u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 594 K/Pdt.Sus-PHI/2015
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi
do
gu memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara:
PT SUMATERA BETON MANDIRI, yang diwakili oleh Aseng alias
In
Serjahe, selaku Direktur Utama, berlamat di Jalan Penajaran Blok I D,
A
Kawasan Industri Medan III (KIM –III) Kota Medan, dalam hal ini
memberi kuasa kepada :
ah
lik
1 Abdul Hakim Keliat, SH.,
2 Darwin TSP Nababan, SH., Advokat dari Kantor Advokat ”ABDUL
am
ub
HAKIM KELIAT & REKAN”, beralamat kantor di Jalan Merdeka
Nomor 7/9 Desa Tengah, Kecamatn Pancur Batu, Kabupaten Deli
ep
Serdang, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 08 Mei 2015,
k
melawan
R
si
1 WASIS, beralamat di Jalan Dusun V, Gg. Setia Klumpang Kampung, Kota
ne
ng
Medan ;
2 SAPARIADI, beralamat di Jalan Siliwangi Dusun I, Kota Medan ;
do
3 SURIANTO, beralamat di Jalan Siung Wanara Dusun VIII, Kota Medan ;
gu
4 ELWIJAR, beralamat di Jalan Skip Gg. Sederhana No. 13, Kota Medan ;
5 ISWAN, beralamat diJalan Kawat III No. 25, Link – XIII, Tanjung Mulia,
In
A
Kota Medan ;
6 JANUARI A. SILITONGA, beralamat di Jalan Siliwangi Dusun V,
ah
lik
ub
ep
es
Para Penggugat;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mahkamah Agung tersebut;
R
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
si
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Para
ne
ng
Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan Pengadilan Hubungan
do
Industrial pada Pengadilan Negeri Medan, pada pokoknya sebagai berikut:
gu A TENTANG POKOK PERKARA
1 Bahwa Para Penggugat adalah supir yang membawa mobil molen (berisi adukan
In
A
semen) dan diantar kepada konsumen, dengan upah terakhir yang diterima sebesar
Rp 1.550.000,00 (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah per bulan) ;
ah
lik
2. Bahwa pada tanggal 18 Februari 2014 Para Penggugat masuk kerja pukul 07.00
WIB dan sebelum melakukan pekerjaan (menjalankan mobil) menemui
am
ub
Tergugat dan meminta Tergugat agar menjawab tentang keberadaan uang
makan 2 (dua) orang anggota Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 (SBSI
ep
1992) PT Sumatera Beton Mandiri (ic. bernama Sugianto dan Irfan Hadi) yang
k
si
Pengurus Komisariat (PK-SBSI 1992), mendesak Tergugat agar mau melakukan
bipartit sehubungan dengan pengurangan uang makan anggota SBSI 1992, sembari
ne
ng
do
gu
Pengurus Komisariat (PK SBSI 1992) “agar Pengurus Komisariat (PK SBSI 1992)
dan Para Penggugat menunggu saja di lokasi perusahaan jangan dulu melakukan
In
pekerjaan dan kembali lagi pada pukul 13.00 WIB untuk menjumpai Personalia
A
5 Bahwa tepat pada pukul 13.00 WIB Pengurus Komisariat (PK SBSI 1992) dan
lik
ub
Hubungan Kerja (PHK) terhadap Pengurus Komisariat (PK SBSI 1992) dengan
ka
alasan bahwa Pengurus Komisariat (PK-SBSI 1992) dan Para Penggugat telah
ep
melakukan mogok kerja pada hari ini (ic. tanggal 18 Februari 2014) ;
6 Bahwa Pengurus Komisariat (PK SBSI 1992) dan Para Penggugat menolak surat
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7 Bahwa pada tanggal 19 Februari 2014 Para Penggugat tidak boleh lagi masuk kerja,
R
Tergugat tetap bertahan dengan alasannya yakni Para Penggugat telah melakukan
si
mogok kerja pada tangggal 19 Februari 2014, dalam kesempatan itu pula terjadi
ne
ng
bipartite tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ditandatangani oleh masing-
masing pihak ;
do
8 Bahwa selanjutnya Pengurus Komisariat (PK SBSI 1992) dan Para Penggugat
gu melaporkan hal ini (ic. Pemutusan Hubungan Kerja) kepada DPC SBSI 1992 Kota
Medan, selanjutnya DPC SBSI 1992 Kota Medan memproses dengan mengadukan
In
A
perkara pemutusan hubungan kerja tersebut kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja ;
9 Bahwa pada tanggal 26 Februari 2014 telah ada pertemuan Bipartit antara pihak
ah
lik
Serikat SBSI 1992 dengan pihak Manajemen PT Sumatera Beton Mandiri
membicarakan tentang pemutusan hubungan kerja dan Hak Normatit Para
am
ub
Penggugat tetapi tidak ada tindak lanjut untuk dilaksanakannya penyelesaian ;
10 Bahwa karena tidak ada penyelesaian secara bipartit selanjutnya melalui DPC
SBBSI 1992 Kota Medan membuat pengaduan ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
ep
k
Kota Medan, dan setelah 3 (tiga) kali pemanggilan ternyata pihak Tergugat tidak
ah
pernah datang untuk menghadiri undangan perundingan dari Dinas Sosial dan
R
si
Tenaga Kerja Kota Medan ;
11 Bahwa pada akhirnya Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan mengeluarkan
ne
ng
do
gu
lik
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan, selanjutnya kami membuat
Gugatan Perselisihan Hubungan Pemutusan Kerja ini ke Perselisihan Hubungan
