Anda di halaman 1dari 21

ILMU DASAR KEPERAWATAN

TENTANG INDRA

OLEH :

SUKMA FADILA

DOSEN:

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

POLTEKES KEMENKES RI PADANG

TAHUN 2019
1.MATA

System Organ Jaringan Sel


System A. Konjungtiva jaringan epitel
pengelihatan Permukaan dalam memiliki tiga
kelopak mata disebut bentuk utama
konjungtiva palpebra, yaitu pipih
merupakan lapisan (squamous),
mukosa. Bagian yang silindris
membelok dan (columnar) dan
kubus
kemudian melekat
(cuboidal).
pada bola mata
Sel-sel epitel
disebut konjungtiva ini dapat
bulbi. Pada tersusun hanya
konjungtiva ini banyak satu lapisan
sekali kelenjar-kelenjar saja atau
limfe dan pembuluh bahkan
darah. berlapis-lapis.
B. Sklera Sklera Secara umur,
merupakan selaput fungsi dari
jaringan ikat yang kuat lapisan epitel
antara lain
dan berada pada
melindungi,
lapisan terluar mata
menghasilkan
yang berwarna putih. cairan,
Sebagian besar sklera menyerap dan
dibangun oleh jaringan mengangkut
fibrosa yang elastis. zat tertentu
Bagian depan sklera serta menjadi
tertutup oleh kantong alat perasa.
konjungtiva
. C. Otot-otot Otot- Salah satu
otot yang melekat jaringan yang
pada mata : a). dibangun oleh
lapisan epitel
Muskulus levator
adalah kornea
palpebralis superior
mata. Kornea
inferior. b). Muskulus
mata
orbikularis okuli otot merupakan
lingkar mata. c). bagian yang
Muskulus rektus okuli melapisi
inferior (otot disekitar lapisan depan
mata) d). Muskulus mata. Epitel
rektus okuli medial sebagai lapisan
(otot disekitar mata) terluar pada
e). Muskulus obliques kornea mata
okuli inferior f). berfungsi
Muskulus obliques mencegah
okuli superior. benda-benda
D.Kornea Kornea asing dari luar
merupakan selaput tubuh tidak
yang tembus cahaya, masuk ke
melalui kornea kita mata. Lapisan
dapat melihat ini juga
membran pupil dan berfungsi
iris. Penampang menyerap
oksigen dan
kornea lebih tebal dari
nutrisi dari air
sklera, terdiri dari 5
mata.
lapisan epitel kornea, 2
lamina elastika
anterior (bowmen, 3
substansipropia, 4
lamina elastika
posterior, dan 5
endotelium. Kornea
tidak mengandung
pembuluh darah
peralihan, antara
kornea ke sklera
disebut selero corneal
junction. Kornea juga
merupakan jalan
masuk cahaya pada
mata dengan
menempatkannya
pada retina.
E. Koroid Koroid
adalah lapisan yang
dibangun oleh jaringan
ikat yang memiliki
banyak pembuluh
darah dan sejumlah sel
pigmen. Letaknya
disebelah dalam
sklera. Dibagian depan
mata, lapisan koroid
memisahkan diri dari
sklera membentuk iris
yang tengahnya
berlubang.
F. Iris(Pupil) Iris
merupakan diafragma
yang terletak diantara
kornea dan mata. Pada
iris terdapat dua
perangkat otot polos
yang tersusun sirkuler
dan radial. Ketika mata
berakomodasi untuk
melihat benda yang
dekat atau cahaya
yang terang otot
sirkuler berakomodasi
sehingga pupil
mengecil, begitu pula
sebaiknya.
G. Lensa Lensa berada
tepat dibelakang iris
dan tergantung pada
ligamen suspensori.
Bentuk lensa dapat
berubah-ubah, diatur
oleh otot siliaris ruang
yang terletak diantara
lensa mata dan retina
disebut ruang viretus,
berisi cairan yang lebih
kental(humor viterus),
yang bersama dengan
humor akueus
berperandalam
memelihara bentuk
bola mata.
H. Retina Retina
merupakan lapisan
bagian dalam yang
sangat halus dan
sangat sensitif
terhadap cahaya. Pada
retina terdapat
reseptor(fotoreseptor).
Fotoreseptor
berhubungan dengan
badan sel-sel saraf
yang serabutnya
membentuk urat saraf
optik yang memanjang
sampai ke otot. Bagian
lapisan retina yang
dilewati berkas urat
saraf yang menuju ke
otot tidak memiliki
reseptor dan tidak
peka terhadap sinar.
Apabila sinar mencapai
bagian ini kita tidak
dapat mengenali
cahaya. Oleh karena
itu, daerah ini disebut
bintik buta. Pada
bagian retina, terdapat
sel batang berjumlah
sekitar 125 juta buah
dalam setiap mata. Sel
batang sangat peka
terhadap intensitas
cahaya rendah, tetapi
tidak mampu
membedakan warna.
Oleh karena itu kita
mampu melihat
dimalam hari tetapi
yang terlihat hanya
warna hitam dan putih
saja. Bayangan yang
dihasilkan dari sel ini
tidak tajam. Sel
kerucut jumlahnya
sekitar 5 juta pada
setiap mata. Sel
kerucut sangat peka
terhadap intensitas
cahaya tinggi sehingga
berperan untuk
penglihatan siang hari
dan untuk
membedakan warna
. I. Vitreous
Humor(Humor Bening)
Badan bening ini
terletak dibelakang
lensa. Bentuknya
berupa zat transparan
seperti jeli(agar-agar)
yang jernih. Zat ini
mengisi pada mata dan
membuat bola mata
membulat.
J. Aqueous
Humor(Humor Berair)
Aquaeous humor atau
cairan berair terdapat
dibalik kornea.
Strukturnya sama
dengan cairan sel,
mengandung nutrisi
bagi kornea dan dapat
melakukan difusi gas
dengan udara luar
melalui kornea.
K. Alis
Mata(Supersilium) Alis
yaitu rambut-rambut
halus yang terdapat
diatas mata.
L. Bulu mata Bulu
mata yaitu rambut-
rambut halus yang
terdapat ditepi kelopak
mata.
M. Kelopak
mata(palpebra)
Kelopak mata
merupakan 2 buah
lipatan atas dan bawah
kulit yang terletak di
depan bulbus okuli

