Meta Paradigma Keperawatan Dari Beberapa
Meta Paradigma Keperawatan Dari Beberapa
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan..................................................................................................................
2
1.3 Manfaat................................................................................................................
2
BAB IV PENUTUP
4.2 Saran...................................................................................................................
52
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Menjelaskan teori yang dikemukakan oleh Hildegrad Peplau dan Phil
Barker
1.2.2 Menganalisis teori yang dikemukakan oleh Hildegrad Peplau dan Phil
Barker.
1.2.3 Mengaplikasikan teori Peplau dan Phil Barker ke dalam asuhan
keperawatan jiwa
1.3 Manfaat
1.3.1 Praktis
Pembelajaran ini diharapkan dapat digunakan dalam mengembangkan
keperawatan secara klinis, dengan mengadopsi pendekatan dari teori
keperawatan yang ada dan memiliki dasar Evidence Based Praktis (EBP),
sehingga setiap tindakan keperawatan yang dilakukan perawat memiliki dasar
yang jelas, dan akan semakin mempercepat kesembuhan pasien juga dilindungi
oleh hukum
1.3.2 Akademis
Sebagai dasar institusi pendidikan dalam memberikan materi kepada para
peserta didiknya, sehingga dalam tantanan praktik, mereka lebih percaya diri
dalam melakukan tindakan, bahkan ketika disandingkan dengan disiplin lain,
profesi keperawatan akan mampu berpijak pada aturan dan keilmuannya sendiri.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2. 1979 Jean Caring/perhati Manusia harus Kesehatan adalah Lingkungan sangat Keperawatan Membangun
Watson an, empati dan dihargai untuk keseimbangan mempengaruhi adalah seni untuk lingkungan yang
peduli dirawat, dihormati, antara fikiran, tubuh untuk proses membantu carativ :
dipelihara dan dan jiwa, seseorang penyembuhan manusia mencapai 1. Sistem nilai
dibantu sebagai yang telah telah pasien dan keharminisan humanistik
diri yang dapat berhasil membantu fikiran, jiwa dan dan altruistik
melakukan fungsi mengharmonisasika meningkatkan raga dengan (mengutamak
tubuh secara n fikiran, tubuh dan kesadaran dan mempromosikan an
maksimal jiwa akan memilki kemauan manusia kesehatan, kepentingan
Interelasi derajat kesehatan sehingga ruangan mencegah orang lain)
hubungan antara yang lebih tinggi perawatan yang penyakit, merawat 2. Kejujuran dan
manusia dan Jika fungsi fisik tenang, dan dan memulihkan harapan
lingkungan yang optimal – menyembuhkan kesehatan dari 3. Senstif pada
dapat kemampuan dan meningkatkan kondisi sakit pribadi dan
meningkatkan beradaptasi akan kondisi sprituil klien orang lain
baik dan tidak ada 4. percayaRasa
penyakit tolong
menolong-
Saling
percaya,
hubungan
antar sesama
manusia
5. Mengekspresi
kan perasaan
positif dan
negatif
6. Proses
pemecahan
masalah
keperawatan
yang kreatif
7. Proses belajar
mengajar
transpersonal.
8. Lingkungan
fisik, social,
spiritual dan
mental yang
supportif,
protektif, dan
korektif.
9. Pertolongan
dalam
memenuhi
kebutuhan
manusia.
10. Kekuata
n spiritual-
fenomenologik
al-eksistensial
3. 1984 Patricia Teori From Adalah menjadi Kesehatan adalah Menggunakan Merupakan Filosofi Penjela
Benner’s Novice to sebuah self- apa yang dapat istilah situasi hubungan antar keperawatan san
(Kebijaka Expert interpreting, yaitu, dinilai, sedangkan daripada manusia Banners adalah tentang
n klinik menjelaskan 5 orang tidak datang kesejahteraan lingkungan, situasi Mengerti praktek sebuah kondisi tingkat
dalam tingkat/ tahap ke dalam dunia manusia pengalaman karena keperawatan yang dinamis, an
praktik akuisisi peran & namun kesehatan atau menyampaikan sebagai perawatan praktek muncul profesi
keperawa perkembangan mendapatkan keutuhan lingkungan sosial dan studi tinggal berasal dari perawa
tan) profesi untuk ditetapkan, Kesejahteraan dan dengan sosial dan pengalaman dari perspektif t
meliputi : didefinisikan dalam menjadi sakit yang arti yang lebih kesehatan, holistik yang
1. Novice perjalanan hidup dipahami sebagai dalam dari penyakit, dan memegang
2. Advance kehidupan.Orang cara yang berbeda didefinisinya penyakit dan filsafat, praktek,
Beginner juga telahsebuah dunia. Kesehatan Ini berarti bahwa hubungan di antara penelitian, dan
3. Competent usaha & yang digambarkan setiap orang, ada di tiga elemen ini teori yang saling
4. Proficient nonreflective sebagai bukan hanya masa lalu, & masa terkait dan
5. Expert pemahaman diri di tidak adanya depan, yang hermeneutik
dunia, dipandang penyakit dan meliputi makna Pemenuhan
sebagai peserta penyakit dirinya sendiri, kebutuhan
dalam arti umum kebiasaan, & manusia
perspektif,
pengaruh situasi.