m
ub
ep
1 Bahwa Tergugat telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja sepihak dan tidak
prosedural melanggar ayat (3) Pasal 151 yang berbunyi : “Dalam hal perundingan
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
buruh setelah memperoleh penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan
R
Hubungan Industrial” dan ayat 155 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003;
si
2 Bahwa Tergugat mengatakan bahwa Para Penggugat telah melakukan mogok kerja
ne
ng
dan dinyatakan telah mengundurkan diri merupakan alasan yang tidak dapat
diterima, Para Penggugat tidak melakukan mogok kerja tetapi Tergugatlah yang
do
melarang Para Penggugat untuk melakukan pekerjaan dan Tergugatlah yang
gu menyuruh Para Penggugat untuk menunggu sampai pukul 13.00 WIB pada tanggal
18 Februari 2014 ;
In
A
3 Bahwa Para Penggugat tidak terbukti melakukan mogok kerja, jika pebuatan Para
Penggugat pada tanggal 18 Februari 2014 diangggap sebagai perbuatan yang
ah
lik
menimbulkan merugikan bagi perusahaan setidak-tidaknya Tergugat dapat
memberikan sanksi terhadap Para Penggugat berupa Surat Peringatan sebagai
am
ub
pembinaan kepada Para Penggugat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 161
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan ;
C DALAM TUNTUTAN HAK
ep
k
1 Bahwa sebagaimana Pasal 151 ayat (3) joPasal 155 ayat (1) batal demi hukum
ah
si
seluruh upah yang seharusnya diterima sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal
170 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
ne
ng
2 Bahwa selanjutnya karena belum ada penetapan pemutusan hubungan kerja dari
Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (LPPHI) maka Penggugat
do
gu
tetap berhak atas segala upah (ic. Pasal 155 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003) hingga adanya putusan yang bersifat tetap dan mengikat yang
In
A
diperkirakan selama 6 (enam) bulan terhitung sejak Penggugat dilarang bekerja oleh
Tergugat (ic. sejak bulan Februari tahun 2014, sebesar Rp 66.654.000,00 (enam
ah
lik
puluh enam juta enam ratus lima puluh empat ribu rupiah), dengan perincian
sebagai berikut :
m
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4 Elwijar : upah yang belum dibayar (perkiraan 6 bln x upah/bulan)
si
: 6 bulan x Rp 1.851.500,00 = Rp 11.109.000,00
5 Iswan : upah yang belum dibayar (perkiraan 6 bln x upah/bulan)
ne
ng
: 6 bulan x Rp 1.851.500,00 = Rp 11.109.000,00
6 Januari A Silitonga: upah yang belum dibayar (perkiraan
do
gu 6 bln x upah/bulan)
In
A
3 Bahwa karena ini cukup beralasan hukum Penggugat mengajukan gugatan a quo
melalui PHI Medan untuk mempertahankan hak-hak dan kepentingan hukum
ah
lik
Penggugat, dengan menghukum Tergugat membayar hak Pesangon para Penggugat
sebesar Rp 64.432.200,00 (enam puluh empat juta empat ratus tiga puluh dua ratus
am
ub
ribu rupiah), dengan perincian sebagai berikut :
1 Wasis, masa kerja 1 tahun 3 bulan
A - Pesangon = (2 x Rp 1.851.500,00) x 2 = Rp 7.406.000,00
ep
k
si
B Kekurangan upah tanggal 1 s/d 18 Pebruari 2014 yang belum diterima dan cuti
yang telah jatuh tempo yang belum diambil tahun 2014, sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
Terbilang : sepuluh juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus
rupiah.
ah
lik
A - Pesangon
ub
: (2 x Rp 1.851.500,00) x 2 = Rp 7.406.000,00
- 15 % dari pesangon : 15 % x Rp 7.406.000,00 = Rp 1.110.900,00
ka
B Kekurangan upah tanggal 1 s/d 18 Februari 2014 yang belum diterima dan cuti
yang telah jatuh tempo yang belum diambil tahun 2014, sebagai berikut :
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Cuti 12 hari kerja :( 12 hk x Rp 74.060,00) = Rp 888.720,00
si
Total ; ------------------------------------------------------------ = Rp 2.221.800,00
Total A + B = ------------------------------------------------- = Rp10.738.700,00
ne
ng
Terbilang : sepuluh juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus
rupiah;
do
gu 3 Surianto, masa kerja 1 tahun 5 bulan
In
- 15 % dari pesangon = 15 % x Rp 7.406.000,00 = Rp 1.110.900,00
A
Total ; -------------------------------------------------------- = Rp 8.516.900,00
B Kekurangan upah tanggal 1 s/d 18 Februari 2014 yang belum diterima dan cuti
ah
lik
yang telah jatuh tempo yang belum diambil tahun 2014, sebagai berikut
ub
• Cuti 12 hari kerja :( 12 hk x Rp 74.060,00) = Rp 888 .720,00
ep
Total ; ------------------------------------------------------------ = Rp 2.221.800,00
k
Terbilang : sepuluh juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus
R
si
rupiah;
4 Elwijar, masa kerja 1 tahun 9 bulan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
rupiah.
