Anda di halaman 1dari 10

ROLE PLAY PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN HOME CARE

KEPADA NY.A DENGAN DIABETES MELITUS

Di SUSUN OLEH :

KELOMPOK IV

ANIKE TRI NOFIA SALWA ALI

AYU SEPTIANI SANNO ROMAULI

KRISTIANUS MAJU SILVI ANDRIANI

NINDA ASTRINA SITI NORSHAHIRA

OKTOVIOLANDA SURYATI

SEMESTER VII

PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES MITRA BUNDA PERSADA BATAM

TA 2018/2019
Narasi

Pada tanggal 26 september 2018 perawat Ninda beserta rekannya perawat Sanno dan
perawat Silvi melakukan kunjungan ke rumah ny.A yang mengalami penyakit Diabetes mellitus
sejak 5 tahun yang lalu. ny.A yang telah berumur 70 tahun hanya tinggal bersama 1 orang
anaknya dan dua orang cucu yang masih remaja.

Saat di lakukan pengkajian, terdapat luka ulkus diabetikum di tumit ekstremitas bawah
bagian dekstra ny. A dengan diameter (+/-) 5 cm, kedalaman (+/-) 1 cm dan terasa nyeri apabila
di gerakka. Skala nyeri 5-6 . Nyeri dirasakan hilang timbul. Ny.A tampak merintih kesakitan
apabila nyeri timbul. Ny.A mengatakan sulit tidur dan sulit beraktifitas karena nyeri pada
ekstremitas bawah. Terdapat jaringan nekrotik warna putih (+), edema (+), TD: 130/90 MmHg,
N: 92×/i, S: 37,5°C, RR: 24×/I, GD: 312.

Peran

-Anike tri nofia sebagai ny.A

-Ayu septiani sebagai anak ny. A

-Kristianus maju sebagai suami ny. A

-Ninda astrina sebagai perawat 1

-Oktoviolanda sebagai cucu ny.A

-Salwa ali sebagai kepala ruangan perawat

-Sanno romauli sabagai perawat 3

-Silvi andriani sebagai perawat 2

-Siti norshahira sebagai anak ny. A

-Suryati sebagai anak ny.A


Role play

Pada tanggal 26 september 2018, perawat Ninda beserta perawat Silvi dan perawat Sanno yang
di tugaskan oleh kepala ruangan perawat Salwa untuk datang ke rumah ny. A memberikan
perawatan luka tiba di rumah ny. A pada jam 15.00 WIB. Setibanya di rumah ny. A, mereka pun
langsung memberi salam yang langsung di sambut oleh anak pertama ny.A.

Perawat 1 : “ Assalamualaikum, selamat pagi buk!’

Anak ny. A : “ Waalaikumsalam, selamat pagi buk ”

Perawat 1 : “ Apakah benar ini rumah ny. A ?”

Anak ny.A : “ Iya benar, ada yang bisa saya bantu ?”

Perawat 1 : “ Perkenalkan buk, saya perawat Ninda, dan mereka rekan saya, perawat Silvi
dan perawat Sano. Kami dari rumah sakit Harapan Ibu yang di beri tugas oleh
atasan untuk datang menemui ny. A untuk memberikan perawatan luka.”

Anak ny.A : “ Oh iya mari masuk saya antar menuju ke kamar ibu saya.”

Perawat Ninda beserta perawat Silvi dan perawat Sanno yang baru tiba pun bergegas masuk ke
dalam rumah menuju ke kamar yang di tunjukan oleh anak ny. A. Setibanya di kamar, tampak
ny.A sedang mengipas luka pada kakinya guna meringankan rasa sakit akibat luka diabetes yang
di deritanya selama 5 tahun tersebut.

Perawat 2 : “ Selamat pagi buk, kami dari rumah sakit Harapan Ibu, bagaimana kabar ibu
hari ini ?”

Ny.A : “ Pagi , akhir akhir ini saya sering merasa pusing sus, pandangan saya pun
tampak kabur, dan beberapa hari yang lalu saya jatuh dari kamar mandi sus, luka
saya ini pun belum sembuh sampai sekarang.”

Perawat 2 : “ Kalau begitu boleh saya lihat lukanya buk ?”

Ny.A : “ Iya silahkan sus.”

Perawat 3 :“Maaf sebelumnya, sebelum melakukan tindakan, saya akan melakukan


pengkajian terlebih dahulu kepada ibu.”

Ny.A : “ Oh iya, silahkan sus.”


Perawat 3 : “ Nama : Ny.A

Umur : 70 Tahun.

Agama : Islam

Status : Menikah

Tgl lahir : 21 april 1864

Keluhan : Merasa sedikit pusing, pandangan tampak kabur, dan beberapa


hari yang lalu terjatuh di kamar mandi, luka belum sembuh.”

