorofil.

pH air merupakan tingkatan derajat keasaman,basa dan netral dari suatu larutan.
Kondisi pH ini juga sangat memengaruhi terhadap pertumbuhan. Tanaman akan tumbun
pada pH netral dan basa tapi jika pH air asam dan garam makan tanaman akan mengalami
pertumbuhan abnormal bahkan bisa mati. Ini dikarenakan pada larutan asam mengandung
logam yang bisa menyebabkan tanaman mati.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh pH iar terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau ?


2. Berapakah pH optimal untuk pertumbuhan kacang hijau ?

Hipotesa

pH air berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau. Semakin rendah pH iar


yang kita siram maka tanamna itu akan sulit tumbuh karena teracuni oleh keasaman itu
sendiri,tapi jika pH air normal maka tanaman akan tumbuh seperti biasa, jika disiram
dengan pH basa tanaman akan tumbuh dengan subur.

http://id.wiki pedia.org/wiki/perkecambahan
Metode Penilitian

Data diperoleh dari penilitian langsung/eksperimen.

LKS (LEMBAR KERJA SISWA)

BAB II

PENGARUH pH TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh pH air terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau.

1. Waktu dan Tempat

Waktu penilitian : 24 agustus 2017-27 agustus 2017

Tempat : dirumah

2. Alat dan Bahan

Alat

 Gelas aqua 4 buah


 Penggaris
 Kertas label
 Spidol
 Lem

Bahan

 Kecambah kacang hijau (sehari semalam)


 Tanah hitam
 Air biasa (netral)
 Air hujan (asam)
 Air sabun/deterjen (basa)
 Larutan garam
3. Prosedur kerja
1) Siapkam 4 gelas aqua bersih lubangi bagian bawah aqua
2) Berilah label (A,B,C,D) pada masing-masing aqua
3) Berilah tanda garis pembatas tanah pada aqua
4) Masukkan tanah kedalam masing-masing aqua yang sudah diberi batas sama
rata
5) Tanamlah masing-masing aqua dengan 5 kecambah kacang hijau
6) Taruhlah ke-4 gelas tersebut ditemoat yang cukup sinar matahari
7) Hitunglah panjang akar saat awal menanam.catat hasilnya
8) Mulailah menyiram tanaman tersebut dengan larutan yang sudah disediakan
 Gelas A disiram dengan larutan garam
 Gelas B dengan larutan air biasa
 Gelas C dengan karutab basa
 Gelas D denga larutan asam
9) Ulangi penyiraman tersebut selama 4 hari. Catat hasilnya

4. Variabel
A. Variabel bebas : perbedaan pH air, yaitu pH asam,basa,netral dan garam.
B. Variabel terikat : pertumbuhan kacang hijau
C. Variabel terkontrol : cahaya dan tanah humus
5. Hasil Pengamatan
2.5.1 Tabel pengamatan

NO TANAMA JENIS TANGGAL PERTUMBUHAN (CM)


N GARAM AIR BIASA L.BASA L.ASAM
Hari A -akar 24/08/20 -0
ke-1 garam -batang 17 -0
-daun -0
Hari -akar 25/08/20 -0
ke-2 -batang 17 -0
-daun -0
Hari -akar 26/08/20 -0
ke3 -batang 17 -0
-daun -0
Hari -akar 27/08/20 -0
ke-4 -batang 17 -0
-daun -0
Hari -akar 28/08/20 -0
ke-5 -batang 17 -0
-daun -0
Hari -akar 29/08/20 -0
ke-6 -batang 17 -0
-daun -0
Hari -akar 30/08/20 -0
ke-7 -batang 17 -0
-daun -0
Hari B -akar 24/08/20
ke-1 Air biasa -batang 17 -0
-daun
Hari -akar 25/08/20
ke-2 -batang 17 -1,2
-daun
Hari -akar 26/08/20
ke3 -batang 17 -3
-daun
Hari -akar 27/08/20
ke-4 -batang 17 -10
-daun
Hari -akar 28/08/20
ke-5 -batang 17 -13,4
-daun
Hari -akar 29/08/20
ke-6 -batang 17 -15
-daun
Hari -akar 30/08/20
ke-7 -batang 17 -18,2
-daun
Hari C -akar 24/08/20
ke-1 L.basa -batang 17 -0
-daun
Hari -akar 25/08/20
ke-2 -batang 17 -0,50
-daun
Hari -akar 26/08/20
ke3 -batang 17 -1,4
-daun
Hari -akar 27/08/20
ke-4 -batang 17 -3,2
-daun
Hari -akar 28/08/20
ke-5 -batang 17 -5
-daun
Hari -akar 29/08/20
ke-6 -batang 17 -10,8
-daun
Hari -akar 30/08/20
ke-7 -batang 17 -15,3
-daun
Hari L. -akar 24/08/20
ke-1 Asam -batang 17 -0
-daun
Hari -akar 25/08/20
ke-2 -batang 17 -2,7
-daun
Hari -akar 26/08/20
ke3 -batang 17 -5
-daun
Hari -akar 27/08/20
ke-4 -batang 17 -12,7
-daun
Hari -akar 28/08/20
ke-5 -batang 17 -15,3
-daun
Hari -akar 29/08/20
ke-6 -batang 17 -17
-daun
Hari -akar 30/08/20
ke-7 -batang 17 -22
-daun

