Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH PROSES GEOLOGI DAN

EVOLUSI KEHIDUPAN YANG KHAS

DISUSUN OLEH :

1.RIMA ANNISA HAQI


2.SRI CINTA SINURAT
3.SUPRIANTO BERUTU
4.CHANIA BELINDA PAKPAHAN
5.ALEX SIANTURI
6.HERNA SAGALA

FAKULTAS ILMU SOSIAL


PROGRAM STUDI GEOGRAFI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb

Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta hidayah sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas untuk membuat makalah Geologi Umum yang
berjudul “PROSES GEOLOGI DAN EVOLUSI KEHIDUPAN YANG
KHAS”. Tujuan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Geologi Umum.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari mempunyai banyak
kekurangan oleh sebab itu bantuan dan dorongan telah kami terima dari
semua pihak. Oleh karena itu tiada lupa kami dengan kerendahan hati
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs.Nahor M Simanungkali,M.Si selaku dosen mata kuliah


Geologi Dasar.
2. Teman-teman kami yang telah membantu penyususan makalah ini.

Kami mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan


praktikum ini,hal ini karena keterbatasan kami. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca semua.

Amin.

Wassalamua’alaikum Wr Wb.

Medan, 10 September
2019

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
C. Batasan Masalah .................................................................................................................. 1
D. Tujuan Pembelajaran............................................................................................................ 1
E. Sistematika Makalah ........................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................. 3
A. Pengertian Geologi ............................................................................................................... 3
B. Proses Geologi ..................................................................................................................... 3
C. Tenaga Geologi .................................................................................................................... 5
BAB III PENUTUP......................................................................................................................... 13
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 14
B. Saran .................................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 15

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bumi berumur lebih dari 4,5 milyar tahun. Saat bumi terbentuk bumi
selalu mengalami proses geologi tanpa henti baik di permukaan, dikerak
maupun di perut bumi. Proses-proses ini sangat mempengaruhi terbentuknya
cebakan mineral. Bagian bumi yang menghasilkan sumberdaya mineral adalah
bagian yang paling atas yaitu kerak bumi.
Bumi bukanlah suatu benda yang homogen. Sehingga persebaran
mineralpun tidak merata. Proses-proses geologi yang telah berjalan ribuan,
bahkan jutaan tahun konsentrasi sumber daya mineral sangat tidak merata. Ada
bagian-bagian kerak bumi yang kaya akan mineral seperti benua afrika, dan ada
bagian-bagian yang sedikit saja mengandung mineral, sebaliknya mungkin akan
kaya akan minyak bumi.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian geologi?


2. Bagaimanakah proses geologi terjadi?
3. Apa sajakah tenaga geologi?

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat untuk membatasi dan menjamin pembahasan


masalah agar tidak menyimpang dari tema yang sudah ditetukan. Adapun
batasan masalahnya adalah sebagai berikut :
I. Mengetahui dan memahami pengertian Geologi.
II. Mengetahui dan memahami proses Geologi terjadi.
III. Mengetahui dan memahami tentang tenaga Geologi.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dapat mengetahui pengertian geologi.


2. Mempelajari dan dapat mengetahui proses geologi

1
3. Dapat mengetahui macam-macam tenaga geolog

2
BAB II
PEMBAHASAN

A.PROSES GEOLOGI
1. Pengertian Geologi
Ilmu yang mempelajari perkembangan dan perubahan kerak bui disebut
geologi. Geologi dapat dibagi dalam petrologi yang mempelajari batuan, dan
mineralogi yang mempelajari bahan galian atau mineral. Geologi berasal dari
kata geo yang berarti bumi dan logos yang berarti ilmu, jadi dapat disimpulkan
bahwa geologi adalah ilmu yang mempelajari dan menyelidiki lapisan-lapisan
batuan yang ada dalam kerak bumi. Geologi juga dapat diartikan sebagai
pengetahuan tentang susunan unsur-unsur bumi serta bentuk dari bumi, geologi
juga merupakan pengetahuan yang mempelajari sejarah perkembangan dari
bumi serta mahluk-mahluk yang pernah hidup di muka bumi.

2. Proses Geologi
Bumi mulai terbentuk empat setengah milyar tahun yang lalu. Mula-
mula merupakan gumpalan batu cair yang pijar. Lambat laun permukaannya
mendingin dan terbentuklah suatu lapisan tipis yang agak keras, disebut kerak
bumi. Inilah yang menjadi permukaan bumi sekarang. Tetapi di bawah kerak
bumi tetap terdapat batuan pijar yang sekali-sekali menerobos ke permukaan,
membentuk gunung api dan menyelimuti daerah sekelilingnya dengan lahar.
Gempa bumi pun merupakan petunjuk bahwa bagian di bawah kulit bumi masih
tetap giat.

