Anda di halaman 1dari 16

RUMAH SAKIT “RAUDHAH”

Alamat : Jl. Lintas Sumatera Km. 1 Bukit Aur Bangko


Kabupaten Merangin - Propinsi Jambi
Telp/Fax.(0746) 322834 E-mail: rs.raudhah_bko@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT RAUDHAH


NOMOR: 029/HPKII/SK-DIR/RSR/VI/2016

TENTANG

KEBIJAKAN ASESMEN MANAJEMEN NYERI


DIREKTUR RUMAH SAKIT RAUDHAH

Menimbang :
a. Bahwa asesmen manajemen nyeri di rumah sakit, maka diperlukan asesmen
manajemen nyeri yang terkait pelayanan Rumah Sakit;
b. Bahwa agar asesmen manajemen nyeri terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur Rumah Sakit Raudhah

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,perlu


ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Raudhah

Mengingat :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Permenkes Nomor 56 tahun 2012 tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit
d. Permenkes Nomor: 290/2008 tentang persetujuan tindakan kedokteran.
e. Permenkes Nomor: 1691/2011,tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
f. Peraturan Pemerintah Nomor PP 10/1966 tentang wajib simpan rahasia
kedokteran.
g. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety), 2008
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT RAUDHAH NOMOR: 029


HPKII/SK-DIR/RSR/VI/2016” TENTANG ASESMEN MANAJEMEN NYERI
KEDUA : Kebijakan asesmen manajemen nyeri di Rumah Sakit Raudhah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan asesmen manajemen nyeri dilaksanakan oleh Direktur
Rumah Sakit Raudhah
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :Bangko
Pada tanggal :01 Juni 2016

Direktur,
Rumah Sakit Raudhah

dr. Mirnawati
NIK. 150201523171189
Lampiran
Keputusan Direktur RS Raudhah
Nomor : 029/ SK-DIR/RSR/VI/2016
Tanggal : 01 Juni 2016

KEBIJAKAN ASESMEN MANAJEMEN NYERI


DIREKTUR RUMAH SAKIT RAUDHAH

KEBIJAKAN UMUM:
1. Asesmen manajemen nyeri adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan
rumah sakit dan berorientasi kepada pelayanan yang berkualitas dan mengutamakan
keselamatan pasien;
2. Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap asesmen yang sesuai manajemen nyeri yang
tepat;
3. Nyeri merupakan bagian yang umum dari pengalaman pasien, dan nyeri yang tidak
berkurang menimbulkan dampak yang tidak diharapkan kepada pasien secara fisik
maupun psikologis;
4. Respon pasien terhadap nyeri seringkali berada dalam konteks norma sosial dan tradisi
keagamaan, maka pasien didorong dan didukung melaporkan rasa nyeri;
5. Proses pelayanan rumah sakit mengakui dan menggambarkan hak pasien dalam asesmen
dan managemen nyeri yang sesuai.

KEBIJAKAN KHUSUS:
1. Rumah sakit menghormati dan mendukung hak pasien dengan cara asesmen manajemen
nyeri
2. Staf rumah sakit memahami pengaruh pribadi, budaya dan sosial pada hak pasien untuk
melaporkan rasa nyeri, serta pemeriksaan dan pengelolaan nyeri secara akurat

