Data aktivitas biologis senyawa uji dicari melalui pencarian literatur. Data aktivitas biologis senyawa uji berupa IC50 diperoleh dari hasil penelitian secara in vivo maupun secara in vitro. 2. Penentuan Parameter Sifat Fisikokimia menggunakan Software Chemdraw dan Chem3D Struktur molekul 2D diunduh dari Pubchem atau digambar menggunakan software Chemdraw dan dibuat pemodelan secara 3D menggunakan software Chem3D kemudian dilakukan penetuan sifat fisikokimia, antara lain: 2.1.Koefisien Partisi (Log P) dan Molar Refractivity (MR) Senyawa dalam model 2D menggunakan software Chemdraw di block kemudian lakukan perintah klik view, lalu akan muncul kotak dialog show molecule properties windows nilai Log p dan MR muncul. Lakukan interpretasi hasil. 2.2.Menentukan Kemiripan Struktur Senyawa Uji dengan Overlaying Overlay senyawa uji terhadap ligan alaminya dilakukan dalam pemodelan 3D dengan menggunakan program Chem3D. Buka file ligan.pdb yang sudah dipisahkan dari proteinnya, buka file senyawa uji, pada menu Tool (Chem3D), kemudian pilih Deselect show H’s and Lp’s. Pada menu View, pilih submenu Setting, kemudian klik Atom display, klik Serial Number. Setelah itu pasangkan senyawa uji dengan senyawa pemandu dengan cara klik tombol “A” pada atom C nomer tertentu dari senyawa uji, kemudian tekan tombol shift pada keyboard dan klik pada atom C nomer tertentu dari senyawa pemandu, kemudian pada menu object dipilih menu set distance. Langkah tersebut diulangi untuk untuk setiap pasangan atom-atom C lainnya. Klik View pada submenu Setting pilih Atom Labels dan Deselect Serial Number tekan OK. Langkah selanjutnya pada menu Tools pilih submenu Overlay ketikkan Min RMS error 0,100 ; Min RMS Gradien 0,010 tekan Start. Lakukan interpretasi hasil.
Tutorial Kimia Medisinal – Created by Taufik Muhammad Fakih 1
3. Optimasi Geometri menggunakan Software Gaussian 09 Dilakukan menggunakan software Gaussian 09 dibuat model 3D struktur senyawa uji menu Calculate pilih Gaussian Calculate Setup pada menu Job Type lalu pilih Optmization. Pada menu Method pilih Density Functional Theory dengan metode B3LYP dan basis set 3-21G. Pada menu LinkO klik pada kotak Read-Write File pilih Default name kemudian Submit. Lakukan interpretasi hasil. 4. Energi Ikatan (HOMO-LUMO) menggunakan Software Gaussian 09 Buka file senyawa uji yang telah mengalami proses optimasi dengan format file .chk. Pada menu Edit, pilih submenu MOs. Lakukan interpretasi hasil. 5. Validasi Metode Molecular Docking menggunakan Software AutodockTools v.4.2.3 5.1.Persiapan Reseptor Simpan semua berkas dalam satu folder ex: AutoGrid4, AutoDock4, File Protein, dan File Ligan. Buka program AutodockTools v.4.2.3 Lakukan Set keseluruhan folder dalam menu File, klik Preferences lalu Set. Muncul kotak dialog klik Startup Directory, Make Default pilih file yang menyimpan semua berkas dalam satu folder tekan Set. Klik File read molecule, Open protein, Edit, Hidrogen tambahkan hanya yang polar tekan Ok. Klik Menu Edit, Charge, Add Kollman Charges tekan Ok. Klik Grid, Macromolecule, Choose Molekul, Select simpan berkas dalam format PDBQT. 5.2.Persiapan Ligan Dari menu AutodockTools Klik Ligand, Input, open pilih berkas ligan yang akan digunakan Klik Ligand kemudian Torsion Tree, Klik Detect Root, Choose Torsions, pilih Make Amide Bonds Rotatable, tekan Ok. Klik MenuEdit, Charge, Compute Gasteiger tekan Ok. Klik Ligand, Output kemudian Save as PDBQT. 5.3.Pembuatan Berkas Grid Parameter Berkas Grid parameter dilakukan dengan klik menu Grid, Macromolecule Open Protein, klik Grid, Set Map Type, Choose Ligand, pilih berkas ligand kemudian Select Ligand. Masih pada menu klik Grid, pilih Grid Box
Tutorial Kimia Medisinal – Created by Taufik Muhammad Fakih 2
Tentukan pusat kotak pencarian dengan perintah Grid Option, Center, Center On Ligand. Tentukan banyaknya titik pada masing-masing sisi kotak pencarian dengan memutar tombol pada posisi X,Y, dan Z sehingga terlihat kotak berwarna merah, biru, dan hijau berubah. Kotak ini harus melingkupi daerah situs pengikatan, dan ukurannya lebih besar dari ligan. Simpan berkas parameter Grid dengan menyimpan berkas Output dalam format .gpf. Menjalankan program AutoGrid klik Run AutoGrid kemudian tekan Launch. 5.4.Pembuatan Berkas Docking Parameter Sama halnya berkas grid parameter dilakukan pula pembuatan berkas docking parameter dengan klik menu Docking, Macromolecule, Set Rigid Filename. Bukalah Ligan dengan klik menu Docking, Ligand, Choose, Accept. Klik Docking kemudian Search Parameter pilih metode Genetic Algorithm. Masih pada menu Docking, klik Docking Parameters, Accept. Selanjutnya klik Docking simpan bekas Output dengan klik Lamarckian GA (4.2). Menjalankan program AutoDock klik Run lalu pilih AutoDock kemudian klik Launch tunggu kalkulasi sampai selesai. 