4. 1952 Hildegard Hubungan Individu dipandang Suatu perkembangan Lingkungan Suatu proses 1. Fase Orientasi
Peplau Interpersonal sebagai suatu kepribadian dan merupakan interpersonal yang ; Perawat dan
organisme yang proses kemanusiaan kekuatan yang bermakna, bersifat pasien
hidup dalam yang berada di luar terapeutik. melakukan
keseimbangan berkesinambungan organisme dimana Keperawatan kontrak awal
yang tidak stabil ke arah kehidupan Budaya, adat diaplikasikan untuk untuk menjalin
yang berjuang yang kreatif, istiadat dan membantu klien trust, terjadi
dengan caranya konstruktif dan kebiasaan serta dalam memenuhi proses
sendiri untuk produktif. keyakinan kebutuhan dirinya pengumpulan
megurangi merupakan faktor dan memulihkan data.
ketegangan yang yang perlu penyakitnya. 2. Fase
disebabkan oleh dipertimbangkan Tujuan Identifikasi ;
kebutuhan. Tiap dalam menghadapi keperawatan Perawat
individu merupakan individu adalah untuk sebagai
makhluk yang unik, mendidik klien dan fasilitator
mempunyai keluarga dan untuk untuk
persepsi yang membantu klien memfasilitasi
dipelajari dan ide mencapai ekspresi
yang telah kemantapan perasaan
terbentuk dan pengembangan pasien,
penting untuk kepribadian melaksanakan
proses asuhan
interpersonal. keperawatan
3. Fase
Eksplorasi;
Perawat telah
membantu
pasien dalam
memberikan
gambaran
kondisi pasien
4. Fase
Resolusi;
Perawat
berusaha
secara
bertahap
untuk
membebaskan
pasien dari
ketergantunga
n terhadap
tenaga
kesahatan dan
menggunakan
kemampuan
yang
dimilikinya
5. 1961 Ida Jean Manusia bertindak Sehat diasumsikan Lingkungan Perawat adalah Orlando
Orlando Teori yang atau berperilaku sebagai bebas dari merupakan situasi suatu profesi yang menyampaikan
dikembangkan secara verbal dan ketidaknyamanan keperawatan yang mempunyai fungsi 3 kriteria untuk
oleh Orlando nonverbal, kadang- fisik dan mental dan terjadi ketika autonomi yang memastikan
adalah The kadang dalam merasa adekuat dan perawat dan didefinisikan keberhasilan
Dynamic situasi tertentu sejahtera pasien berinteraksi, sebagai fungsi perawat dalam
Nurse Patient manusia dalam berkontribusi dan keduanya profesional mengeksplor
Relationshipat memenuhi terhadap sehat. mempersepsikan, keperawatan. dan bereaksi
au Nursing kebutuhannya Perasaan adekuat berfikir, dan Fungsi profesional dengan pasien,
Process membutuhkan dan sejahtera dalam merasakan dan yaitu membantu yaitu ;
Theory. pertolongan, dan memenuhi bertindak dalam mengenali dan a. Perawat
Orlando akan mengalami kebutuhannya situasi yang menemukan harus
menekankan distress jika berkontribusi bersifat segera. kebutuhan pasien menemui
ada hubungan mereka tidak dapat terhadap sehat. Pasien dapat yang bersifat pasien,
timbal balik melakukannya. Hal mengalami distress segera. Itu menekankan
antara pasien ini dijadikan dasar terhadap merupakan konsisten
dan perawat. pernyataan bahwa lingkungan tanggung jawab terhadap apa
Perkataan dan perawat therapeutik dalam perawat untuk yang
tindakan profesional harus mencapai mengetahui dikatakan
keduanya berhubungan tujuannya, perawat kebutuhan pasien pasien dan
akan saling dengan seseorang perlu dan membantu mengatakan
mempengaruh yang tidak dapat mengobservasi memenuhinya. perilaku
i, berbagai menolong dirinya perilaku pasien Dalam teorinya nonverbal
elemen pada dalam memenuhi untuk mengetahui tentang disiplin yang telah
proses kebutuhannya. tanda distress. proses diobservasi
keperawatan, keperawatan kepada
serta mengandung pasien
elemen dasar, yaitu b. Perawat
pentingnya perilaku pasien, harus dapat
partisipasi reaksi perawat dan mengkomuni
pasien dalam tindakan kasikan
proses perawatan yang dengan jelas
keperawatan. dirancang untuk terhadap apa
Orlando kebaikan pasien yang akan
menggambark diekspresika
an model nnya
keperawatan (tindakan
melalui lima perawat yang
konsep mayor akan
yang saling dilakukan).