Direktur,
Rumah Sakit Raudhah

dr. Mirnawati
NIK. 150201523171189
RS RAUDHAH
ASESSMEN NYERI DENGAN NUMERIC RATING SCALE

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
05/HPKII/RSR/VI/2016 0 1/2

Ditetapkan Direktur

Tanggal Terbit
SPO 01 Juni 2016
dr. Mirnawati
NIK.150201523171189
PENGERTIAN Asessmen nyeri yang dilakukan pada klien dewasa dan anak berusia
>18 tahun yang dapat menggunakan angka untuk membagikan
TUJUAN intensitas nyeri yang
Untuk menilai dirasakan.
nyeri yang dirasakan klien sehingga klien
mendapatkan manajemen nyeri sesuai yang dirasakan klien.
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor: 029/HPKII/SK-DIR/RSR/VI/2016 tentang
Manajemen Nyeri
PROSEDUR 1. Persiapan Alat
KERJA
Formulir Nyeri
Gambar Skala nyeri Numeric rating scala
2. Kriteria Pelaksanaan
a. mencuci tangan
a. Jelaskan pada pasien tujuan tindakan yang akan dilakukan
b. Menciptakan lingkungan yang nyaman
c. menjelaskan pada pasien cara penilaian nyeri dengan angka
d. meminta pada pasien menunjuk angka sesuai nyeri yang
dirasakan yang dilambangkan dengan angka antara 0-10
RS RAUDHAH
ASESMENT NYERI DENGAN NUMERIC RATING SCALE

No.Dokumen
No.Revisi Halaman
05/HPKII/RSR/VI/2016 0 2/2
PROSEDUR Nilai skala nyeri
KERJA
0 = tidak nyeri
1-3 = nyeri ringan ( sedikit mengganggu aktivitas sehari-hari)
4-6 = nyeri sedang( mengganggu nyata terhadap aktivitas)
7-10 = nyeri berat( tidak dapat melakukan aktivitas)
e. Memberikan penilaian tentang nyeri pasien termasuk tidak
nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang dan nyeri berat.
f. Memberikan manajemen nyeri pada pasien sesuai skala nyeri
yang dirasakan pasien
g. Mencuci tangan setelah dari ruanagan pasien

UNIT TERKAIT - IGD


- Ruang rawat inap
- ICU
RS RAUDHAH
ASESSMEN NYERI DENGAN WONG BAKER
FACE SPAIN SCALE
No,Dokumen
No.Revisi Halaman
06/HPKII/RSR/VI/2016 0 1/2

Ditetapkan Direktur

SPO Tanggal Terbit

01 Juni 2016 dr. Mirnawati


NIK.150201523171189
PENGERTIAN Asesment nyeri pada pasien dewasa dan anak yang berusia lebih dari
6 tahun yang tidak dapat menggambarkan intensitas nyerinya dengan
angka
TUJUAN Untuk menilai nyeri yang dirasakan klien sehingga klien
mendapatkan manajemen nyeri sesuai yang dirasakan klien.
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor: 029/HPKII/SK-DIR/RSR/VI/2016 tentang
Manajemen Nyeri
PROSEDUR 1. Persiapan Alat
KERJA
Formulir Nyeri
Gambar Skala nyeri Wong Baker Faces Pain Scale
2. Kriteria Pelaksanaan
a. Jelaskan pada pasien tujuan tindakan yang akan dilakukan
b. Menciptakan lingkungan yang nyaman
c. menjelaskan pada pasien cara penilaian nyeri dengan angka
d. meminta pada pasien menunjuk ganbar sesuai nyeri yang
dirasakan

e. Petugas menjelaskan tentang gambar tersebut


0–1 = tidak merasa nyeri sama sekali
2–3 =sedikit nyeri
4–5 = cukup nyeri
6–7 = lumayan nyeri
8–9 = sangat nyeri
10 = amat sangat nyeri (tak tertahankan)
RS RAUDHAH
ASESSMEN NYERI DENGAN WONG BAKER
FACE SPAIN SCALE
No.Dokumen No.Revisi
0 Halaman
06/HPKII/RSR/VI/2016 2/2

PROSEDUR f. Memberikan penilaian tentang nyeri pasien termasuk tidak


KERJA
nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang dan nyeri berat.
g. Memberikan manajemen nyeri pada pasien sesuai skala nyeri
yang dirasakan pasien
h. Mencuci tangan setelah dari ruanagan pasien

UNIT TERKAIT - IGD


- Ruang rawat inap
- ICU
RS RAUDHAH
ASESMEN NYERI

No.Dokumen
No.Revisi Halaman
07/HPKII/RSR/VI/2016 0 1/2

Ditetapkan Direktur

SPO TanggalTerbit

01 Juni 2016 dr. Mirnawati


NIK.150201523171189
PENGERTIAN Assemen nyeri adalah suatu tindakan melakukan penilaian nyeri
pada pasien di Rumah Sakit yang terdiri dari assemen nyeri