5 Iswan, masa kerja 1 tahun 3 bulan
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Total ; ------------------------------------------------------------- = Rp 8.516.900,00
R
B Kekurangan upah tanggal 1 s/d 18 Februari 2014 yang belum diterima dan cuti yang
si
telah jatuh tempo yang belum diambil tahun 2014, sebagai berikut :
ne
ng
• Tanggal 1 s/d 18 Februari:( 18 hk x Rp 74.060,00) = Rp 1.333.080,00
do
gu Total ; ------------------------------------------------------------ = Rp 2.221.800,00
Total A + B = -------------------------------------------------- = Rp10.738.700,00
In
A
Terbilang : sepuluh juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus
rupiah.
ah
lik
6 Januari A Silitonga, masa kerja 1 tahun 1 bulan
ub
-15 % dari pesangon = 15 % x Rp 7.406.000,00 = Rp 1.110.900,00
Total ; --------------------------------------------------------------- = Rp 8.516.900,00
B Kekurangan upah tanggal 1 s/d 18 Februari 2014 yang belum diterima dan cuti yang
ep
k
telah jatuh tempo yang belum diambil tahun 2014, sebagai berikut :
ah
si
• Cuti 12 hari kerja : (12 hk x Rp 74.060,00) = Rp 888.720,00
ne
ng
do
gu
Terbilang : sepuluh juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah.
7 Bahwa Para Penggugat juga ragu akan itikad baik Tergugat sehingga akan
memberikan kerugian yang lebih besar kepada Para Penggugat dan gugatan para
In
A
Penggugat nantinya akan menjadi hampa dan sia-sia, untuk itu sangat beralasan
hukum pula apabila terhadap barang bergerak maupun tidak bergerak milik
ah
lik
ub
untuk itu maka sesuai dengan ketentuan Pasal 191 RBg, maka sangat beralasan
hukum apabila terhadap putusan perkara a quo dapat dijalankan dengan serta merta
ka
Kasasi ;
ah
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan agar memberikan putusan sebagai
es
M
berikut:
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 Mengabulkan gugatan provisi para Penggugat;
R
2 Menghukum Tergugat untuk membayar upah yang belum dibayar kepada para
si
Penggugat terhitung sejak para Penggugat dilarang bekerja pada bulan Februari
ne
ng
2014 yang diperkirakan 6 (enam) bulan, sebesar . sebesar Rp 66.654.000,00 (enam
puluh enam juta enam ratus lima puluh empat ribu rupiah), dengan perincian sebagai
do
gu berikut ;
1 Wasis : upah yang belum dibayar (perkiraan 6 bln x upah/bulan)
In
A
: 6 bulan x Rp 1.851.500,00 = Rp 11.109.000,00
2 Sapariadi : upah yang belum dibayar (perkiraan 6 bln x upah/bulan)
ah
lik
: 6 bulan x Rp 1.851.500,00 = Rp 11.109.000,00
3 Surianto : upah yang belum dibayar (perkiraan 6 bln x upah/bulan)
am
ub
: 6 bulan x Rp 1.851.500,00 = Rp 11.109.000,00
si
: 6 bulan x Rp 1.851.500,00 = Rp 11.109.000,00
ne
ng
Januari A Silitonga :
do
gu
lik
ub
telah jatuh tempo yang belum diambil tahun 2014, sebagai berikut :
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Total A + B = ---------------------------------------------------- = Rp10.738.700,00
R
Terbilang : sepuluh juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah.
si
2 Sapriadi, masa kerja 1 tahun 3 bulan,
ne
ng
A - Pesangon = (2 x Rp 1.851.500,00) x 2 = Rp 7.406.000,00
- 15 % dari pesangon = 15 % x Rp 7.406.000,00 = Rp 1.110.900,00
do
gu Total ; ------------------------------------------------------------ = Rp 8.516.900,00
B Kekurangan upah tanggal 1 s/d 18 Februari 2014 yang belum diterima dan cuti yang
telah jatuh tempo yang belum diambil tahun 2014, sebagai berikut :
In
A
• Tanggal 1 s/d 18 Februari :( 18 hk x Rp 74.060,00) = Rp 1.333.080,00
ah
lik
• Cuti 12 hari kerja :( 12 hr x Rp 74.060,00) = Rp 888.720,00
ub
Total A + B = ---------------------------------------------------- = Rp10.738.700,00
Terbilang : sepuluh juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah.
3 Surianto, masa kerja 1 tahun 5 bulan
ep
k
si
Total ; -------------------------------------------------------------= Rp 8.516.900,00
B Kekurangan upah tanggal 1 s/d 18 Februari 2014 yang belum diterima dan
ne
ng
cuti yang telah jatuh tempo yang belum diambil tahun 2014, sebagai berikut
• Tanggal 1 s/d 18 Februari :( 18 hk x Rp 74.060,00) = Rp 1.333.080,00
do
gu
Terbilang : sepuluh juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah.
4 Elwijar, masa kerja 1 tahun 9 bulan
ah
lik
ub
cuti yang telah jatuh tempo yang belum diambil tahun 2014, sebagai
ep
berikut :
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Total A + B = ---------------------------------------------------- = Rp10.738.700,00
R
Terbilang : sepuluh juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah.
si
5 Iswan, masa kerja 1 tahun 3 bulan
ne
ng
A - Pesangon = (2 x Rp. 1.851.500,00) x 2 = Rp 7.406.000,00
- 15 % dari pesangon = 15 % x Rp. 7.406.000,00 = Rp 1.110.900,00
Total ; ---------------------------------------------------------- = Rp 8.516.900,00
do
gu B Kekurangan upah tanggal 1 s/d 18 Februari 2014 yang belum diterima dan
cuti yang telah jatuh tempo yang belum diambil tahun 2014, sebagai berikut :
In
A
• Tanggal 1 s/d 18 Pebruari:( 18 hk x Rp 74.060,00) = Rp 1.333.080,00
lik
Total ;------------------------------------------------------ = Rp 2.221.800,00
Total A + B =----------------------------------------------- = Rp10.738.700,00
Terbilang : sepuluh juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah.
am
ub
6 Januari A Silitonga, masa kerja 1 tahun 1 bulan
A - Pesangon = (2 x Rp 1.851.500,00) x 2 = Rp 7.406.000,00
ep
k
B Kekurangan upah tanggal 1 s/d 18 Februari 2014 yang belum diterima dan
R
si
cuti yang telah jatuh tempo yang belum diambil tahun 2014, sebagai
ne
ng
berikut :
• Tanggal 1 s/d 18 Februari:( 18 hk x Rp 74.060,00) = Rp 1.333.080,00
do
gu
Terbilang : sepuluh juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah.