3
Letusan gunung api dan gempa menyebabkan perubahan yang tiba-tiba
dan hebat pada permukaan bumi. Kegiatan alam lain biasanya mengakibatkan
perubahan yang lebih lambat.

4
3. Tenaga Geologi
Tenaga geologi dibagi menjadi tenaga yang berasal dari dalam bumi dan
tenaga yang berasal dari luar bumi.
1. Tenaga Endogen
Tenaga Endogen adalah tenaga yang dapat mengubah bentuk muka bumi
yang berasal dari dalam bumi. Tenaga Endogen dibagi menjadi 3, yaitu
Seisme (gempa bumi), Tektonisme, dan Vulkanisme.
a. Seisme
Seisme adalah getaran pada kulit bumi (yang biasa disebut gempa) yang
terjadi karena tumpukan energi di daerah penunjaman begitu besar
sehingga dapat menggoyangkan/menggetarkan kulit bumi. Pusat gempa
yang berada di dasar bumi disebut episentrum dan pusat gempa yang
berada di atas episentrum (di permukaan bumi) disebut hiposentrum.
Berdasarkan sebab-akibat maka gempa bumi dapat dibagi dalam:
 Gempa Tektonisme
Gempa bumi tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
pergeseran-pergeseran yang tiba-tiba di dalam bumi dan
berhubungan erat dengan gejala pembentukan pegunungan. Gempa
tektonik dapat terjadi jika terbentuk patahan-patahan baru atau
pergeseran di sepanjang patahan.

5
 Gempa Vulkanisme
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebakan oleh
aktivitas vulkanisme gunung berapi. Gempa bumi vulkanik terjadi
sebelum, selama, atau setelah peledakan suatu gunung.

 Gempa runtuhan
Gempa bumi runtuhan adalah gempa bumi yang disebabkan adanya
runtuhan dalam tanah di daerah-daerah kapur atau daerah-daerah
pertambangan.

b. Vulkanisme
Vulkanisme adalah semua gejala alam yang terjadi akibat adanya
aktivitas magma. Vulkanisme terjadi karena adanya kegiatan
tektonisme. Kegiatan tektonisme ini akan mengakibatkan retakan-

6
retakan pada permukaan bumi yang menyebabkan aliran lava dari
bagian dalam litosfer ke lapisan atasnya bahkan sampai ke permukaan
bumi. Kegiatan magma itulah yang dinamakan vulkanisme. Hasilnya
dapat dilihat pada gunung berapi.
Magma adalah campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat serta
sangat panas yang berada dalam perut bumi. Aktifitas magma
disebabkan oleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang
terkandung di dalamnya sehingga dapat terjadi retakan-retakan dan
pergeseran lempeng kulit bumi. Magma dapat berbentuk gas padat dan
cair. Aktivitas magma menyusup dari lithosfer (kulit bumi). Apabila
penyusupan magma hanya sebatas kulit bumi bagian dalam dinamakan
intrusi magma. Sedangkan penyusupan magma sampai keluar ke
permukaan bumi disebut ekstrusi magma.
c. Tektonisme
Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang
menyebabkan terjadinya dislokasi (perubahan letak) patahan dan
retakan pada kulit bumi serta pada batuan. Berdasarkan jenis gerakan
dan luas wilayah yang mempengaruhinya, tenaga tektonik dapat
dibedakan atas gerak orogenesa dan epirogenesa.
 Gerak orogenesa adalah gerakan tenaga endogen yang relatif cepat
dan meliputi daerah yang relatif sempit. Gerak orogenetik
menyebabkan adanya tekanan horizontal atau vertikal pada kulit
bumi sehingga terjadilah peristiwa dislokasi, baik dalam bentuk
lipatan maupun patahan. Contohnya terbentuknya deretan lipatan
pegunungan muda Sirkum Pasifik.
 Gerak epirogenesa adalah kebalikan dari gerak orogenesa. Gerakan
ini sangat lambat, dan meliputi areal yang sangat luas. Gerakan ini
juga mengakibatkan turun naiknya lapisan kulit bumi. Gerak ini
debagi menjadi dua yaitu, Epirogenesa positif adalah apabila
permukaan bumi bergerak turun, sehingga permukaan laut tampak
seolah-olah naik. Contoh, turunya pulau-pulau di kawasan Indonesia
timur (Kepulauan Maluku) terjadi di Pantai Skandinavia dan Pantai

7
Timor dan Gerak epirogenesa positif- Epirogenesa negatif adalah
apabila permukaan bumi naik, sehingga tampak seolah-olah
permukaan air laut turun. Contohnya terjadi di Teluk Hudson.

2. Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen adalah tenaga yang bersal dari luar bumi yang dapat
merubah bentuk muka bumi. Tenaga asal luar ini dapat dibagi dalam tiga
bagian, yaitu : tenaga yang berasal dari hidrosfera, atmosfera, dan biosfera.
a. Pelapukan
Pelapukan merupakan tenaga perombak (pengkikisan) oleh media
penghancur. Proses pelapukan dapat dikatakan sebagai proses
penghancuran massa batuan melalui media penghancuran, berupa: Sinar
matahari, Air, Gletser, Reaksi kimiawi, Kegiatan makhluk hidup
(organisme)
 Pelapukan Mekanik
Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses pengkikisan dan
penghancuran bongkahan batu jadi bongkahan yang lebih
kecil,tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Proses ini disebabkan
oleh sinar matahari, perubahan suhu tiba-tiba, dan pembekuan air
pada celah batu

 Pelapukan Kimiawi
Pelapukan adalah penghacuran dan pengkikisan batuan dengan
mengubah susunan kimia batu yang terlapukkan. Jenis pelapukan

8
kimiawi terdiridari dua macam, yaitu proses oksidasi dan proses
hidrolisis.

 Pelapukan Organik
Pelapukan organik dihasilkan oleh aktifitas makhluk hidup, seperti
pelapukan oleh akar tanaman (lumut dan paku-pakuan) dan aktivitas
hewan (cacing tanah dan serangga).

b. Erosi
Erosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak (pengkikisan). Tapi
yang membedakan erosi dengan pelapukan adalah erosi adalah
pengkikisan oleh media yang bergerak, seperti air sungai, angin,
gelombang laut, atau gletser. Erosi dibedakan oleh jenis tenaga
perombaknya yaitu :
 Erosi air
 Erosi angin (deflasi)
 Erosi gelombang laut (abarasi / erosi marin )
 Erosi gletser (glasial)

9
B.EVOLUSI KEHIDUPAN YANG KHAS

1. PENGERTIAN EVOLUSI

Pengertian Evolusi adalah perubahan-perubahan dalam frekuensi


gen suatu populasi dalam jangka waktu tertentu. Dan dalam
bahasa inggris evolution artinya perkembangan bertahap.

Juga sebagai pemahaman terhadap evolusi secara singkat yaitu


suatu unit yang berubah dalam jangka waktu tertentu. Selain itu,
unit tersebut terdiri dari individu yang mengadakan perkawinan
dan yang keturunan merupakan unit yang reproduktif disebut
populasi mendel.

Ciri-cirinya ialah komposisi genetiknya berubah rubah sepanjang


masa yang bisa saja meliputi jutaan tahun.Perubahan komposisi
genetik yang mengakibatkan perubahan fenotip disebut evolusi.

Macam-macam Teori Evolusi


Dalam bahasan evolusi, cukup banyak pendapat daari ilmuan zaman
dahulu yang mencoba membuat sebuah teori tentang evolusi. Teori
evolusi sudah berusia sekitar 150 tahun, dan juga telah berpengaruh
besar pada pandangan hidup yang di anut oleh masyarakat.

Di samping itu, teori ini tidak hanya mentah-mentah di terima, tetapi


ada pembaruan, penyempurnaan dan modifikasi serta ada yang
diterima ada juga yang tidak.

Berikut ini adalah macam-macam teori evolusi:

Terori Abiogenesis Aristoteles (384-322SM)


Tokoh teori Abiogenesis adalah Aristoteles. Dan dia adalah seorang
filosof dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani Kuno. Teori ini
menyatakan bahwa mahluk hidup yang pertama kali menghuni bumi
ini berasal dari benda mati.

Contoh:

 Ikan dan katak berasal dari lumpur


 Cacing berasal dari tanah
 Belatung berasal dari daging yang membusuk

Walaupun telah bertahan selama ratusan tahun, namun tidak semua


orang membenarkan paham abiogenesis. Demikian juga orang-

10
orang yang ragu terhadap kebenaran paham abiogenesis tersebut
terus mengadakan penelitian memecahkan masalah tentang asal-
usul kehidupan.

Teori Penciptaan Khusus


Semua jenis mahluk hidup di bumi muncul bersama-sama pada
suatu waktu dan tetap tidak berubah sejak mereka diciptakan oleh
tuhan. Kekompleks-an mahluk hidup merupakan bukti kerja sang
maha pencipta.

Teori Kastastropisme George Cuvier


Keanekaragaman mahluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang
umum, dan muncul atau punahnya mahluk hidup disebabkan oleh
bencana alam.

Teori Jean Baptiste Lamarck


Pada tahun 1890, Lamarck mencoba menjelaskan evolusi dengan
teorinya tentang “diwariskannya sifat-sifat yang di peroleh
(acquired)”.