berhubungan, c. Perawat
yaitu:Fungsi harus
perawat menanyakan
professional, kembali
adanya kepada
perilaku pasien
pasien, respon langsung
segera/respon untuk
internal perbaikan
perawat, atau
disiplin proses klarifikasi.
keperawatan
dan perbaikan
dan
peningkatan
6 1961 Virginia The Activities Individu sebagai Henderson Sehat adalah Handerson Fokus intervensi
Henders of Living kesatuan yang mendefinisikan kualitas hidup memandang fungsi teori Henderson
on tidak dapat lingkungan sebagai tertentu, yang oleh keperawatan adalah 14
dipisahkan: jiwa seluruh faktor Henderson adalah unik, yaitu kebutuhandasar
Model ini dan raga adalah eksternal dan kondisi dihubungkan untuk membantu manusia, yaitu:
menjelaskan satu kesatuan. yang mempengaruhi dengan individu, baik
bahwa tugas Handerson kehidupan dan kemandirian.Karakt dalam kondisi 1. Bernafas
perawat memandang perkembangan eristik utama dari sakit atau sehat, secara
adalah individu dan manusia. sakit, adalah dalam peran normal
membantu keluarganya ketergantungan tambahan atau 2. Tercukupinya
individu dalam sebagai unit dan berbagai peran pendukung. kebutuhan
meningkatkan tunggal. Setiap tingkat inkapasitas Tujuan dari makan dan
kemandirianny manusia harus individu (sekarang keperawatan minum
a secepat berupaya untuk pasien) untuk adalah untuk 3. Mengurangi
mungkin memepertahankan memuaskan membantu individu zat-zat yang
keseimbangan kebutuhan memperoleh tidak
fisiologis dan manusianya.Meng kembali berguna bagi
emosionalnya anggap bahwa kemandiriannya tubuh
sehat adalah sesegera mungkin 4. Mengubah
kemandirian dan dan
sakit adalah memelihara
ketergantungan bentuk tubuh
dapat dipandang yang
sebagai diinginkan
simplifikasi.Dapat 5. Tercukupinya
juga dikatakan kebutuhan
bahwa sakit adalah tidur dan
keterbatasan istirahat
kemandirian. 6. Memilih
pakaian yang
tepat/sesuai
7. Menjaga
suhu tubuh
dalam
rentang yang
normal
dengan
menyesuaika
n pakaian
dan memo
difikasi
terhadap
kondisi
lingkungan
8. Menjaga
kebersihan
tubuh dan
kerapihan
9. Menghindari
bahaya
terhadap
kondisi
lingkungan
dan
menghindari
jatuhnya
korban lain
10. Berkomunika
si dengan
orang lain
untuk
menyalurkan
emosi,
kebutuhan,
ketakutan,
dan
berpendapat
11. Beribadah
sesuai
dengan satu
kepercayaan
12. Bekerja
dengan
semangat
untuk
mencapai
keberhasilan
13. Berperan
atau
berpartisipasi
dalam
berbagai
bentuk
rekreasi
14. Belajar
menggunaka
n fasilitas
kesehatan
yang
tersedia
untuk
menemukan
atau
memuaskan
rasa ingin
tahu yang
akan
membantu
meningkatka
n kondisi
kesehatan.
