ANALISIS SWOT
Dosen Pengampuh :
Iftah Zuraida, SE, MM
Disusun Oleh :
1. Nur Fauziatin Anisa ( 172010200144 )
2. Nungky Yuilda ( 172010200100 )
3. Rahmad Bayu ( 172010200131 )
4. Hilmi Amrulloh ( 172010200108 )
Puji dan syukur kami haturkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, penulis masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk dapat menyelesaikan
penyusunan makalah tentang “ Analisis SWOT “ dengan lancar.
Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Iftah Zuraida,
SE, MM Selaku dosen dalam mata kuliah Teori Pengambilan Keputusan. Sehingga penulis
memperoleh banyak ilmu, informasi, dan pengetahuan selama penulis membuat dan
menyelesaikan makalah ini. Dengan begitu ilmu yang telah penulis peroleh tidak akan sia-sia.
Kami menyadari sekali, di dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan serta masih banyak kekurangan, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik
dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makalah kami dilain
waktu. Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan dan berguna sebaik mungkin bagi pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam menilai progress report dari
setiap keputusan yang dibuat selama ini.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Kekuatan (Strenght)
Analisis terhadap unsur kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya saja menganalisis
tentang kelebihan apa saja yang dimiliki perusahaan seperti dari segi teknologi, kualitas hasil
produksi, lokasi strategis, atau unsur kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada
keunggulan perusahaan.
Biasanya dalam analisis SWOT perusahaan cenderung akan membuat sebanyak mungkin
daftar kekuatan sebagai upaya kompetisi.
2. Kelemahan (Weakness)
Selain melihat unsur kekuatan perusahaan, sangat penting untuk mengetahui apa kelemahan
yang dimiliki perusahaan. Untuk mengetahui kelemahan perusahaan bisa dengan melakukan
perbandingan dengan pesaing seperti apa yang dimiliki perusahaan lain namun tidak dimiliki
perusahaan Anda.
Jika ingin membuat daftar kelemahan perusahaan secara lebih obyektif bisa dengan testimoni
konsumen yang umumnya lebih mengetahui apa yang kurang dari sebuah perusahan.
3. Peluang (Opportunity)
Unsur peluang biasanya dibuat pada saat awal membangun bisnis. Ini karena bisnis dibentuk
berdasarkan peluang atau kesempatan untuk menghasilkan keuntungan.
Unsur peluang termasuk daftar apa saja yang memungkinkan bisnis mampu bertahan dan
diterima di masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Ancaman (Threats)
Analisis terhadap unsur ancaman sangat penting karena menentukan apakah bisnis dapat
bertahan atau tidak di masa depan. Beberapa hal yang termasuk unsur ancaman misalnya
banyaknya pesaing, ketersediaan sumber daya, jangka waktu minat konsumen, dan lain
sebagainya.
Membuat daftar ancaman perusahaan bisa untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta
bisa sewaktu-waktu bertambah atau berkurang.
Banyak sumber yang mengatakan bahwa analisis SWOT adalah metode analisis yang
paling dasar. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui suatu permasalahan dari empat sisi
yang berbeda, yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yang dimilki oleh sebuah
perusahaan.
Hasil dari analisis ini dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kekuatan
dan mempertahankan peluang, serta pada saat yang bersamaan mengurangi kelemahan dan
menghindari potensi ancaman.
Analisis SWOT juga berperan sebagai instrumen yang bermanfaat dalam aktivitas
analisis strategis. Dengan analisis ini, organisasi dapat meminimalisir kelemahan dan
menekan dampak ancaman yang harus dihadapi.
2.3 Peranan SWOT Sebagai Bagian Analisis Manajemen Resiko dan Hubungannya dengan
Manajemen Teori Pengambilan Keputusan
Peranan SWOT sebagai alat dalam menganalisis kondisi suatu perusahaan selama ini
dianggap sebagai suatu model yang dapat diterima secara umum dan lebih familiar.
Sebenarnya jika kita ingin mempergunakan berbagai model lain itu juga memungkinkan,
seperti BCG (Boston Consulting Group), manajemen performance (kinerja manajemen),
balance scorecard dan berbagai alat analisis lainnya.
