Anda di halaman 1dari 5

1.

Analisis Pendekatan Mikro


a. Struktur Organisasi

b. A
n
a
li
si
s

Gambar 4. 1 Bagan Struktur Organisasi Kampung Cokelat

(Sumber : Analisis Penulis,2019)


Pelaku Kegiatan
1) Pengunjung
Pengunjung merupakan individu atau kelompok orang yang datang
untuk membeli produk, mencari informasi, hiburan, maupun menggunakan
fasilitas yang tersedia dalam bangunan. Beberapa kegiatan yang dilakukan
oleh pengunjung adalah sebagai berikut :

Tabel 4. 1 Aktifitas Pengunjung


No Pengguna Aktifitas Kebutuhan Ruang
1. Datang, memarkir kendaraan Entrance, parkir
Mencari informasi, membeli
2. Resepsionis, loket
tiket
3. Melihat sejarah coketat Museum
Melihat proses pengolahan
4. Pabrik tiruan
cokelat
Pengunjung Membuat cokelat sendiri Tempat pengolahan
cokelat
5. Membeli cokelat Toko cokelat
6. Bermain bagi anak-anak Tempat bermain
7. Makan dan minum Café/restaurant
8. Istirahat Ruang tunggu/taman
9. Sholat Mushollah
10. Buang air Toilet
2) Pengelola
Pengelola adalah sekelompok pengurus yang mengorganisir hal-hal
yang berkaitan dengan bangunan Kampung Cokelat. Beberapa kegiatan yang
dilakukan oleh pengelola adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 2 Aktifitas Pengelola

No Pengguna Aktifitas Kebutuhan Ruang


1. Datang, memarkir kendaraan Entrance, parkir
Melaksanakan dan mengatur
2. Ruang kerja
program kerja
3. Pengelola Menerima tamu Ruang tamu
4. Berdiskusi antar pengelola Ruang rapat
5. Makan dan minum Café/restaurant
6. Sholat Mushollah
7. Buang air Wc

3) Karyawan
Melaksanakan proses produksi dan bertanggung jawab dalam menjaga
kualitas produk yang dihasilkan.
Tabel 4. 3 Aktifitas Karyawan
No Pengguna Aktifitas Kebutuhan Ruang
1. Datang, memarkir kendaraan Entrance, parkir
2. Menyimpan barang Loker
3. Membuat cokelat Tempat pengolah cokelat
Berinteraksi dengan
4. Ruang kerja
Karyawan pengunjung
5. Berinteraksi dengan pengelola Ruang kerja
6. Makan dan minum Café/restaurant
7. Sholat Mushollah
8. Mengganti pakaian Ruang ganti
9. Buang air Wc

4) Pekerja Servis

Tabel 4. 4 Aktifitas Pekerja Servis


No Pengguna Aktifitas Kebutuhan Ruang
1. Pekerja Servis Datang, memarkir kendaraan Entrance, parkir
2. Menyimpan barang Loker
3. Menjaga keamanan Ruang kemanan
4. Menyiapkan peralatan mesin Ruang panel
Mengurus kebersihan Bagian dalam dan luar
5.
bangunan
6. Mengontrol AHU Ruang AHU
Menyiapkan dan menyajikan
7. Pantry/dapur
makanan dan minuman
8. Makan dan minum Café/restaurant
9. Sholat Mushollah
10. Mengganti pakaian Ruang ganti
No Pengguna Aktifitas Kebutuhan Ruang
11. Buang air Wc