Sedangkan
proses
keperawatan
meliputi
penentuan
adanya masalah,
diagnosis dan
klasifikasi
masalah,
manajemen
masalah, dan
evaluasi
keseimbangan
dan stabilitas
sistem perilaku
3. 1982 Nola J. Model Promosi 1. Manusia mencoba kesehatan lebih Pengaruh 1. Profesional Upaya
Pander Kesehatan adalah menciptakan diarahkan kepada interpersonal kesehatan pendekatan
suatu cara untuk kondisi agar tetap upaya pencegahan Pengaruh merupakan bagian secara personal
menggambarkan hidup di mana terjadinya penyakit interpersonal adalah dari lingkungan kepada individu
interaksi manusia mereka dapat dengan melakukan kognisi tentang interpersonal yang 1. Individu adalah
dengan mengekspresikan upaya Promotif perilaku, berpengaruh unik
lingkungan fisik keunikannya. kepercayaan atau terhadap manusia 2. Pendekatan
dan 2. Manusia sikap orang lain. sepanjang didasarkan
interpersonalnya mempunyai Sumber utama hidupnya. kepada
dalam berbagai kapasitas untuk interpersonal adalah konsep
2. Pembentukan
dimensi. HPM merefleksikan keluarga (familiy at individu
kembali konsep diri
lahir dari kesadaran dirinya, sibling) terhadap
manusia dengan
penelitian tentang termasuk penilaian peer/kelompok dan lingkungan adalah lingkungannya
7 faktor persepsi terhadap pemberi pengaruh penting untuk sehingga
kognitif dan 5 kemampuannya. pelayanan perubahan perilaku perubahan ke
faktor modifikasi 3. Manusia menilai kesehatan. Pengaruh 3. Memandang bahwa arah
tingkah laku yang perkembangan interpersonal terdiri kesehatan
dengan
mempengaruhi sebagai suatu nilai dari norma (harapan lebih mudah
pencegahan biaya
dan meramalkan yang positif dan orang lain), social 3. Motivasi untuk
bisa diminumalkan
tentang perilaku mencoba mencapai support (instrumental berubah dari
sehingga upaya
kesehatan. Model keseimbangan dan dorongan diri sendiri,
promotif lebih
ini antara perubahan emosional) dan manusia akan
ditingkatkan
menggabungkan dan stabilitas. model (belajar dari melakukan
dua teori yaitu 4. Setiap individu pengalaman orang sesuatu yang
dari teori Nilai secara aktif lain. menguntungka
Pengharapan berusaha mengatur Pengaruh situasional n bagi dirinya
(Expectancy- perilakunya. Persepsi personal dan
Value) dan Teori 5. Individu merupakan kognisi dari situasi
Pembelajaran makhluk bio-psiko- dapat memfasilitasi
sosial (Social sosial yang atau menghalangi
Cognitive Theory) kompleks, berintera perilaku misalnya
dalam perspektif ksi dengan pilihan yang tersedia,
keperawatan lingkungannya karakteristik deman
manusia dilihat secara terus dan ciri-ciri lingkungan
sebagai fungsi menerus, estetik seperti
yang holistik menjelmakan situasi/lingkungan
lingkungan yang yang cocok, aman,
diubah secara terus tentram dari pada
menerus. yang tidak aman dan
6. Manusia lebih suka terancam.
melakukan promosi
kesehatan ketika
model perilaku itu
menarik, perilaku
yang diharapkan
terjadi dan dapat
mendukung
perilaku yang
sudah ada
4. 1991, Kristen M. 5 proses Memandang bahwa Menurut Swason, ada Lingkungan yang turut Dipandang sebagai Proses Caring
1993 Swanson caring setiap manusia banyak segi yang dapat membentuk pribadi suatu pemberian Knowing
menjadi lebih adalah unik, mereka mempengaruhi setiap orang , bantak perawatan, untuk (Mengenal)
praktis, yaitu: memiliki gagasan, kesehatan individu sekali pengaruh meningkatkan adalah Berjuang
1. Komponen perasaan, dan adalah: Kerohanian, ligkungan seperti kualitas hidup orang untuk memahami
Mempertahanka perilaku yang pemikiran, perasaan, budaya, sosial, lain, Swanson juga suatu kejadian
n keyakinan, berbeda, Swanson Kepandaian, biopsical, political, dan menyampaikan, karena punya
mengaktualisasi juga menerima kreativitas, relasi, sisi ekonomi. Bukan bahwa dalam aturan makna dalam
kan diri untuk bahwa pengalaman kelembutan, kekerasan, hanya itu ligkungan keperawatan tidak kehidupan orang
menolong orang hidup setiap individu jenis kelamin, juga akan hanya atas dasar lain.
lain, mampu akan saling mempengaruhi pengetahuan, tetapi Subdimensi ;
menolong orang mempengaruhi pembentukan organ juga berdasarkan 1. Menghindari
lain dengan dengan warisan yang dan jaringan tubuh pada etika, individu, asumsi
tulus, diturunkan, estetika, dan 2. Terpusat pada
memberikan sokongan, dan berdasarkan orang yang
ketenangan kemauan untuk kemanusiaan , dirawat
kepada klien, belajar. Sehingga pengalaman klinik, 3. Mengkaji
dan memiliki orang akan dibentuk nilai dan harapan baik menyeluruh
sikap yang dan membentuk secara individu, 4. Mencari kunci
positif. lingkungan dimana maupun sosial 5. Melibatkan diri
2. Komponen dia berada sendiri
Pengetahuan, Proses being with
memberikan (menemani)
pemahaman merupakan
klinis tentang proses dimana
kondisi dan secara secara
situasi klien, emosional ada
Melakukan bagi orang lain
setiap tindakan Subdimensi :