6 Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun terdapat
ah
7 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir beslag) yang akan
diletakkan dalam perkara ini ;
m
ub
8 Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dari perkara
ka
ini;
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
GUGATAN PARA PENGGUGAT CACAT FORMIL
si
- Bahwa sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 dan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003, salah satu hal wajib yang harus dipenuhi sebagai syarat
ne
ng
formil untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial adalah harus
adanya risalah perundingan mediasi dari Dinas Ketenagakerjaan ;
do
gu - Bahwa dalam kasus ini Pihak Tergugat telah terlebih dahulu mengajukan permohonan
mediasi kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara sehingga Dinas
Tenaga Kerja telah menerbitkan Risalah Anjuran Nomor 518- 6/DTK-TR/SU/2014
In
A
tanggal 21 April 2014;
- Bahwa ternyata Para Penggugat telah pula mengajukan permohonan mediasi kepada
ah
lik
Dinas Tenaga Kerja Kota Medan dan Dinas Tenaga Kerja Kota Medan telah pula
menerbitkan Risalah Anjuran Nomor 567/1454/DSTKM/2014 tanggal 11 Juni 2014;
am
ub
- Bahwa oleh karena telah adanya 2 (dua) Risalah Anjuran dari Dinas Tenaga Kerja
menyangkut mediasi antara Para Penggugat clan Tergugat yaitu :
1 Anjuran Nomor518-6/DTK-TR/SU/2014 tanggal 21 April 2014;
ep
k
si
Industrial yang diajukan Para Penggugat adalah cacat formil karena adanya 2 (dua)
Risalah Anjuran Perundingan dari Dinas Ketenagakerjaan;
ne
ng
- Bahwa oleh karena adanya 2 (dua) Risalah Anjuran dari Dinas Tenaga Kerja
menyangkut mediasi antara Para Penggugat dan Tergugat maka syarat mengajukan
do
gu
gugatan dalam perkara ini jelascacat formil, sehingga sangat beralasan gugatan
Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijkverklaard);
In
Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada
A
lik
DALAM PROVISI
ub
DALAM EKSEPSI
ka
Penggugat berdasarkan alasan karena Para Penggugat mogok kerja secara tidak
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sah hingga dikualifikasi mangkir dan dianggap mengundurkan diri, tidak sah dan
R
batal demi hukum ;
si
• Menyatakan hubungan kerja antara Tergugat dengan Para Penggugat putus
ne
ng
karena diputuskan oleh pengadilan ;
• Menghukum Tergugat untuk membayar masing – masing hak – hak Para
do
gu Penggugat berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, penggantian
hak dan upah proses, sebagai berikut :
1 Wasis
In
A
a Pesangon, 2 x 2 x Rp 1.851.500,00 Rp 7.406.000,00
b Penggantian hak, 15% x Rp 7.406.000,00 Rp 1.110.000,00
ah
lik
c Kekurangan upah, 18 x Rp 74.060,00 Rp 1.333.080,00
d Cuti tahunan 2014, 12 x Rp 74.060,00 Rp 888.720,00
am
ub
e Upah proses, 6 x Rp 1.851.000,00 Rp 11.109.000,00
Sub total Rp 21.846.800,00
ep
2 Sapariadi
k
R
b Penggantian hak, 15% x Rp 7.406.000,00 Rp 1.110.000,00
si
c Kekurangan upah, 18 x Rp 74.060,00 Rp 1.333.080,00
ne
ng
do
Sub total
gu
3 Surianto
a Pesangon, 2 x 2 x Rp 1.851.500,00 Rp 7.406.000,00
In
A
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sub total Rp 21.846.800,00
si
5 Iswan
a Pesangon, 2 x 2 x Rp 1.851.500,00 Rp 7.406.000,00
ne
ng
b Penggantian hak, 15% x Rp 7.406.000,00 Rp 1.110.000,00
c Kekurangan upah, 18 x Rp 74.060,00 Rp 1.333.080,00
do
gu d
e
Cuti tahunan 2014, 12 x Rp 74.060,00
Upah proses, 6 x Rp 1.851.000,00
Rp 888.720,00
Rp 11.109.000,00
Sub total Rp 21.846.800,00
In
A
6 Januari A. Silitonga
a Pesangon, 2 x 2 x Rp 1.851.500,00 Rp 7.406.000,00
ah
lik
a Penggantian hak, 15% x Rp 7.406.000,00 Rp 1.110.000,00
b Kekurangan upah, 18 x Rp 74.060,00 Rp 1.333.080,00
am
ub
c Cuti tahunan 2014, 12 x Rp 74.060,00 Rp 888.720,00
d Upah proses, 6 x Rp 1.851.000,00 Rp 11.109.000,00
ep
Sub total Rp 21.846.800,00
k
si
436.000,00 (empat ratus tiga puluh enam ribu rupiah) ;
• Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
ne
ng
do
tanpa dihadiri oleh Tergugat pada tanggal 30 Maret 2015, terhadap putusan tersebut,
gu
Tergugat melalui kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 08 Mei 2015
mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 12 Mei 2015, sebagaimana ternyata dari
In
A
lik
ub
Juni 2015, kemudian Para Penggugat mengajukan kontra memori kasasi yang diterima
ep
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan
R
kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