2.telinga

System Organ Jaringan Sel


1.jaringan otot

-Otot stapedius
adalah otot
rangka terkecil
pada tubuh
manusia.
Panjangnya
hanya sekitar 1
milimeter. otot
ini berfungsi
untuk
menstabilkan
tulang terkcil
pada tubuh,
tulang sanggurdi
dan membantu
penghantaran
getaran suara ke
telinga dalam.

Kelumpuhan
pada stapedius
dapat
menyebabkan
osilasi lebar
pada tulang
sanggurdi,
menyebabkan
reaksi
peninggian
getaran suara.
Suara yang
terlalu tinggi
dapat
menyebabkan
ketulian.

2.jaringan epitel
Jaringan epitel
terdiri atas sel-
sel yang terikat
satu sama lain.
Jaringan epitel
adalah jaringan
yang melapisi
permukaan
tubuh (
epitelium),
membatasi
antarorgan (
mesotelium),
atau membatasi
organ dengan
rongga dalam
tubuh
(endotelium).
Sel-sel epitelium
terikat kuat satu
sama lain oleh
material yang
berada di antara
sel-sel. Adanya
ikatan yang kuat
tersebut
memungkinkan
jaringan epitel
sebagai
pelindung yang
melindungi
tubuh dari luka
secara mekanik,
serangan
mikroorganisme,
dan kehilangan
cairan.
Berdasarkan
bentuk dan
susunannya
jaringan epitel
dibagi menjadi
tiga, yaitu epitel
pipih, epitel
batang, dan
epitel kubus.

a. Epitel pipih

Epitel pipih
memiliki
bentuk,
nukleusnya
bulat, dan
terletak di
tengah.
Berdasarkan
lapisan
penyusunnya,
jaringan epitel
pipih dibagi
menjadi
beberapa jenis,
yaitu:

1) Epitel pipih
selapis

Jaringan epitel
pipih selapis
disusun oleh
selapis sel yang
berbentuk pipih
dan tersusun
sangat rapat.
Jaringan ini
berfungsi dalam
proses difusi,
osmosis, ????
ltrasi, dan
sekresi. Contoh:
pada pembuluh
darah, alveolus,
pembuluh limfa,
glomerulus, dan
ginjal.

2) Epitel pipih
berlapis banyak

Jaringan epitel
berlapis banyak
disusun oleh
lebih dari satu
sel yang
berbentuk pipih
dan tersusun
sangat rapat.
Fungsi jaringan
ini adalah
sebagai
pelindung.
Contoh: pada
kulit, rongga
mulut, dan
vagina.

b. Epitel batang
(silindris)

Epitel batang
berbentuk
seperti batang,
nukleusnya
bulat, dan
terletak di dasar
sel.

1) Epitel
silindris selapis

Jaringan epitel
silindris selapis
disusun oleh
selapis sel yang
berbentuk
batang. Contoh:
pada lambung,
jonjot usus,
kantung
empedu, saluran
pernapasan
bagian atas.

