Anda di halaman 1dari 3

1.

Bahan dasar air (Water-Based Cements) :

a. Zinc Phosphate Cements

b. Zinc Polyacrylate/Polycarboxylate Cements

c. Glass Ionomer Cements

d. Resin-Modified Glass Ionomer Cements

2. Bahan dasar resin (Resin-Based Cements) :

a. Composites and Adhesive Resin

b. Compomers

3. Bahan dasar minyak (Oil-Based Cements) :

a. Zinc Oxide-Eugenol

b. Noneugenol-Zinc Oxide

Zinc Okside Eugenol

Semen ini biasanya dikemas dalam bentuk bubuk dan cairan atau kadang-
kadang sebagai dua jenis pasta. Tersedia berbagai jenis formula OSE untk
restorasi sementara dan jangka menengah, pelapik kavitas, basis penahan
panas, dan semen perekat sementara serta permanen. Juga berfungsi sebagai
penutup(obsteri) saluran akar dan dresing periodontal. Semen OSE adalah
salah satu bahan yang paling tidak mengiritasi dari semua bahan gigi dan
merupakan penutup yang istimewa terhadap kebocoran(Anusavice,
2004).Contoh Produk Zinc Oksida Eugenol.

Fungsi : Bahan perekat sementara dan permanen restorasi, digunakan sebagai


tambalan sementara, sebagai bahan pelapik, bahan pengisi saluran akar,
pembalut periodontal dan pada perawatan pulpotomi, restorasi sementara dan
menengah (Anusavice, 2003).KlasifikasiType I : semen sementaraType II :
semen permanenType III : restorasi sementara dan basis penahan panasType
IV : pelapik kavitas (Anusavice, 2003)

Kekurangan dan Kelebihan :

Kekurangan : Mempunyai potensi iritasi terhadap jaringanKelebihan :daya


antibakterikemampuan semen untuk meminimalkan kebocoran
micromemberikan perlindungan terhadap pulpa (Anusavice, 2003).

Kelebihan : Sifat :PH-nya mendekati 7 yang membuatnya menjadi salah satu


semen dental yang paling sedikit mengiritasi. Kekuatan semen OSE
tergantung pada tujuan kegunaaan dan pada formula yang dirancang untuk
tujuan tertentu (Anusavice, 2003).

Kalsium Hidroksida

Kalsium hidroksida merupakan basis semen saluran akar yang diyakini


memiliki beberapa keunggulan dalam hal dapat terjadi efek terapi yang dapat
merangsang terbentuknya jaringan keras gigiKalsium hidroksida dapat
merangsang penutupan biologis pada daerah apikal sehingga menghasilkan
penutupan apeks yang lebih dapat meningkatkan keberhasilan
perawatanMacam-macamTumpatan Tetap dan SementaraYANTITumpatan
Sementara

1.Dipakai pada caries profunda dimana caries sudah dekat sekali dengan atap
pulpa maka sterilisasi cavity tidak hanya dilakukan secara mechanis saja.
Untuk ini harus dilakukan sterilisasi chemis dengan memakai obat-obatan
kemudian cavity atasnya ditutup dengan tumpatan sementara

2. Dipakai untuk menutup cavity selama tumpatan cor-coran belum selesai.


(Anusavice, 2003).

a). Klasifikasi dan Kegunaan a

.1) Klasifikasi Semen Ionomer Kaca

a) Conventional Glass Ionomer Cements Konservasi Gigi | SEMEN 24 Pertama kali diperkenalkan
oleh Wilson dan Kent tahun 1972, bahan yang digunakan berasal dari campuran asam poliaklenoic
seperti asam poliacrilic dan komponen glass fluoroaliminosilicate.

b) Resin Modified Glass Ionomer Cements (Conventional with addition of HEMA ) Campuran antara
Conventional Glass Ionomer Cements dengan bahan polymer HEMA ( poly-
hydroxyethylmethacrylate)

c) Hybrid Ionomer Cements

d) Tri-cure Glass Ionomer Cements Konservasi Gigi

Kegunaan Semen Ionomer Kaca 1.

Tipe I : Luting Cement Semen ini berguna untuk merekatkan gigi mahkota atau jembatan,
tumpatan tuang dan alat-alat ortodonti cekat. Semen perekat ini mencegah kebocoran tepi restorasi
dan lapisan semen harus dibuat setipis-tipisnyaagar tidak terlarutkan oleh cairan mulut.

2. Tipe II : Restorative Cement Konservasi Gigi | SEMEN 26 Guna semen ini sebagai tumpatan estetik
sewarna dengan gigi

3. Tipe III : Liner and Basis Cement

4. Tipe IV : Fissure sealants


5. Tipe V : Orthodontic Cements

6. Tipe VI : Core build up 7.

Tipe VII : Fluoride releasing

8. Tipe VIII : ART(atraumatic restorative technique) 9. Type IX : Deciduous teet

Anda mungkin juga menyukai