a. Kebutuhan ruang
Adapun ruang-ruang yang dibutuhkan untuk kegiatan Produksi
adalah :
1) Receiving unit
2) Material & Storage room
3) Moulding plant
4) Ball mill/ mixer room
5) Packing room
6) Finished product room
7) Laboratorium
8) Ruang servis pegawai
9) Unit daur ulang
10) Ruang penyelia
Ruang-ruang yang dibutuhkan untuk kegiatan pengelola dan
penunjangnya adalah :
1) Ruang Direktur
2) Ruang Manager-manager
3) Ruang Sekretaris
4) Ruang staf departemen
5) Ruang staf produksi
6) Lobby &Resepsionis
7) Ruang audiensi
8) Ruang rapat
9) Mushallah
10) Lavatory
11) Pantry
12) Ruang istirahat (lounge)
Ruang-ruang yang dibutuhkan untuk kegiatan komersial beserta
penunjang dan servisnya adalah:
1) Main hall
2) Museum
Ruangan pameran dimana pengunjung dapat mempelajari sejarah
cokelat yang ditampilkan dalam bentuk gambar maupun benda-benda
berupa replika dan mesin-mesin pengolahan cokelat tradisional.
3) Factory Workshop
Ruang dimana pengunjung dapat membuat cokelat sendiri dengan
bentuk yang diinginkan.
4) Pabrik Tiruan
Merupakan miniatur pabrik dimana para pengunjung dapat melihat
proses pengolahan cokelat mulai dari kakao hingga menjadi cokelat susu
batang (milk chocolate) setelah itu para pengunjung dapat berkreasi
membuat cokelat sesuai keinginan
5) Toko cokelat
Merupakan tempat perbelanjaan cokelat hasil produksi pabrik dan
cinderamata khas Kampung Cokelat.
6) Restoran
Ruang makan untuk pengungjung yang datang dan menyediakan
makanan yang terbuat dari bahan dasar cokelat.
7) Arena bermain
Tempat bermain anak-anak yang imajinatif dengan tema cokelat
8) Spa cokelat
Fasilitas perawatan tubuh yang menggunakan cokelat sebagai
bahan utamanya
9) Sentra ATM
10) Lavatory
11) Mushalla
Ruang-ruang yang dibutuhkan untuk kegiatan servis fasilitas
komersil adalah:
1) Ruang ME
2) Ruang Panel
3) Ruang AHU

c. Analisis Sifat Ruang

1) Pengelompokkan ruang dilakukan berdasarkan tingkat privasi pengguna.


Sehingga dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a) Pengelompokkan ruang public. Mempunyai sifat umum dan non privat.
Kegiatan didalamnya melibatkan aktifitas dan banyak pula pemakai, yang
termasuk zona public adalah lobby, area parkir, dan ATM center.
b) Pengelompokkan ruang semi public/semi privat. Mempunyai sifat agak
terbuka, agak tenang, dan agak pribadi. Zona ini adalah zona dengan
kegiatan yang tidak dilakukan oleh semua pelaku. Kegiatan yang termasuk
zona semi publik adalah museum, pabrik tiruan, café/restaurant,
mushollah, toko dan spa cokelat, dan factory workshop,
c) Pengelompokkan ruang privat. Mempunyai sifat tertutup dan hanya pelaku
tertentu yang dapat menggunakan zona ini. Kegiatan yang berlangsung di
zona privat yaitu area tempat produksi cokelat, kantor pengelola, dan
fasilitas servis.
2) Pengelompokkan ruang berdasarkan hubungan ruang
Pola hubungan ruang merupakan kegiatan dari segi frekuensi dan sifat
hubungannya. Pola hubungan ruang diwujudkan berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan sebagai berikut :
a) Karakter dan sifat kegiatan
b) Kebutuhan kegiatan yang mempunyau hubungan erat
c) Kejelasan sirkulasi berdasarkan aktifitas
d) Dapat memenuhi pencapaian yang efektif
e) Tingkat privasi antara ruang yang saling berhubungan
f) Hubungan antar ruang yaitu sangat erat, agak erat dan tidak berhubungan.

Pembagian ruang berdasarkan zona sebagai berikut

Gambar 4. 2 Pembagian Ruang di Kampung Cokelat Berdasarkan Zona

(sumber : Analisis Penulis, 2019)

Anda mungkin juga menyukai