si
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon
ne
ng
Kasasi dalam memori kasasinya adalah:
TENTANG EKSEPSI
do
Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Medanlalai memenuhi syarat-
gu syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan;
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Medan telah salah dan keliru
In
A
menerapkan hukum dalam mempertimbangkan alasan eksepsi Pemohon Kasasi
mengenai adanya 2 (dua) risalah anjuran perundingan mediasi antara Penggugat dan
ah
lik
Tergugat dari Dinas Ketenagakerjaan yaitu :
1 Risalah Anjuran Nomor 518-6/DTK-TR/SU/2014,tanggal 21 April 2014
am
ub
sesuai dengan Bukti T-7;
2 Risalah Anjuran Nomor 567/1454/DSTKM/2014,tanggal 11 Juni 2014 sesuai
dengan Bukti P-3;
ep
k
si
bersifat pendapat atau saran tertulis yang tidak mempunyai daya eksekusi secara hukum,
dan bahwa anjuran yang sah dalam perkara aquo ialah anjuran yang dikeluarkan dinas
ne
ng
tenaga kerja dan transmigrasi kota medan Nomor 567/1545/dstkm/2014 tanggal 11 Juni
2014, dan atas pertimbangan itu maka eksepsi Tergugat tentang gugatan Penggugat
do
gu
cacat formil tidak beralasan dan ditolak”,adalah pertimbangan hukum yang salah dan
keliru;
In
Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 83 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004
A
:
“Pengajuan gugatan yang tidak dilampiri risalah penyelesaian melalui mediasi atau
ah
lik
ub
Dengan demikian maka risalah penyelesaian merupakan suatu syarat mutlak yang harus
dipenuhi dalam mengajukan gugatan penyelesaian perselisihan hubungan industrial;
ka
ep
Bahwa oleh karena risalah anjuran merupakan suatu syarat formil yang mutlak harus
dipenuhi dalam pengajuan gugatan perselisihan hubungan industrial, maka dengan
ah
adanya 2 (dua) risalah anjuran dalam perkara aquo mengakibatkan cacat formil gugatan
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Medan
R
yang menyatakan “………. anjuran yang sah dalam perkara aquo ialah anjuran yang
si
dikeluarkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Medan Nomor 567/1545/
ne
ng
DSTKM/2014 tanggal 11 Juni 2014 ………”adalah pertimbangan hukum yang keliru.
Sebab Risalah Anjuran Nomor 518-6/DTK-TR/SU/2014 tanggal 21 April 2014 yang
do
diterbitkan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara sesuai
gu dengan Bukti T-7 tidak pernah dibatalkan sehingga harus pula dinyatakan sah secara
hukum;
In
A
Bahwa oleh karena dalam perkara a quo telah terdapat 2 (dua) risalah anjuran dari Dinas
Ketenagakerjaan maka menurut hukum syarat formil mengajukan gugatan Perselisihan
ah
lik
Hubungan Industrial yang diajukan Para Termohon Kasasi adalah jelas cacat formil,
sehingga seharusnya menurut hukum gugatan Para Termohon Kasasi harus dinyatakan
am
ub
tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Medan salah menerapkan atau
ah
si
1). Majelis hakim salah mempertimbangkan hukum
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Medan dalam pertimbangan
ne
ng
do
gu
lik
secara spontanitas, tidak terencana, tidak terorganisir dan tidak memenuhi syarat
sebagai bentuk mogok kerja maka atas dasar itu tindakan Para Penggugat tidak
m
ub
ep
belas) orang telah melakukan aksi tidak bekerja pada tanggal 17,18 dan 19 Februari
R
es
2014 namun tetap hadir di PT. Sumatera Beton Mandiri dan duduk diwarung kopi
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tindakan mogok kerja yang direncanakan dan secara bersama-sama sebanyak 18
R
(delapan belas) orang tidak melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya melainkan
si
hanya duduk-duduk di warung kopi didepan perusahaan. Pertimbangan hukum
ne
ng
Majelis Hakim tersebut adalah jelas pertimbangan hukum yang keliru;
Bahwa dengan demikian sesuai dengan Pasal 3 Kepmen Nomor 232 Tahun 2003,
do
maka jelaslah para termohon kasasi telah dikualifikasi melakukan tindakan mogok
gu kerja yang tidak sah. Sebab Mogok Kerja yang dilakukan Para Termohon Kasasi
tidak sesuai atau bertentangan dengan ketentuan Pasal 137, 138, 140 Undang-
In
A
Undang Nomor 13 Tahun 2003;
Bahwa pertimbangan hukum yang menyatakan “Bahwa berdasarkan ketentuan
ah
lik
yuridis, ayat (2) Pasal 6 Kepmenakertrans Nomor 232/MEN/2003 Tentang Akibat
Hukum Mogok Kerja Yang Tidak Sah mewajibkan Tergugat untuk memanggil Para
am
ub
Penggugat secara patut dan tertulis sebanyak 2 (dua) kali berturut turut, sedangkan
faktanya Tergugat sama sekali tidak pernah memanggil Para Penggugat secara patut