TUJUAN Agar nyeri yang dirasakan pasien hilang atau berkurang setelah
dilakukan tindakan assessment nyeri dan setelah dilakukan
manajemen nyeri pada pasien sehingga pasien merasa nyaman
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor: 029/HPKII/SK-DIR/RSR/VI/2016 Tentang
Manajemen Nyeri

PROSEDUR a. Isi formulir nyeri sesuai kriteria usia (NUMERIC RATING


KERJA
SCALE, WONG BAKER SPACE SPAIN SCALE, FLACC)
tentukan nyeri ringan, sedang, atau berat
b. Jika pasien mengalami nyeri ringan sedang:
 Memotivasi pasien untuk mika/miki bertahap (untuk pasien
Post operasi)
 Menganjurkan pasien banyak minum
 Mengajarkan pasien tehnik relaksasi dengan nafas dalam
 Memberikan buli-buli panas untuk kompres pada daerah
nyeri jika memungkinkan
RS RAUDHAH
ASESMEN NYERI

No.Dokumen
No.Revisi Halaman
07/HPKII/RSR/VI/2016 0 2/2

PPROSEDUR KERJA  Menganjurkan pasien istirahat


Jika skala nyeri pasien berat ;
1. Melaporkan pada DPJP dengan menggunakan metode
SBAR
2. Memberikan terapi pada pasien sesuai dengan advice DPJP
3. Menganjurkan pasien untuk istirahat

UNIT TERKAIT - IGD


- ICU
- Ruang rawat inap
RS RAUDHAH TEHNIK RELAKSASI

No.Dokumen
No.Revisi Halaman
09/HPKII/RSR/VI/2016 0 1/1

Ditetapkan Direktur

SPO Tanggal Terbit

01 juni 2016 dr. Mirnawati


NIK.150201523171189
PENGERTIAN Tekhnik merilekskan ketegangan otot yang dapat menunjang nyeri

TUJUAN Untuk meningkatkan ventilasi al veoli, memelihara pertukaran gas,


mencegah atelektasi paru, meningkatkan efesiensi batuk,
mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional yaitu
menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan

KEBIJAKAN SK Direktur Nomor:029/HPKII/SK-DIR/RSR/VI/2016 Tentang


Manajemen Nyeri
PROSEDUR a. Cuci tangan
KERJA
b. Jelaskan pada pasien tujuan tindakan yang akan dilakukan
c. Ciptakan lingkungan yang nyaman
d. Atur posisi pasien
e. Menganjurkan pasien menarik nafas dalam dari hidung melalui
hitungan 1,2,3 Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui
mulut
f. Evaluasi kembali pada pasien
g. Menganjurkan pasien untuk mengulanginya.

UNIT TERKAIT - IGD


e- Ruang Rawat inap
- ICU
RS RAUDHAH
PEMASANGAN BULI-BULI PANAS

No.Dokumen
No.Revisi Halaman

0 1/1
010/HPKII/RSR/VI/2016
Ditetapkan Direktur

SPO Tanggal Terbit

01 Juni 2016 dr. Mirnawati


NIK.150201523171189
PENGERTIAN Memberikan kompres panas kering dengan menggunakan buli-buli
panas
TUJUAN 1. Memperlancar sirkulasi darah
2. Mengurangi rasa sakit
3. Merangsang peristaltic
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor: 029/HPKII/SK-DIR/RSR/VI/2016 Tentang
Manajemen Nyeri
PROSEDUR KERJA 1. Kriteria Persiapan Alat
Buli-buli Panas
2. Kriteria Pelaksanaan
a. Mencuci tangan
b. Melakukan pemanasan pendahuluan pada buli-buli
Panas dengan cara: mengisibuli-buli dengan air panas,
mengencangkan penutupnya
c. Mengisibuli-buli dengan air panas: ½-¾ dan mengukur suhu
air yang diinginkan (50-60 derajat)
d. Mengeringkan buli-buli panas dengan lap kerja agar tidak
basah
e. Meletakkan buli-buli panas pada bagian tubuh yang akan
dipasang buli-buli panas dengan pengalas di atas daerah
yang akan di pasang buli-buli panas
f. Kaji secara teratur kondisi klien untuk mengetahui kelainan
yang timbul seperti kemerahan, ketidak nyamanan,
kebocoran
g. Ganti buli-buli panas setelah 30 menit dipasang dengan air
UNIT TERKAIT panas lagi, sesuai yang dikehendaki
- IGD
- ICU
h. Bereskan alat-alat bila sudah selesai
- Ruang Perawatan
RUMAH SAKIT “RAUDHAH”
Alamat : Jl. Lintas Sumatera Km. 1 Bukit Aur Bangko
Kabupaten Merangin - Propinsi Jambi
Telp/Fax.(0746) 322834 E-mail: rs.raudhah_bko@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT RAUDHAH


