Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu


Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Limbah, Jurusan
Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Indralaya, Sumatra Selatan.
Penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal .

3.2. Variabel Penelitian


3.2.1. Variabel Tetap
a) Air terproduksi Industri Migas PT. XYZ di Sumatera Selatan dengan
Volume 40 liter.
b) Arus Listrik 10 A
3.2.2. Variabel Terikat
Karakteristik Air terproduksi Industri Migas PT. ABC di Sumatera
Selatan ( Alkalinitas dan Total Hardness)
3.2.3. Variabel Bebas
a) Ketebalan Elektroda 3 mm, 4 mm dan 5 mm.
b) Waktu Elektrolisis 1 Jam, 2 Jam dan 3 Jam.
c) Tegangan listrik 3V, 6V, 9V dan 12V.

3.3. Alat dan Bahan


3.3.1 Alat
a) Tangki (3 buah)
b) Sandfilter dengan material Batu koral, Kerikil, Pasir silika kasar dan Pasir
silika halus.
c) Reaktor Elektrolisis ukuran panjang 40cm, lebar 30cm dan tinggi 40cm.
d) Power Supply Adaptor.
e) Elektroda Besi (Fe) dengan ketebalan 3 mm, 4 mm dan 5 mm.
f) Botol aqua 1,5 liter
g) pH meter
h) Stopwatch
3.3.2 Bahan
a) Sampel Air terproduksi Industri Migas PT. XYZ di Sumatera Selatan.

3.4. Diagram Alir Penelitian


Proses pengolahan limbah dari unit Aerator hingga unit sand filter
dijelaskan dengan diagram alir yang disajikan pada Gambar 3.1.

Analisa sampel awal


(Alkalinitas dan Total Air Terproduksi
Hardness)

Analisa sampel awal


Unit Aerator (Alkalinitas dan
Total Hardness)

Analisa sampel awal


Unit Elektrolisis (Alkalinitas dan
Total Hardness)

Analisa sampel awal


Unit Sandfilter (Alkalinitas dan
Total Hardness)

Analisa sampel hasil (Alkalinitas dan Total Hardness)


untuk setiap waktu operasi 1 Jam, 2 Jam dan 3 Jam serta
untuk setiap ketebalan Elektroda 3 mm, 4 mm dan 5 mm.
dan juga untuk Tegangan 3 V, 6 V, 9 V dan 12 V.

Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian


3.5. Flowsheet Penelitian
Flowsheet penelitian dapat disajikan pada Gambar 3.2. berikut ini.

Gambar 3.2. Flowsheet Proses Pengolahan Air Terproduksi


Keterangan:
A = Tanki Bahan Baku (Air Terproduksi)
B = Tanki Aerator
C = Reaktor Elektrolisis
D = Power Supply
E = Kolom Tabung Sand Filter (Batu Koral, Kerikil, Pasir Silika
Kasar dan Pasir Silika Halus)

3.6. Prosedur Penelitian


Prosedur pengolahan limbah Air Terproduksi Industri Migas dilakukan
dengan cara menganalisa limbah awal yang meliputi kandungan Analisa
sampel awal (Alkalinitas dan Total Hardness) sesuai dengan permen LH No
19 tahun 2010 Perihal Baku Mutu Air Limbah Industri Migas. Limbah Air
terproduksi di ambil beberapa sampel dari tangki penampung di salah satu
Fasilitas Produksi Industri Migas area Sumsel. Setelah itu air terproduksi
dimasukkan ke dalam tanki awal penampungan Limbah dan dilanjutkan ke
langkah berikutnya seperti berikut :
1. Preparasi Alat dan Bahan.
a. Siapkan Reaktor Elektrolisis dengan dua sekat yang dipisahkan oleh
Clay Diafragma.
b. Susun material Sandfilter berupa Batu koral, Kerikil, Pasir Silika
Kasar dan Pasir Silika Halus.
c. Siapkan Elektroda berupa Besi (Fe) dengan ketebalan 3 mm, 4 mm dan
5 mm.
2. Langkah awal, air terproduksi akan dialirkan kedalam Aerator.
Outputnya dianalisa kandungan (Alkalinitas dan Total Hardness).
3. Output Aerator dialirkan ke Reaktor Elektrolisis dengan elektroda Besi
(Fe) ketebalan 3mm dialirkan tegangan listrik 3V, 10A dengan proses
operasi 1jam. Proses operasi 1jam, menghentikan aliran listrik pada
elektroda dan air terproduksi didiamkan 10 menit untuk menunggu
terjadinya flok dan terbentuk endapan. Kemudian mengambil sample air
terproduksi yang telah dilakukan proses electrolisis dengan proses
operasi 1jam dan analisa hasil (Alkalinitas dan Total Hardness).
4. Output Reaktor Elektrolisis dialirkan ke Sandfilter yang telah di susun
media penyaringnya berupa Batu Koral, Kerikil, Pasir Silika Halus dan
Pasir Silika kasar.
5. Output Sandfilter di analisa kandungan (Alkalinitas dan Total Hardness).
6. Ulangi langkah 2 sampai 5 untuk variabel tegangan 6V, 9V, 12V.
Variabel waktu 1jam, 2jam, 3jam. Variabel Ketebalan Elektroda Besi
(Fe) 3mm, 4mm dan 5mm.