5.5.Melihat Hasil Output Nilai RMSD Hasil Validasi Klik menu Analyze tekan menu Docking Open file dalam format .dlg. Kemudian klik Anlayze akan muncul kotak hasil berupa Clustering pilih kurva yang paling tinggi klik Gambar (&) Show Info lalu tekan Ok. Buka file hasil validasi (.dlg) dengan menggunakan notepad, klik Edit lalu pilih Find (Ctrl + F), kemudian ketik RMSD, cari nilai RMSD kurang dari 2 dengan binding energy terendah 6. Simulasi Molecular Docking Senyawa Uji menggunakan Software AutodockTools v.4.2.3 6.1.Persiapan Reseptor Simpan semua berkas dalam satu folder ex: AutoGrid4, AutoDock4, File Protein, dan File Senyawa Uji. Buka program AutodockTools v.4.2.3 Lakukan Set keseluruhan folder dalam menu File, klik Preferences lalu Set. Muncul kotak dialog klik Startup Directory, Make Default pilih file yang menyimpan semua berkas dalam satu folder tekan Set. Klik File read
Tutorial Kimia Medisinal – Created by Taufik Muhammad Fakih 3
molecule, Open protein, Edit, Hidrogen tambahkan hanya yang polar tekan Ok. Klik Menu Edit, Charge, Add Kollman Charges tekan Ok. Klik Grid, Macromolecule, Choose Molekul, Select simpan berkas dalam format PDBQT. 6.2.Persiapan Senyawa Uji Dari menu AutodockTools Klik Ligand, Input, open pilih berkas senyawa uji yang akan digunakan (senyawa uji yang telah mengalami proses optimasi geometri). Klik Ligand kemudian Torsion Tree, Klik Detect Root, Choose Torsions, pilih Make Amide Bonds Rotatable, tekan Ok. Klik Ligand, Output kemudian Save as PDBQT. Buka file senyawa uji dalam bentuk .pdbqt dengan notepad dan buka file senyawa uji yang telah mengalami proses optimasi geometri dengan software Gaussian 09 dan Avogadro. Software Gaussian 09 digunakan untuk melihat nilai muatan atom-atom yang terdapat pada senyawa uji, dengan cara pilih menu Results, pilih submenu Charge Distribution, klik Show Numbers, Close. Software Avogadro digunakan untuk melihat posisi atom-atom yang terdapat pada senyawa uji, dengan cara klik Display Settings, pilih Label. Kemudian edit file senyawa uji dalam bentuk .pdbqt yang dibuka dengan notepad dengan cara memasukkan nilai-nilai muatan atom dari senyawa uji yang telah mengalami proses optimasi geometri. 6.3.Pembuatan Berkas Grid Parameter Berkas Grid parameter dilakukan dengan klik menu Grid, Macromolecule Open Protein, klik Grid, Set Map Type, Choose Ligand, pilih berkas ligand kemudian Select Ligand. Masih pada menu klik Grid, pilih Grid Box tentukan banyaknya titik pada masing-masing sisi kotak pencarian dengan menyesuaikan tombol pada posisi X,Y, dan Z sehingga terlihat kotak berwarna merah, biru, dan hijau berubah. Kotak ini harus sesuai dengan besar Grid Box pada saat validasi metode molecular docking. Simpan berkas parameter Grid dengan menyimpan berkas Output dalam format .gpf. Menjalankan program AutoGrid klik Run AutoGrid kemudian tekan Launch.
Tutorial Kimia Medisinal – Created by Taufik Muhammad Fakih 4
6.4.Pembuatan Berkas Docking Parameter Sama halnya berkas grid parameter dilakukan pula pembuatan berkas docking parameter dengan klik menu Docking, Macromolecule, Set Rigid Filename. Bukalah Ligan dengan klik menu Docking, Ligand, Choose, Accept. Klik Docking kemudian Search Parameter pilih metode Genetic Algorithm. Masih pada menu Docking, klik Docking Parameters, Accept. Selanjutnya klik Docking simpan bekas Output dengan klik Lamarckian GA (4.2). Menjalankan program AutoDock klik Run lalu pilih AutoDock kemudian klik Launch tunggu kalkulasi sampai selesai. 6.5.Melihat Hasil Output Nilai RMSD Hasil Docking Senyawa Uji Klik menu Analyze tekan menu Docking Open file dalam format .dlg. Kemudian klik Anlayze akan muncul kotak hasil berupa Clustering pilih kurva yang paling tinggi klik Gambar (&) Show Info lalu tekan Ok. Buka file hasil validasi (.dlg) dengan menggunakan notepad, klik Edit lalu pilih Find (Ctrl + F), kemudian ketik RMSD, cari nilai RMSD kurang dari 2 dengan binding energy terendah. 6.6.Melihat Nilai Energi Ikatan dan Konstanta Inhibisi Buka file hasil docking (.dlg) dengan menggunakan notepad, Klik Edit lalu pilih Find (Ctrl + F), kemudian ketik run dengan nilai RMSD kurang dari 2 dengan binding energy terendah, cari nilai binding energy ∆G (kcal/mol) dan konstanta inhibisi atau ki (mM atau µM).
Tutorial Kimia Medisinal – Created by Taufik Muhammad Fakih 5