berdasarkan 1. menemani
aturan, dan 2. menyampaikan
menghindari kemampuan
terjadinya 3. berbagi atau
komplikasi curah perasaan
3. Komponen 4. tidak
Kebersamaan, membebani
hadir secara Proses doing for
emosional (melakukan
dengan orang untuk) merupakan
lain, mampu proses Melakukan
berbagi dengan bagi orang lain
klien dengan sebagai mana dia
tulus, dan kan melakukan
membangun bagi dirinya
kepercayaan sendiri bila semua
dengan klien itu mungkin
4. Komponen dilakukannya.
tindakan yang Subdimensi :
dilakukan, 1. kenyamankan
tindakan 2. mengantisipasi
terapeutik 3. melakukan
seperti dengan terampil
membuat 4. memproteksi
nyaman, 5. menjaga
antisipasi martabat dan
bahaya, dan harta
intervensi yang Prose anableing
kompeten (memberdayakan)
5. Komponen merupakan
memungkinkan, proses
memberikan Memfasilitasi
informed jalan orang lain
consentpada melalui transisi
setiap tindakan, kehidupan,
memberikan misalnya
respon yang kelahiran
positif terhadap kematian dan
keluhan klien kejadian asing.
Subdimensi :
1. memberi
informasi atau
menjelaskan
2. mendukung
atau
membolehkan
3. memfokuskan
4. pilihan umum
5. memfalidasi
atau membri
umpan balik
Proses caring
maintaining belief
(mempertahankan
keyakinan)
merupakan.
Melanjutkan
keyakinan pada
kapasitas orang
lain untuk
menjalani
kejadian atau
transisi dan
menghadapi
masa depan
dengan makna.
Subdimensi :
1. meyakini atau
percaya
/mempertahank
an jati diri
2. mempertahanka
n sikap penuh
harapan
3. menawarkan
optimisme yang
realistik
5. 1997 Pamela G. Model teori Person dipahami Sehat, didefinisikan Keluarga, jaringan Peran keperawatan Menekankan dua
Reed selftranscendence sebagai secara mutlak sebagai sosial, lingkungan fisik adalah untuk hal dalam
mengusulkan tiga perkembangan masa proses kehidupan dari dan komunitas adalah mendampingi orang- intervensi :
macam kehidupannya dalam dua hal yaitu lingkungan yang orang (persons) 1. Tindakan
hubungan : berinteraksi dengan pengalaman negatif dan secara signifikan melalui proses keperawatan yg
1. Peningkatan orang lain dan positif, dimana individu berkontribusi pada interpersonal dan langsung
vulnerability perubahan menciptakan lingkungan proses kesehatan manajemen berfokus pd
dihubungkan lingkungan yang dan nilai-nilai unik yang dimana perawat terapeutik pada sumber-sumber
dengan kompleks yang dapat mendukung mempengaruhinya lingkungannya dari dalam diri
peningkatan self berkontribusi secara kesejahteraan dengan mengatur dengan sendiri
transcendence. positif dan negative (wellbeing) interaksi yang membutuhkan 2. Berfokus pada
2. Self terhadap kesehatan terapeutik antara keterampilan untuk beberapa faktor
transcendence dan keadaan baik. individu dan aktivitas mendukung dari luar atau
berhubungan keperawatan kesehatan (health) lingkungan
secara positif dan kesejahteraan
dengan (well-being).
kesejahteraan
(well-being).
3. Faktor-faktor
personal dan
eksternal bisa
mempengaruhi
hubungan
antara
vulnerability
dengan self
transcendence
dan antara self
transcendence
dan well- being.