Setelah melakukan pengkajian, perawat 3 pun melakukan pemeriksaan tanda tanda vital dan
pengecekan gula darah kepada ny. A berdasarkan SOP yang telah di pelajari. ( terdapat pada
lampiran )

Perawat 3 : “ Ibu, saya cek tensinya dulu ya,”

perawat 3 pun mulai mengecek tekanan darah ny. A, dan didapatkan hasil 130/90 MmHg.

Perawat 3 : “ Ibu, hasil tekanan darahnya cukup tinggi yaa 130/90 MmHg. Selanjutnya saya
akan mengukur suhu, nadi dan pernafasan ibuk.”

Setelah mengukur tekanan darah ny. A, perawat 3 pun mulai menghitung pernafasan dan nadi ny.
A sambil menunggu thermometer berbunyi mengukur suhu ny.A.

Perawat 3 : “ Suhu ibu normal 37,5°C, nadi 92×/I dan pernafasannya juga normal 24×/I,
selanjutnya saya akan mengukur gula darah ibu,ini agak sedikit perih, tahan
sedikit ya ibu,”

Setelah selesai mengukur tanda tanda vital ny. A, perawat 3 pun mulai mengecek gula darah ny.A

Perawat 3 : “ Gula darah ibu cukup tinggi bu, 312. Tolong di jaga lagi yaa buk makanannya,
kurangi makan makanan yang manis dan berlemak, karna itu dapat memicu
tingginya gula darah ibu.”

“Keadaan saat pengkajian : Klien tampak lemas dengan keadaan berbaring di


tempat tidur, terdapat luka ulkus diabetikum di tumit ekstremitas bawah bagian
dekstra dengan diameter (+/-) 5 cm, dan kedalaman (+/-) 1 cm. Klien merasa
nyeri jika di gerakkan, dengan skala nyeri 5-6. Nyeri di rasakan hilang timbul,
klien tampak sesekali meringis, terdapat jaringan parut nekrotik (+), edema(+).

TD: 130/90 MmHg, N: 92×/i, S: 37,5°C, RR: 24×/I, GD: 312.”


Perawat 2 : “ Baiklah bu, selanjutnya saya akan mengganti perban dan membersihkan luka
di kaki ibu, ini sedikit perih, tolong tahan sebentar ya bu.”

Perawat 2 pun mulai berganti posisi di sebelah ny.A menggantikan perawat3 untuk mulai
membersihkan luka ny.A berdasarkan SOP yang telah di pelajari. ( terdapat pada lampiran )

Perawat 2 : “ Bagaimana bu perasaanya setelah saya bersihkan luka dan ganti perbannya ?”

Ny.A : “ Terimakasih sus, rasanya lumayan nyaman walau sedikit terasa perih saat
proses pembersihan lukanya.”

Perawat 1 : “ Sama sama bu, ini lukanya masih basah, jadi jangan sampai kena air dulu ya
bu, ibu juga di jaga berat badannya, makannya juga di atur, jangan makan
makanan yang manis dan berlemak, tapi biasakan makan makanan yang tinggi
serat yaa buk.”

Ny.A : “ Baiklah sus, saya akan mencoba makan makanan yang suster sarankan,
terimakasih yaa sus.”

Perawat 1 : “ Iya bu, jangan lupa juga untuk olahraga yang ringan seperti barjalan santai di
pagi hari, bisa di bantu oleh anak dan cucunya bu.”

Anak ny.A : “ Iya sus, mulai besok pagi saya akan mengajak ibu saya untuk mulai olahraga
jalan santai, trimakasih sarannya sus.”

Perawat 1 : “ iya jadi bagaimana apa sudah mengerti dengan penjelasan saya tadi ?”

Ny.A : “ Sudah sus, jadi perbannya ini belum boleh kena air ya sus ?”

Perawat 1 : “ Iya bu, keadaan perban harus selalu dalam keadaan kering agar tidak terdapat
bakteri . apakah masih ada yang ingin di tanyakan bu ?”

Ny.A : “ Tidak sus.”

Perawat 1 : “ Sudah jelas semua yaa bu, rajin rajin control ke dokter yaa bu, semoga ibu
cepat sembuh, yang sabar melewati semua ini bu,

Nah kalian sebagai cucu nenek harus bisa menjaga dan memperhatikan
kondisi kesehatan nenek agar nenek cepat sembuh.”

Cucu Ny.A : “ Iya sus, kami pasti akan selalu menjaga nenek, terimakasih atas
kunjungannya.”

Perawat 1 : “ Iya sama sama, kalau begitu kami pamit dulu yaa bu, dek assaalamualaikum.”