2) Epitel
silindris berlapis
banyak

Jaringan epitel
silindris berlapis
banyak disusun
oleh lebih dari
satu sel yang
berbentuk
batang. Contoh:
pada saluran
kelenjar ludah
dan uretra.

c. Epitel kubus

Epitel kubus
berbentuk
seperti kubus,
nukleusnya
bulat, besar, dan
terletak di
tengah.
Berdasarkan
lapisan
penyusunnya,
maka epitel
kubus dibagi
menjadi:

1) Epitel kubus
selapis

Jaringan epitel
kubus selapis
disusun oleh
selapis sel yang
berbentuk
kubus. Jaringan
ini berfungsi
dalam sekresi
dan sebagai
pelindung.
Contoh: pada
kelenjar tiroid,
permukaan
ovarium, dan
lensa mata.

2) Epitel kubus
berlapis banyak

Jaringan epitel
kubus berlapis
banyak disusun
oleh lebih dari
satu sel yang
berbentuk
kubus. Jaringan
ini berfungsi
dalam sekresi
dan absorpsi.
Contoh: pada
saluran kelenjar
minyak dan
kelenjar keringat
pada kulit.

3) Epitel kubus
berlapis banyak
semu

Jaringan epitel
kubus berlapis
banyak semu
berfungsi
sebagai
perlindungan,
sekresi, dan
gerakan zat yang
melewati
permukaan.
Epitel ini
sebenarnya
tersusun atas
selapis sel epitel
batang namun
ketinggian sel
yang menyusun
tidak sama.
Akibatnya,
epitel ini
nampak
berlapis. Contoh
pada rongga
hidung dan
trakea

3.jaringan ikat
3.hidung

Syste Organ jaringan se


m l
LUBANG HIDUNG Jaringan
Secara fungsi, lubang hidung pasti Squad sudah paham, epitel : epitel
ya. Selain sebagai tempat masuknya udara, kotoran, dan berlapis pipih
kelingking kita, lubang hidung juga merupakan organ
yang berhubungan langsung dengan rongga hidung. Di
(kolumnar).
dalam rongga hidung, terdapat mukus dan bulu hidung v Jaringan
untuk menyaring kotoran yang masuk. ikat : darah,
BAGIAN HIDUNG BAGIAN DALAM. lemak dan
tulang rawan.
v Jaringan
otot :
jaringan otot
sadar (lurik)
serta jaringan
saraf sensoris
dan motoris
v Jaringan
saraf Pada
hidung juga
terdapat sel
Sumber: www.siswapedia.com
Goblet dan
kelenjar
serous
RONGGA HIDUNG
berfungsi
Rongga hidung adalah organ yang sangat penting karena melembabka
berfungsi sebagai tempat masuknya udara menuju
tenggorokan. Di samping itu, rongga hidung menjaga n udara yang
kelembapan, suhu, dan tekanan udara. Di dalam rongga, masuk.
terdapat selaput lendir dan bulu hidung (silia). Bagian
rongga dibentuk oleh tulang tengkorak yang membentuk
dinding-dinding hidung.
Kerangka luar hidung (Ballenger, 1994)

SEPTUM (PEMISAH) HIDUNG

Kamu pasti sadar bahwa lubang hidung terbagi menjadi


dua, kan? Nah, pemisah antara lubang hidung yang
kanan dan yang kiri dinamakan dengan septum hidung.
Septum atau pemisah hidung ini dilapisi oleh lendir yang
berfungsi untuk mengatur suhu dan kelembapan rongga
di dalamnya.

Sumber: www.terapisehat.com

SILIA./BULU HIDUNG

SIlia/bulu hidung merupakan rambut-rambut yang


terdapat di bagian bawah serabut saraf pembau.
Fungsinya untuk menyaring udara yang masuk.
Sehingga kotoran atau debu yang masuk ke dalam
hidung tidak mencapat sistem pernapasan kita.
SERABUT SARAF PEMBAU

Seperti namanya, saraf pembau yang ada di dalam


hidung berfungsi sebagai penerima rangsang berupa
bau. DIa lah yang menjadi reseptor utama indera
penciuman kita. Ketika ada aroma di dekat kita, saraf
pembau akan menerimanya dan melanjutkannya ke otak,
sehingga kita dapat mengetahui bau tersebut.

SELAPUT LENDIR

Selaput lendir di dalam hidung adalah bagian yang


berfungsi untuk menghasilkan mukus, atau, dalam
bahasa yang lebih sederhana, disebut, ,ehem, ingus. Eits,
jangan menganggap remeh ingus, lho. Ingus/mukus ini
yang melindungi kita dari berbagai macam kotoran
dan bakteri. Makanya, ketika kita sedang tidak enak
badan, warna dan kepadatan mukus kita berubah.

4.mulut
sistem organ jaringan sel
Jaringan epitel pipih
berlapis, jaringan otot
polos.

Anda mungkin juga menyukai