6. 1991 Katherine “Theory of Manusia disituasikan Kesehatan dianggap Lingkungan mencakup Keperawatan adalah 1. Praktek:
Kolcaba Comfort” (teori dalam konteks fungsi optimal dari segala aspek dari penilaian kebutuhan Kolcaba
tentang biografi dimana pasien, keluarga, pasien, keluarga, atau akan kenyamanan, menyatakan
kenyamanan). kondisi fisik, interaksi dokter, atau komunitas pengaturan perancangan bahwa
Kolcaba menilai dengan orang lain kelembagaan yang kenyamanan perawatan
kenyamanan dan kemampuan dapat dimanipulasi digunakan untuk untuk
dengan membuat penerimaan terhadap oleh perawat, orang mengukur suatu kenyamanan
struktur taksonomi suatu kondisi dapat yang dicintai, atau kebutuhan, dan memerlukan
yang bersumber mempengaruhi lembaga untuk penilaian kembali sekurangnya
pada 3 tipe konsep diri individu. meningkatkan digunakan untuk tiga tipe
kenyamanan yaitu: kenyamanan mengukur intervensi
relief (bantuan), kenyamanan setelah comfort yaitu :
ease dilakukan a. Teknis
(kemudahan), dan implementasi. pengukuran
transedence. Pengkajian dan kenyamanan,
Kolcaba evaluasi dapat dinilai merupakan
mengaitkan ketiga secara subjektif, intervensi yang
tipe kenyamanan seperti ketika dibuat untuk
tersebut dengan 4 perawat mempertahanka
pengalaman menanyakan n homeostasis
kenyamanan yaitu: kenyamanan pasien, dan mengontrol
fisik, psikospiritual, atau secara objektif, nyeri yang ada,
sosialkultural dan misalnya observasi seperti
lingkungan. Di terhadap memantau
dalam teori penyembuhan luka, tanda-tanda
kolcaba, mereka perubahan nilai vital, hasil kimia
yang menerima laboratorium, atau darah, juga
tindakan perubahan perilaku. termasuk
kenyamanan daat Penilaian juga dapat pengobatan
disebut sebagai dilakukan melalui nyeri. Tehnis
penerima, pasien, rangkaian penilaian tindakan ini
mahasiswa, skala (VAS) atau didesain untuk
tahanan, pekerja, daftar pertanyaan membantu
orang dewasa (kuesioner), yang mempertahanka
yang lebih tua, mana keduanya n atau
masyarakat dan telah dikembangkan mengembalikan
lembaga. oleh Kolcaba. fungsi fisik dan
kenyamanan,
4 konsep utama serta mencegah
dalam teori komplikasi.
kolcaba yakni: b. Coaching(meng
health care needs, ajarkan)
comfort meliputi
interventions, intervensi yang
intervening didesain untuk
variables, comfort, menurunkan
health seeking kecemasan,
behaviours, memberikan
institusional informasi,
integrity, best harapan,
practices dan best mendengarkan
policy. dan membantu
perencanaan
pemulihan
(recovery) dan
integrasi secara
realistis atau
dalam
menghadapi
kematian
dengan cara
yang sesuai
dengan
budayanya.
Agar Coaching
ini efektif, perlu
dijadwalkan
untuk kesiapan
pasien dalam
menerima
pengajaran
baru.
c. Comfort food
untuk jiwa,
meliputi
intervensi yang
menjadikan
penguatan
dalam sesuatu
hal yang tidak
dapat
dirasakan.
Terapi untuk
kenyamanan
psikologis
meliputi
pemijatan,
adaptasi
lingkungan
yang
meningkatkan
kedamaian dan
ketenangan,
guided imagery,
terapi musik,
mengenang,
dan lain lain.
Saat ini perawat
umumnya tidak
memiliki waktu
untuk
memberikan
comfort food
untuk jiwa
(kenyamanan
jiwa/psikologis),
akan tetapi tipe
intervensi
comfort tersebut
difasilitasi oleh
sebuah
komitmen oleh
institusi
terhadap
perawatan
kenyamanan.
2. Pendidikan:
Teori ini sangat
mudah untuk
dipahami dan
diterapkan pada
mahasiswa
perawat yang
menyajikan
suatu metode
efektif untuk
menilai
kebutuhan
kenyamanan
holistik pada
orang tua yang
membutuhkan
perawatan akut.
Teori ini tidak
terbatas pada
gerontologikal
atau pendidikan
praktik lanjutan.
3. Riset
The
Encyclopedia of
Nursing
Research
menyebutkan
pentingnya
mengukur
kenyamanan
sebagai tujuan
keperawatan.
Perawat dapat
memberikan
bukti untuk
mempengaruhi
keputusan
institusi,
masyarakat,
dan tingkatan
legislatif yang
hanya sampai
pada studi
kenyamanan
yang
menunjukkan
efektivitas
keperawatan
yang holistik.
Penggunaan
struktur
taxonomi dari
kenyamanan
(gambar)
sebagai
panduan yang
dapat
digunakan
untuk
mengembangka
n kuesioner
kenyamanan
secara umum
untuk mengukur
kenyamanan
secara holistic
dalam sampel
rumah sakit dan
partisipan
komunitas.
7. 1993 Carolyn Trajectory illness Manusia disituasikan Pengalaman tentang Lingkungan sekitar Memahami Peningkatan
L.Wiener Theory dalam konteks sakit selalu ditempatkan individu, keluarga dan ketidakpastian pada kemampuan
dan Pengalaman biografi dimana dalam konteks biografi termasuk didalamnya pasien agar pasien toleransi pasien
Marylin J. tentang sakit kondisi fisik, interaksi dimana kondisi sakit memperanguhi mampu bertoleransi terhadap kondisi
Dodd selalu dengan orang lain adalah pengalaman pengalaman sehat terhadap ketidakpastian
ditempatkan alam dan kemampuan yang masih berlanjut sakit seseorang. keadaannya. yang
konteks biografi penerimaan terhadap berhubungan dengan memunculkan
dimana terdapat 3 suatu kondisi dapat ketidakpastian yang kehilangan kontrol
elemen kunci mempengaruhi beragam melalui pada individu.
yaitu: Identity konsep diri individu. persepsi tentang diri
(Identitas),tempor dan interaksi dengan
ality (hal orang lain.
keduniawian) dan
Tubuh.
