Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 7 :

1. Kharisma N A (045)
2. Ismu Nazilatuz. Z (048)
3. Rizky Tri L. (068)
4. Sissma Yessi (076)

4. Seorang remaja usia 17 tahun dibawa ke IGD setelah kecelakaan sepeda motor, dibawa beserta
helm masih terpasang, dan terdapat luka terbuka di paha kanan atas, terdapat krepitasi pada paha
kanan sekitar luka dan terdapat tulang yang menonjol, kesadaran menurun, akral dingin dan kulit
pucat. uliskan urutan pemeriksaan dan tatalaksana primary survey pada pasien tersebut :

JAWAB :

Airway :

Mempertahankan kepatenan jalan napas. Dengan membuka helm dengan benar sesuai prosedur.
Pertama kita lepaskan helm pada kepala korban, dengan cara ambil posisi di kepala pasien dan
pegang dengan hari-hati dalam garis stabilisasi dengan menempatkan ibu jari di mandibula
pasien dan jari telunjuk di area oksipital. Potong atau lepaskan pelindung muka pasien. Jika helm
mempunyai pelindung telinga, lepaskan pelindung tersebut dengan sudip lidah. Lepaskan helm
dari sisi lateral secara hati-hati . Setelah helm mencapai oksiput, rotasikan helm ke arah anterior
ke wajah, hati-hati agar tidak mengenai hidung.

Breathing :

Setelah mengamankan airway maka selanjutnya kita harus menjamin ventilasi yang baik.
Beberapa sumber mengatakan pasien dengan fraktur ekstremitas bawah yang signifikan
sebaiknya diberi high flow oxygen 15 lpm lewat non-rebreathing mask dengan reservoir bag.
Circulation.

Patah tulang terbuka. Patah tulang femur dapat menyebabkan kehilangan darah dalam paha 3 – 4
unit darah dan membuat syok. Menghentikan perdarahan yang terbaik adalah menggunakan
penekanan langsung dan meninggikan lokasi atau ekstremitas yang mengalami perdarahan di
atas level tubuh. Pemasangan bidai yang baik dapat menurunkan perdarahan secara nyata dengan
mengurangi gerakan dan meningkatkan pengaruh tamponade otot sekitar patahan. Pada patah
tulang terbuka, penggunaan balut tekan steril umumnya dapat menghentikan perdarahan.
Penggantian cairan yang agresif merupakan hal penting disamping usaha menghentikan
perdarahan.

Disability

Menjelang akhir survey primer maka dilakukan evaluasi singkat terhadap keadaan neurologis.
Yang dinilai di sini adalah tingkat kesadaran, ukuran dan reaksi pupil, tanda-tanda lateralisasi
dan tingkat cedera spinal .

Exposure. pasien harus dibuka keseluruhan pakaiannya, seiring dengan cara menggunting, guna
memeriksa dan evaluasi pasien. setelah pakaian dibuka, penting bahwa pasien diselimuti agar
pasien tidak hipotermia

Anda mungkin juga menyukai