dan tertulis dan atas dasar itu tindakan Para Penggugat tidak dapat dikualifikasi
ep
k
Medan tersebut adalah pertimbangan hukum yang keliru dan tidak objektif, sebab
R
si
sejak mulai dilakukannya mogok kerja pada tanggal 17 Februari 2014 dan tanggal
18 Februari 2014 Pemohon Kasasi telah berulangkali memanggil Para Termohon
ne
ng
Kasasi bersama karyawan yang lain untuk bekerja seperti biasanya. Namun Para
Termohon Kasasi tidak bersedia untuk bekerja dan justru duduk-duduk di warung
do
gu
Bahwa dalam perkara ini Para Termohon Kasasi sejak tanggal 17 Februari 2014
tetap datang dan hadir di PT Sumatera Beton Mandiri, namun tidak bersedia bekerja
ah
lik
dan hanya melakukan mogok kerja dengan karyawan lainnya sebanyak 18 (delapan
belas) orang karyawan. Dengan demikian pemanggilan untuk bekerja terhadap Para
m
ub
Termohon Kasasi tidaklah harus melalui surat pemanggilan tertulis namun cukup
dengan panggilan secara lisan kecuali apabila Para Termohon Kasasi sama sekali
ka
ep
dan Riandi telah menerangkan dalam persidangan bahwa pada tanggal 19 Februari
R
es
2014 Para Termohon Kasasi selain melakukan mogok kerja juga meminta kepada
M
Pemohon Kasasi untuk melakukan PHK terhadap Para Termohon Kasasi. Dengan
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
demikian jelaslah Para Termohon Kasasi atas kemauan sendiri telah meminta untuk
R
diberhentikan dari PT Sumatera Beton Mandiri, sehingga menurut hukum Para
si
Termohon Kasasi dikualifikasi sebagai mengundurkan diri;
ne
ng
Bahwa pertimbangan hukum yang menyatakan “Bahwa selanjutnya pula oleh sebab
menurut ketentuan yuridis ayat (2) Pasal 6 Kepmenakertrans Nomor 232/
do
MEN/2003, haruslah dimaknai bahwa mogok kerja tidak sah yang dikualifikasi
gu mangkir dan mengundurkan diri, hanyalah berlaku jika pekerja/buruh yang
bersangkutan tidak hadir atau tidak bekerja dalam waktu sedikit-dikitnya 7 (tujuh)
In
A
hari, sedangkan faktanya Para Penggugat pada tanggal 17 dan 18 Februari tetap
hadir meskipun tidak bekerja sebagaimana mestinya, dan atas dasar itu pula
ah
lik
tindakan Para Penggugat tidak beralasan untuk disebut mangkir atau dianggap
mengundurkan diri”;
am
ub
Pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Medan
tersebut adalah pertimbangan hukum yang sangat keliru. Sebab Majelis Hakim
Pengadilan Hubungan Industrial Medan telah salah menafsirkan Pasal 6 ayat (2)
ep
k
si
yang menghentikan atau memperlambat pekerjaan di PT Sumatera Beton Mandiri
sehingga merupakan tindakan mogok kerja yang tidak sah sehingga menurut hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
dikuatkan dengan bukti P-3 dan P-4, bahwa masa kerja Para Penggugat
diperhitungkan masing masing :………..”
ah
es
•
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Kekuatan pembuktian dengan suatu tulisan terletak pada akta aslinya. Bila akta
R
yang asli ada, maka salinan serta kutipan hanyalah dapat dipercaya sepanjang
si
salinan serta kutipan itu sesuai dengan aslinya yang senantiasa dapat
ne
ng
diperintahkan untuk ditunjukkan”;
• Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 701K/Sip/1974, tanggal 1 April
do
gu 1974 :
“Karena Judex Facti mendasarkan putusannya melulu atas surat-surat bukti
yang terdiri fotokopi-fotokopi yang tidak secara sah dinyatakan sesuai
In
A
dengan aslinya, sedang terdapat diantaranya yang penting-penting yang
secara substansial masih dipertengkarkan oleh kedua belah pihak, Judex
ah
lik
Factisebenarnya telah memutuskan perkara ini berdasarkan bukti-bukti
yang tidak sah”;
am
ub
Bahwa oleh karena bukti surat P-4 yang diajukan Para Termohon Kasasi adalah
bukti surat berupa foto copy, dan bukti surat foto copy tersebut terbantahkan
dengan bukti yang diajukan Pemohon Kasasi dengan bukti T-1 s/d T-7, maka
ep
k
si
Bahwa terlebih lagi dalam gugatan Para Termohon Kasasi, tidak pernah
tercantum dalam posita maupun petitum gugatan mengenai adanya peralihan
ne
ng
namaPT Sinar Beton Abadi menjadi PT Sumatera Beton Mandiri, nama PT Sinar
Beton Abadi baru muncul pada saat Para Termohon Kasasi mengajukan Replik.
do
gu
lik
gugatan;
Bahwa alasan Para Termohon Kasasi yang menyatakan adanya peralihan nama
m
ub
PT Sinar Beton Abadi menjadi PT Sumatera Beton Mandiri adalah alasan yang
direkayasa oleh Para Termohon Kasasi, seharusnya apabila peralihan nama
ka
ep
tersebut memang benar ada, maka akan tercantum dalam Akta Pendirian PT.