8. 1998 Cornelia Teori yang Selalu melibatkan Dilihat bagaimana Pada teori ini Secara dunia Intervensi :
M. Ruland mengungkapkan peran kelurga dalam seseorang individu dan lingkungan tidak keperawatan, hal 1. Dilakukan pada
dan tentang nyeri, tindakannya, keluarga, membuat terlalu terlihat yang dapat pasien pada
Shirley M. kenyamanan dan berdasarkan pada keputusan terkait perannya, hanya pada ditawarkan adalah pasien yang
Moore kedamaian. The pengalaman individu dengan penderitaan bagaimana suatu bagaimana hidup mempunyai
peaceful End of dalam menghadapi yang dialami oleh lingkungan dapat manusia lebih penyakit krinik,
Life (EOL). sakitnya keluarganya karena membentuk dihargai martabatnya butuh
Teori ini penyakit kronis yang seseorang untuk kuat dengan pemberian perawatan lama
mengungkapkan dialami menahan nyeri, pengetahuaan yang 2. Pada pasien
bagaimana ataukah menginginkan dapat diambil tentang yang
seseorang dapat kenyamanan dan nyeri -kenyamanan mengalami
hidup dengan kedamain permasalahan
nyaman pada menentukan
akhir hidupnya, pilihan, terus
Fokusnya pada menghadapi
aspek dan nyeri,
perlengkapan mendapatkan
yang diperlukan kenyamanan
dalam mengambil dan kedamaian
keputusan saat 3. Disampaikan
menghadapi kepada pasien
pasien yang dan keluaga
mengalami
perlawanan
dalam
menghadapi
sulitnya terapi dan
keuntungan,
dimana mereka
memerlukan
bantuan dalam
memberikan
informasi untuk
dapat
memeperoleh
nilai dan
keuntungan
Pilihan yang
benar dalam
menangani
penyakit yang
parah dan lama
perawatanya
9. 1999 Georgen Manajemen Manusia memiliki Kemampuan sesorang Interaksi yang terjadi Kemampuan untuk Kesedihan kronis
e Gaskill strategi (internal harapan dari proses untuk beradaptasi dalam keluarga, mendiagnosis dan menggambarkan
Eakes, dan eksternal) kehidupan dan dengan kesenjangan pekerjaan, lingkungan memberikan sebuah fenomena
Mary untuk kesehatan. Manusia antara harapan dan sosial dan perawatan intervensi dalam yang luas dan
Lermann menghadapi membandingkan kondisi yang terjadi (Alligood, 2014). lingkup praktik dapat diterima
Burke, kesedihan kronis harapan dengan akibat keperawatan serta dalam praktik
dan (Alligood, 2014). kondisi yang kehilangan/kerugian membimbing individu keperawatan,
Margaret dialaminya dan (Alligood, 2014). yang beresiko yang dibuktikan
A. kondisi yang terjadi (Alligood, 2014). dengan
Hainswor pada orang lain, masuknya
th walaupun kesedihan kronis
pengalaman setiap sebagai daignosa
orang dengan pada keperawatan
kondisi kehilangan dalam NANDA-I
adalah berbeda-beda (Alligood, 2014).
(Alligood, 2014).