2.5.2 Grafik pertumbuhan rata-rata (cm)

12

10

daun
6
batang
akar
4

0
kacang A Kacang B kacang C kacang D

2.5.3 Analisis Data

Hari ke-1

Pada gelas A yaitu dengan pH garam, kecambah kacang hijau belum tumbuh
dengan panjang akar awal 0,5cm. Pada gelas B yaitu dengan pH netral,
kecambah kacang hijau belum tumbuh dengan panjang akar awal 0,5cm.
Sedangkan, pada gelas C yaitu dengan pH basa, kecambah kacang hijau
belum tumbuh dengan panjang akar awal 0,5cm. Dan pada gelas D yaitu
dengan pH asam, kecambah kacang hijau belum tumbuh dengan panjang
akar awal 0,5cm.

Hari ke-2

Pada hari kedua gelas A kecambah tidak bertambah tumbuh. Pada gelas
B,C,da D kecambah yang tumbuh bertambah tinggi dengan masing-masing
1,2 cm,0,50 cm,dan 2,7 cm.

Pada gelas B,C,dan D daun mengalami perubahan dengan masing-masing

- Gelas B = kotiledon mulai membuka tampak ujung daun


- Gelas C = kotiledon mulai membuka
- Gelas D = kotiledon terbuka daun masih menyatu

Hari ke-3

Pada hari ketiga gelas A tidak bertambah tumbuh. Pada gelas B,C,dan D
kecambah yang tumbuh bertambah tinggi dengan masing-masing 3 cm,1,4
cm,dan 5 cm.

Pada gelas B,C,dan D daun mengalami perubahan dengan masing-masing

- Gelas B = daun terpisah 1,5 cm.


- Gelas C = daun baru tampak, menyatu.
- Gelas D = daun terpisah 2,3 cm

Hari ke-4

Pada hari keempat gelas A tidak bertambah tumbuh. Pada gelas B,C,dan D
kecambah yang tumbuh bertambah tinggi dengan masing-masing 10 cm,3,2
cm, dan 12,7 cm.

Pada gelas B,C,dan D daun mengalami perubahan dengan masing-masing

- Gelas B = normal, 2 helai, 3 cm.


- Gelas C = tidak normal(menggulung), 2 helai, 1 cm.
- Gelas D = normal, 2 helai, 3,5 cm.

Hari ke-5
Pada hari kelima gelas A tidak bertambah tumbuh. Pada gelas B,C,dan D
kecambah yang tumbuh bertambah tinggi dengan masing-masing 13,4 cm,5
cm, dan 15,3 cm.

Pada gelas B,C,dan D daun mengalami perubahan dengan masing-masing

- Gelas B = normal, 2 helai, 3,4 cm.


- Gelas C = tidak normal(menggulung), 2 helai, 1,2 cm.
- Gelas D = normal, 2 helai, 3,8 cm.

Hari ke-6

Pada hari keempat gelas A tidak bertambah tumbuh. Pada gelas B,C,dan D
kecambah yang tumbuh bertambah tinggi dengan masing-masing 15 cm,10,8
cm, dan 17 cm.

Pada gelas B,C,dan D daun mengalami perubahan dengan masing-masing

- Gelas B = normal, 2 helai, daun muda bercabang tiga mulai


tumbuh 3,7 cm.
- Gelas C = tidak normal(menggulung), 2 helai, 1,5 cm.
- Gelas D = normal, 2 helai, daun muda bercabang tiga tumbuh
dengan biak, 4 cm.

Hari ke-7

Pada hari keempat gelas A tidak bertambah tumbuh. Pada gelas B,C,dan D
kecambah yang tumbuh bertambah tinggi dengan masing-masing 18,2
cm,15,3 cm, dan 22 cm.

Pada gelas B,C,dan D daun mengalami perubahan dengan masing-masing

- Gelas B = normal, 2 helai, daun bercabang tiga tumbuh, 4 cm.


- Gelas C = tidak normal(menggulung), 2 helai, 2,3 cm.
- Gelas D = normal, 2 helai,daun bercabang tiga tumbuh dengan
baik dan hijau, 5 cm.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan :

Dari hasil eksperimen yang telah kami lakukan dapat saya simpulkan bahwa ph air
sangat berpengaruh terhadap tanaman. Dari hipotesa manyatakan bahwa tanaman yang
disiram dengan pH air asam akan mengalami kematian tetapi setelah melakukan percobaan
tanaman yang saya siram dengan pH air asam ternyata lebih sempurna dan cepat
pertumbuhannya dibandingkan dengan tanaman yang lainnya, ternyata setelah saya selidiki
tanah yang saya gunakan mengandung humus yang tinggi terdiri dari (Fe,p) yang
menatralisir pH asam menjadi netral sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur jika
terkena pH asam dari air hujan. Jika tanaman disiram dengan pH basa yang tinggi/pH = 9
(deterjen) maka pertumbuhan tanaman akan menjadi lambat dan kurang sempurna. Jika
tanaman disiram dengan pH air netral maka pertumbuhan tanaman akan seperti biasa
(normal) tidak mengalami gangguan tetapi kalah cepat dibandingkan dengan pH asam.

Anda mungkin juga menyukai