Sumatera Beton Mandiri (Bukti T-1). Namun sesuai dengan bukti yang diajukan
ah
Pemohon Kasasi dalam persidangan perkara ini dengan tanda T-1 berupa Akta
es
ng
namatersebut;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dari keterangan seluruh saksi-saksi baik yang diajukan oleh Pemohon
R
Kasasi maupun Para Termohon Kasasi yang bernama Syahrul Lubis, Sabar
si
Sihombing, Parlindungan Rambe dan Riandi, telah memberikan keterangan
ne
ng
dalam persidangan bahwa Alamat PT Sinar Beton Abadi berada di Jalan Pulau
Saparua, sedangkan Alamat PT Sumatera Beton Mandiri berada di Jalan Pulau
do
Panagaran. Dengan demikian jelaslah PT Sinar Beton Abadi berbeda dengan PT
gu Sumatera Beton Mandiri;
Bahwa oleh karena dalam gugatan Para Termohon Kasasi, gugatan diajukan
In
A
terhadap PT Sumatera Beton Mandiri, maka sesuai dengan bukti T-1 s/d T-5
jelaslah PT Sumatera Beton Mandiri baru didirikan pada tahun 2013 dan baru
ah
lik
mulai aktif beroperasi pada bulan November 2013. Hal ini dikuatkan pula
dengan keterangan seluruh saksi baik yang diajukan Pemohon Kasasi maupun
am
ub
Para Termohon Kasasi dalam persidangan perkara ini. Dengan demikian masa
kerja Para Termohon Kasasi di PT Sumatera Beton Mandiri adalah sejak bulan
November 2013 dan masih dalam masa percobaan;
ep
k
Bahwa oleh karena awal masa kerja Para Termohon Kasasi adalah sejak Bulan
ah
November 2013, maka pada Bulan Februari 2014 masa kerja Para Termohon
R
si
Kasasi masih dalam masa kerja 3 (tiga) bulan lamanya, sehingga menurut
ketentuan Pasal 154 huruf (a) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan Pasal
ne
ng
4 ayat (1), (3) Peraturan Perusahaan PT Sumatera Beton Mandiri (Bukti T.6),
Para Termohon Kasasi tidak berhak atas uang pesangon maupun uang
do
gu
lebih mempertimbangkan alat bukti berupa foto copy dibandingkan dengan alat
bukti authentik;
ah
lik
ub
ep
Februari 2014 yakni 18 hari kerja kali upah perhari Rp 74.060,00, adalah
R
es
merupakan pertimbangan hukum yang tidak objektif, sebab tidak pernah ada
M
bukti dalam persidangan ini yang membuktikan Para Termohon Kasasi telah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerima upah dibawah UMP Sumatera Utara. Justru dalam persidangan saksi
R
yang bernama Parlindungan Rambe dan Riandi yang sampai saat ini bekerja di
si
PT. Sumatera Beton Mandiri menyatakan dibawah sumpah bahwa upah yang
ne
ng
diterima karyawan sebulan adalah sebesar Rp 1.851.500,00 bahkan ditambah lagi
dengan uang lembur;
do
Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial
gu Medan yang menyatakan Para Penggugat/Para Termohon Kasasi ternyata belum
mendapatkan cuti tahun 2014 sehingga mewajibkan Pemohon Kasasi untuk
In
A
membayar hak cuti Para Penggugat/Para Termohon Kasasi masing-masing 12
hari kerja kali upah perhari Rp 74.060,00, adalah pertimbangan hukum yang
ah
lik
keliru sebab Para Termohon Kasasi belum bekerja selama 1 (satu) tahun di PT
Sumatera Beton Mandiri dan baru bekerja sejak bulan November 2013 dan PT
am
ub
Sumatera Beton Mandiri juga masih beroperasi pada bulan November 2013;
Bahwa pertimbangan hukum yang menyatakan “Menimbang, bahwa beranjak
dari ketentuan Pasal 155 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 yang
ep
k
si
belum mendapatkan penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan
industrial maka para pihak wajib untuk menjalankan kewajibannya masing-
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa dari fakta persidangan telah terbukti Para Termohon Kasasi bersama
dengan karyawan lainnya berjumlah 18 (delapan belas) orang
ka
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Edy Subandi dan Riandi dibawah sumpah
R
menyatakan Para Termohon Kasasi bersama dengan karyawan lainnya berjumlah
si
18 (delapan belas) orang telah terbukti melakukan mogok kerja yang tidak sah
ne
ng
pada tanggal 17 dan 18 Februari 2014 dan Para Termohon Kasasi telah
berulangkali dipanggil untuk bekerja oleh pihak PT Sumatera Beton Mandiri
do
namun mereka tidak bersedia untuk bekerja dan hanya duduk-duduk diwarung
gu kopi di depan perusahaan PT Sumatera Beton Mandiri;
Bahwa akibat mogok kerja yang tidak sah yang dilakukan oleh Para Termohon
In
A
Kasasi bersama dengan karyawan lainnya berjumlah 18 (delapan belas) orang
tersebut maka Pemohon Kasasi telah mengalami kerugian yang cukup besar
ah
lik
akibat tidak beroperasinya puluhan kenderaan mobil mixer yang seharusnya
dikemudikan oleh Para Termohon Kasasi bersama dengan karyawan lainnya
am
ub
berjumlah 18 (delapan belas) orang. Hal ini dikuatkan dengan keterangan saksi
Edy Subandi dan Riandi;
Bahwa kemudian pada tanggal 19 Februari 2014 Para Termohon Kasasi bersama
ep
k
Sumatera Beton Mandiri bukan untuk bekerja namun datang menemui Personalia
R
si
yang bernama Edy Susanto untuk meminta uang pesangon dan meminta untuk di
PHK;
ne
ng
do
gu
bekerja, bahkan pada tanggal 26 Februari 2014 Para Termohon Kasasi bersama
dengan ratusan orang yang mengatasnamakan Organisasi Pekerja SBSI 1992
In
telah melakukan unjuk rasa di PT. Sumatera Beton Mandiri. Dan pada saat itu