10. 2008 Phil Pengalaman Manusia merupakan Kesehatan merupakan Lingkungan adalah Perawatan adalah 1. Value the voice
Barker seseorang, orang yang sesuatu yang social yang luas di kegiatan antarpribadi (menghargai
menekankan mengalami status dikejar,diperoleh dan alam, konteksnya dari berupa abadi suara)
pentingnya suara perubahan yang dirawat.Ini merupakan perjalanan hidup manusia melibatkan 2. Respect the
mereka sendiri menetap dan terjadi bagian dari kehidupan seseorang dalam fokus pada promosi language
dan secara terus social, ekonomi,cultural samudra pengalaman, pertumbuhan dan (hormati
kebijaksanaan menerus. Mereka dan spiritual. Pada perawat menciptakan perkembangan bahasa)
melalui kekuatan hidup dalam dunianya pandangan yang holistic tempat untuk bisa 3. Develop
metafora dan mengalami 3 orang-orang tumbuh dan Keperawatan siap genuine
dimensi yaitu ; menganggap bahwa berkembang. saat kondisi yang curiosity
dunia,diri sendiri dan kesehatan dan sakit Hubungan teraupetik diperlukan untuk (mengembangk
orang lain. Model adalah sesuatu yang digunakan sebagai promosi an rasa ingin
pasang surut bernilai. jalan dalam membina pertumbuhan dan tahu)
memegang sedikit relasi seseorang perkembangan. 4. Become the
asumsi tentang dengan Keperawatan adalah apprentice
latihan hidup yang lingkungannya. aktivitas manusia (menjadi
sesuai sepanjang Masalah manusia interpersonal dan apprentice)
hidup manusia. mungkin berasal dari berfokus pada 5. Reveal
Manusia interaksi yang promosi dari personal
didefenisikan dalam kompleks antara pertumbuhan dan wisdom
hubungan/relasi seseorang dang perkembangan. (mengungkapka
sebagai contoh lingkungan. Orang- n
dengan ayah,ibu, orang yang tinggal di Praktek keperawatan kebijaksanaan)
anak. Saudara dan lingkungan social berfokus pada 6. Be transparent
juga dengan perawat. mempunyai interaksi identifikasi (jadilah
dengan orang lain, kebutuhan pasien transparan atau
kelompok dan saat ini, melakukan terbuka)
organisasi, keluarga, kolaborasi dan 7. Use the
kultur. Lingkungan mengembangan available toolkit
yang disiapkan secara system pada human (gunakan
aman dan nyaman care. Focus yang sumberdaya
untuk ditempati tepat dari yang ada)
membuat kondisi keperawatan adalah 8. Craft the step
orang-orang yang kebutuhan akan beyond
mengalami gangguan perasaan oleh orang (menentukan
mental merasa seperti yang dirawat,yang langkah)
tinggal di rumah didefenisikan sebagai 9. Give the gift of
mereka sendiri. fungsi hubungan time (berikan
antara orang dengan waktu)
kebutuhan perawatan 10.
dan orang yang Know that change
mencari kebutuhan is constant
itu. (ketahuilah bahwa
perubahan adalah
konstan)
11. 2008 Merle H. Uncertainty in Keraguan masing- Keraguan terhadap Dukungan sosial Keperawatan Intervensi
Mishel Illness Theory masing pasien harus suatu penyakit mempengaruhi membantu pasien keperawatan
dimana keraguan dipahami sebagai dianggap sebagai kemampuan individu beradaptasi dan harus membantu
dapat karakteristik masalah stressor kognitif dan dalam melihat suatu mengatasi keraguan pasien
mempengaruhi dari pengalaman mempengaruhi kontrol kejadian atau keadaan secara produktif, dan beradaptasi dan
kemampuan penyakit individu dari individu. Selain itu pada dirinya. mengintegrasikannya mengatasi
pasien untuk terlepas dari sifat akut keraguan tersebut ke dalam kehidupan keraguan secara
beradaptasi pada atau kronis berbagai berkaitan koping mereka dan produktif,
suatu penyakit. penyakit maladaptif, distress meningkatkan mengintegrasikan
psikologis yang lebih kualitas hidup nya ke dalam
tinggi, dan penurunan kehidupan
kualitas hidup. mereka dan
meningkatkan
kualitas hidup
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka
Alligood, R.M. (2014). History and philosophy of science Nursing theorists and their work (8 ed.).
Mosby: Elsevier
Barker. (2014). The tidal model: the lived-experience in person-centredmental health nursing care.
Nursing Philosophy,, 2, 213–223.
DeLaune, Sue C., Ladner, & Patrcia, K. (2002). Fundamental of Nursing: Standard and Practice (2 ed.).
Delmar: New York.
Kozier. (2011). Buku Ajar Fundamentaal keperawatan”, konsep Proses dan Praktik. Jakarta: EGC.
Masters, K. (2014). Framework for professional nursing practice 47-87.
McEwen, M., & & Wills, E.M. . (2011). Theoretical basis for nursing (3 ed.). Philadelphia: Wolters
Kluwes Health.
Parker, Marilyn E. (2011). Nursing Theories and Nursing Practice (3 ed.). Philadelphia: FA Davis
Company.
Potter, Patricia A., & Perry, & Griffin, Anne. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik (4 ed. Vol. 1). Jakarta: EGC.
Wakhid, & Abdul. (2013). Penerapan Terapi Latihan Ketrampilan Sosial Pada Klien Isolasi Sosial Dan
Harga Diri Rendah Dengan Pendekatan Model Hubungan Interpersonal Peplau Di RS Dr
Marzoeki Mahdi Bogor. Jurnal Keperawatan Jiwa, 1(1), 34-48.