NOMOR: 030/HPKII /SK-DIR/RSR/VI/2016

TENTANG

PANDUAN MANAJEMEN NYERI

DIREKTUR RUMAH SAKIT RAUDHAH

Menimbang :
a. Bahwa upaya mengelola nyeri, maka diperlukan panduan manajemen nyeri di
Rumah Sakit;

b. Bahwa agar panduan manajemen nyeri terlaksana dengan baik, perlu kebijakan
Direktur Rumah Sakit Raudhah

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,perlu


ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Raudhah

Mengingat :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Permenkes Nomor 56 tahun 2012 tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit.
d. Permenkes Nomor: 290/2008 tentang persetujuan tindakan kedokteran.
e. Permenkes Nomor: 1691/2011,tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
f. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety), 2008
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT RAUDHAH NOMOR:


030/HPKII/SK-DIR/RSR/VI/2016” TENTANG PANDUAN MANAJEMEN
NYERI
KEDUA : Kebijakan Panduan manjemen nyeri di Rumah Sakit Raudhah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan panduan manajemen nyeri dilaksanakan oleh
Direktur Rumah Sakit Raudhah
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :Bangko
Pada tanggal :01 Juni 2016

Direktur,
Rumah Sakit Raudhah

dr. Mirnawati
NIK. 150201523171189
RS RAUDHAH
ASESSMEN NYERI DENGAN FLACC

No. Dokumen No. Revisi Halaman

08/HPKII/RSR/VI/2016 0 1/2

Ditetapkan Direktur

Tanggal Terbit
SPO
01 Juni 2016
dr. Mirnawati
NIK.150201523171189
PENGERTIAN Untuk balita usia < 6 tahun yang tidak dapat menggambarkan
intensitas nyerinya dengan angka dan gambar
TUJUAN Untuk menilai nyeri yang dirasakan klien sehingga klien
mendapatkan manajemen nyeri sesuai yang dirasakan klien.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor: 029/HPKII/SK-DIR/RSR/VI/2016
tentang Manajemen Nyeri
PROSEDUR 1. Persiapan Alat
KERJA
Formulir Nyeri
2. Kriteria Pelaksanaan
a. Cuci tangan
b. Jelaskan pada pasien tujuan tindakan yang akan dilakukan
Menciptakan lingkungan yang nyaman
c. Melakukan pengkajian skala nyeri dengan menilai 5 kategori
yaitu wajah, kaki, aktivitas, tangisan, bersuara.
d. Menjelaskan pada pasien cara penilaian nyeri dengan angka
Memberikan penilaian tentang nyeri pasien termasuk tidak
nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang dan nyeri berat.
e. Memberikan manajemen nyeri pada pasien sesuai skala nyeri
yang dirasakan pasien
RS RAUDHAH
ASESMEN NYERI DENGAN FLACC

No.Dokumen
No.Revisi Halaman
08/HPKII/RSR/VI/2016 0
2/2
b. Mencuci tangan setelah dari ruanagan pasien
c. Memberikan manajemen nyeri pada pasien sesuai skala nyeri
yang dirasakan pasien
d. Mencuci tangan setelah dari ruangan pasien

UNIT TERKAIT - IGD


- Ruang rawat inap
- ICU

Anda mungkin juga menyukai