Beberapa organisasi profit dan non profit telah mempergunakan SWOT ini sebagai
salah satu alat analisis mereka, seperti IPB dalam membuat rencana strategis untuk tahun
2008 sampai 2013. Sehingga dengan mempergunakan SWOT sebagai dasar analisis
perusahaan dalam mengambil keputusan, maka diharapkan SWOT juga memungkinkan
untuk dipergunakan sebagai salah satu model yang representatif dalam menganalisis
manajemen resiko suatu perusahaan. Termasuk tentunya akan mampu memberi masukan
dalam mendukung proses pengambilan keputusan.
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam suatu perusahaan,
yaitu kekuatan dankelemahan dari perusahaan itu sendiri. Adapun beberapa hal yang
merupakan bagian dari faktor internal adalah;
Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah semua faktor yang berasal dari luar perusahaan
(ancaman dan peluang) dan berpengaruh terhadap performa perusahaan tersebut. Adapun
beberapa hal yang merupakan bagian faktor eksternal adalah;
Tren bisnis
Budaya masyarakat
Sosial politik dan ideologi
Kondisi perekonomian suatu negara
Peraturan dan kebijakan pemerintah
Perkembangan teknologi
Dan lain-lain
Analisis SWOT ini merupakan sebuah “penyelidikan” tentang situasi dan kondisi
dalam suatu lingkungan. Contohnya yaitu ada sebuah organisasi yang akan membuat program
kerja, untuk itu mereka harus tahu tentang kondisi organisasi mereka dan lingkungan dimana
organisasi itu berada. Untuk itu mereka melakukan analisis SWOT,
a) Pertama S, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi. Kekuatan bisa diartikan sebagai
kondisi yang menguntungkan untuk organisasi tersebut. Misalnya, pengurus yang setia
terhadap organisasi, atau kas organisasi yang banyak, dll.
b) Kedua W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi. Kelemahan bisa diartikan sebagai
suatu kondisi yang merugikan untuk organisasi tersebut. Misalnya, kondisi anggota yang
tidak aktif, dana yang tak ada, dll.
c) Ketiga O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi. Dalam hal ini bisa diartikan
sebagai suatu hal yang bisa menguntungkan jika dilakukan namun jika tidak diambil bisa
merugikan, atau sebaliknya. Misalnya, sumber dana ada bila diminta.
d) Keempat T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi. Ancaman bisa diartikan sebagai
suatu hal yang akan menghambat atau mengancam selama perjalanan kepengurusan.
Misalnya, banyak pengurus dan anggota yang tidak aktif.
Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang
terjadi di lingkungan internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana
program kerja yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu
untuk dilaksanakan oleh pengurus tersebut.”
2.5 Study Kasus
Dari gambar di atas kita dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi
bisnis Starbucks. Berikut penjelasan singkatnya:
1. Kekuatan Starbucks
2. Kelemahan Starbucks
Jika mengacu pada penjelasan di atas, analisis SWOT sangat penting untuk dilakukan, yaitu
sebagai kerangka untuk menganalisis apa yang dimiliki dan tidak dimiliki perusahaan.
Analisis ini bukan hanya penting untuk membangun sebuah bisnis saja, namun sangat penting
untuk keberlangsungan bisnis.
Analisa SWOT sudah dianggap sebagai metode analisis untuk mendeskripsikan perusahaan
yang paling dasar. Melalui analisa SWOT dapat menjadi bahan untuk membuat perencanaan
strategis dan mencapai tujuan perusahaan secara lebih sistematis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis
SWOT dapat digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan akhir
yang diinginkan telah ditetapkan. Contohnya antara lain: organisasi nirlaba,unit
pemerintah,dan individu. Analisis SWOT juga dapat digunakan dalam perencanaan pra krisis
dan pencegahan krisis manajemen
3.2 Saran
https://budisetyoeko.wordpress.com/2015/06/16/analisa-swot/
http://putricikallestari.blogspot.co.id/2011/10/penerapan-analisis-swot-dalam.html
http://andikawigunatambusai.blogspot.co.id/p/analisa-swot.html