A
perusahaan PT. Sumatera Beton Mandiri harus pula berhenti beroperasi akibat
unjuk rasa tersebut. Namun demikian Pemohon Kasasi juga tetap menerima Para
ah
lik
ub
bahwa perselisihan antara Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi tidak dapat
lagi diselesaikan secara Bipartit, sehingga untuk menghindari kerugian PT
ka
ep
Sumatera Beton Mandiri yang lebih besar, maka pada tanggal 27 Februari 2014
Pemohon Kasasi mengajukan permohonan mediasi terhadap Para Termohon
ah
Kasasi kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan Bukti
R
es
T-7;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa atas permohonan mediasi Pemohon Kasasi tersebut maka Dinas Tenaga
R
Kerja Provinsi Sumatera Utara telah menerbitkan Risalah Anjuran Nomor 518-6/
si
DTK-TR/SU/2014 tanggal 21 April 2014 (Bukti T-7), dengan anjuran sebagai
ne
ng
berikut :
1 Para Pekerja/Sdr. Sudarman (18) orang dikualifikasikan sebagai
do
mengundurkan diri dari Perusahaan PT Sumatera Beton Mandiri sehingga
gu Pihak Perusahaan tidak diwajibkan membayar uang pesangon dan uang
penghargaan masa kerja;
In
A
2 Tidak mewajibkan perusahaan PT Sumatera Beton Mandiri Jl. Pamagaran
Blok D. I A KIM III Mabar Kel. Medan Labuhan untuk membayar upah
ah
lik
kepada pekerja selama tidak bekerja;
3 Kedua belah pihak harus memberikan jawaban tertulis menerima atau
am
ub
menolak anjuran ini dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah menerima anjuran
ini;
4 Bagi para pihak yang berkeberatan atas anjuran ini dapat mengajukan
ep
k
Negeri Medan;
R
si
Bahwa Risalah Anjuran Nomor 518-6/DTK-TR/SU/2014 tanggal 21 April 2014
(Bukti T-7) tersebut telah pula disampaikan kepada Para Termohon Kasasi,
ne
ng
do
gu
Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka sangat tidak tepat menurut hukum
Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar upah selama proses selama enam (6)
In
bulan, sebab Pemohon Kasasi secara iktikat baik telah mengajukan penyelesaian
A
lik
ub
Termohon Kasasi. Justru Para Termohon Kasasi yang telah melakukan mogok
kerja yang tidak sah dan tidak bersedia untuk bekerja walaupun telah
ka
ep
Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara yang telah diterbitkan Risalah Anjuran
R
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kerja, justru Pemohon Kasasi tetap berupaya melakukan musyawarah dengan
R
Para Termohon Kasasi sehingga pada akhirnya Pemohon Kasasi dengan iktikad
si
baik telah menyalurkan permasalahan antara Pemohon Kasasi dengan Para
ne
ng
Termohon Kasasi melalui upayaMediasi;
Bahwa kedua orang saksi yang diajukan Para Termohon Kasasi dalam
do
persidangan perkara ini adalah merupakan karyawan yang merupakan bagian
gu dari 18 (delapan belas) orang karyawan yang telah melakukan mogok kerja pada
tanggal 17, 18 dan 19 Februari 2014;
In
A
Bahwa ketiga orang saksi yang diajukan Para Termohon Kasasi tersebut benar
merupakan bagian dari 18 (delapan belas) orang karyawan yang melakukan
ah
lik
mogok kerja tidak sah pada tanggal 17,18 dan 19 Februari 2014. Hal ini terbukti
dari bukti yang diajukan Pemohon Kasasi dengan tanda T-7 dan bukti yang
am
ub
diajukan Para Termohon Kasasi dengan tanda P-3. Dengan demikian keterangan
saksi-saksi tersebut adalah keterangan yang tidak mungkin objektif sehingga
sangat diragukan kebenarannya;
ep
k
berpendapat:
R
si
Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti
secara saksama memori kasasi tanggal 25 Mei 2015 dan kontra memori kasasi tanggal
ne
ng
02 Juli 2015 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan tidak salah menerapkan hukum
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah
R
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), sebagaimana ditentukan dalam Pasal
si
58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini
ne
ng
dibebankan kepada Negara;
Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
do
Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
gu Perselisihan Hubungan Industrial, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
In
A
Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan
ah
lik
perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI
am
ub
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT SUMATERA BETON
MANDIRI tersebut;
ep
Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi kepada Negara;
k
Mahkamah Agung pada hari Kamis, tanggal 29 Oktober 2015 oleh Dr. H. Supandi,
R
si
SH., M.Hum., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, Bernard,SH.,MM. dan Arif Soedjito, SH., MH., Hakim-Hakim Ad Hoc
ne
ng
PHI, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-Anggota
do
gu
tersebut dan oleh Rafmiwan Murianeti, SH., MH., Panitera Pengganti tanpa dihadiri
oleh para pihak;
In
A
Anggota-anggota, K e t u a,
ttd. ttd.
ah
lik
ub
Panitera Pengganti,
ttd.
ka
Untuk Salinan
es
a.n. Panitera
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
RAHMI MULYATI, SH. MH.
ne
ng
NIP : 19591207 1985 12 2 002
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25