3.7. Matriks Penelitian


Matriks penelitian meliputi beberapa variasi variabel yaitu antara lain :

1. Variabel tetap terdiri dari Air terproduksi Industri Migas PT. XYZ di
Sumatera Selatan dan Arus Listrik 40 A.
2. Variabel terikat terdiri dari karakteristik Air Terproduksi Industri Migas
(Alkalinitas dan Total Hardness).
3. Variabel bebas terdiri dari Ketebalan Elektroda 3 mm, 4 mm dan 5 mm,
Waktu Elektrolisis selama 1 Jam, 2 Jam dan 3 Jam serta Tegangan 3 V, 6
V, 9 V dan 12 V.

Tabel 3.1 Pengaruh Tebal plat Electroda, waktu dan tegangan terhadap
Alkalinitas dan Total Hardness

Tebal
Waktu Electr Tegangan Hasil Analisa
No
(jam) ode (volt)
(mm) Alkalinitas Total Hardness

1. 1 3 3

2. 2 3 3

3. 3 3 3

Tabel 3.2 Pengaruh Tebal plat Electroda, waktu dan tegangan terhadap
Alkalinitas dan Total Hardness

Tebal
Waktu Electr Tegangan Hasil Analisa
No
(jam) ode (volt)
(mm) Alkalinitas Total Hardness

1. 1 3 6

2. 2 3 6

3. 3 3 6
Tabel 3.3 Pengaruh Tebal plat Electroda, waktu dan tegangan terhadap
Alkalinitas dan Total Hardness
Tebal
Waktu Electr Tegangan Hasil Analisa
No
(jam) ode (volt)
(mm) Alkalinitas Total Hardness

1. 1 3 9

2. 2 3 9

3. 3 3 9

Tabel 3.4 Pengaruh Tebal plat Electroda, waktu dan tegangan terhadap
Alkalinitas dan Total Hardness
Tebal
Waktu Electr Tegangan Hasil Analisa
No
(jam) ode (volt)
(mm) Alkalinitas Total Hardness

1. 1 3 12

2. 2 3 12

3. 3 3 12

Tabel 3.5 Pengaruh Tebal plat Electroda, waktu dan tegangan terhadap
Alkalinitas dan Total Hardness
Tebal
Waktu Electr Tegangan Hasil Analisa
No
(jam) ode (volt)
(mm) Alkalinitas Total Hardness

1. 1 4 3

2. 2 4 3

3. 3 4 3
Tabel 3.6 Pengaruh Tebal plat Electroda, waktu dan tegangan terhadap
Alkalinitas dan Total Hardness
Tebal
Waktu Electr Tegangan Hasil Analisa
No
(jam) ode (volt)
(mm) Alkalinitas Total Hardness

1. 1 4 6

2. 2 4 6

3. 3 4 6

Tabel 3.7 Pengaruh Tebal plat Electroda, waktu dan tegangan terhadap
Alkalinitas dan Total Hardness
Tebal
Waktu Electr Tegangan Hasil Analisa
No
(jam) ode (volt)
(mm) Alkalinitas Total Hardness

1. 1 4 9

2. 2 4 9

3. 3 4 9

Tabel 3.8 Pengaruh Tebal plat Electroda, waktu dan tegangan terhadap
Alkalinitas dan Total Hardness
Tebal
Waktu Electr Tegangan Hasil Analisa
No
(jam) ode (volt)
(mm) Alkalinitas Total Hardness

1. 1 4 12

2. 2 4 12

3. 3 4 12
Tabel 3.9 Pengaruh Tebal plat Electroda, waktu dan tegangan terhadap
Alkalinitas dan Total Hardness
Tebal
Waktu Electr Tegangan Hasil Analisa
No
(jam) ode (volt)
(mm) Alkalinitas Total Hardness

1. 1 5 3

2. 2 5 3

3. 3 5 3

Tabel 3.10 Pengaruh Tebal plat Electroda, waktu dan tegangan terhadap
Alkalinitas dan Total Hardness
Tebal
Waktu Electr Tegangan Hasil Analisa
No
(jam) ode (volt)
(mm) Alkalinitas Total Hardness

1. 1 5 6

2. 2 5 6

3. 3 5 6

Tabel 3.11 Pengaruh Tebal plat Electroda, waktu dan tegangan terhadap
Alkalinitas dan Total Hardness
Tebal
Waktu Electr Tegangan Hasil Analisa
No
(jam) ode (volt)
(mm) Alkalinitas Total Hardness

1. 1 5 9

2. 2 5 9

3. 3 5 9
Tabel 3.12 Pengaruh Tebal plat Electroda, waktu dan tegangan terhadap
Alkalinitas dan Total Hardness
Tebal
Waktu Electr Tegangan Hasil Analisa
No
(jam) ode (volt)
(mm) Alkalinitas Total Hardness

1. 1 5 12

2. 2 5 12

3. 3 5 12

Anda mungkin juga menyukai