Masih pagi.Jarum jam belum menunjuk pukul 7.Matahari mulai memancarkan
sinarnya yang hangat.Angin pagi yang berhembus lembut.Bunga-bunga sert daun- daun di kebun kania,tamak segar.tanah menjadi basah karena di siram.ada macam- macam bunga di rumah Kania.ada sepatu merah,matahari,dahlia,seruni,mawar,melati,pagi sore.semua mempunyai keistimewaan sendiri-sendiri.di antara bunga-bunga itu,tumbuh bunga-bunga kecil.buna itu tumbuh dengn sendirinya tidak ada yg menanam nya.bunga kecil sangt sedih.ia iri dengn bunga besar di sekelilingnya.lihat bunga matahari itu.Memang tidak harum,tetapi bentuknya besar dan cantik.Tidak jauh dari bunga matahari ada bunga seruni.Putih bersih.siapapun yg melihatnya pasti menyukainya.bunga seruni juga sering di pakai untuk penghias kamar pengantin.Disebelah seruni,ada mawar.mawar amat disukai orang karena cantik dan wangi.Banyak orang manjadikan bunga mawar sebagai hiasan di tempat-tempat pesta ataupun di rumah.Bunga melati yg tumbuh di dekat mawar,,juga disukai orang.meski keci,aromanya sangat wangi.sering dipakai untuk selamatan atau pernikahan.bisa juga dirangkai untuk hiasan rambut atau baju.dahlia juga bernasib mujur,apalagi dhlia ungu dan dahlia merah jambu.ia menghuni hotel- hotel besar atau ruang tamu orang-orang kay.banyak anak kecil menyukai bunga sepatu karena bisa untuk mainan.bunga keci menyesali nasibnya.kenapa ia tak seindah,sebesar,dan sewangi bunga dahlia,mawar,atau melati?Tidak ada lebah,kumbang,ataupun kupu-kupu yg memperhatikannya.Apalagi manusia.Anak- anak pun tidak ada yg mau menengoknya.Seperti pengalaman pagi itu....
Kania sedang jongkok di antara bunga-bunga di
kebunnya.Tiba-tiba Anya,anak perempuan berusia 3 tahun,datang.Ia berdiri di luar pagar.”Jangn berdiri di situ,nanti kamu masuk got,”seru Kania pada Anya.Gadis kcil itu menggeleng.Rambutnya yang di kucir dua dan berpita merah ikut bergoyang-goyang.”kak Kania,bunga sepatunya buat Anya,dong......”pintanya.Anak itu menunjuk bunga sepatu.Kania menatap bunga sepatu.Kania menatap bunga tersebut.Ia agak keberatan kalau akan memberikan bunga sepatu.Karena baru satu yg mekar.”bunga nya baru satu yg mekar,Anya b,Besok saja ya.”Anya menggeleng.Sinat matanya yg menyala jadi redup..kania pun tidak sampai hati.Bunga itu dipetiknya.”sini masuk dulu nya”.katanya.Anya oun berlari-lari kecil untuk menerima bunga sepatu.Dia mengucapkan terimakasih sambil melompat-lompat.Bunga kecil menatap kegirangan gadis kecil itu.Ia sangat cemburu pada bunga2 lainnya.Ia sedh karena tidk puny klbhn apa pu.bahkan nama saja tidak punya. Bersambung.....................