Cucu Ny.A : “ Waalaikumsalam, hati hati di jalan sus.”


Lampiran 1

SOP PERAWATAN LUKA

1. Pengertian
Membersikan luka, mengobati luka dan menutup kembalu luka dengan tekhnik steril.
2. Tujuan
a. Mencegah masuknya kuman dan kotoran kedalam luka.
b. Memberi pengobatan padaa luka
c. Memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien
d. Mengevaluasi tingkat kesembuhan luka
3. Indikasi
Pasien dengan luka baru maupun luka lama, luka post operasi, luka bersih dan luka kotor
4. Petugas
Perawat dan tim.
5. Peralatan
1. Pinset anatomis
2. Pinset sirugis
3. Gunting jaringan
4. Kasa steril
5. Kom kecil 2 buah
6. Peralatan lain terdiri dari:
a. Sarung tangan
b. Plester
c. Gunting plester
d. Desinfektan
e. Bengkokperlak dan pengalas
f. Perban
g. Obat luka sesuai kebutuhan

6. Prosedur pelaksanaan

A. TAHAP PRA INTERAKSI


1. Cek catatan keperawatan
2. Siapkan alat alat
3. Cuci tangan
B. TAHAP ORIENTASI
1. Berika salam, panggil klien dengan dengan namanya.
2. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada pasien dan keluarga
C. TAHAP KERJA
1. Dekatkan alat alat dengan pasien
2. Menjaga privasi pasien
3. Mengatur posisi klien senyaman mungkin
4. Pasang perlak atau pengalas dibawah daerah luka
5. Membuka peralatan
6. Memakai sarung tangan
7. Basahi kapas dengan cairan desinfektan kemusdian dengan menggunakan pinset
bersihkan area sekitar luka bagian luar sampai bersih dari kotoran. (gunakan teknik
memutar searah jarum jam)
8. Basahi kassa dengan cairan naCl 0,9% kemudian dengan menggunakan pinset
bersihkan area luka bagian dalam. (gunakan teknik usapan dari atas kebawah)
9. Keringkan luka dan pastikan daerah luka besrsih dari kotoran.
10. Beri obat luka sesuai kebutuhan jika perlu.
11. Pasang kassa steril pada area luka sampai tepi luka
12. Fiksasi balutan dengan plester atau balutan perban sesuai kebutuhan.
13. Mengatur posisi pasien seperti semula
14. Alat alat dibereskan
15. Buka sarung tangan
D. TAHAP TERMINASI
1. Evaluasi hasil tindakan
2. Catat tindakan

Lampiran 2

SOP PEMERIKSAAN GULA DARAH

1. Pengertian
pemeriksaan gula darah digunakan untuk mengetahi kadar gula darah seseorang.
Macam-Macam pemeriksaan gula darah;
1. Glukosa plasma sewaktu ≤200 mg/dl (11,1 mmol/L)
2. Glukosa plasma puasa ≤140 mg/dl (7,8 mmol/L)
3. Glukosa plasma dari sample yang diambil 2 jam kemudian sesudah mengkonsusi 75 gr
karbohidrat.

2. Tujuan

sebagai acuan dalam rangka-rangka untuk mengetahi kadar gula darah pasien yang
mengungkap tentang proses penyakit dan pengobatannya.

3. Indikasi
Siapapun yang bersedia di lakukan pemeriksaan gula darah.

4. Petugas
Perawat dan tim.

5. Peralatan
1. Alat
Meja
Kursi
Alat gula darah set
2. Bahan
Lancet
Handscoon
Strip gula darah
Kapas alkohol

6. Prosedur pelaksanaan

A. TAHAP PRA INTERAKSI


1. Cek catatan keperawatan
2. Siapkan alat alat
3. Cuci tangan
B. TAHAP ORIENTASI
1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya.
2. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada pasien dan keluarga
C. TAHAP KERJA
1. Cuci tangan
2. Dekatkan alat alat dengan pasien
3. Menjaga privasi pasien
4. Mengatur posisi klien senyaman mungkin
5. Pastikan alat bisa digunakan
6. Pasang strip GDA pada glukometer
7. Menusuk lancet dijari tangan pasien
8. Menghidupkan alat glukometer yang sudah terpasang strip gula darah
9. Meletakan strip GDA dijari tangan pasien
10. Menusuk bekas tusukan lancet dengan kapas alkohol
11. Alat glukometer akan berbunyi dan hasilnya sudah dibaca
12. Petugas melepaskan sarung tangan

D. TAHAP TERMINASI
1. Evaluasi hasil tindakan
2. Catat tindakan

Anda mungkin juga menyukai