Disamping itu, idenya mengenai evolusi dituangkan dalam bukunya


yangb berjudul “philosophic zoologique”. Aada 4 hal pokok yang
dapat di ambil dari oteori tersebut, yaitu:

 Lingkungan menyebabkan kebutuhan akan beberapa struktur


tertentu pada organisme.
 Organisme mencoba untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
 Sebagai respon terhadap usaha tersebut, struktur organisme
berubah 9organ yang di gunakan akan berkembang
sedangkan yang tidak di gunakan akan menyusut).
 Perubahan struktur organisme ini di wariskan kepada generasi
berikutnya. Sifat-sifat yang diperoleh akan di wariskan kepada
keturunannya.

Teori Charles Darwin


Penolakan anggapan Darwin bahwa hidup adalah hasil dari suatu
ciptaan mendadak dan tidak terjadi perubahan selama berada di
bumi ini. Ia berpendapat bahwa perubahan bentuk adalah suatu
yang harus terjadi.

Dan mahluk yang hidup saat ini adalah keturunan dengan


mengalami perubahan bertahap dari nenek moyang yang tidak

11
serupa. Penekanan bahwa seleksi alam adalah faktor yang
menentukan arah perubahan tersebut, juga faktor penuntun.

Di tambah lagi Gagasan evolusi darwin di ilhami oleh beberapa teori


ahli sebelumnya seperti Lamarck. Darwin mengemukakan teorinya
dalam buku “On the origin of species by means of natural selection
or the preservation of favored races in the struggle for life”, di
terbitkan pada tahun 1859.

Dalam bukunya yang berjudul The Origins of Spesies, charles


darwin menulis 4 pokok pikiran mengenai evolusi. Dan isi pikiran
charles tersebut adalah sebagai berikut:

 Bentuk-bentuk tidaklah bersikap tetap tetapi mengalami


perubahan secara bertahap dan terus menerus.
 Spesies-spesies yang ada sekarang merupakan hasil dari
evolusi dari spesies yang terdahulu.
 Suatu spesies yang berkerabat dekat berevolusi dari
ketururnan yang sama.
 Seleksi alam merupakan mekanisme untuk terjadinya evolusi.

Hasil Observasi Charles Darwin


Pendapat Charles Darwin bahwa evolusi dapat terjadi karena seleksi
alam. Seleksi alam charles darwin didasarkan pada hasil observasi
yang di buatnya yaitu:

 Lebih baik keturunan yang di hasilkan dari pada benar-benar


mampu bertahan hidup.
 Kemudian dalam suatu spesies tidak ada individu yang identik
(sama) karena selalu terjadi variasi dan beberapa individu
yang memiliki sifat-sifat yang cocok dengan kondisi lingkungan
yang ada dibandingkan individu yang lainya.
 Karena setiap populasi umumnya akan bertambah terus
karena bereproduksi.
 Dan pertambahan populasi di batasi faktor-faktor pembatas
yang membuat kenaikan populasi tidak berjalan mulus.
 Sebagai tambahan, dengan adanya seleksi alam yang
membuat setiap individu harus beradaptasi terhadap
lingkunganny, dan yang berhasil hidup akan mewariskan sifat-
sifat keturunannya.

12
BAB III PENUTUP

13
A. Kesimpulan
Geologi berasal dari kata geo yang berarti bumi dan logos yang berarti ilmu,
jadi dapat disimpulkan bahwa geologi adalah ilmu yang mempelajari dan
menyelidiki lapisan-lapisan batuan yang ada dalam kerak bumi. Geologi juga dapat
diartikan sebagai pengetahuan tentang susunan unsur-unsur bumi serta bentuk dari
bumi.

Proses geologi masih berlangsung dari awal pembentukan bumi hingga


sekarang. Proses geologi ini ditandai oleh adanya perubahan-perubahan bentuk
permukaan bumi. Bukti adanya perubahan itu misalnya adanya proses sedimentasi
yang terus berlangsung atau adanya pengangkatan muka bumi oleh tenaga-tenaga
tektonisme maupun tenaga vulkanisme.

Tenaga-tenaga geologi dibagi dalam tiga bagian yaitu tenaga endogen,


tenaga eksogen dan tenaga seisme. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari
dalam bumi, tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi sedangkan
seisme adalah gempa.

B. Saran
Untuk menjamin ketersediaan sumberdaya alam dan terjaganya lingkungan
kita perlu untuk mempelajari Geologi Lingkungan dan Sumber Daya, agar supaya
dalam melakukan pemanfaatan SDA yang ada di negara kita dapat sesuai dengan
lingkungan dan terjamin untuk masa depan serta bijak dalam penggunaanya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Noor, Djauhari, Pengantar Geologi edisi ke II, ebook, 2012

HMG UNPAD 2007, FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS


PADJADJARAN, Responsi Geologi Dasar, Ebook, 2010

Geologi “Pengertian Geologi” 28 Agustus 2017 [Online]


(http://id.wikipedia.org/wiki/geologi, di akses tanggal 22 september 2017)

15

Anda mungkin juga menyukai